Ditemukan 61 dokumen yang sesuai dengan query
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Gunda ochracea walkr (Lepidoptera : Bombycidae) in this report , has been recorded for the first time from Gunung Halimun - salak National Park..."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Gustina Erlianti
"Informasi menduduki peranan penting dalam kehidupan manusia karena sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan di kemudian hari. Dalam memenuhi kebutuhan informasi, setiap orang mempunyai perilaku pencarian yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuannya. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku pencarian informasi masyarakat rimba Makekal Hulu di Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi. Metode yang digunakan penulis dalam makalah ini adalah studi dokumentasi di mana penulis mengumpulkan beberapa hasil penelitian dan teori-teori yang berkaitan dengan perilaku pencarian informasi kemudian menganalis teori mana yang cocok digunakan untuk masyarakat rimba Makekal Hulu Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi. Dari hasil analisis, temyata perilaku pencarian informasi masyarakat rimba Makekal Hulu Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi masih menggunakan pertolongan atau bantuan dari orang lain yang disebut dengan jenang. Setelah mendapatkan informasi barulah masyarakat rimba ini mengolah informasi terse but apakah sesuai dengan kebutuhannya atau tidak. Setelah mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan, barulah mereka mengakhiri proses pencarian informasi."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2015
020 VIS 17:3 (2015) (2)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Semiarto Aji Purwanto
"The management of natural resources is authorized with local regulations when dealing with forest community and legal law including some parties from outside of particular forest area. The two contrasts between the local and national regulations have frequently taken place as result of conflict of interest. Therefore some questions arise: how is the development of such conservation areas meet with the local regulation or adat? Is the activity to make use of the resources by the community remains possible? To response to the question the writer would like to argue that assessment of how a national park management interact with local regulations and hak ulayat or communal rights, one should aware of the contexts of their interaction as well as the following aspects: historical, adat law, economical, institutional and the dynamic of local politics. These have to be emphasized since the national park policy in Indonesia can be seen as the manifestation of state territorialization which results in the marginalization of adat community. All parties' interests in natural resources are consider as national citizen and legally authorized to manage or exploit the resources inside the country's territory. Cases from the four national parks observed concluded that even when they live in around the parkas indigenous, they are not automatically awarded their traditional rights or access to make use of the parks."
2005
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dewi Lestari
"
ABSTRAKStudi ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2012 untuk mengetahui sebaran terbaru Rafflesia zollingeriana dan struktur populasinya di Taman Nasional Meru Betiri. R. zollingeriana yang ditemukan sebanyak 19 populasi yang terdiri atas 26 koloni 152 individu. populasi R.zollingeriana dominan ditemukan di lereng bukit, jauh dari pantai. beberapa populasi berbeda di dekat pemukinan (kantong) dan di zona hutan dikat zona rehabilitasi. dari 19 populasi yang telah diamati, sembilan merupakan distribusi baru yang belum pernah didokumentasikan dan satu antaranya berada di luar kawasan TNMB . populasi tersebut terdiri atas bunga mekar ( 7,89%), kuncup hidup (63,16%) dan kuncup mati ( 28,95%). kuncup hidup dengan diameter 0,1-5 cm mendominasi populasi (50%), sedangkan kuncup yang siap mekar (diameter lebih dari 15 cm) hanya 0,42%. tingkat keberhasilan kuncup untuk mekar diperkirakan rendah, sehingga keberlanjutan populasi R. zollingeriana terancam dan perlu dilstarikan, baik secara in situ maupun ex situ. saran konservasi, baik secara in situ maupun ex situ disampaikan dalam makalah ini. "
Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI, 2014
580 BKR 15:1 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Situmorang, Marningot Tua Natalis
"
ABSTRACTObjective of research is to find out the knowledge of function of the national park and state of social economy, to the community participation of Gunung Gede Pangrango National Park. conservation Survey research was carried out in Cianjur village, West Javawith taken sample about 233 respondens. This research has three conclusions as follow1. There is a very significant positive relationship between the knowledge of the function of national park with the participation of people in conservation of Gunung Gede Pangrango National Park by the regression equation Ŷ = 140.606 + 0.632 X1, with the correlation coefficient value of ry1 =0.528 and the determination of the coefficient (r2) = 0.279, There is a very significant positive correlation between the social economy status with the participation of people in conservation of Gunung Gede Pangrango National Park by the regression equation Ŷ = 54.487 + 0.654X2 and correlation coefficient ry2 = 0.542 and than the coefficient determination (r2) was equal to 0.294, there is a very significant relationship between the knowledge of function of national park and the social economy status together with the participation of people in conservation of Gunung Gede Pangrango National Park by the regression equation Ŷ = 84.737 + 0.260 X1 +0.420 X2, with the value of the coefficients correlation of ry12 = 0.551 and the determination of the coefficient (r2) = 0.303 Based on these results, it could be concludes that the community participation of conservation of Gunung Gede Pangrango National Park could be improved through increase knowledge of function national park and social economy states."
Bogor: Program Pascasarjana Universitas Pakuan, 2017
370 JPLH 5:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dewi Lestari
"Studi ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2012 untuk mengetahui sebaran terbaru Rafflesia zolingeriana dan struktur populasinya di Taman Nasional Meru Betiri. R. zolingeriana yang ditemukan sebanyak 19 populasi yang terdiri atas 26 koloni dan 152 individu. Populasi R. zolingeriana dominan ditemukan di lereng bukit, jauh dari pantai. Beberapa populasi berada di dekat pemukiman (kantong) dan di zona hutan dekat zona rehabilitasi. Dari 19 populasi yang telah diamati, sembilan merupakn distribusi baru yang belum pernah didokumentasikan dan satu di antaranya berada di luar kawasan TNMB. Populasi tersebut terdiri atas bunga mekar (7,89%), kuncup hidu (63,16%) dan kuncup mati (28,95%). Kuncup hidup dengan diameter 0,1-5 cm mendominasi populasi (50%), sedangkan kuncup yang siap mekar (diameter lebih dari 15 cm) hanya 0,42%. Tingkat keberhasilan kuncup untuk mekar diperkirakan rendah, sehingga kebelanjutan populasi R.zolingeriana terancam dan perlu dilestarikan, beik secara in situ maupun ex situ disampaikan dalam makalah ini."
Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI, 2014
580 BKR 17:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Edi Mirmanto
"kajian permudaan alami di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Jawa Barat telah dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap pola dan proses ekologi serta suksesi hutan. sebanyak 27 petak (10 m x 10 m ) telah di dan pada setiap petak dilakukan pengukuran terhadap anakan pohon ( diameter 2-5 cm), yang meliputi diameter setinggi 20 cm di atas tanah, tinggi dan posisi di dalam setiap petak. setiap jenis yang tercatat dibuat spesimen bukti ekologi, untuk identifikasi jenis. dalam 27 petak tercatat sebagai jenis dominan 73 jenis anak pohon , yang terdiri atas 51 marga dan 29 suku. macaranga triloba tercatat sebagai jenis dominan hanya pada 9 petak, sedangkan 4 jenis lainnya kurang dari 5 petak. ini menunjukan danya penyebarann jenis tertentu pada habitat tertentu pula, menunjukan adanya ketertarikan antara keberadaan suatu jenis dengan habitattertentu. ketinggian tempat dan penutupan kanopi diduga sangat berpengaruh terhadap terbentuknya tipe komunitas."
Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI, 2014
580 BKR 17:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library