Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditya Nawang Malina
"Film merupakan salah satu sarana komunikasi massa untuk menyampaikan pesan. Tidak sedikit pula film dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan pandangan tentang suatu kondisi masyarakat tertentu, di masa tertentu, dan di wilayah tertentu. Film "A Woman, A Gun, and A Noodle Shop (三枪拍案惊奇 Sān Qiāng Pāi'àn Jīngqí)" karya Zhang Yimou 张艺谋 menceritakan tentang keberanian seorang perempuan dalam masyarakat Cina tradisional untuk mendapatkan kebebasan dalam hidupnya. Cerita film ini diakhiri dengan keberanian pemeran utama perempuan dalam membunuh laki-laki terkuat dalam film dan menyisakan dirinya sebagai satu-satunya pemeran yang bertahan hidup. Melalui metode kualitatif, makalah ini akan memaparkan penyebab dan usaha-usaha yang dilakukan pemeran utama perempuan dalam mendapatkan kebebasannya.

Film is one of the mass communication medium to deliver messages. It is rarely to find a films that can deliver the views of a specific community conditions, in specific times, and at specific territory. A Woman, A Gun, and A Noodle Shop (三枪拍案惊奇 Sān Qiāng Pāi'àn Jīngqí) film by Zhang Yimou 张艺谋 narrate about the courage of a woman in traditional Chinese society to get freedom in her life. The story in this film end with the courage of women?s main character to kill the strongest man in film and leaving her as the only people who can survive. Through qualitative methods, this paper will describe the causes and the efforts women?s main character to get freedom."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Darling, Annie
"Summary:
Once upon a time in a crumbling London bookshop, Posy Morland spent her life lost in the pages of her favourite romantic novels. So when Bookend eccentric owner, Lavinia, dies and leaves the shop to Posy, she must put down her books and join the real world. Because Posy hasn just inherited an ailing business, but also the unwelcome attentions of Lavinia grandson, Sebastian, AKA The Rudest Man In London. Posy has a cunning plan and six months to transform Bookends into the bookshop of her dreams - if only Sebastian would leave her alone to get on with it. As Posy and her friends fight to save their beloved bookshop, Posy drawn into a battle of wills with Sebastian, about whom she started to have some rather feverish fantasies & Like her favourite romantic heroines, will she get her happy ever after too?"
London: Harper, 2016
813 DAR l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriela Zafira Miranda
"ABSTRAK
Wingchun adalah sebuah jenis kungfu dengan sistem pertarungan jarak dekat yang dikembangkan untuk di lingkungan perkotaan yang padat. Kungfu Wingchun naik daun setelah film Ip Man dirilis pada tahun 2008. Film ini menceritakan tentang seorang tokoh terkenal dari kungfu Wingchun yang bernama Ip Man. Adegan-adegan pertarungan yang hebat dalam film ini menginspirasi banyak orang untuk belajar kungfu Wingchun. Hal ini ditandai dengan muncul banyak perguruan yang mengajarkan kungfu Wingchun setelah film ini dirilis. Pada tahun 2016 dibentuk suatu wadah untuk menaungi perguruan-perguruan kungfu tradisional yang ada di Indonesia, yaitu Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia AKTI . Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui asal mula kungfu Wingchun dan mengetahui perkembangan kungfu Wingchun di Jakarta sebelum dan sesudah adanya film Ip Man 1.

ABSTRACT
for in dense environments. Wingchun rose after the movie Ip Man was released in 2008. The film tells about a famous character from Wingchun called Ip Man. The great fight scenes in this movie inspire many people to learn Wingchun. This is with the emergence of many kung fu schools that teach Wingchun after the film was released. Then in 2016, there was formed an organization to overshadow the traditional kung fu institutions in Indonesia, named the Indonesian Traditional Kung Fu Alliance AKTI . The purpose of this study is to determine the origin of Wingchun and to know the Wingchun rsquo s development in Jakarta before and after the film Ip Man 1 was released."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Diana
"Pengelolaan obat LASA penting dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menurunkan risiko tingkat kesalahan pengambilan obat. Dalam melakukan penyimpanan terhadap obat-obat LASA, dapat digunakan Tall Man lettering untuk menekankan perbedaan pada obat yang memililki nama atau pengucapan suara yang sama. Tall Man lettering digunakan pada penulisan nama obat untuk menyoroti bagian perbedaan utamanya dan membantu membedakan nama-nama yang mirip. Sistem penyimpanan obat di Puskesmas Ciracas sudah memenuhi ketentuan penyimpanan obat LASA sesuai dengan Permenkes RI dan menerapkan metode Tall Man lettering pada obat LASA dengan baik.

