Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siagian, Forman Erwin
Abstrak :
Pendahuluan: Interaksi Cryptococcus neoformans dengan makrofag mempengaruhi kejadian kriptokokosis meningeal, infeksi oportunistik fatal pada populasi AIDS, dimana pada keadaan imunokompromi, kemampuan fagositosis makrofag terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktifitas fagositik makrofag penderita HIV, profil sitokin yang terbentuk serta pengaruh pemberian obat anti retroviral. Metode: Desain penelitian eksploratif-analitik terhadap interaksi makrofag-C. neoformans. Makrofag pasien HIV dan orang sehat (selanjutnya disebut Kasus dan Kontrol). Penelitian mencakup pengukuran kadar nitrit petanda aktivasi makrofag, uji indeks internalisasi jamur (IIJ), laju fagositosis (LF), dan daya bunuh (DB) makrofag terhadap jamur yang diamati pada menit ke 30, 120 dan 240. Selain itu juga diteliti profil sitokin yang terbentuk (IL-5, IL-10, IL-6, TNF-?, IFN-?) dan uji serologis terhadap plasma menggunakan Cryptococcus antigen lateral flow assay (CrAg-LFA). Hasil: Terkumpul 38 Kasus dan 42 Kontrol dengan hasil uji LFA seluruh subyek, Kasus maupun Kontrol, negatif. Kadar nitrit yang terbentuk lebih tinggi pada kelompok Kontrol. IIJ makrofag Kasus lebih tinggi pada T30 dan T120. LF makrofag kontrol lebih tinggi pada T30 dan T120. DB makrofag Kontrol jauh lebih tinggi dibanding makrofag Kasus pada seluruh pengamatan. Pola sitokin yang terbentuk oleh makrofag kasus mengarah ke sitokin anti inflamasi (IL-5 dan IL-10 tinggi), sedangkan pola sitokin yng terbentuk oleh makrofag Kontrol mengarah ke sitokin pro inflamasi (IL-6 dan IFN-? tinggi) kecuali untuk TNF-? yang lebih tinggi pada supernatan makrofag Kasus. Pembahasan: Aktifitas fagositik makrofag Kasus terganggu, ditandai dengan daya bunuh yang jauh lebih rendah. Selain itu, tingginya kadar sitokin pro inflamasi pada populasi kontrol menunjukkan pembersihan jamur yang lebih efektif sedangkan sitokin anti-inflamasi yang lebih tinggi pada subjek terinfeksi HIV memungkinkan terjadinya parasitisme intraseluler makrofag oleh C. neoformans. Kesimpulan: terdapat perbedaan daya bunuh dan pola sitokin pro dan anti inflamasi pada subjek terinfeksi HIV dibanding kontrol. ......Introduction: interaction of Cryptococcus neoformans-macrophage affecting the incidence of cryptococcal meningitis, a fatal opportunistic infection in AIDS population. In immunocompromised condition, macrophage phagocytic activity was impaired. This study aimed to analyze phagocytic activity of macrophage derived from HIV infected individuals against C. neoformans, the cytokine profile and the role of antiretroviral therapy in that interaction. Method: using explorative-analytical design on the interaction between macrophageyeast seen as: internalization index, phagocytic rate, killing ability, production of cytokine and NO. We also tested the plasma against Cryptococcus antigen lateral flow assay (CrAg-LFA). Result: out of 38 HIV(+) subjects and 42 healthy subject all were negatif for LFA. Nitrite formed were higher in the Control group. Internalization index were higher in the Cases group, Phagocytosis rate were higher in the Control group: Killing ability were far superior in the Control group. Cytokine profile of the Cases group were anti inflammatory (higher IL-5 and IL-10) while in the Control group, were more pro inflammatory (higher IL-6 and IFN-?) with the exception of TNF-? which was higher in the Cases group. Discussion: the higher level of pro-inflammatory cytokine among control group represent a more effective clearance of fungal by macrophages while higher level of anti-inflamatory cytokine among HIV+vderived macrophage indicates profound intracellular parasitism of macrophage by C. neoformans. Conclusion: there is difference of killing ability, NO production and antiinflammatory cytokine production among macrophage derived from healthy subjects that showed us a more effective fungal clearance and activation of macrophage.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ind, Nicholas
