Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Baihaqi Musyafa
"Effective altruism (Altruisme efektif) yang diusung Peter Singer dalam upayanya mewujudkan dunia yang lebih baik melalui etika terapan memang mampu menarik perhatian dan mengubah cara pandang banyak orang. Terutama mengenai prinsipnya dalam bagaimana menggunakan asas utilitarian untuk memaksimalkan kegiatan berdonasi. Semangat utilitarian yang diaplikasikan di gerakan ini adalah rasionalisasi dan kalkulasi dalam berderma. Hal ini diharapkan dapat menjadikan kegiatan donasi sebagai sesuatu yang efektif dan paling menimbulkan dampak ke orang banyak. Namun, semangat dominasi rasio dalam tindakan moral ini memunculkan anggapan bahwa ada keharusan untuk meminggirkan emosi dalam keputusan etis. Padahal emosi tidak bisa dicabut begitu saja dalam suatu keputusan moral. Seperti apa yang diargumenkan oleh Hume dan Westermarck, emosi berperan penting dalam setiap tindakan moral dan juga dibuktikan dengan adanya bias-bias yang muncul dalam kegiatan beraltruis. Meniadakan emosi ini juga mempunyai dampak lain yaitu melahirkan pandangan moralitas yang sempit. Tulisan ini akan memperlihatkan bagaimana emosi terus berperan dalam keputusan moral serta apa yang dimaksud dengan moralitas yang sempit sebagai hasil dari dominasi rasionalisasi dan kalkulasi yang berlebihan di dalam altruisme efektif.

Peter Singers effective altruism (effective Altruism) in its efforts to create a better world through applied ethics is indeed able to attract attention and change the perspective of many people. Especially regarding the principle in how to use the utilitarian principle to maximize donation activities. The utilitarian concept that is applied in this movement is the rationalization and calculation in giving. This is expected to make donation activities as something that is effective and has the most impact on the people. However, this dominance of rationality in moral action raises the assumption that there is a necessity to marginalize emotions in ethical decisions. Though emotions cannot be revoked in a moral decision. As Hume and Westermarck argue, they always present in moral decisions and is proven by the existence of biases in the activities of the altruism. Eliminating this emotion also has another effect, namely giving birth to a narrow view of morality. This paper will show how emotions continue to play a role in moral decisions and what is meant by narrow morality as a result of the dominance of rationalization and excessive calculation in effective altruism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Gede Saraswasta
"Pendahuluan: Kegagalan dalam melakukan komunikasi efektif merupakan akar masalah yang paling sering menyebabkan insiden keselamatan pasien. Penerapan meningkatkan kualitas dari dokumentasi sehingga memberikan informasi yang berkualitas. Tujuan: Untuk mengidentifikasi hubungan karakteristik dan penerimaan perawat dalam menggunakan END dengan implementasi komunikasi efektif. Metode: Rancangan cross sectional menggunakan teknik simple random sampling dengan sampel berjumlah 243 perawat. Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen penerimaan perawat yaitu 0,371 – 0,699 (cronbach’s alpha 0,897) dan komunikasi efektif yaitu 0,396 – 0,946 (cronbach’s alpha 0,965). Pengumpulan data menggunakan aplikasi google form. Hasil: Karakteristik perawat tidak berhubungan (p>0,05) dengan komunikasi efektif, kecuali status kepegawaian. Sedangkan penerimaan perawat menunjukkan hubungan yang signifikan (p=0,0001, r=0,762). Faktor yang paling memengaruhi komunikasi efektif yaitu penerimaan perawat (nilai Beta 0,763). Kesimpulan: Karakteristik perawat tidak berhubungan dengan komunikasi efektif, kecuali status kepegawaian. Sedangkan penerimaan perawat berhubungan dengan komunikasi efektif. Rekomendasi yaitu meningkatkan penerimaan perawat dengan melibatkan perawat dalam pengembangan sistem serta mendorong pengembangan professional berkelanjutan.

