Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Made Suparta
"ABSTRAK
Masalah pokok yang dikaji dalam penelitian ini adalah tentang pencitraan wanita sebagaimana diungkapkan di dalam satua-satua Bali. Penelaahan terhadap masalah tersebut pada dasarnya dilakukan karena ungkapan yang berkenaan dengan kewanitaan terlihat sangat jamak di dalam satua-satua Bali itu. Kajian terhadap masalah ini dimaksudkan untuk: (1) mengungkapkan citra wanitanya, terutama yang menyangkut nilai-nilai kewanitaan yang terkandung di dalamnya, dan berkaitan dengan itu (2) melalui kajian atas ungkapan-ungkapan tersebut untuk mengetahui pola pemikiran dan latar belakang sosial-budaya yang bertautan dengan peranan wanita di dalam tradisi lisan (orality) terutama dalam tradisi nyatua dalam masyarakat Bali serta dalam konteksnya dengan dominasi budaya purusaisme ataupun androginus pada umumnya.
Metode pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini pada prinsipnya adalah analisis isi (content analysis). Nnmun sejauh itu juga disadari, bahwa dalam penelahaan terhadap nilai-nilai kewanitaan yung merupakan unsur isi dari satua-satua Bali itu tidak secara kese1uruhan terintegrasikan ke dalam pendekatan struktur yang lengkap. Melainkan hanya sepanjang berkaitan dengan kepentingan di atas baru disinggung --terutama masa1ah tokoh secara singkat. Dalam hal itu juga didukung oleh adanya konsep gander dan teori nilai berkenaan dengan kritik sastra feminis. Untuk itu pengambilan data dari sumber data sekunder ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun satua-satua Bali yang dijadikan sumber datanya telah dikelompokan atas jenis satua-satua Bali yang sangat banyak menggunakan judul dengan tokoh wanita dan jenis satua yang tidak menggunakan tokoh wanita, ataupun fable.
Dari analisis yang dilakukan dapat ditarik beberapa simpulan, yaitu: (1) secara umum pencitraan wanita di dalam satua-satua Bali tidak dapat dilepaskan dari sistem nilai sosio-kultural dan sosio-historis yang melatarbelakangi kehidupan masyarakat Bali itu sendiri, (2) pencitraan wanita di dalam satua-satua dengan jelas diungkapkan terutama dalam kaitan dengan perannya: sebagai ibu dan Dewi Kesuburan, wanita ideal atau sebaliknya, yakni wanita (ibu tiri) yang serakah, wanita (putri perawan atau perempuan tua/monopause) sebagai perawat atau penyupat laki-laki atau makhluk lainnya yang terkena kutukan ataupun sihir jahat untuk kembali menjadi manusia atau pulang ke Hyang Mahasumber-Nya, 3) pencitraan wanita yang terungkap ituterbukti menunjukkan adanya sesuatu "warna" yang merupakan telah masuknya perbagai pengaruh dari budaya lainnya terhadap budaya Bali sejak waktu yang berabad-abad lamanya."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Asmara
"Identitas adalah penciri khas setiap manusia. Dengan identitas seorang individu dapat menyatakan siapa dirinya dan apa perannys dalam masyarakat. Identitas berkaitan dengan kehidupan manusia dan dapat dikatakan menentukan arah hidup individu yang bersangkutan. Oleh karena itu, seorang individu harus berhati-hati dan mempertimbangkan baik-baik identitas yang akan diambil untuk dirinya. Dalam drama Max Frisch yang dibahas dalam skripsi ini, tokoh Don Juan mewakili figur seorang individu yang berusaha mencari dan menentukan identitas yang tepat bagi dirinya. Ia ingin menanggalkan identitas sebagai seorang perayu wanita, yang melekat pada dirinya tanpa dikehendaki olehnya, dan ingin mendapatkan identitas yang lain dengan cara menekuni kegemarannya (bidang geometri) Don Juan berhasil menanggalkan identitasnya sebagai seorang Don Juan, namun ia tidak puas karena terpaksa harus menjalani sisa hidupnya dengan seorang wanita, walaupun ia dapat bebas menekuni minatnya. Dilihat dari satu sisi, Don Juan telah berhasil melepaskan identitas dirinya yang dinilai negatif oleh masyarakat. Di pihak lain, Don Juan tidak berhasil sepenuhnya menyatu dengan identitas yang baru. Ia tidak puas dengan keadaannya, namun ia tidak mempunyai pilihan selain menjalaninya. Kegagalan Don Juan disebabkan karena ia hanya mencintai dirinya sendiri. dengan dernikian ia tidak dapat melihat kekurangan dirinya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Woro Aryandini Sumaryoto
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 >>