Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 487 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Danu Winata
"Klasifikasi genre musik memiliki peran yang penting di masyarakat. Musik populer diasumsikan sebagai bentuk yang berbeda dari musik serius atau musik seni, hingga pada akhirnya memonopoli perhalian diskusi filosofis mengenai musik, Dalam studi ini kami membandingkan dikotomi populer yang digagas oleh Adorno mengenai perbedaan antara musik populer dan musik serius yang sering diketahui dan dipahami secara superfisial oleh pendengar dan kritikus musik. Kami menilai dari segi aspek pralctis dan filosofis dari musik melayu otentik dan musik melayu modern - dalam studi ini diwakilkan oleh ST 12 - yang berkembang di' Indonesia berdasarkan gagasan Adorno dalam teori estetika. Hasilnya menunjukan meskipun memiliki perbedaan secara konseptual, elemen musik tradisional tetap melekat pada musik populer secara sengaja atau pun tidak sengaja sekalipun esensi musik otentik telah ditiadakan karena permintaan pasar. Selain itu, berdasarkan definisi Adorno mengenai musik populer, keberadaannya akan tetap ada terus bertahan.

Music geflre classification has a great important role in soeiety. Popular music is widely assumed to be dffirent in kind from serious music or art music, until very recently monopolized attention in philosophical discussion af music. In this study we eompare a popular dichotomy addressed by Adorno about tlze dffirence between "popular" and "serious" music which is often superficially aeknowledge by music listeners and critics alike. Ll/'e evaluate practical and philosophical aspects af authentic of malay music and modern malay music * represented by ST 12* that growing in Indonesia based on Adorno's notions on aesthetics theory. Resuhs show that in spite of being conceptually dffirent, traditional musie elements embedded in popular music are in some sense being transmitted intentionally or unintentionally although some authentic essence has not been kept, because of market demand. Besides, it is pretty clear that by Adorno definition of popular, very view modern genres are immune.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Guruh Saputra
"Musik bisa menyampaikan makna dibalik liriknya jika didukung dengan pendekatan yang sesuai. Pendekatan intertesktualitas adalah salah satu pendekatan yang sesuai dikarenakan di dalam proses analisis, kita sebagai penganalisis dapat membuat keterkaitan antara lirik musik dengan lirik yang lain yang mana mempunyai kemiripan atau periode sejarah yang sama. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mencari makna yang sesungguhnya dan keterkaitan antara lirik lagu Disturbed yang berjudul "Deify" dan "Sacred Lie" dengan era Bush yang kontroversial. Hasil dari analisisnya yaitu kedua lirik tersebut sukses berdiri sebagai kritikan dan protes terhadap Bush. Isu - isu yang dibicarakan di dalam kedua lirik ini adalah "Mesias", perang, kepalsuan, ketakutan, keberanian, dan rahasia. Semua isu tersebut merupakan inti dari kedua lirik lagu Disturbed.

