Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irvina Kamalitha Zunaidi
"ABSTRAK
Data bawah permukaan merupakan data yang sangat dibutuhkan dalam menentukan besar cadangan hidrokarbon di Indonesia. Selain itu, kualitas dari cadangan itu sendiri menentukan perkembangan industri migas kedepannya. Pemerintah telah secara agresif mendorong penggunaan gas alam dan saat ini pemerintah belum memiliki data mengenai cadangan gas secara efisien. Oleh karena itu, diperlukan penyusunan dalam manajemen data reservoir, khususnya reservoir gas. Penelitian ini menyajikan konsep sehingga pemerintah dapat dengan mudah melihat kualitas cadangan gas yang berasal dari data bawah permukaan. Dalam penelitian ini, manajemen data dilakukan dengan cara mengelompokkan data mentah sesuai parameter dari sistem evaluasi Sumber Daya Cadangan (eSDC). Salah satu sistem pengolahan data untuk analisa kualitas berproduksi suatu reservoir gas, menggunakan Bayesian Hierarchical Softmax Regression dengan perhitungan Markov Chain Monte Carlo untuk penyelesaian integral multi dimensi dari Bayesian. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan metode yang digunakan, dapat memprediksi keyakinan kualitas reservoir untuk berproduksi dan memberikan informasi ketidakpastian atas prediksi tersebut. Pada eSDC, terdapat lima klasifikasi status lapangan di Indonesia yaitu, on production, production on hold, production justified, production pending, dan recently discovered. Pada klasifikasi status On Production dengan 100 data lapangan gas, menghasilkan nilai precision 81%, recall 98%, dan f-measured sebesar 89%. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa lapangan gas dengan klasifikasi on production, keyakinan reservoir dalam berproduksi secara komersil tinggi.

ABSTRACT
Subsurface data is data that is needed to determine the amount of hydrocarbon reserves in Indonesia. In addition, the quality of the reserves itself determines the future development of the oil and gas industry. The government has aggressively encouraged the use of natural gas and currently the government does not have data on gas reserves efficiently. Therefore, it is necessary to arrange in the management of reservoir data, especially gas reservoirs. This research presents a concept so that the government can easily see the quality of gas reserves from subsurface data. In this study, data management is done by grouping raw data according to parameters of the Reserve Resources evaluation system (eSDC). One of the data processing systems for analyzing the quality of producing a gas reservoir, using Bayesian Hierarchical Softmax Regression with Markov Chain Monte Carlo calculations for solving multi-dimensional integrals from Bayesian. This study shows that with the method used, it can predict reservoir quality beliefs for production and provide uncertainty information on these predictions. In eSDC, there are five classifications of field status in Indonesia, namely, on production, production on hold, production justified, production pending, and recently discovered. In the On Production status classification with 100 gas field data, it produces a precision value of 81%, recall 98%, and f-measured of 89%. Thus, it can be said that the gas field with the classification of on production, reservoir confidence in commercial production is high."
2019
T54521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novilham
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gas umpan komposisi ringan
terhadap kilang LNG terpasang PT “X” dari segi produk yang dihasilkan dan
operasi dari kilang terutama di sistem kompresor propane refrigeration serta
optimisasi kilang LNG terpasang yang dapat dilakukan. Penelitian dilakukan
dengan metode simulasi proses LNG dengan menggunakan data-data yang telah
ada serta evaluasi ekonomi dengan menghitung net present value (NPV)
berdasarkan estimasi biaya investasi, biaya operasi dan potensi revenue yang
dihasilkan untuk membandingkan opsi-opsi optimisasi yang dapat dilakukan pada
kilang LNG terpasang. Optimisasi dengan melakukan perubahan kondisi operasi
dan penggantian rotor dari kompresor propane refrigeration terpasang memiliki
NPV yang lebih tinggi dibanding opsi yang lain.

