Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1983
S8823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Adrian
"Pada pasar komoditas, petani sebagai produsen komoditas mengalami penurunan harga komoditas pada musim panen. Dalam mengatasi peermasalahan ini, pemerintah menerapkan Sistem Resi Gudang, dimana hal ini juga bertujuan untuk melakukan
pembiayaan pada petani yang tidak memiliki akses pada permodalan formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi managemen penerapan Sistem Resi Gudang untuk komoditas beras terutama pada provinsi banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis S.W.O.T dan analisis GAP. Analisis S.W.O.T menganalisa faktor internal dan faktor eksternal, sedangkan analisis gap menganalisa nilai harapan periode saat ini dan periode mendatang. Data yang digunakan adalah data primer, wawancara dan kuesioner, beserta data sekunder. Kelompok
responden adalah petani, pemerintah dan lembaga keuangan. Hasil dalam penelitian ini adalah SRG pada provinsi banten masih belum efektif dengan nilai harapan tertinggi untuk faktor internal adalah pada pengelola gudang dengan nilai sebesar 191. Sedangkan untuk faktor eksternal, nilai harapan tertinggi berada pada lembaga
keuangan dengan nilai sebesar 408

In the commodity market, farmers as commodity producers experience a decline in
commodity prices during the harvest season. In overcoming these problems, the government implemented a Warehouse Receipt System, where it also aims to finance farmers who do not have access to formal capital. This study aims to evaluate the management of the implementation of the Warehouse Receipt System for rice commodities, especially in Banten province. The method used in this study was using the S.W.O.T analysis method and GAP analysis. Analysis of S.W.O.T analyzes internal and external factors, while gap analysis analyzes the expected values of the current and future periods. The data used are primary data, interviews and questionnaires, along with secondary data. The respondent groups are farmers, government and financial institutions. The results in this study are that the SRG in Banten province is still not effective with the highest expectation value for internal factors is the warehouse manager with a value of 191. As for external factors, the highest expectation value is in financial institutions with a value of 408.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52870
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gefri Agitia
"Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan mengenai fungsi Satuan Tugas Khusus Operasi Madago Raya terkait dengan operasi Madago Raya di Poso, dan upaya preventif untuk menjaga stabilitas dalam gangguan kejahatan terorisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran dan fungsi satuan tugas khusus terhadap tindak pidana terorisme. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data diperoleh dari sumber primer melalui observasi dan wawancara dan sumber sekunder melalui penelusuran berbagai dokumen seperti peraturan perundang-undangan, dokumen rencana operasi, buku, jurnal, dan lain sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Operasi Madago Raya adalah untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah operasi. Penanganan dilakukan dengan mengedepankan kegiatan preventif. Pendekatan lunak yang dilakukan, penggalangan masyarakat dan pembinaan masyarakat, terkait dengan tindakan preventif terhadap kelompok MIT. Operasi Madago Raya dapat berjalan lebih optimal dengan adanya sinergitas antara penegakan hukum, strategi yang tepat, dukungan masyarakat, dan manajemen sumber daya manusia yang efektif. Manajemen operasional yang efektif dari Polri dan Brimob sangat diperlukan. Upaya preventif menjadi kunci untuk menjaga stabilitas dan mencegah terulangnya aksi terorisme. Kemampuan sumber daya manusia dilihat dari kemampuan organisasi jelas sudah mempersiapkan aturan dan juga persiapan mulai dari pelatihan, pendidikan personel, taktik dan tehnik, keterampilan lain, alutsista yang digunakan dalam Operasi Madago Raya termasuk juga alokasi anggarannya.

