Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kosasih S.A.
"Salah satu obyek panelitian yang menarik perhatian para ahli arkeologi adalah Lukisan-lukisan yang terdapat pada dinding-dinding gua (cave wall paintings). Lukisan--lukisan tersebut, pada beberapa tempat di dunia, misalnya di Eropah, Afrika, Australia dan sebagainya, pada umumnya menggambarkan bermacam-macam jenis binatang, di samping lukisan-lukisan manusia dengan benda-benda perlengkapan_nya. Benda-benda yang dimaksud adalah tombak, bumerang, busur dengan anak panahnya, kadang-kadang juga pedang ser_ta perisai. Benda-benda ini, yang seringkali digambarkan bersama-sama dengan manusia, mungkin merupakan peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lukisan-lukisan pada dinding-dinding gua tersebut di atas, kiranya talah menimbulkan beberapa pertanyaan yang menyangkut hubungan yang erat antara gua dengan lukisan dan dengan manusia pendukungnya. Mengapa manusia tinggal di dalam gua dan mengapa pula mereka membuat lukisan-lu_kisan pada dinding-dindingnya. Apa fungsi' lukisan-lukis_an ini: untuk maksud-maksud religius-magis, .untuk meng_ungkapkan rasa seni atau hanya untuk kesenangan belaka. Beberapa ahli arkeologi kemudian berpendapat, bahwa keterangan mengenai maksud lukisan-lukisan itu mungkin terletak pada konsep kontak magis (sympathetic magic), dalam hubungannya dengan usaha-usaha perburuan_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S11755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwards, Robert
Adelaide: Rigby, 1969
709.011 EDW a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zeffry
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yi, Chong-myong
Soul-si : Million Hausu , 2008
KOR 895.730 8 YIC p I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Judi Achjadi
Jakarta: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
R 746.1 JUD n (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Aude, Karen
Gloucester, Massachusetts: Rockport Publishers, 1999.
747.3 AUD s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Haas, Richard
Munich : Prestel, 2001
759.13 HAA c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Aisyah Kahar
"Skripsi ini dilatar belakangi oleh perkembangan bidang seni rupa Art . Dengan definisi awal bahwa seni haruslah lsquo;indah rsquo; dan enak dipandang, berubah menjadi bagaimana karya seni tersebut menganut konsep yang mendalam. Sama halnya dengan arsitektur, dahulu manusia berlomba-lomba untuk membuat bangunan yang mewah dilengkapi dengan dekorasi-dekorasi yang megah. Kemudian pada masa kini pemikiran manusia berubah, untuk membuat bangunan yang sederhana namun tetap dapat mewadahi berbagai macam kebutuhannya. Skripsi ini bertujuan untuk menelusuri perkembangan pemikiran konsep pada lukisan dan arsitektur yang saling mempengaruhi, dengan metode studi kasus pada gerakan Suprematisme dan De Stijl menurut konsep Noumena Immanuel Kant.

This paper is based on the development of the faculty of fine arts Art . With the previous definition that art should be 39 beautiful 39 and pleasing to the eye, turns into how the Art embraces the profound concept. Same with architecture. In the past, human contend to create a spacious building equipped with magnificent decorations. And now. human thought is changed to make a simple building that can accommodate various programs and needs. This paper aims is to trace the development of conceptual thinking on painting and architecture that affect each other, with case study method on Suprematism and De Stijl according to Noumena rsquo s concept by Immanuel Kant."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marika Dewi Santania
"Lukisan gua/ceruk merupakan salah satu data arkeologi yang diperkirakan berasal dari masa berburu dan mengumpulkan makanan. Di Indonesia, lukisan gua/ceruk kebanyakan ditemukan di wilayah Indonesia bagian timur yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Kepulauan Kai, Timor Leste dan Flores (NTT). Namun pada awal tahun 1990-an ditemukan lukisan gua/ceruk di wilayah Indonesia bagian barat, yaitu di wilayah Kalimantan. Salah satunya adalah Situs Batucap. Situs Batucap ditemukan di Dusun Sedahan, Desa Benawai Agung, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Situs ini berbentuk ceruk dengan lukisan yang terdapat pada tiga bongkahan batu yang Membentuk dinding ceruk. Lukisan ini terletak pada dinding sebelah selatan, utara dan barat, dengan bagian depan ceruk yang menghadap ke timur. Dilihat dari ukurannya, ceruk ini diperkirakan tidak digunakan sebagai tempat hunian. Hal ini diperkuat dengan tidak adanya temuan-temuan lain di dalam ceruk ini baik yang berupa ekofak, artefak ataupun temuan lainnya yang dapat memberikan bukti bahwa ceruk ini pernah dihuni. Secara keseluruhan, lukisan yang ada pada ceruk ini didominasi dengan lukisan geometris, yang diikuti dengan lukisan manusia, abstrak, binatang, matahari, dan potion hayat. Seluruh lukisan tersebut dibuat dengan menggunakan teknik sapuan kuas, baik sapuan kecil, sapuan besar maupun kombinasi dari keduanya. Secara umum, lukisan gua/ceruk di Indonesia terdiri dari lukisan manusia, binatang, tumbuhan, banda budaya, matahari, perahu, bentuk geometris dan abstrak. Dalam bentuk penggambarannya, lukisan-lukisan ini memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Untuk teknik pembuatannya, lukisan gua/ceruk di Indoensia kebanyakan dibuat dengan cara dilukis dengan menggunakan warna dominan merah, namun ada juga yang menggunakan warna hitam, putih, kuning, coklat, dan hijau. Ada juga yang dibuat dengan cara dipahat atau digores, seperti di Flores (NTT), Sambas (Kalimantan Barat), dan Sungai Tala (Maluku)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S11948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>