Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Kharisma Ramadhan
"ABSTRAK
Seiring dengan laju perkembangan zaman, tingkat kerentanan dari keamanan jaringan komputer akan selalu meningkat. Oleh karena itu, berbagai macam perusahaan penyedia jasa keamanan jaringan komputer berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi-inovasi baru. Salah satu inovasi baru dalam dunia keamanan jaringan komputer adalah Unified Threat Management (UTM). UTM adalah suatu perangkat jaringan yang mampu mengamankan jaringan dari berbagai ancaman dengan menyediakan berbagai skema pencegahan ancaman, seperti firewall, gateway antivirus dan intrusion detection.
Seiring dengan perkembangan UTM, diperlukan suatu metode analisis untuk menilai kemampuan dari UTM dalam mencegah ancaman keamanan jaringan komputer. Analisis yang dilakukan akan meninjau beberapa aspek untuk mendapatkan skema penggunaan UTM yang paling sesuai dalam berbagai macam kasus. Tujuan dari analisis ini agar pengguna dapat mengimplementasikan penggunaan UTM yang tepat sesuai dengan skema jaringan yang pengguna gunakan.
Hasil dari analisis menunjukkan bahwa skema penggunaan UTM yang tepat adalah sesuai dengan penggunaan jaringan. Jika jaringan komputer menyimpan berbagai macam data krusial, pengguna perlu menggunakan hardware UTM dari beberapa penyedia jasa keamanan jaringan terkemuka dengan mengimplementasikan skema backbone, karena dapat menjadi cadangan jika salah satu UTM mengalami kendala. Jika pengguna menggunakan jaringan komputer secara normal, maka dapat menggunakan UTM berbasis cloud maupun perangkat keras, karena memiliki nilai resiko yang rendah.
Dengan hasil analisis tersebut, diharapkan pengguna dapat mempertimbangkan penggunaan UTM dalam jaringan komputer. Dengan berbagai macam fitur dan skema keamanan jaringan yang digunakan, diharapkan berbagai kalangan pengguna dapat menggunakan UTM sesuai dengan kebutuhan yang ada.

ABSTRACT
As time goes on, the level of vulnerability of computer network security will always increase. Therefore, various computer network security service providers are competing to create new innovations. One of the new innovations in the world of computer network security is Unified Threat Management (UTM). UTM is a network device that is able to secure networks from various threats by providing various threat prevention schemes, such as firewalls, antivirus gateways and intrusion detection.
Along with the development of UTM, we need an analytical method to assess the ability of UTM in preventing threats. The analysis will review several aspects to get the most suitable UTM usage scheme in a variety of cases. The purpose of this analysis is so that users can implement the use of UTM in accordance with the network scheme that the user is using.
The results of the analysis show that the right UTM usage scheme is in accordance with network usage. If a computer network stores a variety of crucial data, users need to use UTM hardware from several leading network security service providers by implementing a backbone scheme, because it can become a backup if one of the UTM experiences problems. If the user uses a computer network normally, then it can use cloud-based UTM or hardware, because it has a low risk value.
With the results of the analysis, it is expected that users can consider the use of UTM in computer networks. With a variety of features and network security schemes that are used, it is expected that various users can use UTM according to existing needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Sriningsih
"Penelitian ini akan melakukan analisa unjuk kerja dari jaringan token ring dengan mode operasi prioritas oleh disiplin reservasi yang diambil dari Standard IEEE 802.5. Hasil simulasi yang akan dilakukan juga pada penelitian ini akan dibandingkan dengan hasil analisa di atas yang akan membuktikan bahwa jaringan yang dibentuk telah memenuhi syarat. Selama beberapa tahun terakhir ini, Lokal Area Network banyak digunakan untuk pertukaran data dan berbagi pakai pada suatu daerah lokasi seperti perkantoran, pabrik, kampus dll. Namun demikian ada batasan jumlah stasiun yang dapat dibangun untuk jaringan tunggal dan jarak yang terbatas. Untuk menaikkan jumlah stasiun atau memperbesar jarak jangkauan jaringan, Lokal Area Network perlu dihubungkan dengan bridge, yaitu suatu stasiun yang mempunyai fungsi khusus seperti untuk pengaturan route dan operasi store and forward untuk pesan-pesan antar jaringan.
