Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1075 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinaldy Dalimi
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"ABSTRAK
Mengingat dewasa ini negara kita sedang memasuki era industrialisasi, maka kebutuhan energi listriknya di masa mendatang perlu diperkirakan, sehingga kelak dunia industri khususnya di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Bukan itu saja, karena dalam pertumbuhan ekonomi suatu wilayah/negara, sektor industri dan komersial memberikan saham yang cukup besar maka tak salah kiranya bila kebutuhan energi listrik dari sektor komersial tutur diperkirakan pula. Sebab dalam era teknologi modern seperti sekarang ini, segala aktifitas atau kegiatan, termasuk kedua sektor di atas, tak dapat dipisahkan dari pemakaian energi listrik. Namun demikian di lain sisi, studi ini bersifat ramalan, sehingga tak ada yang dapat menjamin kebenaran hasilnya secara absolut atau mutlak. Tetapi melalui pendekatan kwantitatif, studi ramalan dengan menggunakan data-data bersifat empiris ini, diharapkan hasilnya dapat mendekati kebenaran yang diinginkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1988
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Mablekos, Van E.
New York: Harper and Row, 1980
621.30142 MAB e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vhania Maulia
"Ketidakadilan dalam menyediakan tarif listrik dengan metode tarif flat listrik saat ini mendorong keinginan untuk mengubah pola desain skenario tarif, yaitu penetapan harga dinamis. Harga dinamis telah diuji di beberapa negara barat dengan berbagai jenis skenario. Namun, untuk Indonesia sendiri, penetapan harga dinamis belum familiar di sektor listrik. Berangkat dari masalah tarif untuk penyediaan biaya dasar pembangkit yang bervariasi setiap waktu dan pola penggunaan beban listrik, skenario penetapan harga dinamis dirancang sedemikian rupa sehingga sesuai dengan karakteristik di Indonesia.
Dalam studi ini, kita akan membahas rancangan skenario penetapan harga dinamis berdasarkan beban rumah tangga dan generator di Java Madura Bali System. Desain skenario tarif yang digunakan adalah kombinasi dari Critical Peak Pricing (CPP) dan Time-of-Use (TOU), di mana CPP hanya berlaku dalam 132 jam selama satu tahun tergantung pada penggunaan PLTG sedangkan untuk hari lain skenario TOU akan digunakan dengan jadwal puncak dan di luar puncak ditentukan berdasarkan karakteristik beban perumahan.
Setelah skenario desain penetapan harga dinamis, maka dicoba untuk disuntikkan ke dalam biaya real estat untuk menganalisis perbandingan biaya listrik ketika menggunakan tarif tetap dan penetapan harga dinamis dan pengurangan penggunaan beban pada waktu puncak dan dampak dari pengurangan konsumsi listrik di tanaman di sistem Jawa Madura Bali.

The injustice in providing electricity rates with the current flat electricity tariff method encourages the desire to change the design pattern of tariff scenarios, namely dynamic pricing. Dynamic pricing has been tested in several western countries with various types of scenarios. However, for Indonesia itself, dynamic pricing is not yet familiar in the electricity sector. Departing from the problem of tariffs for supply of basic costs of plants that vary each time and usage patterns of electric loads dynamic pricing scenarios are designed in such a way that they match the characteristics in Indonesia.
In this study, we will discuss the design of dynamic pricing scenarios based on household and generator loads in the Java Madura Bali System. The tariff scenario design used is a combination of Critical Peak Pricing (CPP) and Time-of-Use (TOU), where CPP is only valid in 132 hours for one year depending on the use of PLTG while for other days the TOU scenario will be used with peak schedules and off-peak is determined based on the characteristics of the housing load.
After the scenario design dynamic pricing is made, then it is attempted to be injected into real estate costs to analyze the comparison of electricity costs when using flat tariffs and dynamic pricing and reduction in load usage at peak times and the impact of reducing electricity consumption in plants in the Java Madura Bali system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Amien Rahardjo
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Daniel Moses
"Tenaga listrik dibutuhkan hampir di seluruh sektor kehidupan manusia, mulai dari rumah tangga, pendidikan, industri, dan lain sebagainya. Kualitas daya listrik yang rendah pada suatu waktu akan dapat menimbulkan dampak kerugian, evaluasi terhadap kualitas daya listrik sangat penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas daya listrik pada gedung Departemen Teknik Elektro, dan memberikan rekomendasi untuk menjaga atau memperbaiki kualitas daya listrik agar sesuai dengan standar yang diijinkan. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan survei aktivitas gedung, pengukuran, perhitungan, dan simulasi.