ABSTRACT
This thesis aim is to know the impact on an existing LNG plant in term of the
products and operational especially on propane refrigeration compressor system
due to leaner feed gas composition and also to evaluate potential optimization
which is able to be done on existing plant. The method of this research is being
done using a software for LNG process simulation refer to existing data and new
feed gas composition data. Net present value (NPV) will also be calculated based
on estimated capital cost, operation cost and revenue in order to compare among
all potential optimizations. Re-wheeling of the existing propane refrigeration
compressor has the highest NPV compare to the other optimization."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T39093
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Reza Mahendra
"ABSTRAK
Lapangan LBK adalah salah satu lapangan gas milik PT. PEP yang telah
mencapai usia mature sehingga jumlah produksinya diprediksi akan mengalami
penurunan. Oleh karena itu untuk dapat meningkatkan dan tetap mempertahankan
laju produksinya maka sebuah penambahan fasilitas atau upgrading diperlukan.
Produksi eksisting dari Lapangan LBK adalah ±35-40 MMSCFD dan diprediksi
akan terus menurun setiap tahunnya akibat sudah turunnya tekanan pada sumursumurnya.
Setelah dilakukan penambahan fasilitas diharapkan produksi Lapangan
LBK akan meningkat menjadi ±60 MMSCFD pada 4 tahun pertama. Dalam tesis
ini dilakukan evaluasi keekonomian terhadap penambahan fasilitas kompresor gas
beserta peralatan pendukung pada Lapangan LBK dengan cara membandingkan 3
opsi yang bisa diambil yaitu opsi tidak melakukan apapun, opsi melakukan skema
kontrak sewa dan opsi melakukan skema pembelian langsung. Perbandingan kas
masuk bersih kumulatif opsi ketiga sebesar US$ 43.012.124,98 yang lebih besar
daripada opsi kedua sebesar US$ 42.214.881,25 menjadi pertimbangan untuk
memilih opsi ketiga sebagai pilihan. Hasil evaluasi keekonomian untuk opsi
ketiga juga didapatkan NPV sebesar US$ 20.241.226,27, IRR sebesar 35,02% dan
payback period sebesar 2,34 tahun. Berdasarkan analisa sensitivitas terhadap opsi
ketiga dapat diketahui bahwa perubahan harga jual gas sangat berpengaruh sekali
terhadap nilai Kas Masuk Bersih Kumulatif, NPV, IRR dan payback period.
Sedangkan untuk perubahan biaya OPEX pengaruhnya tidak terlalu banyak.

ABSTRACT
LBK Field is one of gas field owned by PT. PEP that has reached mature age so
that the amount of production is predicted to decrease. Therefore, in order to
increase and maintain the production rate, a facility upgrading is required.
Existing production from LBK Field is ± 35-40 MMSCFD and is predicted to
decreasing every year due to the decreasing of well pressure. After upgrading the
facility, LBK Field production rate expected to increase to ± 60 MMSCFD in the
first 4 years.
In this thesis, the economic evaluation of the upgrading of gas compressor
facilities and its supporting equipment at LBK Field are done by comparing the 3
options that can be taken which are the option of not doing anything, the option of
scheme rental contract, and the option of doing direct purchase scheme. The third
cumulative third quarter net cash option of US $ 43,012,124.98 which is greater
than the second option of US $ 42,214,881.25 is considered to choose the third
option as a recommended option. The economic evaluation for the third option
also obtain NPV of US$ 20.241.226,27., IRR of 35,02% and payback period of
2,34 years.
Based on the sensitivity analysis of the third option, it can be seen that the change
in gas selling price is very influential to the value of Cumulatice Net Cash Flow,
NPV, IRR and payback period. As for the changes in OPEX cost the influence is
not too much."
