Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1182 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rieska Dwi Widayati
"Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan UPT Lab Uji Narkoba Lakhar BNN yang belum optimal oleh penyidik narkoba dalam rangka pelayanan pemeriksaan narkoba. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Model operasional penelitian menganalisis faktor-faktor yang ada pada penyidik narkoba, faktor-faktor yang ada pada laboratorium dan faktor-faktor di luar laboratorium. Informan penelitian ini terdiri dari tiga orang penyidik narkoba, tiga orang staf Lab dan Kepala Lab. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, sedangkan analisis merujuk pada standar dan pendapat peneliti sebagai analis di laboratorium BNN.
Dari analisis terhadap hasil wawancara, disimpulkan bahwa: Pemanfaatan UPT Laboratorium Uji Narkoba yang belum optimal disebabkan kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh penyidik narkoba mengenai pentingnya laboratorium pemeriksa narkoba dalam membantu mereka tidak hanya untuk menegakkan hukum namun juga penting dalam pemetaan kasus dan pengungkapan jaringan narkoba. Selain itu, kurangnya sosialisasi terhadap penyidik narkoba oleh pihak laboratorium membuat mereka belum faham tentang fungsi laboratorium yang sesungguhnya dan kegiatan yang dijalankan oleh laboratorium. Faktor-faktor yang menyebabkan belum mermanfaatkannya UPT.Laboratorium Uji Narkoba Lakhar BNN oleh penyidik narkoba diantaranya adalah faktor yang ada pada penyidik narkoba itu sendiri seperti proses pengiriman yang terhambat karena minimnya jumlah personel penyidik narkoba yang menangani, waktu pengambilan yang lama, belum fahamnya penyidik mengenai tujuan pemeriksaan dan fungsi laboratorium baik untuk pemeriksaan pro Justicia maupun undercover by sedangkan faktor yang ada pada laboratorium adalah kurangnya sosialisasi dan promosi mengenai pelayanan laboratorium kepada penyidik narkoba mengenai produk pelayanan laboratorium.

This study focuses on the use of NNB?s Laboratory, which has not been optimal by drugs investigators officer in order to services analysis of drug. This research, including qualitative research with a descriptive design. Model of operational research to analyze drugs investigators officer?s factor, laboratory?s factor and other laboratory?s factor. Informants this research consists of three drugs investigators officer, three staff and the head of Laboratory.
Collection of data is done with a depth interviews, analysis, while referring to the standards and opinion research as a laboratory analyst at BNN. From the analysis of the results of the interviews, concluded that Utilization of NNB?s Laboratory that have not been optimal because of a lack of knowledge that are owned by drugs investigators officer about the importance of drugs in the laboratory examiner to help them not only to enforce the law but also important in the mapping of cases and controls drug network . In addition, lack of socialization of drug investigators by the laboratory they have not understood about the function of the laboratory and activities run by the laboratory. The factors are on drugs investigators officer themselves, such as the delivery process hampered because investigators lack the number of personnel who deal drugs, a long time, drugs investigators officer didn?t know about the purpose of examination and laboratory functions well and the other factor is the lack of socialization and promotion of laboratory services to investigators about drug products laboratory services.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 25507
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Solikhah Yuli Astuti
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T27375
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adji Wiandjono