Hasil evaluasi menunjukan Pada parameter tegangan, kondisi tegangan maksimal dan minimal sistem gedung berada pada batas yang diijinkan, yaitu masih dalam batas dari 220 Volt, yaitu pada nilai tertingginya 231,53 Volt dan terendahnya pada nilai 211,27 Volt dengan nilai ketidakseimbangan tegangan marginal pada 5,35% pada fasa S dalam batas 5%. Kondisi frekuensi sistem listrik gedung berada pada batas yang diijinkan, yaitu dengan nilai fluktuasi tertinggi 50,24 Hz dan nilai frekuensi terendah pada 49,6 Hz. THD tegangan masih dalam batas yang diijinkan dengan nilai tertinggi 1,68% dari batas 3%, sedangkan THD arus mencapai nilai yang melebihi standard 5% untuk THD, yaitu pada 9,77%, dengan nilai penyumbang harmonik tertinggi pada orde kelima, yaitu 9,38%. Faktor daya terendah gedung berada pada nilai 0,62 tertinggal, dengan konsumsi daya 22,51 kVA dan daya aktif 13,99 kWatt pada pukul 18:34 WIB, jauh melebih batas standar yang diijinkan dengan kecenderungan penurunan mulai pukul 16:34 WIB.

The electrical power is needed in almost all sectors of human life, ranging from household, education, industry, etc. The low electrical power quality at a time will be able to inflict any damage, so that the evaluation of the quality of the electrical power it is very important to do. The purpose of this study is to evaluate the quality of electrical power at the Electrical Engineering Department building, and provides recommendations for maintaining or improving the quality of electric power to meet the standard. The method used is to do a survey of the activity of building, measurements, calculations, and simulation.
Evaluation results showed on the parameters of voltage, maximum voltage conditions and minimal system building is at the limit permitted, i.e. still within ± 10% of the 220 Volt, its highest value and the lowest 231.53 volts and 211.27 volts, and voltage unbalance value marginal 5.35% in S phase in the limit of 5%. The condition of the building's electrical system frequencies are at the limit permitted, i.e. with the highest fluctuation value 50.24 Hz and the frequency of the lowest value at 49.6 Hz. voltage THD is still within the limits permitted by the highest value 1.68% from the 3% limit, while the THD current reaches the value that exceeds the standard 5% THD at 9,77%, with the highest at harmonic order contributor in fifth, namely 9.38%. Lowest power factor of the building is on the left, with the value of 0.62 power consumption kVA active power and 22.51 13.99 kWatt at 18:34 GMT, far exceeds the standard limit permitted by the tendency of decrease starting at 4:34 pm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Dary Ardian
"ABSTRACT
Kebutuhan akan listrik diprediksi akan terus meningkat setiap tahun. Akses listrik ini akan memberikan dampak positif, contohnya meningkatkan taraf hidup penduduk. Namun, banyak desa di Indonesia yang masih mengalami kemiskinan. Oleh karena itu, Pemerintah melaksanakan program pengadaan pembangkit 35.000 Mega Watt untuk mengatasi problema kemiskinan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis energi listrik yang disediakan terhadap kebutuhan masyarakat desa itu sendiri dengan cara bottom up, yakni menentukan beban puncak, konsumsi listrik, keandalan sistem distribusi listrik, karakteristik masyarakat, memprediksi kebutuhan listrik, hingga menentukan pembangkit energi terbarukan yang cocok dikembangkan di sana. Lokasi pengambilan sampel ialah di salah satu daerah pedesaan di Indonesia, yakni Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah pengolahan data survei menggunakan teori Skrotzki dan Keswani, metode SAIDI dan SAIFI, statistik inferensial dan deskriptif, penggunaan perangkat lunak minitab 18, dan LUEC. Hasil penelitian mengestimasi besarnya beban puncak di Kabupaten Batang sebesar 206,4 MW dengan total konsumsi per hari 1752 MWH. Beban dan total konsumsi ini akan terus meningkat hingga 233,21 MW dan 1982 MWH pada tahun 2028. Keandalan distribusi masih tergolong rendah, terutama pada daerah pesisir dengan SAIDI 114-1152 jam dan SAIFI >48 gangguan per tahunnya. Problema besar lain disana ialah masih rendahnya pendapatan per kapita dan banyaknya sampah, maka infrastruktur listrik yang cocok dikembangkan ialah PLTSa untuk mengatasi problema tersebut.

