Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1077 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Semarang: [Publisher not identified], 1981
620.103 MEK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Liebing, Ralph W.
New York: John Wiley & Sons, 1982
690 LIE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Iswardoyo
"Indonesia memiliki daerah rawa yang cukup luas diantaranya terbentang di sebagian besar Kalimantan, sebagian Sumatra, sebagian besar pantai pesisir utara Jawa dan sebagian Irian Jaya. Dengan pesatnya perkembangan pembangunan, diantaranya program pemerintah mengenai pembuakaan lahan gambut sejuta hektar, maka perlu dipikirkan sarana dan prasarana terutama sarana transportasi untuk membuka lahan yang terisolir tersebut. Daerah rawa biasanya terdiri dari lempung lunak (soil clay) atau gambut (peat) dan zat organik. Lempung lunak ataupun gambut memiliki karakteristik kekuatan geser yang relatif rendah dan nilai kompresibilitas yang tinggi. Sifat - sifat tersebut sangat merugikan konstruksi yang ada di atasnya, karena kekuatan geser yang rendah menyebabkan daya dukung tanah terhadap stuktur yang berada di atasnya menjadi rendah, dan beban yang dapal dipikul oleh pondasi struktur juga kecil. Sedangkan kompresibilitas yang tinggi menyebabkan tanah bersifat sangat kompresibel, yaitu perubahan volume tanah yang terjadi dibandingkan dengan tekanan yang diberikan mempunyai nilai yang sangat besar. Konstruksi Tiang Portal merupakan salah satu altematif konstruksi penahan badan jalan yang di bangun di daerah rawa ataupun lahan gambut. Kontruksi ini terdiri darl beberapa tiang portal, dimana satu tiang portal dibentuk oleh sekelompok tiang yang disatukan oleh cap beam. Beberapa tiang portal dipasang melintang pada badan jalan dan di atasnya dihampar lapisan geotekstile untuk menahan material badan jalan agar tidak runtuh. Perencanaan Konstruksi Tiang Portal didasarkan pada teori Arching (lengkung tegangan) dan teori Pondasi Tiang. Teori Arching (lengkung tegangan) terutama pada timbunan yang berpenyangga tiang merupakan teori yang masih baru dan belum banyak perkembangannya, melalui optimasi arching ini ditentukan jarak dan dimensi cap beam tiang portal serta perhitungan perkuatan geotekstile. Teori Pondasi Tiang digunakan tmtuk menganalisa daya dukung dan penurunan Tiang Portal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Affan Susanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35157
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kahhar Hawari
"Risiko tidak pernah dapat dilenyapkan secara lengkap, namun dapat dikelola secara efektif untuk mengurangi pengaruhnya terhadap tecapainya sasaran proyek. Sebuah mekanisme perencanaan yang efektif di industri konstruksi sangat dibutuhkan oleh seorang kontraktor konstruksi untuk mencapai sasaran mereka. Namun, Industri konstruksi memiliki risiko dan ketidak pastian lebih banyak dibandingkan dengan sektor industri lain. Selama ini kontraktor konstruksilah yang diharapkan untuk memikul semua risiko. Kontraktor butuh suatu proses formal untuk menerapkannya pada semua proyek pada permulaan dan selama pekerjaan untuk identifikasi, quantifikasi, dan alokasi risiko.
Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi risiko pada tahap konstruksi bangunan bertingkat 4-20 lantai di Jabotabek dari sudut pandang kontraktor. Kemudian kita dapat mengetahui peringkat risiko dan sasaran yang paling berisiko. Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data tahap pertama kepada para pakar untuk kategorisasi, dengan menggunakan teknik wawancara, identifikasi akar penyebab, dan tukar pikiran. Pengumpulan data tahap kedua dilakukan dengan survey kepada para kontraktor utama dengan mengunakan kuesioner tertutup untuk mengetahui frekuensi dan pengaruh risiko berdasarkan pengalaman responden. Analisa data yang digunakan adalah AHP dengan pendekatan Saaty. Pengumpulan data tahap ketiga dilakukan untuk mencapai konsensus dari para pakar dengan menggunakan delphi technique.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat sebelas risiko proyek dominan pada tahap konstruksi bangunan bertingkat 4-20 lantai di Jabotabek dari sudut pandang kontraktor. Terhitung hanya satu risiko proyek yang mempunyai level high, dan sepuluh risiko lainnya mempunyai level significant. Risiko proyek tersebut terdapat pada 3 sasaran waktu, 8 sasaran biaya, dan tidak ada risiko dominan pada sasaran lingkup pekerjaan. Sehingga dibutuhkan perhatian lebih pada kinerja biaya proyek. Risiko proyek yang paling dominan adalah keterlambatan pembayaran oleh pihak owner, yang merupakan risiko rencana kerja.