2017
T47777
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Kusuma Wardhani
"ABSTRAK
Gas alam adalah salah satu energi utama yang banyak digunakan di Indonesia. Pemanfaatan gas alam di berbagai aspek masyarakat telah mendorong gas alam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pemanfaatan ini juga didorong oleh dukungan pemerintah untuk pengembangan infrastruktur gas alam dan tata kelola kebijakan energi. Untuk mendukung pengaturan pasokan dan pemanfaatan gas alam, diperlukan perencanaan alokasi gas alam jangka panjang. Langkah awal dalam merencanakan alokasi adalah untuk memperkirakan tingkat konsumsi gas alam di Indonesia. Penelitian ini memberikan gambaran tentang perkiraan konsumsi gas dengan dua metode yaitu menggunakan jaringan saraf tiruan dan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil nilai error menggunakan mean square error MSE adalah 0,0154 untuk regresi linear berganda dan 0,0117 untuk metode jaringan saraf tiruan sehingga dapat disimpulkan bahwa metode jaringan saraf tiruan lebih baik dalam memprediksi nilai konsumsi gas bumi. Serta dari hasil peramalan dengan kedua metode, terlihat adanya peningkatan permintaan gas alam untuk kebutuhan domestik Indonesia.

ABSTRACT
Natural gas is one of the main energy that is widely used in Indonesia. Utilization of natural gas in various aspects of society has encouraged natural gas to boost national economic growth. This utilization is also driven by government support for the development of natural gas infrastructure and energy policy governance. To support the regulation of supply and utilization of natural gas, long term natural gas allocation planning is required. The first step in plotting allocations is to estimate the level of natural gas consumption in Indonesia. This study will provide an overview of the estimated gas consumption by two methods, namely using Artificial Neural Network and Multiple Linear Regression. Based on the result of research, error value using mean square error MSE is 0.0154 for multiple linear regression method and 0,0117 for artificial neural network method so it can be concluded that artificial neural network method is better in predicting the value of natural gas consumption. As well as from the results of forecasting with both methods, there is an increase in demand for natural gas for domestic needs of Indonesia"
2018
T51216
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Guritno
"Naskah seminar ini membahas usulan potensi pemanfaatan Natural Gas Hydrates (NGH) sebagai media alternatif transportasi gas bumi. Indonesia saat ini mengalami penurunan produksi gas dan salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memproduksi gas dari lapangan stranded. NGH merupakan media alternatif transportasi gas alam yang cukup menjanjikan, namun belum banyak dikembangkan. Berbagai skenario rantai suplai NGH, mulai dari proses produksi dan transportasi telah diuji melalui analisis tekno-ekonomi untuk mengkaji kelayakan dari sisi teknis dan ekonomi terkait kemungkinan penerapan di Indonesia. Butana dengan laju alir 30 MMSCFD dipilih sebagai refrigeran pada satu train produksi NGH dengan kapasitas 25 MMSCFD gas alam. Empat skenario rantai suplai NGH telah dianalisis dan didapatkan harga jual NGH untuk skenario pengiriman dari Sorong ke Makassar, Surabaya, Jakarta, dan Arun berturut-turut US$ 9.56/MMBTU, US$ 8.93/MMBTU, US$ 9.04/MMBTU, dan US$ 9.95/MMBTU pada skenario IRR 15%. Berdasarkan analisis tekno-ekonomi yang dilakukan, NGH layak menjadi media alternatif dalam transportasi gas alam dan memungkinkan untuk dikembangkan di Indonesia.