London : Kogan Page , 1992
346.06 IND c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: McGraw-Hill, 2000
370.15 EDU (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gray, Ivan
Exeter: Learning matters Ltd., 2010
361.006 GRA e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Biggs, John B.
New York: McGraw-Hill, 2011
378.125 BIG t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hakim
Abstrak :
Dari pengalaman saya dalam mempelajari Bahasa Inggris di Universitas saya, saya melihat banyak sifat dan kekhasan dalam bagaimana kelas mengaplikasikan pembelajaran Inggris. Tiap guru menggunakan approach pembelajaran dan pengajaran Bahasa Inggris secara berbeda, dengan banyak variasi dan tidak ada standar untuk semua kelas. Tiap approach berbeda dan tergantung terhadap sifat pengajar dan ketertarikan mahasiswa dalam topik kelas. Menurut saya, hal ini membuat proses pengajaran dan pembelajaran Bahasa Inggris menjadi tidak efektif. Harus ada study yang didedikasikan untuk mencari approach yang paling efektif untuk pembelajaran dan pengajaran Bahasa Inggris; yang sekaligus efektif dan bisa diterima oleh dosen dan mahasiswa. Untuk mencari solusi atas masalah ini, artikel ini mempresentasikan hasil literature review tentang approach pembelejaran dan pengajaran Bahasa Inggris yang efektif, serta hasil survei yang meneliti topik ini. Survey ini dilakukan dengan mengirimkan kuestioner ke mahasiswa dan dosen Program Sastra Inggris di Universitas X Depok. Hasil dari analisis menunjukkan konklusi yang baru dan menarik. Mahasiswa dan dosen tidak memiliki preferensi kuat untuk approach yang spesifik. Mereka lebih tertarik dengan approach campuran yang menggunakan elemen dari berbagai approach yang berbeda. Mereka juga ingin approach ini terbuka, tidak dibatasi oleh kurikulum yang ketat dan dapat beradaptasi berdasarkan kebutuhan dosen dan mahasiswa. Hasilnya, masih banyak perhatian yang perlu diberikan untuk meningkatkan standar kelas Bahasa Inggris supaya approach pembelajaran dan pengajaran yang baru dapat diimplementasikan secara efektif dan meluas. ......rom my experiences when learning English at my University, I noticed some peculiarities in how the class approach English learning. The way each teacher used English learning and teaching approaches was very different, with a lot of variations and no clear standard for each class. The approach used depended on individual teacher and the interest of learners on each topic. In my opinion, the different approaches that were used often resulted in learning and teaching processes that were not as effective as they should be. There needs to be a study dedicated on finding the most effective approach to English learning and teaching; one that is effective and well-received by both students and teachers. To find a solution to this problem, this paper presents the results of a literature review on effective English learning and teaching approaches and the results of a survey about this particular topic. The survey was conducted by sending a questionnaire to the students and teachers of the English Studies Program at University X in Depok. The results of the analysis show new & interesting conclusions. Students and teachers have no strong preference for any specific approaches. Instead, they are more interested in mixed approaches that have many elements from different approaches. They also want these approaches to be open, not limited to a rigid curriculum and are able to adapt based on students’ or teacher’s needs. More care and attention are needed to improve English classroom standard as a whole to make sure that these new approaches to learning & teaching are implemented in as many classes as possible.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yovanka Amira
Abstrak :
ABSTRAK
Menerapkan kebijakan yang menyenangkan di tempat kerja adalah salah satu teknik efektif untuk membawa kesuksesan dalam suatu organisasi. Dalam tugas ini, saya akan menguraikan keefektifan penerapan kebijakan menyenangkan di tempat kerja, serta kekurangannya. Dengan menggunakan sumber-sumber yang dapat dipercaya dari berbagai penelitian, sementara secara bersamaan mengimbangi keuntungan dan kerugiannya, saya akan mendapatkan solusi terbaik bagi organisasi untuk menerapkan kebijakan menyenangkan di tempat kerja atau tidak.