"Penelitian mengenai layanan sirkulasi via SMS telah dilakukan di Perpustakaan MMUI jalan Salemba, Jakarta Pusat pada bulan Februari sampai dengan awal April 2005. Namun pada bulan Oktober - Desember 2004 dilakukan komunikasi dengan pihak perpustakaan MMUI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberikan gambaran deskriptif mengenai sarana SMS yang telah diterapkan oleh Perpustakaan MMUI berdasarkan sudut pandang staf perpustakaan dengan konteks evaluasi layanan.Pengumpulan data dilakukan melalui seranakaian wawancara dan kunjungan observasi Jangsung terhadapa fasilitas layanan SMS.Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa sarana SMS di Perpustakaan MMUI memiliki kecepatan waktu akses secara singkat dengan layanan selama 24 jam, bersifat mobile, efektif, dan multi fungsi. Disamping kelebihan di atas, ada juga beberapa kekurangnya yaitu tampilan program penerima pesan SMS tidak efektif, tanda pesan masuk tidak ada, petugas kesulitan memahami setiap fitur tampilan SMS, jumlah pemakai sarana SMS masih sangat sedikit. Janis hambatan utama adalah apabila sistem komputer mengalami 'hang'. Layanan sistem sirkulasi via SMS di Pepustakaan MMUI masih perlu diterapkan dan diharapkan lagi dapat dikembangkan menjadi lebih luas cakupan layanannya. Untuk itu pengembangan dan pelatihan serta promosi terhadap sarana SMS perlu dilakukan secara periodik. Penyempurnaan tampilan SMS berdasarkan pendapat dari petugas operator SMS. Pemberian pelatihan kepada petugas secara jelas dan mendalam dengan disertai suatu modul pembahasan tentang sarana SMS. Proses promosi harus menjadi perhatian yang panting dalam usaha memperkenalkan sarana SMS sehingga kemanfaatanya dapat dirasakan oleh seluruh pengguna."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S14897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Diffserv merupakan salah satu solusi QoS (Quality Of Services) yang scalable dalam mendukung perkemhangan internet dewasa ini. Hal ini dapat dilakukan karena arsitektur DiffServ memberikan pembedaan jasa layanan terhadap sebuah paket berdasarkan nilai DSCP(6 bit pertama) dari TOS (8 bit) pada IP Header. Pada skripsi ini akan dibahas skalabilitas arsitektur diffserv terhadap penambahan jumlah node interior dibandingkan dengan jitter, delax dan paket loss. Ketiga parameter ini dapat menjadi acuan seberapa scalabel-nya arsitektur diffserv ini. Ada tiga, jenis trafik berdasarkan nilai DSCP, yakni trafrk EF (Expedited Forwarding), AF (Assured Forwarding), dan BH (Best Effort). Jenis Trafik EF mempunyai sifat low latency (jiller. dan low queueing sehingga sangat cocok digunakan untuk aplikasi-aplikasi, yang delay sensitive seperti suara. Hal ini terbukti pada simulasi dimana dengan variasi jumlah node interior (2 sampai 10 node), Trafik F dapat mempertahankan delay yang cukup kecil berkis.ar antara 2-10 ms dan jitter 1 - 2,5 ms. Paket Loss yang dialami oleh trafik EF harusnya cukup kecil, tetapi karena pengaluran profile tidak sesuai dengan aliran trafik yang terjadi maka packet loss-nya menjadi sangat besar yakni sekitar 55%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaturan profile harus disesuaikan dengan aliran trafik yang ada. Dengan kata lain TCA (Traffik Conditioning Agreement) yang merupakan oenerapan dari SLA (Service Level Agreement0 harus sesuai dengan kesepakatan yang ada. Trafik AF mempunyai sifat dimana paket loss-nya rendah. Hal ini terlihat oada hasil simulasi dimana sepanjang penambahan node interior (dari 2 node sampai 10 node interior) hanya menimbulkan paket loss sebesar 1% sampai 3 % sehingga jenis trafik ini dapat digunakan untuk apliasi yang loss sensitive seperti transmisi data video atau audio (audio/video streaming). Dengan pembedaan jasa layanan ini, maka setiap user dapat memilih jenis trafik mana yang cocok untuk keperluan aplikasinya."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Dita Irmayani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar utilisasi pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Pertama pada puskesmas dan dokter keluarga di Kota Bogor berdasarkan rate kunjungan dan rasio rujukan PPK itu sendiri. Penelitian menggunakan desain cross secsional yang dilakukan pada Desember 2013 dengan data sekunder dari laporan kunjungan dan rujukan PT. Askes (Persero) Kantor Cabang Bogor. Dari hasil didapat ratarata rate kunjungan dan rasio rujukan puskesmas periode Januari hingga Juni 2013 adalah 14% dan 29%. Sedangkan rata-rata rate kunjungan dan rasio rujukan dokter keluarga periode Januari hingga Juni 2013 adalah 11 % dan 16 %.

This study aims to describe the utilization of health services at the first level outpatient on health centres and family doctor in Bogor. This study used a cross sectional design, which was done in December 2013 by using secondary data from PT. Askes (Persero) Bogor reports of visits and referrals. The results showed that the average visits rate and referral ratio of health center in Bogor from January to June 2013 was 14% and 29%. While the average visits rate and referral ratio of primary health care phisician in Bogor from January to June 2013 was 11% and 16%."