Pada interkoneksi sistem jaringan token ring, yang mana mempunyai 2 macam pesan (internetwork dan intranetwork) yang terdiri dari beberapa metoda untuk operasi mode prioritas memungkinkan pemberian prioritas tinggi pada bridge yang ada pada jaringan. Salah satu realisasinya adalah gabungan dari beberapa disiplin pelayanan contohnya, apabila stasiun berprioritas tinggi mendapat token bebas, stasiun tersebut dapat mengirim pesan secara exhaustive, sedangkan stasiun dengan prioritas rendah akan mengirim hanya satu pesan untuk setiap kali mendapatkan token.
Operasi dengan prioritas yang ditekankan pada penelitian ini adalah operasi prioritas reservasi (disiplin reservasi) yang diambil dari Standard IEEE 802.5. Pada mode operasi prioritas, stasiun yang mempunyai prioritas tinggi (Stasiun ke-1) memesan transmisi berikutnya pada header dari pesan (yang dikirim oleh stasiun berprioritas rendah - stasiun ke-2) bila header pesan melewati stasiun ke-1, kemudian stasiun ke-2 mengirimkan token bebas pada tingkat prioritas tinggi setelah pengiriman pesannya selesai. Stasiun dengan prioritas rendah lainnya tidak dapat mengambil token bebas dan transmisi berikutnya diberikan kepada stasiun ke-1. Hanya setelah seluruh transmisi dari stasiun ke-1 dan stasiun berprioritas tinggi yang lain selesai, token bebas dikembalikan ke stasiun ke-2 dan memberikan token bebas pada tingkat prioritas rendah ke stasiun berikutnya setelah stasiun ke-2.
Pada penelitian ini diteliti suatu sistem yang mana stasiun dengan prioritas rendah terhubung pada jaringan token ring. Suatu stasiun dengan prioritas tinggi yang mana diwakili oleh suatu bridge dihubungkan pada jaringan token ring ini dan menerima pelayanan pilihan oleh disiplin reservasi.
Untuk penerapan disiplin reservasi terhadap interkoneksi sistem jaringan token ring, dibangun suatu model analitik yang mana terdiri dari stasiun berprioritas rendah dengan buffer tunggal dan satu stasiun berprioritas tinggi dengan buffer tak terhingga yang diwakili oleh suatu bridge. Pada penelitian ini akan dilakukan analisa terhadap stasiun dengan prioritas rendah dan stasiun dengan prioritas tinggi untuk disiplin reservasi. Dengan pendekatan secara analitik ini maka dapat diamati kedua kasus yang mana field reservasi berada pada header (kepala) pesan dan pada trailer (ekor) pesan.
Sistem unjuk kerja (waktu tunggu rata-rata dan throughput) dapat diamati dari analisa tersebut dan dibandingkan dengan disiplin gabungan yang mana merupakan metoda alternatif untuk operasi mode prioritas pada jaringan token ring. Simulasi ini dilakukan dengan bahasa pemrograman Turbo S. Dengan adanya bridge dan reservasi prioritas diharapkan daya guna dan unjuk kerja jaringan akan meningkat.

This research is considered to analyze the performance of token ring network with priority-mode operation by a reservation discipline which is adopted by IEEE Standard 802.5. The simulation result will be compared with the analytical result above to prove that the network is available. During recent years, local area network have been widely used for high-speed data exchanges and resource sharing located in a single site such as office building, factory, campus etc. However, there is a limit to the number of stations that can be attached to a single network and to the distance the network can span. In order to increase the number of station and/or to extend the distance covered by the network, Local Area Networks should be interconnected by a bridge, which is a station with special function such as routing and store and forward operation for internetwork message.
In an interconnected token ring network system where two kind of messages (internetwork and intranetwork message) concist several methods for priority mode operation are possible on each network to give a higher priority to the bridge. The one is realized by a mixture of different service disciplines, for example, the high-priority station transmits messages exhaustively when it captures the free token while other low-priority station can transmit at most one message per token possession.
