Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gres Grasia Azmin
"Hikayat Bispu Wiraja (HBR) adalah teks yang sangat tua dan populer. Teks HBW merupakan teks yang menarik karena ternyata teks HBW tidak dapat dikategorikan dalam satu kategori saja. Teks HBW dikategorikan oleh beberapa ahli filologi sebagai cerita dari zaman peralihan, cerita dari zaman Hindu, karya kesusasteraan klasik Melayu-Singapura, karya dari jenis sintetis hikayat petualangan ajaib, atau cerita berbingkai. SeIain itu, ternyata dapat juga ditemukan teks HBW sebagai bagian dari antologi. Dengan banyaknya kategori yang dapat dimiliki oleh HBW maka tentu fungsi yang dikandung oleh setiap teks akan berbeda pula. Dengan menetapkan kategori teks HBW, maka fungsi yang emban oleh teks tersebut dapat pula ditetapkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S10960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djadjuli
"Tugas jang diberikan kepada saja ialah membahas Hikajat Sultan Ibrahim. Dari beberapa sumber dapat diketahui bahwa su_dah banjak orang jang ment,jatat, meringkas dan kadang-kadar mengulas Hikajat Sultan Ibrahim. Beberapa nama jang berhubung_an dengan ini dapat disebutkan, diantaranja: M.E. Jacquet mentjatatnja dala.m Bibliotheque Malaye, D. lenting menulis tentang itu dengan djudul Geschiedenis van Soeltan Ibrahim; Dr. B.F. Matthes dalam Kort Verslag aangaande alle mij in Europa bekende Makasaarsche en Boeginees che Handschriften; Mr. L.W:C. van den Berg dalam Verslag van eene Verzameling maleische, Arabische, Javaansche en andere Handschriften; Regensberg dengan djudul Hikajat Soeltan I brahim; Prof. A.C. Vreede dalam Cata1ogus der Javaanschc en Madoereesche Handschriften der Leidsche Bibliotheek ; Dr. J.J. de Hollander dalam Handleiding bij de Beoefening der Maleische Taal en Letterkunde; Dr. H.H. Juynboll dalam Catalogus van de Maleische en Soendanesche Handschrif'ten der Leidache Universiteits-Bibliotheek; Dr. Ph.S. van Ronkel dalam Catalogus der Maleische Handschriften in het Museum van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen; R:O. Winstedt dengan djudul Hikajat Soeltan Ibrahim."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1963
S11117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marhamah Djambek
"Daripada uraian tersebut diatas, kelihatan bahwa ada persamaan tentang penobatan/gendang nobat ini dalam keradjaan-keradjaan Melayu. Djuga bila dilihat pada sedjarah Melaju ada persamaan upatjara penobatan antara Malaka dan Palembang"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1967
S10876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1961
S10896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewaki Kramadibrata
"Dari penelitian yang sudah dilakukan dalam bab-bab sebelumnya, dapatlah ditarik kesimpulan mengenai LJS se_bagai berikut: 1. Naskah LJS ini hanya ada satu di dunia, berasal dari Taman Bacaan Rakyat di Jakarta. Berdasarkan penelitian dari tanggal yang terdapat dalam naskah tersebut, LJS ditulis sekitar akhir abad ke-19. 2. Naskah LJS termasuk cerita wayang. 3. Naskah LJS merupakan cerita wayang yang hanya terdapat dalam sastra Malayu. 4. Di Jakarta ada tradisi penulisan cerita-cerita wayang yang bersifat carangan yang menjadi sumber mata pencarian bagi pengarangnya. 5. Melihat isi ceritanya, LJS adalah cerita wayang carang_an yang dikarang setelah Mahabharata mengalami proses pengindonesiaan. 6. LJS sebagai cerita wayang carangan dibangun oleh unsure-unsur yang popular yang digemari pembaca, seperti motif mimpi, anak mencari ayah, sayembara, perang, dan ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S10716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Minerva Mutiara
"Naskah Sejarah Tambusai ini kami peroleh dari Perpustakaan Museum Pusat Jakarta, bernomer kode Ml. 100a. Dalam Kesusastraan Melayu Lama cerita ini termasuk dalam cerita Sastra Sejarah. Yang dimakaud dengan cerita Sastra Sejarah ialah suatu hasil karya sastra yang dibuat berdasarkan peristiwa-peristiwa sejarah. Dalam penulisan ini kebenaran sejarah tidak dipentingkan. Itulah sebabnya dalam karya-karya sastra sejarah banyak dijumpai mitos-mitos dan legenda.
Penulisan sejarah di Indonesia pada masa lalu memang berbeda dengan penulisan sejarah Barat dimana fakta dan data yang disusun secara kronologis merupakan hal yang panting. Penulisan sejarah di Indo-nesia hanyalah untuk kepentingan istana dan memuliakan raja-raja yang berkuasa pada masa tu (Bottoms, 1965 : 180). Sedangkan yang dimaksud dengan sejarah ialah segala kejadian dimana lampau (Mulia, h 1224).