Management of LASA drugs is important as an effort to reduce the risk of drug taking errors. In storing LASA drugs, Tall Man lettering can be used to emphasize differences in drugs that have the same name or sound pronunciation. Tall Man lettering is used in writing drug names to highlight their main differences and help distinguish similar names. The drug storage system at the Ciracas Health Center complies with the provisions for storing LASA drugs in accordance with the Indonesian Minister of Health and applies the Tall Man lettering method to LASA drugs properly."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lalu Rustam
"Partisipasi pria dalam praktek metode KB moderen di Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan basil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002-2003, presentase pria yang pernah atau sedang mempratekkan metode KB moderen hanya 3,5%. Partisipasi pria adalah bentuk nyata dalam kepedulian dan tanggung jawab pars suami atau pria dalam pelaksanaan program KB dan Kesehatan Reproduksi (KR). Partisipasi yang dimaksud disini adalah menggunakan atau praktek salah satu cara pencegahan kehamilan seperti pakai kondom, kontap, sanggama terputus dan pantang berkala (BKKBN). Dalam penelitian ini akan dikaji berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi pasangan suami dan isteri dalam mempratekkan metode KB moderen untuk pria. Data yang akan dianalisis berkaitan dengan partisipasi pria dalam mernpraktekkan metode KB moderen untuk pria ini bersumber dari data SDKI 2002-2003.
Tujuan umum yang ingin dicapai dalam studi ini adalah untuk mempelajari praktek metode KB moderen untuk pria dikalangan pasangan usia subur (PUS) serta untuk mengetahui pola dan perbedaan praktek metode KB moderen untuk pria yang kemudian dikaitkan dengan karakteristik sosio ekonomi dan demografi yang terdiri dari umur suami, umur isteri, pendidikan suami, status kerja suami, status kerja isteri, agama, daerah tempat tinggal, jumlah anak masih hidup (AMH) baik yang tinggal bersama maupun yang tidak tinggal bersama atau berada ditempat lain, sikap terhadap program KB dan faktor indeks kekayaan.
Berdasarkan hasil analisis deskriptf menunjukkan bahwa persentase pasangan suami dan isteri yang pemah atau sedang mempratekkan metode KB moderen untuk pria lebih tinggi pada pasangan suami dan isteri yang umur suami dan isteri lebih tua, berpendidikan tinggi, suami dan isteri berstatus kerja, bertempat tinggal diperkotaan, memiliki jumlah anak banyak, baik yang tinggal bersama maupun yang tidak tinggal bersama atau berada ditempat lain, sikap pasangan suami dan isteri yang setuju terhadap program KB dan mempunyai indeks kekayaaan yang tinggi.
Sementara hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa latar belakang karakteristik secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peluang pernah atau sedang mempratekkan metode KB moderen untuk pria antara lain umur isteri, pendidikan suaini,status kerja suami, daerah tempat tinggal, jumlah anak masih hidup (AMI), sikap nterhadap program KB dan indeks kekayaan. Sedangkan agama dan status kerja isteri secara statistik tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap probabilitas suami pernah atau sedang mempratekkan metode KB moderen untuk pria."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20178
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Man above 50 years old as women who experience menopause, will show certain and specific problems . Middle age man often has a group of complaints, symptoms and syndromes that almost the same as women...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Widya Lestari
"ABSTRAK
Ketika seorang dipidana dan menjalani hukuman, salah satu konsekuensi logisnya adalah hilangnya hak dan kebebasan yang selama ini dimiliki sebagai mahluk individu maupun sosial. Hilangnya kebebasan untuk menyalurkan kebutuhan seksual merupakan salah satu akibat yang paling sulit bagi narapidana, terutama bagi mereka yang sudah mempunyai suami atau istri, karena kebutuhan tersebut termasuk kebutuhan mendasar menurut Maslow.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang akan digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh peneliti dengan cara melakukan in depth interview, serta melakukan observasi secara langsung dilokasi. Data sekunder diperoleh peneliti dengan melakukan studi pustaka atas berbagai artikel, hasil penelitian, dan data-data lain yang relevan. Alat analisis yang digunakan adalah teori hirarki Maslow, Konsep The Pains Imprisonment Gresham M. Sykes dan konsep Conjugal Visit.
Temuan-temuan yang diperoleh dari hasil penelitian bahwa upaya Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Pusat, untuk memenuhi kebutuhan seksual narapidana ditempuh dengan menggunakan 3 cara diantaranya adalah upaya formal dengan cara memberikan asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, Cuti Bersyarat, dan Cuti Mengunjungi Keluarga; Informal, dengan memberikan kunjungan bagi narapidana dalan rutan; pemenuhan menyimpang yaitu dengan memberikan fasilitas ruang kunjungan yang bisa dipergunakan untuk berhubungan seksual. Asimilasi dan cuti mengunjungi keluarga tidak berjalan optimal. Pemenuhan informal dan menyimpang, masih ditemukan narapidana menggunakan PSK untuk pemenuhan kebutuhanseksualnya. Alternatif solusi atas berbagai masalah yang muncul dalam penelitian ini dengan memaksimalkan program Asimilasi, Pembebasan bersyarat, Cuti Menjelang bebas, Cuti Bersyarat, dan Cuti Mengunjungi Keluarga. Mempertimbangkan program conjugal visit, serta penghukuman dengan penal colony ;