Music can deliver meanings behind its lyrics if it is supported with appropriate approach. Intertextuality is the appropriate approach because in analysis process, we, as the analyzer can make connection between the music lyrics with other lyrics which have similarity or historical period. The purpose of this analysis is to find the real meaning and connection between Disturbed’s song lyrics which are Deify and Sacred Lie with the controversial Bush era. The result from the analysis of these two lyrics is both of these songs successfully stand as critic and protest toward Bush. Issues which are being discussed in these two lyrics are “Messiah”, war, falsehood, fear, bravery, and secrets. All these issues are the core of Disturbed’s lyrics.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti S. Bachri
"ABSTRAK
Tesis ini membahas manajemen sekuriti penyelenggaraan konser musik PT. JAVA Musikindo, yang pelaksanaannya dilakukan oleh divisi keamanan bekerjasama dengan perusahaan penyedia tenaga keamanan dan Kepolisian, dan instansi terkait lainnya
Penelitian tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan prinsip manajemen yaitu melalui suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan seta pengendalian. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengawasan, pengamatan terlibat dan wawancara dengan pedoman. Penelitian dengan metode kualitatif dan pendekatan prinsip manajemen, dimaksudkan untuk dapat melihat dan mernahami gejala-gejala yang ada sesuai dengan maknanya dari sudut pandang manajemen yang dimengerti dan dipahami oleh divisi keamanan PT. JAVA Musikindo, petugas pengamanan yang dikontrak, dan Kepolisian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun manajemen sekuriti yang dilaksanakan telah maksimal, tetapi masih saja ada celah yang dapat memungkinkan terjadinya ancaman dan kejahatan dalam bentuk gangguan keamanan seperti kerusuhan, perkelahian, dan tindak kekerasan lainnya. Semua itu disebabkan karena lokasi penyelenggaraan konser musik tidak tetap pada satu tempat, selalu berpindah-pindah sesuai dengan kebutuhan bisnis, siapa artis yang ditampilkan, dan jenis musiknya.
Upaya pengamanan yang dilakukan divisi keamanan PT. JAVA Musikindo selama ini, dengan tujuan memberikan kenyamanan dan keamanan kepada penonton konser musiknya, dilakukan dengan meminta bantuan Kepolisian yang melibatkan anggota Samapta, Brimob, Reskrim, lntelkam, Polwan, K-9, Detasemen Gegana Polrl dan Instansi terkait lainnya. Implikasi dari tesis ini adalah perlunya perbaikan dalam penggunaan tenaga pengamanan dan koordinasi masalah bantuan keamanan pada pihak Kepolisian

ABSTRACT
This thesis discusses the Security Management in Music Concert organized by PT JAVA Musikindo, conducted by the security division in cooperation with the security personnel provider, Police and other related institution.
The study of this thesis employs qualitative method with managerial approach. The research is conducted through the processes of planning, organizing, actuating and controlling. Meanwhile, the data is gathered though observation, involved observation and guided interview. The writer employs using qualitative method and managerial approach is intended to observe and comprehend the existing indications in accordance to its significance, seen on management point of view, understood by security division of PT. JAVA Musikindo, appointed security officers and the Police.
The study results shows, although the security management had been conducted in the utmost standard, yet a potential threat, security disorder, and crime such as chaos, fighting and other violence, might be possible to arise. All these happen due to the music concert was not located in one place but constantly move to different places in connection with the business necessity the artist being performed, and category of music always varies.
The security effort conducted currently by PT JAVA Musikindo was intended to give comfort and safety to the music concert audiences, and carried out by involving the Police Patrol, Brigade Mobile, Police Detective, Police Intelligent, Policewomen, K-9, Police Bomb Squad Detachment and other related institution. The implication of the thesis is a need for improvement in security service and coordination on safety support with Police Institution.
"
2007
T20712
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayuk Sasmitaningsih
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fikri Hadi
"Penulisan yang berjudul _Perkembangan Musik Punk Di Amerika Serikat Tahun 1974-1980_ ini akan menitikberatkan fokus penelitiannya pada perkembangan musik punk itu sendiri yang ditekankan pada tahun 1974-1980, dimana pada kurun waktu tersebut musik punk muncul dan berkembang di Amerika Serikat. Perkembangan musik punk itu sendiri bisa dilihat dari karakteristik musiknya, tema-tema yang terkandung dalam lirik lagu, fesyen, dan ideologi yang membuat musik ini berkembang sampai kesegala penjuru dunia, selain itu dari penelitian ini juga diketahui bahwa terdapat dua gelombang kemunculan band-band punk antara tahun 1974-1980. Penelitian ini juga membahas dampak musik ini terhadap anak muda khususnya pemusik dan penggemarnya. Dari telaah sumber diketahui bahwa selain memberikan dampak terhadap para pemusik dan penggemarnya, musik punk nantinya berperan dalam kemunculan beberapa genre musik baru di Amerika Serikat pada tahun 1980-an, yaitu musik pop punk, emo, dan hardcore"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12135
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
George, Susan Ella
Hershey, Pa: IRM Press, 2005
780.14 GEO v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zanten, Wim van
Dordrecht-Holland: Foris Publications, 1989
780.992 6 ZAN s (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tsabita Amalia
"Industri musik digital berkembang pesat dan membuat banyak layanan musik bermunculan di Indonesia di antaranya Spotify dan Youtube. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi kemudahan dan kegunaan platform yang menjadi pilihan generasi Z terbanyak di Indonesia yaitu Spotify dan YouTube. Selain itu setiap platform memberikan pengalaman menggunakan fitur yang berbeda. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini mengungkapkan motivasi Generasi Z dalam pemilihan platform seperti kualitas audio, harga, kenyamanan tampilan dan ketersediaan musik yang lengkap. Penelitian ini juga melihat persepsi pengguna mengenai kemudahan mengenai fitur pencarian, fitur rekomendasi, fitur daftar putar dan layanan premium. Penelitian ini menunjukkan alasan dalam pembuatan daftar putar seperti kesenangan pribadi, kemudahan temu kembali dan fleksibilitas dalam mendengarkan musik. Penelitian ini juga menunjukkan persepsi kegunaan platform musik Spotify dan Youtube dalam fitur unduhan, pemenuhan koleksi dan layanan premium. Temuan ini dapat memperlihatkan bagaimana kemudahan dan kegunaan fitur yang diberikan oleh platform musik khususnya Spotify dan YouTube dalam meningkatkan pengalaman pengguna. Diharapkan penelitian ini juga dapat memberi masukan terhadap perpustakaan yang memberikan layanan koleksi digital khususnya musik agar dapat memberikan layanan yang mudah dan meningkatkan aksesibilitas terhadap koleksi musik perpustakaan.