The priority operation which is considered in this research is a reservation priority operation (reservation discipline) which is adopted by IEEE Standard 802.5. In this priority - mode operation, the high priority station reserves the next transmission rights in the header of the message (sent by a low priority station), when the message header passes to the. first station. Then the second station issues the free token at the high-priority level after its transmitting message is returned. Their other low-priority stations cannot seize this free token and the next transmission right is given to the station. Only after all transmission from the first station and other high priority stations have been completed, the free token is return to the second station and it passes the free token at the low priority level to the station immediately downstream of the second station.
In this research are considered the system in which the low-priority station and a single high priority station are connected in the token ring network. Then the high priority station which is intended to represent the bridge in interconnected token ring network system, receives preferential service by the reservation discipline.
To apply this reservation discipline to an interconnected token ring network system, we construct an analytical model which consist of low-priority station with single buffer and a single high priority station with infinite - buffer, which is intended to represent a bridge. We present an analysis for the low-priority station and for the high priority station in the reservation discipline.
By this analytical approach, its can treat both cases where the reservation field reside in the message header and in the message trailer. System performance (mean waiting times and throughput) derive from this analysis are compared to a mixed discipline which is an alternative method for priority mode operation in token ring network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Salman
"Salah satu jenis topologi yang banyak digunakan dalam jaringan komunikasi data adalah topologi Mesh. Topologi jenis ini mempunyai keunggulan antara lain sifatnya yang fleksibel dan dinamis sesuai dengan kondisi dan keadaan jaringan tersebut. Ada banyak kombinasi bentuk jaringan dalam topologi Mesh sesuai dengan aplikasi dan syarat serta tuntutan jaringan tersebut. Untuk membantu dalam merancang bentuk jaringan pada topologi Mesh maka pada penelitian ini dirancang suatu algoritma yang dapat memilih dan menentukan bentuk jaringan yang paling optimal pada topologi Mesh. Algoritma Mesh yang dirancang pada penelitian ini menggunakan pendekatan prosedur Minimum Spanning Tree yang merupakan penyempumaan dari algoritma Prim's."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Cooke, Alison
London: Facet Publishing, 2006
025.04 COO g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. Bagus Suryasa M.
"Intensitas cahaya infra red (pada sensor GP2D12) dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur level cairan pada jangkauan 10 cm hingga 80 cm. Berdasarkan pengukuran level cairan tersebut dapat dirancang-bangun sistem kendali level cairan dengan menggunakan mikrokontroler AVR AT90S8535. Pada sistem kendali level cairan yang menggunakan intensitas cahaya infra red (IR) sebagai dasar pengukurannya, Batas Level Atas dan Batas Level Bawah cairan yang dikendalikan dapat dirubah-rubah sesuai dengan kebutuhan melalui Setting pada program mikrokontroller. Informasi hasil pengukuran dan pengendalian level cairan yang dilakukan oleh mikrokontroler AVR AT90S8535 tersebut secara real time dapat dikirim dan diterima pada jaringan computer lokal (LAN) melalui komunikasi data serial dengan menggunakan RS232 sehingga pemantauan dapat dilakukan di komputer klien yang terhubung dengan jaringan komputer lokal (LAN). Jangkauan jarak ukur sistem pengukuran yang dibangun dapat ditingkatkan melalui peningkatan intensitas emisi infra red dan peningkatan kepekaan tranduser infra red. Sistem kendali level cairan ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan lebih lanjut untuk proses-proses di plant dan industri dengan menambahkan berbagai tranduser dan aktuator yang diperlukan.Komunikasi data dengan LAN dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga server LAN dapat mengambil alih sistem kendali yang dilakukan oleh AVR AT90S8535.Peran RS232 dalam Komunikasi data dengan LAN dapat digantikan dengan RS485 yang jangkauannya mencapai 1000 m."
