Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Long, Robert W.
Philadhelphia: W.B. Saunders, 1976
581.028 LON p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Hidayati
Jakarta: Erlangga, 2014
610.730 1 RAT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Wijaya Soehadi
Jakarta: Prasetiya Mulya Publishing, 2017
616.075 6 AGU d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muammar Kadafi Bauw
"Laboratorium sebagai tempat berlangsungnya aktifitas-aktifitas yang menuntut kerelitian dan ketepatan, harus memiliki sistem pencahayaan ruang yang baik. Untuk itu dibutuhkan rancangan sistem pencahayaan yang matang dengan memadukan segenap aspek terkait.
Pada skripsi ini akan dievaluasi sistem pencahayaan Iaboratarium di lingkungan konsentrasi tenaga listrik jurusan elektro FTUI dengan menggunakan perangkat Iunak LUXICON. Adapun aspek terkait meliputi letak peralatan Iaboratorium dan sumber cahaya Serta reflektansi ruang Evaluasi akan melrputi nilai pencahayaan pada titik-titik tertentu di ruang-ruang laboratorium dan daerah kerja.
Hasil evaluasi kemudian dibandingkan dengan standar IES (Illuminating Engineering Society) sesuai pembentukan ruang laboratorium, dapat direkomendasikan beberapa hal penting untuk terpenuhinya yaitu standar kenyamanan pengguna Iaboratorium."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Griffin, Brian
Oxford: Architecture Press, 2000
726.5 GRI l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dea S. Susanto
"Industri jasa kesehatan saat ini berkembang pesat termasuk laboratorium klinik. Dengan jumlah kompetitior yang terus meningkat, laboratorium klinik menghadapi persaingan yang ketat. Laboratorium klinik membutuhkan suatu rencana strategis untuk mengetahui posisinya serta menyusun langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuannya.
Laboratorium Klinik XYZ sebagai bagian dari industri jasa kesehatan juga mengalami persaingan yang ketat. Dengan didapatkannya strategi yang tepat, Laboratorium Klinik XYZ dapat terus eksis.
Penelitian ini bertujuan mendapatkan formulasi rencana strategi yang tepat dan dapat dilaksanakan dalam mengantisipasi terjadinya perubahan lingkungan eksternal Laboratorium Klinik XYZ.
Penelitian ini menggunakan penelitian operasional (operational research) memakai analisis deskriptif dengan pendekatan kualitalif dan kuantitatitif.
Sebagai hasil penelitian didapat posisi Laboratorium Kiinik XYZ yaitu di Kuadran 2 (Internal Fix-it Quadranz) dengan memakai TOWS Matrix, Kuadran Konsrrvatif dengan memakai SPACE Matrix, Sei V (Hold and Maintain) dengan memakai IE Matrix dan Kuadranl dengan memakai GRAND Matrix. Setelah melakukan matching strategi, didapatkan strategi pengembangan produk.
Alternatif-alternatif strategi yanng diusulkan kemudian dibuat skala prioritas memakai Qsm dengan hasil sebagai berikut:
  1. Penambahan alal penunjang canggih PCR
  2. Meningkatkan pelayanan paket medical check-up dengan menambah ketenagaan dokter ahli THT full time dan dokter gigi part time.
  3. Pengembangan Sistem Informasi Laboratorium klinik supaya program online dengan alat dan hasil menjadi lebih cepat
  4. Meningkatkan pelayanan defagan memberikan hasil laboratorium melalui email
Dengan mengimplementasikan strategi penambahan alat penunjang canggih PCR dan memperbaiki kelemahan-kelemahan internal yang ada diharapkan Laboratorium Klinik XYZ dapat mencapai tujuannya.

Nowadays health services industry is rapidly growing including clinical rsbomwry. with me number ofeompeuwrs that me increasing, ermieu raboraory new tight competition. Clinical laboratory needs a strategic planning to recognize its position as well as develop accurate steps in oder to fulllill its goals.
XYZ Clinical Laboratory as part of the health services industry also faces tight competition. By acquiring an accurate strategy, XYZ Clinical Laboratory may continue to exist.
This research has an objective to acquire the accurately formulated strategic planning and can implement it in order to anticipate exstcmal environment changes of XYZ Clinical Laboratory.
This research uses an operational reseach based on descriptive analysis with qualitative and quantitative approach.
As for the research result, XYZ Clinical Laboratory’s position was discovered as follows: Second Quadrant (internal Fix-it Quadrant) using TGWS lviatix, Conservative Quadrant using SPACE Matrix, Fitlh Cell (Hold and Maintain) with IE Matrix and First Quadrant using GRAND Matrix.