Introduction: Failures occurred while conducting effective communication were considered as the root causes those led patient safety incidents. The implementation of END improved the documentation quality therefore it provided qualified information. Objective: Identified the correlation of characteristics and nurse acceptance in using END with effective communication implementation. Method: Cross-sectional design used simple random sampling technique with a sample of 243 nurses. The results of the validity and reliability test on nurse acceptance instrument were 0.371 - 0.699 (Cronbach’s alpha 0.897) and effective communication were 0.396 - 0.946 (Cronbach’s alpha 0.965). Data collection used the google form application. Results: Nurses' characteristics was unrelated (p> 0.05) to effective communication, except regarding to staffing status. While, nurse acceptance was significant correlated to it (p = 0.0001, r = 0.762). Factor that influenced effective communication the most was nurse acceptance (Beta value 0.543). Conclusion: Nurses' characteristics were unrelated to effective communication, except staffing status. While, nurse acceptance was related to effective communication. The recommendation is to increase nurse acceptance by involving nurses in the development of the system and encourage ongoing professional development."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Marantika
"Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu menganalisis nilai tarif pajak efektif pada masing-masing klasifikasi industri berdasarkan IDX-IC, menganalisis pengaruh pandemi COVID-19 terhadap laba dan beban pajak perusahaan, serta menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh pada tarif pajak efektif. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel pada perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia berdasarkan klasifikasi IDX-IC. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan mixed method. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil rata-rata tarif pajak efektif perusahaan sampel pada tahun 2019 sampai 2021 berturut-turut adalah 26,87%, 24,51% dan 23,83% dengan sektor transportation and logistics memiliki rasio tarif pajak efektif paling tinggi di antara sektor lainnya. Analisis mengenai penurunan laba dan penurunan beban pajak yang dialami perusahaan pada masa pandemi hanya mempertimbangkan faktor pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 memiliki dampak yang bervariasi tergantung pada jenis industrinya. Hanya pada sektor healthcare dan infrastructure yang berkinerja lebih baik dibandingkan sektor lainnya pada masa pandemi COVID-19. Selain variabel pandemi COVID-19, variabel perusahaan grup yang digunakan dalam meneliti faktor yang mempengaruhi tarif pajak efektif. Sementara variabel kontrol ditetapkan berupa laverage, kepemilikan manajerial, capital intensity ratio, inventory intensity ratio, profitabilitas, dan ukuran perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, variabel pandemi COVID-19 berpengaruh positif terhadap tarif pajak efektif. Sementara itu variabel perusahaan grup berpengaruh negatif terhadap tarif pajak efektif. Untuk variabel kontrol diketahui hanya profitabilitas yang berpengaruh terhadap tarif pajak efektif. Adanya pengaruh rugi perusahaan anak terhadap laba konsolidasi menyebabkan rasio tarif pajak efektif lebih kecil dibandingkan tarif pajak efektif apabila bersumber dari perusahaan induk saja.

The aim of this research is to analyze related to the effective tax rate of companies for each classification sector based on the IDX-IC, to analyze the effect of the COVID-19 pandemic on corporate profits and tax burden, and to determine whether the factors used in this study have an influence on the effective tax rate of companies. A purposive sampling technique was used to determine the research sample, which consisted of companies listed on the Indonesia Stock Exchange classified based on the IDX-IC. The research approach used a mixed-methods approach. Based on the research, it was found that the average effective tax rate of the sample companies in 2019-2021 respectively, 26,87%, 24,51%, and 23,83%, with transportation and logistics sector have highest effective tax rate than other sectors. The analysis regarding the decline in profits and decreased tax burden experienced by companies during the pandemic only considers the COVID-19 pandemic factor. The COVID-19 pandemic has had varying impacts depending on the type of industry. Only the healthcare and infrastructure sector have performed better than other sectors during the COVID-19 pandemic. Apart from the COVID-19 pandemic variable, there are also group company variables used in researching the factors that affect the effective tax rate. While the control variables are defined as leverage, managerial ownership, capital intensity ratio, inventory intensity ratio, profitability, and company size. Based on the research results, the COVID-19 pandemic variable has a positive effect on the effective tax rate. Meanwhile, group company variables have a negative effect on the effective tax rate. For the control variable, it is known that only profitability influences the effective tax rate. The influence of subsidiary company losses on consolidated profits causes the ratio of the effective tax rate to be smaller than the effective tax rate if it comes from the parent company"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Tri Prastyo
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh organizational capital terhadap penghindaran pajak perusahaan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2012-2021. Penelitian mengukur organizational capital dengan pendekatan yang diperkenalkan oleh Peters dan Taylor (2017). Penghindaran pajak diukur menggunakan metode Cash Effective Tax Ratio (Cash ETR). Dengan menggunakan regresi panel data common effect model, hasil penelitian membuktikan bahwa organizational capital memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pembayaran pajak perusahaan. Dengan kata lain, organizational capital yang tinggi dapat juga menunjukan meningkatnya penghindaran pajak perusahaan. Perusahaan yang mampu mengelola organizational capital dengan tepat akan mampu menciptakan efisiensi organisasi, salah satunya melalui manajemen pajak yang akan dipilih perusahaan. Namun demikian, perusahaan dengan organizational capital yang baik memiliki potensi lebih besar untuk melakukan aggressive tax avoidance yang dapat mengurangi penerimaan pajak negara, oleh karena itu otoritas pajak perlu memperbaiki peraturan perpajakan untuk mencegah tindakan tersebut. Penelitian ini menguatkan temuan terdahulu bahwa organizational capital menciptakan inovasi organisasi (Al Dujaili, 2012) dan kemampuan belajar organisasi (Halie dan Tuzuner, 2022) dalam penghindaran pajak. Penelitian ini juga menguatkan temuan Hasan et al. (2021) dimana perusahaan dengan organizational capital yang tinggi memiliki kesempatan lebih besar dalam penghindaran pajak.