The focus of this study is to discusss Natural Gas Hydrates (NGH) utilization potential as alternative medium for natural gas transportation. Indonesia has been facing gas declining problem and one of solution which can be applied is by producing gas from stranded area. NGH is one of promising media for natural gas transportation, but not much developed yet. Various scenarios of NGH supply chain, including production and transportation have been analyzed by applying techno-economic analysis in order to examine its feasibility from technical and economical views concerned with its application in Indonesia. Butane with flow rate of 30 MMSCFD has been chosen as refrigerant at one train of NGH production process with 25 MMSCFD of natural gas capacity. Four NGH supply chain scenarios have been analyzed and NGH sales price has been achieved for delivery scenario from Sorong to Makassar, Surabaya, Jakarta, and Arun respectively with value of US$ 9.56/MMBTU, US$ 8.93/MMBTU, US$ 9.04/MMBTU, dan US$ 9.95/MMBTU at 15% IRR. Based on techno-economical analysis have been performed, NGH may feasible as alternative medium for natural gas transportation and be developed in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50059
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roy Gamma
"Penelitian ini menggunakan integrasi Earned Value Management dan Risk Management dalam melakukan rancangan mitigasi risiko keterlambatan proyek pipa gas alam. Dengan melakukan komparasi terhadap nilai Planned Value, Earned Value dan Actual Cost pada data historis dan hasil simulasi monte carlo (perangkat lunak Crystal Ball) diperoleh hasil bahwa dari 3 (tiga) skenario simulasi biaya dan waktu, skenario terbaik adalah skenario ke-2 di masing masing proyek. Pada minggu ke-21 di proyek 1, nilai Cost Performance Index (CPI) dan Schedule Performance Index (SPI) adalah 1; minggu ke-20 di proyek 2, nilai CPI dan SPI adalah 1; dan minggu ke-7 di proyek 3, nilai CPI dan SPI adalah 1.
Mitigasi risiko dilakukan pada aktifitas-aktifitas dalam jalur kritis ketiga proyek, sebanyak 14 (empat belas) aktifitas pada 9 (Sembilan) jalur kritis di proyek 1; 16 (enam belas) aktifitas pada 4 (empat) jalur kritis di proyek 2; dan 22 (dua puluh dua) aktifitas pada 2 (dua) jalur kritis di proyek 3. Nilai SPI pada awal proyek 1 dan 2 diatas angka '2', mengindikasikan aktifitas pengadaan material yang tidak dapat dipenuhi akibat proses produksi, transportasi, dan distribusi material yang tidak terencana. Langkah yang dapat dilakukan adalah memisahkan pengadaan material dari kegiatan konstruksi proyek.

The study used integration of Earned Value Management and Risk Management for conducting risk delays mitigation plan the natural gas pipeline project. By performing a comparison of Planned Value, Earned Value and Actual Cost on historical data and the results of a monte carlo simulation (Crystal Ball) that the results obtained from the 3 (three) cost and time simulation scenario, the best case scenario is the 2nd scenario in each project. At week 21 (twenty one) in the project no. 1, the Cost Performance Index (CPI) and Schedule Performance Index (SPI) value is 1; week 20 (twenty) in the project no. 2, the CPI and SPI value is 1; and the week 7 (seven) in the project no. 3, CPI and SPI values are 1.
Project risk had mitigated on the activities in the critical path of the three projects, a total of 14 (fourteen) activities in the 9 (nine) critical path in the project 1; 16 (sixteen) activity in 4 (four) critical path in the project 2; and 22 (twenty two) activity in 2 (two) critical path in the project 3. SPI value at the beginning of the project 1 and 2 above figures '2', indicated that the material procurement activities can not be met due to the process of production, transportation, and distribution of materials unplanned. The best actions to do is to separate the material procurement from construction activities.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43609
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Slamet Riyadi
