Ditemukan 370 dokumen yang sesuai dengan query
Rush, James R
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2017
922.99 RUS a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
M. Hasbi Amiruddin
Montreal: Institute of Islamic Studies McGill University, 1994
297.610.9 HAS r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abdalhaqq Bewley
Depok: Pustaka Adina, 2006
297.09 ABD h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muhammad Thamrin
"
ABSTRAKPasarhalal merupakan pasar yang identik dengan konsep Islam. Kebutuhan pasar halal meningkat seiiring dengan pertumbuhan populasi Muslim di dunia. Keadaan ini dimanfaatkan oleh sejumlah negara untuk mendapatkan keuntungan, baik negara mayoritas Muslim maupun negara non-Muslim. Jepang melirik pasar ini merupakan pasar yang strategis. Jumlah wisatawan Muslim yang datang ke Jepang meningkat karena adanya kemudahan yang didapat seperti bebas visa yang dilakukan oleh pemerintah Jepang. Pelakubisnis di Jepang juga melakukan inovasi dengan menciptakan produk halal dan menyiapkan fasilitas ramah untuk Muslim. Studiini, membahas tentang relasi yang dilakukan oleh pemerintah dan pelaku pasar dalam mengembangkan pasar halal di Jepang, dimana peranan pemerintah begitu sangat penting.
ABSTRACTHalal market is a market that is identical with Islamic concept. The need for halal market increases along with the growth of the Muslim population in the world. This situation is used by a number of countries to gain profit. Both Muslim majority countries and non Muslim countries. Japan is eyeing this market is a strategic market. The number of Muslim tourists coming to Japan has increased due to the ease of getting such visa free by the Japanese government. Businesses in Japan are also innovating by creating halal products and preparing friendly facilities for Muslims. This study, discusses relations between government and business in developing halal markets in Japan, where the role of government is so important."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T50164
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hana Maryam
"Penelitian ini membahas mengenai makna budaya dalam perkembangan fesyen muslim di Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Fesyen atau busana merupakan sesuatu yang dipakai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Fesyen muslim adalah busana yang memiliki nilai-nilai spiritual bagi penggunanya. Pada masa pandemi Covid-19 ini, fesyen muslim tidak berhenti mengalami perkembangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti melihat adanya kekhasan dalam perkembangan fesyen muslim di Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Kekhasan tersebut terlihat melalui tahapan fenomenologi hingga akhirnya terlihat makna budaya yang terdapat dalam fenomena perkembangan fesyen muslim di Indonesia dalam masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan makna budaya dalam perkembangan fesyen muslim di masa pandemi Covid-19 di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat dua macam makna budaya pada perkembangan fesyen muslim di Indonesia pada masa pandemi Covid-19, yaitu makna spiritual dan makna estetika yang memengaruhi perkembangan fesyen muslim pada masa itu.
This study discusses the value of culture in the development of muslim fashion in Indonesia during the pandemic of Covid-19. Fashion or clothing is everything that is worn from head to toe. Muslim fashion is clothing that has spiritual values for its users. During the Covid-19 pandemic, Muslim fashion did not stop experiencing developments. This research uses qualitative method. The researcher saw a peculiarity in the development of Muslim fashion in Indonesia during the Covid-19 pandemic. This uniqueness can be seen through the phenomenological stages until finally the cultural meaning contained in the phenomenon of the development of Muslim fashion in Indonesia during the Covid-19 pandemic. The purpose of this research is to explain the meaning of culture in the development of Muslim fashion during the Covid-19 pandemic in Indonesia. The results of this study are that there are two kinds of cultural meaning in the development of Muslim fashion in Indonesia during the Covid-19 pandemic, namely spiritual meaning and aesthetic meaning that influenced the development of Muslim fashion at that time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Abdurrahman Ali al-Hajji
Jakarta: Pustaka Alvabet, 2022
946.8 ABD a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dessy Kurnia Sari
Depok: Rajawali Pers, 2023
658.834 3 DES p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fachry Ganiardi Danuwijaya
"Tesis ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi intensi masyarakat muslim Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi (Jabodetabek) untuk melakukan ibadah umrah di masa pandemi Covid-19. Kerangka penelitian disusun dengan memodifikasi model Theory of Planned Behavior (TPB) dengan menambahkan konstruk Health Belief Model (HBM) yaitu cognitive risk perception dan affective risk perception ke dalam model untuk menyesuaikan konteks pelaksanaan ibadah umrah di masa pandemi. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei melalui kuesioner dan melibatkan 203 responden penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) yang sebelumnya telah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel attitude dan perceived behavioral control berpengaruh signifikan dengan hubungan positif terhadap intensi masyarakat Muslim Jabodetabek untuk melakukan ibadah umrah di masa pandemi Covid-19. Sedangkan variabel affective risk perception dengan mediasi perceived behavioral control berpengaruh signifikan dengan hubungan negatif terhadap intensi masyarakat Muslim Jabodetabek untuk melakukan ibadah umrah di masa pandemi Covid-19.