This study aims to analyze the effect of organizational capital on corporate tax avoidance. The population of this study are mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2012-2021 periods. The study measures organizational capital with the approach introduced by Peters and Taylor (2017). Tax avoidance is measured using the Cash Effective Tax Ratio (Cash ETR) method. Using panel data regression with the common effect model, the results of the study found that organizational capital has a negative and significant effect on corporate tax payments. In other words, high organizational capital can increase corporate tax avoidance. Companies that are able to manage organizational capital properly will be able to create organizational efficiency, one of which is through tax management that the company will choose. Nevertheless, companies with good organizational capital have the potential to carry out aggressive tax avoidance which can reduce state revenues, therefore tax authority needs to improve tax regulations to prevent this action. This study reinforces previous findings that organizational capital creates organizational innovation (Al Dujaili, 2012) and organizational learning abilities (Halie and Tuzuner, 2022) in tax avoidance. This study also strengthens the findings of Hasan et al. (2021) where companies with high organizational capital have a greater chance of tax avoidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feral Khairinisa Hanif
"Komunikasi efektif melalui telepon adalah komunikasi yang dilaksanakan melalui telepon dengan tepat, akurat, lengkap, jelas, dan dimengerti kepada penerima pesan. Komunikasi yang buruk dapat menyebabkan risiko terhadap keselamatan pasien. Kegagalan komunikasi merupakan penyebab utama >60% kejadian sentinel. Verbal order (VO) adalah instruksi yang diberikan secara lisan atau telepon oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) kepada petugas kesehatan. Verbal order merupakan jenis komunikasi yang rentan terjadinya kesalahan. Salah satu cara mencegah terjadinya kesalahan, yaitu menggunakan metode TBaK. Kepatuhan pengisian tanda tangan konfirmasi verbal order belum pernah mencapai target 100%. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi capaian target VO di Instalasi Rawat Inap RSIA SamMarie Basra. Metode penelitian: Wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil: Faktor yang memengaruhi capaian target VO, yaitu DPJP tidak visit dalam 1x24 jam dan lupa menandatangani VO diikuti dengan perawat lupa mengingatkan DPJP untuk verifikasi VO. Kesimpulan: RSIA SamMarie Basra harus enetapkan kebijakan tentang ketepatan jam visit dokter spesialis, SPO tentang pendelegasian VO oleh dokter, dan kebijakan khusus sistem reward dan punishment bagi perawat dan DPJP.