The digital music industry is growing rapidly and many music services have sprung up in Indonesia including Spotify and YouTube. This study aims to identify the perceived ease and usefulness of the platforms that are the most preferred by Generation Z in Indonesia, namely Spotify and YouTube. In addition, each platform provides an experience of using different features. This research uses a qualitative approach with a case study method. The results of this study reveal Generation Z's motivations in choosing platforms such as audio quality, price, viewing convenience and complete music availability. This research also looks at user perceptions of convenience regarding search features, recommendation features, playlist features and premium services. The research shows reasons for creating playlists such as personal enjoyment, ease of retrieval and flexibility in listening to music. The research also shows the perceived usability of Spotify and Youtube music platforms in terms of download features, collection fulfillment and premium services. The findings can show how the ease and usability of features provided by music platforms, especially Spotify and YouTube, improve user experience. It is hoped that this research can also provide input to libraries that provide digital collection services, especially music, in order to provide easy services and increase accessibility to library music collections.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Irene
"ABSTRAK
Keterampilan musik pada anak usia 4-6 tahun dipengaruhi beberapa hal antara lain minat dan keterlibatan orang tuanya. Penelitian ini meneliti peranan minat music dan keterlibatan orang tua secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri terhadap keterampilan musik anak. Subyek pada penelitian ini adalah 38 anak usia 4-6 tahun yang sedang mengikuti Kelas Musik Anak (KMA) di sekolah musik Yamaha dan sekolah Mainstream, di mana orang tua diminta terlibat aktif dalam kelas kursus. Ada 3 alat ukur yang digunakan, yaitu kuesioner minat untuk anak, kuesioner keterlibatan orang tua, dan hasil evaluasi keterampilan musik anak. Kuesioner minat dan keterlibatan orang tua merupakan alat baru yang diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang diperoleh dari setiap alat ukur diolah dengan menggunakan Analisa Regresi Majemuk. Hasil utama dari penelitian ini adalah minat musik anak dan keterlibatan orang tua secara bersama-sama tidak memiliki peranan yang bermakna terhadap keterampilan musik . Hasil lain dari penelitian ini adalah bahwa minat musik tidak memiliki peranan yang bermakna dengan keterampilan musik, demikian pula keterlibatan orang tua. Pembuatan alat ukur minat yang lebih valid dapat dilakukan untuk penelitian mendatang.Subyek yang lebih heterogen dapat membuat hasil penelitian yang lebih representatif. Bagi orang tua yang hendak mendaftarkan anaknya ke kursus musik. sebaiknya mau terlibat aktif dalam proses belajarnya, baik di sekolah musik maupun di rumah.

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
S2968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library