Alter performing strategy matching, product development strategy is acquired. Strategic alternatives that were proposed then were made into priority scale using QSPM with the following results:
  1. Addition of PCR equipment
  2. Improve the medical check-up package service by adding full time ENT doctors and part time dentists
  3. Development ofclinical laboratory lnformation System a to the program can connect with the equipment thus results can be expedited
  4. Improve services by giving laboratory results through email
By implementing the strategy of adding PCR equipment and fixing the existing intenal weaknesses, it is hoped that XYZ Clinical Laboratory can achieve its objectives.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T33883
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Entuy Kurniawan
"Hasil pemeriksaan laboratorium yang cepat dan akurat sangat penting untuk pengarnbilan keputusan bagi dokter. Kesalahan hasil pemeriksaan laboratorium akan berdampak pada kesalahan dokter dalam mendiagnosis suatu penyakit serta penatalaksanaan pasien (pemantauan jalannya penyaldt dan evaluasi efektivitas pengobatan). Untuk itu upaya mencegah atau meminimalisasi faktor-faktor penyebab kesalahan analisis, harus dilkukan dengan kegiatan pengendalian mutu balk internal maupun eksternaI (uji profisiensi).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan pada kinerja laboratorium klinik di Provinsi Jawa Barat yang berperan dalam penyimpangan hasil pemeriksaan melalui uji profiiensi. Desain penelitian adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Responden adalah petugas laboratorium klinik peserta uji profisiensi. Sampel penelitian berupa total populasi sebanyak 77 laboratorium. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dari melihat hasil evaluasi kegiatan pengendalian mutu eksternal laboratorium kesehatan provinsi Jawa Barat tahun 2007.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor manusia, alat, lingkungan, dan sistem memiliki hubungan yang bermakna dengan kinerja laboratorium. Hasil analisa multivariat menunjukan bahwa faktor manusia raerupakan faktor dominan penyebab kesalahan analisis di laboratorium klinik. Studi ini menyarankan agar pimpinan laboratorium dan dinas kesehatan provinsi Jawa Barat lebih meningkatkan kualitas tenaga laboratoriuna dengan mengikutsertakan path program pendidikan berkelanjutan sesuai keahlian dan spesifikasi pekerjaannya.

A quick and precise clinical laboratory examination result was very important for a physician in making medical decision. Any inaccuracies of laboratory results could affect the medical decision suggested by the physician and as well as for the effectiveness of patient treatment.There were some efforts proposed to minimize laboratory examination inaccuracy, i.e., internal quality control and external quality control, called as proficiency test.
The research objectives were to determine any factors which are involved in making of any inaccuracy in some clinical laboratories in West Java Province, using proficiency test. The research was designed as a quantitative approach of cross-sectional method. Respondents who involved in the research were laboratory technicians (called health analyst) taken from seventy-seven (77) clinical laboratories located around West Java Province. Data collecting were conducted using interviewing and questionnaires check-list, and also secondary data collecting from West Java Health Laboratory External Quality Control Program conducted in year 2007.
The results have been concluded that individual skills (human factor), laboratory equipments, job environments and laboratory management system show a significant correlation with the laboratory performance. Statistical multivariate analysis has determined that individual skill (human factors) was as dominant factor in making inaccuracy of laboratory examination result. Based of the conclusion and discussion, the research recommended that West Java Health Agency and related stakeholders could make some efforts in improvement of laboratory's individual quality which is can be realized with academic upgrading based on their specific jobs.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2008
T33908
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kusnanto
"Rumah Sakit memiliki fungsi sosial dan ekonomi, sehingga dalam pengelolaannya mengadopsi pendekatan public private mix. Bahkan bagi RSUD yang dianggap sudah mampu untuk mandiri, Pcmerintah Pusat membuka kesempatan RSUD mengelola keuangannya secara lebih flexible dengan sistem Badan Layanan Umum (BLU), yang diatur dalam PP No. 23 tahun 2005. Kehadiran sistem BLU diharapkan dapat meningkatkan kinerja pengclolaan pelayanan kesehatan menjadi lebih efektif dan efisicn, dengan memberikan keleluasaan kepada RSUD dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya.
RSUD Kota Bekasi sedang mempersiapkan diri menuju BLU, schingga seluruh bagian dari RSUD melakukan pembenahan. Laboratorium merupakan salah satu unit penunjang yang sangat penting di rumah sakit, karena mampu memberikan sumbangan pcndapatan yang cukup besar. Sehingga laboratorium mcnjadi penting untuk mendapatkan perhatian dalam pengernbangan perencanaan. Apalagi dengan kondisi laboratorium RSUD Kota Bekasi yang memiliki fasilitas lengkap dan menjadi rujukan banyak klinik, praktek dokter dan laboratorium lain di sekitarnya.
Tujuan penelitian ini adalah menyusun perencanaan strategis laboratorium RSUD Kota Bekasi tahun 2009-2013. Disain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengau pengumpulan data secara cross sectional study. Data dasar yang digunakan merupakan dam sclcunder tahun 2006-2008, yang selanjutnya dilakukan forcasting.
Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap analisis. Tahap pertama yaitu positioning dengan menggunakan matriks IE dan matriks TOWS. Dalam tahap ini teridentitikasi bahwa posisi laboratorium RSUD Kota Bekasi dalam matriks IE ada di kuadran V (hold and maintain), yang merekomendasikan altematif strategi pengembangan produk dan penetrasi market. Sedangkan matriks TOWS menunjukan posisi di lcuadran 2 (internal fix it quadrant), yang merekomcndasikan related diversification, vertical integration, market development, product development, retrenchment, dan enhancement. Tahap kedua yaitu tahap pencocokan (matching), yang didapadmn adalah product development. Selanjutnya dimncang 6 paket pengembangan produk yaitu, paket sederhana, paket dasar, paket lengkap, pakct cksckutif, paket operasi dan paket ANC. Tahap ketiga adalah membuat keputusan dengan metode QSPM dan CDMG sehingga dapat diketahui bahwa pengembangan produk mengarah kcpada pengembangan paket eksekutifi. Tahap selanjutnya, dilakukan positioning pasar tcrhadap produk-produk layanan laboratorium yang telah ada, dengan menggunakan matrik BCG. Berdasarkan matdks BCG dikctahui bahwa pemeriksaan kimia berada pada kuadran cash cow, sehingga harus dipcrtahankan lebih lama. Sedangkan produk yang lainnya ccnderung berada pada kuadran tanda tanya. Sementara ini belurn ada produk layanan yang berada di kuadran bintang.
Penelitian ini menyarankan agar pemerintah daemh membuat kebijakan trayek kcndaraan umum melaiui RSUD Kota Bekasi; manajemen RSUD mernperbaiki akscs menuju laboratorium dalam denah RSUD, merevisi struktur laboratorium, meningkatkan kompetensi SDM, mempcrbaiki SIM, enrichment fungsi marketing dan litbang, mengcmbangkan paket pemeriksaan eksekutif, mempertahankan produk pemeriksaan kimia dan mengembangkan kejasama dengan pihak-pihak ekstemal.

Hospital has social and economic fimctions, so that in its management adopts public private mix approach. Furthermore for RSUD which is consider has already independent, center govemment give chance for RSUD to manage their financial to be more ilexible with BLU system that is arrange in PP Number 23, 2005 year. The coming of BLU (Badan Layanan Umum) system expected can improve the management service of health to be more effective and efficient, by giving flexibility to RSUD in managing all sources they have.
RSUD Bcltasi city is preparing to become BLU, so all parts of RSUD are making better in all area. Laboratory is one of unit that has important role in the hospital, because it can give big income. So, laboratory becomes important to get attention in planning development. More over with the condition of RSUD Bekasi city that has complete facility and become alternatives place for many clinics, do etor who is doing practice and others laboratory around it.
The purposes of this research are arranged strategic plans of RSUD Bekasi city’s laboratory, 2009-2013 year. The research design is descriptive analytic with data collecting by cross sectional study. Basic data that is used in the research is second data, 2006-2008 year, then forecasting.
The research is done in three steps of analysis. Thee first step is positioning with uses IE metric and TOWS metric. In this step identified that the laboratory position of RSUD Bekasi City based on IE metric is in V quadrant (hold and maintain) that recommend altemative strategy for product development and market penetration. Whereas TOWS metric show the position in quadrant 2 (intemal fix it quadrant) that recommend related diversincation, vertical integration, market development, product development and enhancement. The second step is matching, to get product development. Furthermore arrange 6 packets product development; they are simple packet, basic packet, complete packet, executive packet, operation packet and ANC packet. The third step is CDMG so that can be known that product development in line with to executive packet. he next step is done positioning market to product laboratory's service that has existed by using BCG metric. Based on BCG metric can be known that chemistry check is in cash sow quadrant, so that must be longer. Meanwhile another product is in question mark quadrant. For time being, there is no service product that exists in star quadrant.
This research suggests the local government to make route rules of public transportation through RSUD Bekasi city. RSUD management make better access to the laboratory, develop hmnan resource competencies, make better driving license (SIM), enrichment marketing and research development functions, develop executive check packet, survive chemistry check product and develop corporation with external people.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T34422
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mayer, Leonard
New York: J. Wiley, 1995
727.5 MAY d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Lanag Wiratma
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan relasi kekuasaan dan makna di balik fenomena yang terjadi pada pembelajaran kimia SMA Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di Provinsi Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologis. Cara pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Instrumen yang di-gunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan daftar chek (check list). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pem-belajaran kimia belum dilakukan secara optimal karena sangat minim melakukan pembelajaran praktik di laboratorium. Hal ini disebabkan karena adanya hegemoni terstruktur yakni dari penguasa yang lebih tinggi ke penguasa yang lebih rendah, sampai pada siswa. Siswa tidak memeroleh pengalaman belajar yang maksimal seperti yang tertera di dalam kurikulum. Perkembangan kecerdasan siswa tidak se-imbang, lebih mengutamakan ranah kognitif dari pada afektif dan psikomotor. Kondisi ini tercipta kare-na adanya kepentingan politik pencitraan untuk mempertahankan status quo yang cenderung mengarah pada budaya komodifikasi pendidikan."
Singaraja: Lembaga pendidikan tenaga kependidikan Universitas pendidikan Ganesha, 2015
370 JPP 48 (1-3) 2015
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>