Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fadly Suhendra
"Meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas buku ilmiah dalam lanskap pengetahuan digital merupakan sebuah kebutuhan dalam menghadapi tuntutan perkem­bangan teknologi informasi yang telah membuat komunitas aka­demik menjadi lebih terhubung, ide dibagikan lebih cepat, dan informasi dapat diambil lebih mudah daripada sebelum­nya. Penelitian kualitatif dengan metode studi kasus ini ber­upaya mengeksplorasi bagaimana penerbitan buku ilmiah dapat dilihat dan ditemukan oleh pengguna potensial yang mungkin memanfaatkannya. Langkah-lang­kah apa yang dilaku­kan untuk mencapai tujuan tersebut juga dianalisis, serta mengidentifikasi tantangan yang di­hadapi untuk memas­ti­kan bahwa buku-buku ilmiah terintegrasi ke dalam lans­kap pengetahuan digital. Pengam­bilan data dilakukan pada Januari-Maret 2022 dengan wawancara, kuesioner, obser­vasi, dan tinjauan literatur. Hasil penelitian menun­juk­kan bahwa strategi penerbitan buku ilmiah di era digital adalah dengan mem­bangun visibilitas dan aksesibilitas ke dalam alur kerja editorial, mulai dari produksi hingga penyebarluasan buku dengan meman­faatkan secara maksimal berbagai alat dan inovasi penemuan infor­masi. Sementara itu, langkah-langkah yang perlu dilaku­kan penerbit adalah mulai mengadopsi dan menerapkan sistem pener­bitan elektronik yang mampu menam­pung dan mengelola metadata secara leng­kap serta menggunaan berbagai alat penemuan infor­masi, seperti E-ISBN, DOI, dan berbagai jejaring media sosial serta media berbagi untuk men­dukung penyebar­luasan dan penemuan buku dalam lanskap pengetahuan digital. Adapun tantangan yang di­hadapi untuk memasti­kan bahwa buku-buku ilmiah terintegrasi ke dalam lanskap pengetahuan digital adalah karena penerbit ilmiah di Indonesia masih terlalu fokus dengan penerbitan buku versi cetak dan belum memiliki sistem yang meng­arah pada pendistribusian ke dalam lanskap digital. Akhirnya, penerbit ilmiah di Indonesia perlu me­laku­kan transformasi dalam proses produksi dan penye­barluasan buku ilmiah sebagai media komunikasi ilmiah yang mendalam. Keterbatasan penelitian ini adalah pada jumlah narasumber yang digunakan. Untuk itu, diharapkan adanya pene­litian lanjutan dengan me­libatkan lebih banyak penerbit dan akademisi untuk memetakan bentuk serta peran penerbitan buku ilmiah di masa depan dan penga­ruh­nya terhadap pembaca dan kualitas publikasi nasional.

Increasing the visibility and accessibility of scholarly books in the digital knowledge landscape is a necessity in the face of the demands of information technology developments that have made the academic community more connected, ideas shared faster, and information retrieved easier than ever before. This qualitative research with the case study method seeks to explore how scholarly book publications can be seen and discovered by potential users who might take advantage of them. The steps taken to achieve these goals are also analyzed, as well as identifying the challenges faced to ensure that scholarly books are integrated into the digital knowledge landscape. Data collection was carried out in January-March 2022 with interviews, questionnaires, observations, and literature review. The results show that the strategy for publishing scholarly books in the digital era is to build visibility and accessibility into the editorial workflow, from production to book dissemination by making maximum use of various information discovery tools and innovations. The steps that need to be taken are that publishers begin to adopt and implement an electronic publishing system that is able to accommodate and manage complete metadata and use various information discovery tools, such as E-ISBN, DOI, and various social media networks and sharing media to support the dissemination and book discovery in the digital knowledge landscape. The challenge faced in ensuring that scholarly books are integrated into the digital knowledge landscape is that scientific publishers in Indonesia are still too focused on publishing printed versions of books and do not yet have a system that leads to distribution in the digital landscape. Finally, scholarly publishers in Indonesia need to make a transformation in the process of producing and disseminating scholarly books as a medium of deep scientific communication. The limitation of this research is the number of sources used. For this reason, it is hoped that further research will be carried out by involving more publishers and academics to map out the form and role of scientific book publishing in the future and its impact on readers and the quality of national publications."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Keraf, Gorys
Jakarta: UI-Press, 1991
PGB-Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pertamina, 1987
R 616.61 KUM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1991
R 617.6 UNI k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Komaruddin
Jakarta: Bumi Aksara, 2000
R 808.066 KOM k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Surabaya: Pendidikan Dokter Gigi Surabaya, 1988
R 617.6 KUM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Tangerang: Jurusan Arsitektur Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan Universitas Pelita Harapan, 2009
JIA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"Peranan jurnal ilmiah dalam menunjang kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Perguruan Tinggi adalah amat penting. Apabila jurnal ilmiah tersedia secara cukup, terbit secara berkala serta terjamin mutunya, maka kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi akan berjalan lebih lancar. Penelitian ini merupakan langkah awal dari upaya identifikasi, inventarisasi dari berbagai jurnal ilmiah yang diterbitkan di Indonesia. Sesuai dengan pembagian tugas, penelitian yang dilaksanakan ini dibatasi hanya untuk bidang kesehatan.
Dalam penelitian ini telah.dapat diinventarisasi 85 judul jurnal kesehatan : 66 jurnal ilmiah (77,7%) dan 19 jurnal sisanya {22,3%) adalah bukan jurnal ilmiah. Dari 66 buah jurnal ilmiah yang berhasil dikumpulkan 31 buah bidang kedokteran (46,9%); 4 buah bidang farmasi (6,1%); 8 buah bidang kedokteran gigi. (12,1%); 5 buah bidang kesehatan masyarakat (7,6%); 5 buah bidang gizi (7,6%); 6 buah bidang psikologi (9,1%) dan 7 buah bidang campuran (10,6%).
Setelah dilakukan analisa sesuai dengan butir-butir penilaian akreditasi maka beberapa jurnal yang dapat dikembangkan sebagai media diseminasi hasil penelitian adalah sebagai berikut ; bidang Kedokteran Majalah Kedokteran Indonesia (IDI) dan Jurnal Kedokteran Bandung (UNPAD); bidang Kedokteran Gigi : Jurnal Kedokteran Gigi (UNPAD); bidang Kesehatan Masyarakat : Berita Kedokteran Masyarakat (UGM) dan Majalah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI); bidang Farmasi Acta Pharmaceutica (ITB) dan Majalah Farmasi Indonesia (UGM); untuk bidang Gizi : Media Gizi dan Keluarga (IPB); sedangkan bidang Psikologi : Jurnal Psikologi Indonesia (ISPI)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
LIPI, 2003
020 BACA 27:1 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>