ABSTRACT
One of many logical consequences for prisoners to undertake from being jailed is the loosing opportunity to express their freedom. The hardest part among the loosing freedom is a chance to fulfill their sexual need, especially for those who have gotten married. Because of this is one of the crucial basic need according to Maslow`s.
This qualitative research. Both primary and secondary data are used to support this research and taken place at State Prison Class I Central Jakarta. The primary data are acquired from conducting in depth interview with informan and observation at research location. The secondary data are obtained from literature study of previous research findings, articles, da ta that are relevant with this research.
In addition, The tool of analysis th at is employed in this research are The Pains Imprisonment concept of Gresham M. Sykes, Conjugal Visit concept and Maslow?s Hierarchy of Needs. The empirical results of research consider that State Prison Class I Central Jakarta incorporate these 3 alternatives programs to encounter prisoner?s sexual need fulfillment, there are formal, in this case, prisoners are granted assimilation facility, parole, leaves toward free, conditional leav e, and home leave; informal, this method allows the couples of prisoner to visit their husband in prison; distorted sexual fulfillment, there are a distinguished rooms especially designed for giving a prisoners a chance to fulfill their sexual need. Assimilation and home leave have not worked properly.
Research found that prisoners surprisingly invite commercial sex workers to fulfill their sexual need when there are allowed to use their informal and distorted fulfillment facilities. There are proposed solution alternatives that possibly can be applied to solve the problems; maximizing a ssimilation program, parole, leaves toward free, conditional leave and home leaves; taking into account of conjugal visit options to apply; implementing penal colony punishment."
2009
T26633
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nining Sudiar
"This research aims to analyze the availabity of reference collections in library of MAN I Pekanbaru. This research is quantitative analysis. It uses observation questionnaire and documentation techniques to collect the data. The result shows that the library MAN I Pekanbaru has 6 types of reference collections from I0 types of reference collection, base on National Standards of Library. The types of reference collection available are Scripture, Dictionary, Encyclopedia, Atlas, map, and government regulation. The important collections which are not yet available among thers: biography science dictionary directory dan almanac calendar."
Pekanbaru: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, 2018
800 JIB 15:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ali
"Skripsi ini membahas mengenai manusia sebagai makhluk unik yang berada di antara elan vital dan materi. Manusia memiliki kodrat untuk selalu menuju _lan vital yang merupakan jalan menuju kebebasan. Akan tetapi, ketidakwaspadaan dapat menyebabkan manusia tergelincir menuju materi. Ketergelinciran ini disebut dengan komik. Pada situasi dan kondisi komik, manusia kehilangan kebebasannya. Segala geraknya terdeterminasi dan terlihat seperti mesin yang bergerak mekanis dan otomatis. Di dalam masyarakat situasi komik dianggap sebagai ancaman. Ketidakmampuan untuk beradaptasi menyebabkan seseorang menjadi komik. Hukuman bagi seseorang yang berlaku komik adalah dengan ditertawakan.

This essay discusses about man as unique creatures existing between the elan vital and the matter. Naturally, man always toward to _lan vital which is the road to freedom. However, incautiousness can slip him to the matter. This loseness is called with comic. In the comic situations and conditions, man loss his freedom. Their movements are determined and looked like the engine moving automatically and mechanically. In society, comic situation is seen as a threat. Inability to adapt can cause someone to be comic. The punishment for someone who act comically is being laugh."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S16056
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>