Pemilahan sampah masih menjadi masalah yang terjadi di kantin Asrama UI dan diperlukan intervensi kepada penjual maupun pengunjung untuk mengatasi hal ini. Dalam studi baseline, yang menggunakan kerangka theory of planned behavior ditemukan bahwa faktor yang memengaruhi intensi memilah adalah norma subjektif. Intensi dan Perceived Behavioral Controlsecara signifikan berkontribusi terhadap perilaku pemilahan sampah dan kedua variabel ini berkontribusi sebanyak 47% terhadap perilaku memilah sampah di asrama. Berdasarkan hasil baseline, penulis mengembangkan desain intervensi berbentuk kuasi eksperimen within subject design, dengan pemberian dua treatment. Pemberian treatmentpertama adalah meningkatkan PBC melalui penyuluhan, pemberian signage pada tempat sampah dan juga peletakkan prompt informasi program memilah di kantin. Intervensi kedua adalah bertujuan meningkatkan norma subjektif, yang dilakukan dengan pemberian surat dan prompt berisifeedback normatif. Dari hasil analisis ditemukan bahwa hanya treatmentpertama yang secara signifikan meningkatkan perilaku pemilahan sampah organik pada penjual kantin dan sampah anorganik dari pada pengunjung kantin. Tidak ada perbedaan perilaku memilah sampah pada partisipan ketika diberikan feedback normatif. Dapat disimpulkan bahwa pemberian informasi mengenai cara memilah sampah dan keberadaan program pemilahan dapat dipertimbangkan sebagai cara meningkatkan perilaku memilah sampah di sebuah universitas.
Waste segregationis aproblem that occuredin the canteen of UI`s dormitory, hence there was a need for intervention which will be addressed to the canteen sellers andthevisitors. Based ona baseline study using the framework of theory of planned behavior, it was found that subjective norm was the only factor that affect intention to sort the waste significantly.It was also found that intention and perceived behavioral control(PBC)significantly contributed to waste segregationbehavior and both of these variables contributed 47% of waste segregationbehavior in the canteen.Based on the baseline study, quasi experimental within subject design was developed for the intervention. Firstly, intervention was carried outto increasethe PBC by providing the information throughtrainingto sort the waste, putting signage onthe waste binand also placing a prompt containing information of thewaste segregation program. Secondly, intervention to increase subjective normswas conductedby giving letters and placing prompt containing normative feedbackof waste segregation behavior. Thestudy found that only the provision of information wassignificantly increasing the segregationbehavior of organic waste from canteen sellersand anorganic waste from canteen visitors. There is no difference in the segregation behavior in participants when they were given normative feedback.Providing information to segregate the waste and the program itself can be considered as way to increase waste segregation behavior.
"Pada skripsi ini dipresentasikan desain rangkaian novel dc-dc flyback converter untuk mendukung teknologi 48 volt. Kebaruan dari rangkaian ini adalah pengaplikasian parallel input seried output dan umpan balik pada dc-dc flyback converter untuk mengubah 12V DC ke 48V DC. Disamping itu penggunaan transformator pada rangkaian yang berjumlah lebih dari satu berfungsi untuk membagi beban kerja induksi magnetik pada inti transformator. Desain umpan balik memanfaatkan arduino untuk memproses sinyal umpan balik sehingga menggerakan komponen penghasil sinyal PWM berdasarkan sinyal umpan balik yang diterima dan tegangan keluaran yang dihasilkan mencapai 48 volt meskipun dilakukan variasi beban. Rangkaian usulan terdiri atas keempat model yang berbeda, yaitu model tanpa umpan balik, model arduino-TL494CN, arduino saja, dan arduino-MCP4725-TL494CN. Hasil dari penelitian ini menyatakan model arduino-MCP4725-TL494CN memiliki presisi yang tinggi yaitu nilai defiasi yang paling rendah 0.02765 %⁄int dan tidak mengalami overshoot pada inisiasi rangkaian.
This essay presented dc-dc flyback converter for supporting 48 volt technology. This circuit merge parallel input seried output and feedback application. The new design development consist of parallel input seried output and feedback in dc-dc flyback converter to converter 12V DC to 48 V DC. Aside that, the function of using transformer more than one in circuit is for splitting magnetic induction workload for transformer core. Feedback design using arduino is for proccessing feedback signal so that driving PWM generator component based on received feedback signal and output voltage reach at 48 volt even the load is changing. The proposed circuit consist of four different model, that are no feedback model, arduino-TL494CN model, arduino only, and arduino-MCP4725-TL494CN model. Result of this research stated arduino-MCP4725-TL494CN model has the lowest deviation value 0.02765 %⁄int and preventing overshoot at circuit initiation.
"