Effective communication by telephone is communication that is carried out by telephone appropriately, accurately, completely, clearly, and understood to the recipient of the message. Poor communication can cause risks to patient safety. Communication failure is the main cause >60% of sentinel events. Verbal order is instructions given verbally or telephone by the doctor in charge of the patient (DPJP) to health workers. Verbal order is a type of communication that is prone to errors. One way to prevent mistakes is to use the TBaK. Compliance with verbal signature confirmation of verbal order has never reached the 100% target. Objective: To analyze the factors that affect the achievement of verbal order targets in Inpatient Installation at RSIA SamMarie Basra Hospital. Methods: In-depth interviews and document review. Results: The factors that affect the achievement of VO targets, namely the DPJP didn’t visit within 1x24 hours and forgot to sign the VO followed by the nurse forgetting to remind DPJP to verify VO. Conclusion: RSIA SamMarie Basra must establish a policy on the accuracy of visiting specialist doctors, SPO on delegation of VO by doctors, and a special policy on reward and punishment systems for nurses and DPJP"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretta Elsa Damayanti
"Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan tanaman yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Pemenuhan pemanfaatan mentimun tersebut perlu didukung dengan pertumbuhan tanaman mentimun yang baik, khususnya pada lahan terbatas. Pertumbuhan tanaman mentimun pada lahan terbatas dapat ditingkatkan dengan pemberian Effective Microorganisms (EM4) pada polybag pada saat penanaman tanaman. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan dosis EM4 yang terbaik bagi pertumbuhan dan produktivitas tanaman mentimun. Percobaan terdiri dari kontrol dan tiga perlakuan dengan enam ulangan, yakni pemberian EM4 dengan dosis sebanyak 20 mL, 40 mL, dan 60 mL per polybag. Pemberian EM4 dilakukan dengan cara dikocor setiap delapan hari sekali ke media tanam dalam polybag yang mengandung pupuk kandang dan NPK. Pemberian EM4 menghasilkan peningkatan pertumbuhan dan produktivitas tanaman mentimun, yakni tinggi tanaman, waktu munculnya bunga, jumlah bunga, jumlah bunga yang membentuk buah, serta kadar klorofil daun. Dosis EM4 sebanyak 40 mL memberikan hasil yang terbaik. Hasil pemberian EM4 tersebut tidak terlepas dari pengaruh parameter lingkungan, yakni suhu dan kelembapan udara, curah hujan serta pH tanah. Perlu adanya pengkajian lebih lanjut mengenai kandungan hasil panen mentimun dengan pemberian EM4 dosis 40 mL.

Cucumber (Cucumis sativus L.) is a nutritious and flavored plant that is widely consumed in Indonesia. Cucumber utilization must be supported by good cucumber plant growth, especially on restricted land. Cucumber plant growth on restricted land can be accelerated by adding Effective Microorganisms (EM4) to polybags during the planting. A study has been conducted to discover the best dose of EM4 for cucumber plant growth and productivity. The experiment consisted of control and three treatments with six replications, including the administration of EM4 in doses of 20 mL, 40 mL, and 60 mL per polybag. EM4 is applied by pouring it into the planting media in polybags containing manure and NPK every eight days. Giving EM4 resulted in enhanced cucumber plant growth and productivity, namely plant height, time of flower emergence, number of flowers, number of flowers that become fruit, and leaf chlorophyll content. The best results are obtained with a 40 mL EM4 dosage. The effects of environmental elements, such as air temperature and humidity, rainfall, and soil pH, are inseparable from the results of providing EM4. Further research into the content of cucumber yields produced by administering EM4 at a dose of 40 mL is required."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman Adil Amrullah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan asas peradilan sederhana, cepat dan berbiaya ringan pada persidangan secara elektronik di Pengadilan Pajak. Kerangka Evaluasi yang digunakan adalah asas peradilan sederhana, cepat dan berbiaya ringan berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Dalam melakukan evaluasi, data primer yang digunakan berupa wawancara kepada 4 (empat) kelompok narasumber, yaitu Pelaksana Sekretariat Pengadilan Pajak, Pemohon Banding, Terbanding serta Majelis Hakim Pengadilan Pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persidangan secara elektronik memenuhi asas peradilan sederhana, cepat dan berbiaya ringan, karena memenuhi kriteria sederhana, efektif, efisien dan biaya ringan.