This research is motivated by problems regarding the function of the Special Task Force Operation Madago Raya related to the Madago Raya operation in Poso, and preventive efforts to maintain stability in terrorism crime disorders. The purpose of this study is to determine and analyze the role and function of the special task force against the crime of terrorism. The method used is qualitative method. Data is obtained from primary sources through observation and interviews and secondary sources through searching various documents such as laws and regulations, operation plan documents, books, journals, and so on. The results showed that Operation Madago Raya was to create a safe and conducive situation in the operation area. Handling is done by prioritizing preventive activities. The soft approach taken, community mobilization and community development, is related to preventive action against the MIT group. Operation Madago Raya can run more optimally with the synergy between law enforcement, the right strategy, community support, and effective human resource management. Effective operational management from Polri and Brimob is needed. Preventive efforts are key to maintaining stability and preventing the recurrence of acts of terrorism. Human resource capabilities seen from organizational capabilities have clearly prepared the rules and also preparations ranging from training, personnel education, tactics and techniques, other skills, defense equipment used in Operation Madago Raya including the budget allocation."
Jakarta: Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Priadi
"Pelatihan berperan dalam mempersiapkan SDM kepada suatu ketrampilan atau keahlian yang diperlukan untuk kelancaran pekerjaannya. Dilihat dari fungsi pelatihan dapat memberikan dampak berupa peningkatan produktifitas dan kualitas serta penghematan dalam biaya dan waktu. Pelaksanaan program pelatihan dapat dikatakan sebagai suatu investasi dalam bidang SDM.
Untuk mengetahui tingkat efisiensi (efektifitas dan biaya) dari suatu program pelatihan bagi organisasi salah satunya adalah dengan menghitung berapa besar tingkat pengembalian investasi yang dihasilkan dari penyelenggaraan pelatihan dan berapa lama perkiraan waktu pengembalian. Hasil perhitungan itu kemudian akan menjadi dasar bagi sebuah organisasi untuk mengambil kebijakan di masa yang akan datang.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan yaitu PT Bursa Efek Jakarta. Cara mengumpulkan data penelitian ini yaitu melalui riset lapangan dengan cara wawancara terstruktur dan tidak terstruktur, review dokumentasi dan riset kepustakaan. Data yang dikumpulkan tersebut digunakan untuk menganalisa dan menghitung tingkat pengembalian investasi dan jangka waktu pengembalian pelatihan tersebut.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengembalian investasi pelatihan yang diselenggarakan pada tahun 1996 sebesar 34,63 °/° dan jangka waktu pengembalian 3 tahun. Besarnya tingkat pengembalian investasi dan lama pengembalian tersebut menunjukan pelatihan tersebut berdampak bagi finansial BEJ. Dimana nilai kapitalisasi pasar meningkat demikian pula halnya dengan perolehan profit."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T12475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasia Engeline
"Penelitian ini membahas dampak penerapan perjanjian Free Trade Agreement antara Indonesia dan Cina dengan menggunakan pendekatan analisis input-output dari Tabel Input-Output Indonesia 2008 (66 sektor). Tiga industri industri manufaktur yang memiliki kenaikan nilai ekspor tertinggi pasca-FTA 2010 adalah industri tekstil, pakaian, dan kulit; industri barang karet dan plastik; dan industri kimia. Sedangkan dua industri yang mengalami penurunan nilai ekspor yang paling tinggi pasca-FTA 2010 adalah industri minyak dan lemak; serta industri logam dasar bukan besi.
Pada sektor industri manufaktur yang memberikan nilai peningkatan ekspor tertinggi, strategi yang dapat diambil oleh pemerintah adalah memperkuat sektor industri pendukung untuk memperbesar output produksi. Sedangkan pada sektor industri manufaktur yang memiliki nilai penurunan ekspor yang tinggi, strategi industri yang harus diambil pemerintah adalah melakukan pembatasan impor serta memasarkan produk industri tersebut ke pasar dalam negeri.

This research focus on analyzing the impact of Free Trade Agreement between Indonesia and China using the input-output approach from Indonesia's 2008 Input-Output Table. Three manufacturing industries that gain the most export values in 2010 are textile, clothing and leather industries; rubber and plastic industries; and chemical industries. Whereas two industries that lose the most export values in 2010 are oil and grease industries; and non-ferrous industries.
For the manufacturing industries that are benefited from the FTA agreement, the Indonesian government could strengthen the supporting industries to increase the production. For manufacturing industries that suffer from the FTA agreement, Indonesian government should imply an import restriction policy for subtitusion product as well as marketed the products in domestic market.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52066
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"The two volume set, CCIS 288 and 289, constitutes the thoroughly refereed post-conference proceedings of the First International Conference on Communications and Information Processing, ICCIP 2012, held in Aveiro, Portugal, in March 2012. The 168 revised full papers of both volumes were carefully reviewed and selected from numerous submissions. The papers present the state-of-the-art in communications and information processing and feature current research on the theory, analysis, design, test and deployment related to communications and information processing systems."
Berlin : Springer-Verlag, 2012
e20410597
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Wijanarko
"ABSTRAK
Dalam melaksanakan kegiatan investasi, setiap perusahaan yang bergerak dalam kegiatan hulu migas harus mempertimbangkan segala aspek resiko terkait dengan pengambilan keputusan investasi. Pengembangan lapangan yang memiliki cadangan hydrocarbon harus dilakukan secara cermat dan mengelola segala factor resiko yang ada.Terkait dengan investasi, proyek migas mempunyai ketidakpastian yang relative tinggi, khususnya yang berhubungan dengan aspek geologi, komersialitas dan resiko lainnya sehingga diperlukan sebuah system yang mendukung untuk mempercepat pengambilan keputusan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi Decision Support System DSS , Teknologi dan Manajemen Resiko untuk meningkatkan efektivitas bisnis di PTABC khususnya Kantor Pusat, Asset 1dan Asset5.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada bukti bahwa DSS dan Teknologi dapat mempengaruhi Efektivitas Bisnis, tetapi tidak ada bukti bahwa Manajemen Risiko dapat mempengaruhi Efektivitas Bisnis.