2014
S54557
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Trisnawati
"Skripsi ini membahas mengenai mekanisme right issue dan secara khusus merujuk pada proses right issue yang dilakukan oleh Bank Mayapada. Selanjutnya, skripsi ini akan menganalisa 3 (tiga) pembahasan utama, yaitu (i) peraturan perundang-undangan mengenai stand by buyer dalam proses right issue, (ii) akta kesanggupan stand by buyer, dan (iii) kewenangan Otoritas Jasa Keuangan dalam proses right issue, khususnya kewenangan dalam menghadapi mundurnya stand by buyer. Analisa dalam skripsi ini menunjukkan bahwa terdapat kekosongan hukum mengenai pengaturan stand by buyer di Indonesia serta masih minimnya peran OJK dalam proses right issue tersebut. Oleh karena itu peraturan mengenai right issue maupun kewenangan OJK di dalamnya perlu diperjelas guna menciptakan iklim pasar modal yang sehat.
......
This study focuses on right issue process evidence from right issue conducted by Mayapada Bank. Therefore, this study will further elaborate on 3 (three) main issues which are (i) the regulations governing on stand by buyer - in particular the right issue process, (ii) the breaches against statement letter of the stand by buyer, and (iii) the authorities of Indonesia Financial Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan) herein. The analysis shows that the regulations do not promptly govern on the right issue process: so that it creates rechtsvacuum and the detailed authority of Indonesia Financial Services Authority. Thus, the vivid regulations and authorities will be required to establish a decent capital market circumstances."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S53928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claraty Dwiki Dyla Putri
"Penelitian ini membahas mengenai perkembangan yang dilakukan Pegadaian. Pelayanan merupakan hal penting dilakukan oleh PT Pegadaian (Persero), dengan adanya perubahan badan hukum dari Perum Pegadaian menjadi PT Pegadaian (Persero), juga terdapat pekembangan layanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data survey dengan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pelayanan antara Perum Pegadaian dengan PT Pegadaian (Persero).

The focus of this study is development that happened in Pegadaian Branch Jatinegara. A service is an important thing which is conducted by PT Pegadaian (Persero). Within changes in legal entity from Perum Pegadaian to be PT Pegadaian (Persero), there is also development of the services. This research used quantitative approach with survey and questionnaire data collection techniques. The result of this research is indicated there are differences between the service of Perum Pegadaian and PT Pegadaian (Persero)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S61244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Puruhita
"Kualitas layanan dalam transportasi umum merupakan kebutuhan utama bagi seluruh masyarakat pengguna transportasi umum Indonesia. PT. Kereta Api Indonesia dan PT. KCJ merupakan organisasi penyedia transportasi umum yang terus meningkatkan segala macam bentuk pelayanannya dalam berbagai sektor, terutama dalam sektor ticketing. Salah satu bentuk perwujudan pelayanan ticketing oleh PT. Kereta Api Commuter Jabodetabek adalah e-ticket THB. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif untuk mengetahui bagaimana kepuasan pengguna Commuterline Jabodetabek atas pelayanan THB. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner yang dipertajam dengan wawancara. Hasil dari analisis penelitian ini membuktikan bahwa pengguna commuterline jabodetabek tidak merasa puas dengan pelayanan THB yang telah dikelola oleh PT. Kereta Api Commuter Jabodetabek.
......The quality of service in public transportation is a major requirement for all users in Indonesia. PT. Kereta Api Indonesia and PT. KCJ are the public transportations provider organizations that continue to improve all kinds of services in various sectors, especially in the ticketing sector. One embodiment of ticketing services by PT. Kereta Api Commuter Jabodetabek e-ticket is THB. This research was carried out by using descriptive quantitative approach to determine how the user satisfaction with the services Commuterline Jabodetabek THB. The data was collected through a questionnaire survey method are sharpened with the interview. Based on the result of this research conclude that all of  Commuterline Jabodetabek users are not satisfied with the service of THB which is managed by PT. Kereta Api Commuter Jabodetabek."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Crawford, John
London: Aslib, 2000
025 CRA e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gorman, Michael
Englewood: Libraries Unlimited, 1990
025.02 GOR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>