"Penelitian disertasi ini menganalisis fenomena transmisi budaya korupsi pengelolahan sumber daya minyak dan gas alam di Indonesia, semenjak dikelolah oleh Permina kemudian menjadi Pertamina dan saat ini menjadi PT. Pertamina,Tbk, di tandai oleh adanya budaya korupsi. Permasalahan penelitian ini adalah Indonesia dibekali dengan sumber daya alam yang melimpah, termasuk sumber daya minyak dan gas alam. Seharusnya sumber daya minyak dan gas alam tersebut dikuasai oleh negara demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Kenyataannya rakyat Indonesia tidak juga sejahtera walaupun melimpahnya sumber daya minyak dan gas alam tersebut. Penelitian ini studi kasus kebudayaan korupsi, pendekatan metode penelitian kualitatif, Jenis penelitian ini etnografi, subjek penelitian para aktor pada habitus korupsi. Teknik pengelolahan data; metode wawancara dari informan secara struktur, metode pengelolahan data yang digunakan untuk menelusuri data historis, Teknik analisis data memilah-milahnya menjadi satuan, mensintesiskannya. Hasil penelitian tampak dengan jelas bahwa korupsi pengelolahan sumber daya migas di Indonesia telah terbentuk membudaya, Hal tersebut mendukung dan memperkuat dugaan tentang telah membudayanya korupsi di Indonesia, karena transmisi dan struktur lembaga serta induvidu yang korup. Transmisi budaya korupsi dalam pengelelohan sumber daya migas di Indonesia diawali dengan transmisi budaya penyalahgunaan kekuasaan (culture of abuse of power) kecendurungan melakukan korupsi sebagai perilaku dilakukan oleh siapa saja, karena adanya konflik kepentingan terutama pelakunya para pemegang kekuasaan dan kewenangan, habibtus proses mendapatkan kekuasaan dan kewenangan di lembaga negara dan lembaga badan usaha milik negara (BUMN) dalam hal ini Pengelolahan Sumber Daya Minyak dan Gas Alam di Indonesia yang dipenuhi dengan mekanisme transaksional dalam setiap momen transisi, telah menyeret proses pemerintahan ke dalam pusaran korupsi. Para aktor korupsi disebabkan kecintaan terhadap uang, kecintaan terhadap gaya hidup yang mewah merupakan akar dari kejahatan. Saran peneliti, mensolisasikan kepada seluruh komponen bangsa melakukan bshame culture dan pembatasan diskresi kepada para birokrat, eksekutif dan legislatif sebagai pejabat publik, serta diperlukan kontrol sosial kepada pejabat publik di lembaga negara sebagai chek and balance secara independent.

This dissertation research analyzes the phenomenon of the transmission of the culture of corruption in the management of oil and natural gas resources in Indonesia, since it was managed by Permina then became Pertamina and currently PT. Pertamina, Tbk, is marked by a culture of corruption. The problem of this research is that Indonesia is equipped with abundant natural resources, including oil and natural gas resources. The oil and natural gas resources should be controlled by the state for the greatest prosperity of the people. In fact the Indonesian people are also not prosperous despite the abundance of oil and natural gas resources. This research is a case study of the culture of corruption, a qualitative research method approach. This type of research is ethnographic, the research subject of the actors in the habit of corruption. Data processing techniques; structured interview method of informants, data processing methods used to trace historical data, data analysis techniques to sort them into units, synthesize them. The results of the study clearly show that corruption in the management of oil and gas resources in Indonesia has been cultured. This supports and strengthens allegations about the culture of corruption in Indonesia, due to the transmission and structure of corrupt institutions and individuals. The transmission of a culture of corruption in the misappropriation of oil and gas resources in Indonesia begins with the transmission of a culture of abuse of power that tends to commit corruption as a behavior carried out by anyone, due to conflicts of interest, especially the perpetrators of power and authority, habibtus of the process of gaining power and authority in state institutions and state-owned enterprises (BUMN), in this case the Management of Oil and Natural Gas Resources in Indonesia, which is filled with transactional mechanisms in every moment of transition, has dragged the government process into a vortex of corruption. Corrupt actors are due to their love of money, love for a luxurious lifestyle is the root of crime. Researcher's suggestion is to symbolize all components of the nation to carry out a share culture and limit discretion to the bureaucrats, executives and legislatures as public officials, and social control is needed for public officials in state institutions as independent checks and balances."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Radifan Sumarna
"In this study, the effectiveness of the absorption of CO2 using hollow fiber membrane contactors is evaluated based on variations in the gas flow rate, and the number of membrane. This study used membrane composed of 1000, 3000, 5000 fiber PVC and solvent PEG 300. The gas flow rate variation is 197, 300 and 380 mL min, while the rate of solvent used is 300 mL min. Variation in this research is gas flow rate, and membrane fibers. Based on the research mass transfer coefficient is 5,4 13,88 x 10 7 m s, flux is 1,99 ndash 9,11 x 10 5 mol m2.s, the amount of absorbed CO2 is 9,43 18,34 x 10 3 mmol s, dan absorption efficieny is 17,90 22,22.