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, ], 2005
T39773-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chaerudin Firdaus
"ABSTRAK
Pada skripsi ini membahas konsep arsitektur jaringan komputer tiers yang mana konsep ini didasarkan pada jumlah aplikasi yang dijalankan pada suatu komputer. Selain itu juga membahas teknologi Active Server Pages dan ActiveX Data Object yang memungkinkan pembuatan halaman web bersifat dinamis dimana bila setiap penambahan data pada basisdata tidak memerlukan perubahan pada program aplikasi web. Bagian selanjutnya dari skripsi ini membahas perancangan Sistem Informasi Akademis berbasis web dan juga perancangan Fasilitas Informasi Akademis untuk mengambil data yang berasal dari server SISKA Bagian selanjutnya dari skripsi ini membahas implementasi Fasilitas Informasi Akademis dan analisa dari kinerja dari Fasilitas Informasi Akademis tersebut. Kesimpulan dari implementasi Fasilitas Informasi Akademis yaitu memberikan kemudahan bagi dosen, mahasiswa, dan pihak_pihak lain dalam mengakses data akademis yang diperlukan dan juga dapat diterapkan pads jaringan Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

"
2000
S39165
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan
"Adanya beberapa kelemahan pada sistem password biasa, terutama mudahnya dilakukan ancaman replay attack (pengulangan) dan masquerade (penyamaran) oleh para hackers, menjadi kendala bagi pengguna jaringan komputer yang sifatnya publik dan global untuk mendapatkan keamanan yang optimal dalam melakukan proses autentikasi (pembuktian identitas pengguna). Kini dengan dikembangkannya proses autentikasi dengan One-Time Password (OTP), masalah pemalsuan identitas pada saat autentikasi dapat diatasi dengan penggunaan password yang selalu berubah pada setiap proses autentikasi.
Oleh karena itu, pada skripsi ini dilakukan rancang bangun proses autentikasi dengan OTP menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Dari hasil perancangan akan dilakukan uji coba dan analisa terhadap faktor keamanan dan faktor kecepatan, yang hasilnya adalah OTP hasil rancang bangun dapat mengatasi ancaman replay attack dan masquerade, tetapi masih memiliki kelemahan terhadap ancaman identity interception (penangkapan identitas), repudiation (penolakan), dan by-pass (pemotongan jalur komunikasi). OTP juga tidak menggangu kenyamanan pengguna dalam penggunaannya, dan mamiliki peluang yang sangat kecil bagi pengguna yang tidak berhak dan berusaha melakukan proses autentikasi dengan jalan mencoba-coba password."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bakti Buana Bajuchrisman
"
ABSTRAK
Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi jaringan komputer dewasa ini, maka menuntut adanya suatu jaringan yang mempunyai kecepatan dan keakuratan dalam mentransfer data baik berupa data video, data suara, maupun data itu sendiri. Pada saat ini TCP merupakan transport layer protokol yang umum dipakai karena sudah teruj i kemampuannya dan hampir dapat dipakai pada seluruh jaringan yang ada, sehingga cukup memenuhi dalam hal keakuratan data yang ditransfer. Sedangkan ATM merupakan suatu teknologi jaringan yang mempunyai kecepatan tinggi dalam menyalurkan data sehingga memenuhi unsur kecepatan yang tinggi dalarri mentransfer data. Sebaliknya unjuk menjalankan TCP pada sebuah jaringan ATM menimbulkan masalah yang merugikan keunggulan masing-masing sehingga menghasilkan unjuk keda tidak seperti yang diharapkan. Salah satu permasalahannya adalah perbedaan ukuran antara segmen TCP dan sel ATM.
Melihat kondisi ini maka pada skripsi ini akan dibahas mengenai latarbelakang TCP clan ATM dengan pennasalahannya serta mengaaalisa melalui sebuah program simulasi yang dibuat guna mendapatkan basil antara kapasitas buffer yang digunakan dan unjuk keda efektif paket TCP yang dihasilkan, disamping ukuran paket TCP yang digunakan. Dari basil ini terlihat bahwa kenaikan kapasitas buffer dapat meningkatkan unjuk kega efektif paket TCP, dalam hal ini dilihat dari segi efel.-tifitas paket yang dapat diterima tanpa dikirimulang, serta dengan mengecilkan ukuran paket TCP juga dapat meningkatkan unjuk kerja efektif paket TCP.
Melalui program simulasi yang dibuat ini diharapkan dapat memecahkan salah satu permasalahan yang tedadi dalam penyaluran paket TCP pada jaringan ATM, khususnya yang berkaitan dengan ukuran maksimum kapasitas buffer yang digunakan dalam switch ATM, maupun dengan mengecilkan ukuran paket TCP Yang digunakan.
"
1997
S38888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Winarno
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2011
004.6 EDY e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aboelela, Emad
London: Elsevier, 2012
004.6 ABO n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>