ABSTRACT
The need for electricity is predicted to increase every year. Access to electricity itself will have a positive impact, such as supporting activities, increasing competitiveness, and improving the economy. However, many villages in Indonesia are still experiencing poverty. Therefore, the Government implemented a procurement program of 35,000 Mega Watt generator to overcome that poverty problem. This study aims to analyze the energy reserved to the needs of the villagers themselves with bottom up methods, by determining peak loads, electricity consumption, reliability of power distribution systems, community characteristics, predicting electricity needs, and determine the appropriate renewable energy generation. The sampling location is in one of the rural areas of Indonesia, namely Batang District, Central Java. The method used in this research is the processing of survey data using Skrotzki and Keswani theory, SAIDI and SAIFI method, inferential and descriptive statistics, and the use of minitab 18 software. The result of this study estimate the peak load in Batang Regency is 206.4 MW with total consumption per day 1752 MWH. This load and total consumption will continue to increase until 233.21 MW and 1982 MWH by 2028. Distribution realibility is still relatively low, especially in coastal areas with SAIDI 114 1152 hours and SAIFI 48 annoyances per year. Another big problems are still low income per capita and the amount of waste, then the appropriate electricity infrastructure developed is PLTSa to overcome the problems. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sriati Djaprie
"ABSTRAK
Tembaga pengerasan terdispersi. Cu-Alumina termasuk ke lompok material komposit hasil rekayasa yang memiliki kekuatan, konduktivitas listrik dan termal yang tinggi, serta memiliki ketahanan terhadap pemakaian di lingkungan bertemperatur dan tekanan tinggi.
Dalam rangkaian penelitian ini telah berhasil dibuat material Cu-Alumina secara metalurgi serbuk dengan meman faatkan serbuk tembaga hasil proses elektrolisis buatan dalam negeri.
Guna evaluasi kinerja Cu-Alumina sebagai elektroda las titik telah dilakukan percobaan las titik terhadap lembaran baja karhon rendah SPCC dan lembaran baja tahan karat 304 L dengan memuaskan .Sebagai pembanding digunakan elektroda paduan tembaga komersial.
Percobaan las titik terhadap lembaran baja berlapis seng kurang memuaskan karena kapasitas alat las tidak dapat memenuhi persyaratan pengelasan yang dianjurkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Asrizal Tatang
"ELCB mulai digunakan di Indonesia pada tahun 1980-an, yaitu dipasang pada instalasi perumahan dengan tegangan sistem 220 volt. tanpa megetahui terlebih dahulu tingkat sensi ti vi tas dan efektifitas kerjanya dalam melidungi dari bahaya terkena sengatan listrik. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ELCB yang beredar di pasaran dapat bekerja secara efektif untuk melindungi dari bahaya kematian akibat listrik. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil 3 sampel ELCB yang beredar di pasaran kemudian dicoba diteliti dengan Cara memasangkannya pada rangkaian simulasi listrik dan perumahan dengan tegangan sistem 220 .V satu fasa. Didapat beberapa besaran arus bocor dan tegangan sentuh yang terdeteksi oleh ELCB untuk memutuskan sumber daya listrik jika terjadi kontak satu kutub ke tanah. Hasil dari hasil penel i ti an ter nyata salah satu ELCB dapat bekerja dengan efektif memutuskan daya listrik jika arus bocor yang terdeteksi 21.5 mA dengan tahanan tubuh manusia 3000 Ohm."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12   >>