Cerita Sejarah Tambusai ini merupakan sebuah cerita, Syajarah yang artinya pohon atau Daftar Keturunan atau Silsilah (Klinkert, 1930 : 640) dari Raja-raja Tambusai, yaitu Raja-raja Islam yang berkuasa di daerah Rokan (Riau) sekitar abad ke XVI sampai abad ke III. Berdasarkan penelitian katalogus ternyata bahwa naskah cerita Sejarah Tambusai yang tersimpan di Perpustakaan Museum Pusat Jakarta ini merupakan naskah tunggal..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S11030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leni Mariani
"Penelitian ini tantang naskah Bayan asy-Syahadah telah dilakukan di perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta pada bulan Februari 2008 dan bertujuan untuk menyajikan suntingan teks yang mudah dibaca oleh masyarakat dan menjelaskan makna, rukun, dan syahadat dalam naskah Bayan asy-Syahadah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10906
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Panuti Hadimurti Mohammad Sudjiman
"Sources for the study of Malay royal customs There are various works which include reference to Malay royal customs. These include Raffles' MS No. 18 of the so-called Sejarah Melayu.l According to Chapter VI of this text, Sultan Iskandar Syah--founder of Malaka--was the initiator of a system of court ceremonial; he instituted the appointment of four ministers to sit in the audience hall for consultation. He also appointed forty heralds to pass on orders given by the king. The heralds were to stand on either side of the steps leading to the throne. Furthermore, sons of good descent were recruited as pages, to bear the king's belongincf6.2 When Iskandar.Syah died, he was succeeded 'by his son Raja Kecil Besar who was styled Sultan Megat.Radin Tengah, later in the text always called Raja Tengah, succeeded his father Sultan Megat as sultan of Malaka. He became a Muslim and was styled Sultan Muhammad Syah. The Bendahara and all the people of Malaka were also converted. Sultan Muhammad Syah was said to be the first Muslim ruler of Malaka and the first to introduce regulations on taboos and obligations for commoners regarding the Malaka court.3 Abdullah's edition of the Sejarah Melayu has a slightly different version of the course of events : in its Chapter XI not Iskandar Syah the founder of Malaka but his son and"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
RB 30 P 34 a
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mu`jizah Abdillah
"ABSTRAK
Hikayat negeri, Johor banyak menceritakan tokoh-tokoh dan kejadian-kejadian sejarah. Oleh sebab itu skripsi ini ingin me1ihat nilai historis yang terkandung di dalamnya. Di samping itu, skripsi ini juga ingin memperkenalkan dan menyuguhkan kar_ya yang tersimpan ini kepada masyarakat, yaitu dengan membuat transliterasi agar mudah dibaca oleh masyarakat. Sesuai dengan tujuan di atas, skripsi ini menggunakan dua metode, untuk transliterasi naskah digunakan metode edisi biasa, untuk melihat nilai historis yang ada dalam HNJ diguna_kan metode deskriptif komparatif. Yang dimakaud dengan metode deskriptif komparatif yaitu memberikan gambaran mengenai isi naskah disertai perbandingan naskah dengan bahan-bahan atau sumber-sumber lain di luar naskah. Setelah melakukan perbandingan antara cerita HNJ dengan sumber-sumber lain, seperti, buku-buku sejarah, arsip-arsip, dan sastra-sastra sejarah lain, maka terlihatlah bahwa seba_gian besar peristiwa-peristiwa yang ada dalam HNJ ditemukan,kembali dalam sejarah. Oleh sebab itu sesuai dengan pendapat Djajadiningrat (1965:76) bahwa suatu karya sastra mempunyai nilai historis yang tinggi sebagai sastra sejarah, jika di da_lam karya sastra sejarah tersebut banyak ditemukan peristiwa sejarah, Maka menurut hemat saya naskah HNJ ini dapat digolong_kan sebagai suatu karya sastra sejarah yang mempunyai nilai his_toris yang tinggi. Saya yakin bahwa pendapat tersebut masih me_merlukan penelitian yang lebih mendalam lagi.

"
1986
S11294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asandhimitra
"ABSTRAK
Sejak masih duduk di bangku sekolah dasar penulis sangat suka mendengarkan dan membaca dongeng yang berasal dart berbagai daerah di Indonesia. Dongeng ialah cerita (terutama tentang kejadian zarnan dulu yang aneh-aneh atau cerita yang tak terjadi benar) (Poerwadarrninta, 197u:257). Kesukaan penulis membaca dongeng ini berlanjut menjadi kecenderungan untuk mempelajari dongeng ketika penulis akan memiliri naskah untuk bahan skripsi bidang kesusastraan lama. Pada Katalogus Nasicah Relayu Museum Pusat 1972 penulis membaca ringkasan cerita suatu hikayat bernama Hikayat Raja Damsyik (-iRD). Kata Hikayat diturunkan dari kata Arab hikayat, yang artinya 'cerita, ktsah, dongeng' (Nava, 1951:136--7), berasal dari bentuk kata kerja baka, yang artinya 'menceritakan, mengatakan sesuatu kepada orang lain' (Baried et. al., 1979:7). Penulis tertarik untuk membaca }HRD secara keseluruhan dan kemudian menelitinya. Naskah HRD tidak tersebut di dalam kedua buku Sejarah kesusastraan Melayu Klasik terkenal yang disusun oleh Liaw Yuck Fang 1975 dan a History of Classical Malay Literature oleh Winstedt 1909, sedangkan dalam buku Perintis Sastera
"
1984
S10737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>