This study discusses the factors that influence the intention of muslim society in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi (Jabodetabek) to perform umrah during the Covid-19 pandemic. The research framework was prepared by modifying the Theory of Planned Behavior (TPB) model by adding the constructs of the Health Belief Model (HBM) namely cognitive risk perception and affective risk perception into the model to adjust the context of the implementation of umrah during the pandemic. This research was conducted using a survey method through questionnaire and involved 203 research respondents. Data analysis in this study used Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) which had previously been tested for validity and reliability. The results showed that the attitude variable and perceived behavioral control had a significant effect with positive relation with the intention of Muslim society in Jabodetabek to perform umrah during the Covid-19 pandemic. Meanwhile, the affective risk perception variable with the mediation of perceived behavioral control had a significant and negative relation with the intentions of the Jabodetabek muslim society to perform umrah during the Covid-19 pandemic."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rudwina Indira Deannisa
"Permasalahan pembentukan identitas yang dialami oleh imigran merupakan fenomena yang masih marak terjadi terutama pada imigran yang datang ke Jerman. Salah satu penyebabnya adalah karena pertentangan budaya antara budaya asal dan budaya Jerman. Dilematika pertentangan budaya ini menjadi tantangan bagi para imigran yang ingin berintegrasi dan hidup harmonis bersama masyarakat Jerman. Penelitian ini akan meneliti isu tersebut melalui buku audio Der unglaubliche Lauf der Fatima Brahimi (2017) oleh penulis buku anak-anak Jürgen Banscherus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teori Identitas Budaya dan Diaspora oleh Stuart Hall dan teori Status Identitas oleh James Marcia. Penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga Fatima dan tokoh Jakob memberikan pengaruh besar yang menjadi faktor dilematika pembentukan identitas baru tokoh Fatima sebagai remaja muslim moderat Aljazair-Jerman. Keluarga Fatima menjadi hambatan proses integrasi Fatima sementara Jakob menjadi faktor akselerasi yang mendorong Fatima mengadopsi budaya Jerman dengan cepat.
The problem of identity formation experienced by immigrants is a phenomenon that still arise, especially among immigrants who come to Germany. One of the reasons is due to cultural conflicts between the culture of origin and German culture. This dilemmatic cultural conflict is a challenge for immigrants who want to integrate and live in harmony with German society. This research will examine this issue through the audiobook Der unglaubliche Lauf der Fatima Brahimi (2017) by children's book author Jürgen Bancsherus. This research uses descriptive qualitative methods with the theory of Cultural Identity and Diaspora by Stuart Hall and the theory of Identity Status by James Marcia. This study shows that Fatima's family and Jakob have a major influence that becomes a dilemma factor in the formation of Fatima's new identity as a moderate Algerian-German Muslim teenager. Fatima's family became a barrier to Fatima's integration process while Jakob became an accelerating factor that encouraged Fatima to acquire German culture quickly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Moh. Arif
"Intelektual sebagai orang yang bergumul dengan nilai-nilai masyarakat, bangsa, atau kemanusiaan. Seorang intelektual orang-orang yang peduli pada dinamika dan perkembangan masyarakat"
Tulungagung: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 2012
297 JPIK 7:1 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library