This research aims to assess the implementation of simple, fast, and cost-effective litigation principles in the Tax Court. The evaluation framework used in this research is simple, fast, and cost-effective litigation principles. In conducting this evaluation, primary data will be collected through interviews with four respondent groups: personnel from the Tax Court Secretariat, Taxpayers, the Director General of Taxation, and the Judges of the Tax Court. The research results show that electronic litigation fulfills the simple, fast, and cost-effective litigation principles because it meets the criteria of simple, effective, efficient, and low cost."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Andita Sari
"Latar Belakang Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan bunga kering asli Indonesia yang mempunyai sifat antimikroba, dan antijamur. Salah satu senyawa bioaktif yang berperan sebagai antijamur adalah eugenol. Candida glabrata merupakan salah satu spesies kandida yang memiliki angka kematian akibat infeksi kandida tertinggi. Infeksi Candida glabrata merupakan tantangan untuk diobati karena tingginya resistensi terhadap obat antijamur. Mengeksplorasi efek senyawa alami seperti ekstrak cengkeh dapat menjadi alternatif untuk mengobati kandida mematikan ini. Metode Terdapat lima konsentrasi ekstrak cengkeh (Syzygium aromaticum) berbeda yang digunakan yaitu 4, 8, 16, 32, dan 64 ug/ml pada isolat Candida glabrata. Efek antijamur ekstrak cengkeh diuji menggunakan metode difusi agar dan mikrodilusi kaldu. Hasil Pada difusi agar, seluruh konsentrasi ekstrak cengkeh tidak menunjukkan adanya zona hambat terhadap Candida glabrata, sehingga analisis statistik tidak dapat dilakukan. Pada mikrodilusi diperoleh hasil One Way Anova p=0,0620 (p≥ 0,05) yang berarti, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara masing-masing kelompok perlakuan dalam menghambat pertumbuhan Candida glabrata. Namun, konsentrasi 4,8,16, dan 32 ug/ml kemungkinan mampu menghambat Candida glabrata lebih efektif dibandingkan flukonazol berdasarkan interpretasi nilai ΔOD antara sebelum dan sesudah masa inkubasi. Konsentrasi 32 ug/ml adalah konsentrasi yang paling baik untuk menghambat pertumbuhan Candida glabrata. Kesimpulan Semua kelompok perlakuan (4, 8, 16, 32, dan 64 ug/ml) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam menghambat Candida glabrata. Namun ekstrak cengkeh (Syzygium aromaticum) berpotensi memiliki efek antijamur terhadap Candida glabrata dan konsentrasi 32 ug/ml adalah konsentrasi yang mungkin paling baik menghambat pertumbuhan Candida glabrata.

Introduction Cloves (Syzygium aromaticum) are dried flowers native to Indonesia which have antimicrobial and antifungal properties. One of the bioactive compounds acts as an antifungal is eugenol. Candida glabrata has the highest death rate due to candida infections. Candida glabrata infections are challenging to treat due to their high resistance to antifungal drugs. Exploring the effects of natural compounds such as clove extract could be an alternative for treating this deadly candida. Method There were five different clove extract (Syzygium aromaticum) concentrations used which were 4, 8, 16, 32, and 64 ug/ml. The antifungal effect was tested using agar diffusion and broth microdilution. Results On agar diffusion, all concentrations of clove extract didn’t show any inhibition zone against Candida glabrata, statistical analysis couldn’t be carried out. On microdilution, One Way Anova results obtained were p=0.0620 (p≥ 0.05), which means that there was no significant difference between each treatment group to inhibit the growth of Candida glabrata. However, concentrations of 4, 8, 16, and 32 ug/ml may be able to inhibit Candida glabrata more effectively than fluconazole based on the ΔOD. A concentration of 32 ug/ml might the best concentration to inhibit the growth of Candida glabrata. Conclusion All treatment groups (4, 8, 16, 32, and 64 ug/ml) didn’t show significant differences in inhibiting Candida glabrata. However, clove extract (Syzygium aromaticum) has the potential to have an antifungal effect against Candida glabrata and a concentration of 32 ug/ml might be the concentration that best inhibit the growth of Candida glabrata."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jovaldo Bunaputra
"Retrieval Practice – an act to recall past knowledge – is one of six method of learning believed to give the best result. This paper tries to seek in which condition it can be done to give maximum result. Looking at past literature and research, we found that text anxiety is a factor that inhibits the retrieval practice and study process. By doing retrieval practice in low pressure and high frequency, we found text anxiety decrease and give better result.

Retreival Practice – mengingat kembali pengetahuan yang pernah kita pelajari – merupakan salah satu dari enam cara belajar yang dipercaya memberikan hasil terbaik. Laporan ini membahas dalam kondisi apa cara ini dapat terapkan untuk memberikan hasil yang maksimal. Melihat hasil dari literature dan riset terdahulu, kita menemukan bahwa kecemasan ujian menjadi salah satu faktor yang menghambat efektifitas retrieval practice dan pembelajaran. Dengan melakukan retrieval practive dalam kondisi tekanan rendah dan frekuensi tinggi kita mendapati bahwa kecemasan ujian akan turun sehingga memberikan hasil yang lebih baik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sagung Agung Sri Utari
"The study seeks to analyze the implemtation of EU external policies through the effective multiteralism appoarch. In this regard, the election of president Mahmoud Ahmadinejad was a turning point in in increasingly modern development of nuclear Iran. The increasingly ablitiy of irans nuclear technology has significantly raised international accusations about irans intention to posses weapons of mass destruction."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 47 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library