Risk never be eliminated completely, but can be manage effectively to mitigate the impact to obtain the project objectives. Effectively planning mechanism in construction industry is very needed by a contractor to receive their goals. However, the construction industry has more risks and uncertainty rather than another industry sector. For many years construction contractor were expected to bear all the risk. Contractors need a formal process to apply to all projects at the start and throughout the work to identify, quantity, and alocate risks.
The objective of this research is to identify the risks during construction phase of building with 4-20 floor in Jabotabek from contractor perspective. Subsequently, we can know the rank of risks and objective that most risky. This research started with first phase of data collection towards the experts for categorization, with interviewing, root cause identification and brainstorming. Second phase of data collection is done with survey towards main contractors with closed questioner to discover risks frequency and impact based on respondent experience. Data analysis that be used is AHP Saaty approach. Third phase of data collection performed to reach consensus from the experts with delphi technique.
The results of this research show there are eleven dominant project risks during construction phase of building with 4-20 floor in Jabotabek from contractor perspective. Counted only one project risk that have a high level, and another ten are a significant level. Project risks mentioned, three of them occur on time objective, eight on cost objective, and there is no dominant risk on scope objective. So that needs more efforts on projects cost performance. The most dominant project risk is retard payment by owner side, that make up schedule risk.
"
2009
S50450
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Frick, Heinz
Yogyakarta: Kanisius, 1989
690 FRI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Setyadi
"Dalam masa menjelang akhir millenium kedua dan menyongsong datangnya millenium ketiga yang sekaligus juga merupakan era globalisasi, khususnya di bidang Pembangunan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah, dirasa perlu untuk mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan optimalisasi prosedur proses Penyelenggaraan Pembangunan yang telah berjalan selama ini dengan maksud meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tuntutan keadaan. Dalam tesis ini yang ditinjau adalah Proyek-proyek Instansi Pemerintah yang sifatnya multi disiplin dengan multi Intitusi yang dilakukan secara terpadu (Integrated). Kondisi pelaksanaan yang cukup kompleks tersebut perlu memperhatikan faktorfaktor dominan yang dapat mengganggu kelancaran proses penyelenggaraan proyek, yang meliputi antara lain : prosedur birokrasi, kapasitas dan faktor keterlibatan SDM, prioritas kepentingan antar disiplin/institusi, dan lain-lain, sejak dari mulai kegiatan perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi sampai dengan penyerahan pekerjaan. Industri jasa dan metode manajemen konstruksi kini berkembang dengan pesat, dan mempunyai standar profesional dalam sistim penyelenggaraan suatu proyek, kiranya perlu dipertimbangkan kemungkinan peranannya untuk membantu pemerintah dalam penyelenggaraan proyek, terutama yang bersifat Complicated (Kompleks antar disiplin pekerjaan dan Institusinya) atau kemungkinan adanya penyelarasan sistim prosedure dari Instansi Pemerintah dan jasa Manajemen Konstruksi Profesional, sehingga diharapkan didapatkan suatu Metode dan Mekanisme yang lebih effisien dalam penyelenggaraan proyek dimaksud ditinjau dari aspek kapasitas SDM dan prosedur penyelenggaraannya. Akhirnya dari tesis ini diharapkan adanya suatu gambaran yang lebih jelas tentang sistim penyelenggaraan proyek yang sifatnya terpadu dimaksud dan upaya-upaya untuk meningkatkan kinerjanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>