Dalam studi ini, efektivitas penyerapan CO2 menggunakan kontaktor membran serat berongga dievaluasi berdasarkan variasi laju alir gas, dan dan jumlah membrane. Pada studi ini digunakan kontaktor membran yang terdiri dari 1000, 3000, dan 5000 serat PVC dan pelarut PEG-300. Laju alir gas yang digunakan adalah 197, 300, dan 380 mL/min, sedangkan laju pelarut yang digunakan adalah 300 mL/min. Gas yang digunakan pada penelitian ini adalah campuran CO2-CH4. Bedasarkan penelitian yang dilakukan nilai koefisien perpindahan massa sebesar 5,4-13,88 x 10-7 m/s, fluks 1,99 ndash;9,11 x 10-5 mol/m2.s, CO2 terabsorpsi 9,43-18,34 x 10-3 mmol/s, , dan efisieni penyerapan sebesar 17,90-22,22."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69335
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Mahriza Pratama
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh fluktuasi harga minyak mentah dan gas alam terhadap variabel makroekonomi (inflasi, nilai tukar, dan indeks produksi) dan stock return valuation Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan saham sektoral pertambangan di Indonesia. Penelitian menggunakan sampel dari harga komoditas minyak mentah dan gas alam serta return variabel makroekonomi dan saham indeks gabungan dan sektoral pertambangan di Indonesia pada periode tahun 2010-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel (timeseries). Penelitian ini menemukan bahwa, pertama, hanya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat pada variabel makroekonomi yang terpengaruh secara signifikan oleh fluktuasi harga minyak mentah, sedangkan inflasi dan indeks produksi tidak terpengaruh secara signifikan oleh fluktuasi harga minyak mentah. Kedua, penelititan ini juga menemukan bahwa hanya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat yang secara signifikan terpengaruh oleh pergerakan harga gas alam. Inflasi dan Indeks produksi industri di Indonesia tidak terpengaruh secara signifikan dikarenakan gas alam bukan salah satu komoditas utama untuk kegiatan ekspor impor di Indonesia. Terakhir, ditemukan bahwa return IHSG terpengaruh secara signifikan oleh pergerakan positif atau negatif kedua komoditas dari harga minyak mentah dan gas alam di Indonesia. Return sektoral saham pertambangan hanya terpengaruh signifikan oleh pergerakan harga dari minyak mentah.

This study aims to examine the effect of fluctuations in crude oil and natural gas prices on macroeconomic variables (inflation, exchange rates, and production index) and stock return valuation of the Composite Stock Price Index (IDX) and mining sector stocks in Indonesia. This study uses a sample of commodity prices for crude oil and natural gas as well as macroeconomic variable returns and stock index and mining sector composites in Indonesia in the period 2010-2020. The research method used is panel data regression (timeseries). This study finds that, firstly, only the exchange rate of the Rupiah against the United States Dollar on macroeconomic variables is significantly affected by fluctuations in crude oil prices, while inflation and production index are not significantly affected by fluctuations in crude oil prices. Second, this study also finds that only the exchange rate of the Rupiah against the United States Dollar is significantly affected by the movement of natural gas prices. Inflation and industrial production index in Indonesia are not significantly affected because natural gas is not one of the main commodities for export and import activities in Indonesia. Finally, it was found that IDX returns were significantly affected by positive or negative movements of the two commodities of crude oil and natural gas prices in Indonesia. Mining stock sector returns are only significantly affected by price movements of crude oil. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 >>