ABSTRACT
In term of investment, anycompany dealing with upstream oil and gas business shouldconsider allrisks associatedwith its investment.Before companies decide to invest, they must firstly identify and evaluate all risks using the Risk Management Framework. It is important because investment in oil and gas sector has a relatively high uncertainty, particularly due to geological, commercial aspects and other risks. Therefore, a Decision Support System DSS is required in order to accelerate decision making process. In terms of DSS application, its features e.g.,speed and reliability will surely affect the performance of decision making process and end user satisfaction.This study is aimed at analyzing the influence of DecisionSupport System DSS , Technology and Risk Managementin improving Business Effectiveness of PT ABC particularly itsheadquarter, and business units Asset 1 and Asset 5 . The result of study shows that there are evidences that DSS and Technology could affect to Business Effectiveness, but there is no evidence that Risk Management could affect Business Effectiveness."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Purnamawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko pada Bank bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010-2014 dengan memperhatikan faktor risiko dan profitabilitas bank Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari PDEB FEUI Sampel yang digunakan berjumlah 29 bank umum Penelitian ini menggunakan metode panel regression Hasil penelitian menunjukkan bahwa Delta Non Performing Asset DNPA ukuran bank SIZE Delta Loan DLOAN Delta Gross Domestic Product DGDP dan Loan Loss Allowance ALW memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Loan Loss provision LLP Sedangkan untuk Delta Unemployment DUNEMP tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada Loan Loss provision LLP Kata kunci Loan Loss provision Delta Non Performing Asset Size Delta Loan Delta Gross Domestic Product Delta Unemployment Allowance.

This study aims to determine risk management at commercial banks listed in the Indonesia Stock Exchange IDX in 2010-2014 focused to risk factor and Bank profitability The secondary data was taken from PDEB FEUI the sample were 29 banks which listed in IDX This study uses panel regression The results showed that Delta Non Performing Asset DNPA Size Delta Loan DLOAN Delta Gross Domestic Product DGDP and Loan Loss Allowance ALW has a positive significant influence on the Loan Loss Provision LLP While the Delta Unemployment has no significant influence on Loan Loss Provision LLP.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darwopusposari
"Pendahuluan, ditengah tumbuhnya rasa keingintahuan para pemimpin dan pembuat kebijakan. Teknologi Informasi di bidang kesehatan, seperti halnya informatika kesehatan, belum dipahami dengan baik dan bahkan terkadang belum dapat menemukan kata sepakat untuk digunakan oleh para akademisi dan profesional di lapangan. Oleh karena itu penggunaan program aplikasi teknologi informasi kesehatan dan sistem informasi manajemen rumah sakit, sangat penting untuk individu-individu yang bekerja di segmen terbesar dari rumah sakit, yaitu informatika klinis. Menghadapi kasus gawat darurat di Unit Gawat Darurat rumah sa'rit, kebanyakan dokter lebih mengutamakan penanganan klinis dari pada non klinis, demi keselamatan pasien. Salah satu yang sering terabaikan adalah pembuatan rekam medik secara tepat. Namun kenyataannya, rekam medik yang tidak tepat justru kerap menjadi sumber masalah di kemudian hari. Metode Penelitian, kualitatif dengan kuasi eksperimental menggunakan pre test dan post lesi, karena terdapat sistem yang sudah digunakan sebagai pembanding. Hasil Penelitian data empirik membuktikan bahwa dalam sistem pelayanan kesehatan masalah-masalah medical error sering terjadi dengan derajat yang beragam, Patient Safety Indicators (PSP) dikembangkan untuk mengidentifikasi masalah- masalah medik yang berpotensi menimbulkan outeome yang tidak diharapkan. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, diperlukan suatu sistem yang berbasis komputer untuk penunjang suatu keputusan (Decision Support System=DSS), yang diharapkan dapat digunakan oleh seorang atau beberapa orang pemimpin pada setiap tingkatan organisasi di rumah sakit dalam membuat keputusan sebagai dasar untuk pemecahan masalah. Dalam hal ini pengolahan data dibutuhkan untuk, pengumpulan data yang menggambarkan aktivitas , manipulasi data menjadi bentuk yang berguna, menyimpan data sampai digunakan kembali, dan menghasilkan dokumen-dokumen yang dapat digunakan oleh perorangan ataupun kelompok.

Introduction, despite the growing interest by leaders, policy makers, and others, the terminology of health informal ion technology as well as health informatics is poorly understood and not even agreed upon by academics and professionals in the field. To make program application for health informatics technology and health informatics management is most important for individuals who work in the fargesi segment in the hospital, namely clinical informatics. Faced with the emergency cases in the emergency room hospitals, most doctors prefer the clinical treatment then non-clinical, for the safety of patients. One often overlooked is the design of appropriate medical records. But in reality, the medicai records that are not exactly a frequent source of problems later on. Research Methods, qualitative with quasi-experimental using pre test and post test because there is a system designed for comparison. Research Results, empirical data prove that the health care system problems of medicai errors often occur with a degree, Patient Safety Indicators (PSI) has been developed to identify medical problems that potentially lead to unexpected results. To overcome these problems, needs a computer-based system to support the decision (Decision Support System = DSS), which is expected to be used by one or more leaders at every level of organization at the hospital in making decisions as a basis for solving the problem. In this case, the processing of data necessary for, collecting data that describe the activities, manipulating data in a useful form, save the data to be used again, and produce documents that can be used by individuals or groups."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26839
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 >>