ABSTRACT
Implementing a fun policy in the workplace is one of the effective techniques to bring about success in an organization. In this assignment, I will elaborate the effectiveness of implementing a fun policy in the workplace, as well as its drawbacks. By using reliable sources from various research, while simultaneously counterbalancing its advantages and disadvantages, I will derive the best solution for the organization on whether or not to implement a fun policy in the workplace.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Wy. Suratni
Abstrak :
ABSTRACT
Film sebagai karya sent memiliki kelengkapan dari beberapa unsur seni yaitu seni rupa dan desain, seni fotografi, seni artitektur, seni tari, seni puisi sastra, seni teater (drama) dan seni musik. Salah satu unsur seni dalam film adalah drama, untuk itu fungsi dan peran teater (drama) dalam film sangat erat relevansinya. Materi tentang drama pada Program Studi Film dan TV ISI Denpasar masuk dalam mata kuliah Dramaturgi. Materi pada mata kuliah dramaturgi memiliki karakteristik berbeda dengan prodi lainnya. Hal ini merupakan masalah bagi pengampu untuk dapat menyesuaikan kebutuhan drama dalam film. Luaran dari matakuliah dramaturgi dapat memerankan tokoh dalam film sesuai tuntutan skenario. Guna menghasilkan luaran tersebut maka diperlukan metode pengajaran yang efektif mengingat latar belakang mahasiswa dari non pertunjukan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan 3 tahapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran Dramaturgi sebagai upaya meningkatkan hasil belajar mahasiswa adalah dengan menggunakan pendekatan belajar tuntas (mastery learning). Dosen tidak hanya menggunakan metode ceramah untuk materi yang bersifat teori namun juga mengkolaborasikan dengan metode diskusi kelompok. Materi yang bersifat praktek, dikembangkan dengan mengkombinasikan metode dernontrasi, simulasi, sandiwara dan permainan. Dosen bertindak sebagai fasilitator mahasiswa dalam proses pembelajaran. Dosen mengembangkan media pembelajaran yang tidak hanya menggunakan LCD dengan PPT tapi juga menambahkan bantuan video, musik illustrasi dan puisi untuk mempermudah mahasiswa dalam kelas praktek, Serta memindahkan kelas praktek ke alam terbuka untuk membantu mahasiswa mendalami proses penjiwaan kelas praktek Dramaturgi. Pembaharuan tersebut membawa dampak sangat signifikan yaitu meningkatkan hasil belajar mahasiswa setiap tahapannya.
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 JSRD 21:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmawati
Abstrak :
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum yang harus diwujudkan melalui berbagai upaya kesehatan dalam rangkaian pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu yang didukung oleh sistem kesehatan nasional.Untuk mendukung hal tersebut Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta telah menetapkan bahwa iuran program sistem jaminan sosial bagi fakir miskin dan orang tidak mampu dibayar oleh pemerintah. Program yang dijalankan adalah melalui program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sebagai pengganti program yang sebelumnya yaitu Jaminan Pemelihataan Kesehatan Keluarga Misiskin (JPK-Gakin). Tujuan dari penelitian ini adalah mencari alternatif program mana yang lebih efektif dari sisi pembiayaan mengingat adanya kenaikan anggaran dari yang sebelumnya dan terjadi kenaikan cakupan (pasien). Jenis penelitian ini adalah Descriptive-Komparative dengan metode studi kasus dan kombinasi kuantitatif serta kualitatif. Lokasi Penelitian adalah UP Jamkesda Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan data sekunder dan data primmer dari 2 RSUD dan 1 RS swasta. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan pembiayaan mencapai 168,33% yang semula Rp.2.482.382.808 untuk JPK-Gakin menjadi Rp.4.178.716.437,- untuk KJS. Berdasarkan cakupan program dan uji sensitivitas dengan menggunakan rata-rata lama hari rawat didapatkan bahwa program JPK-Gakin lebih efektif dibandingkan program KJS. Rekomendasi / saran yang dapat diberikan untuk efisiensi pembiayaan program KJS adalah pembuatan petunjuk teknis yang jelas dan kriteria terperinci siapa saja yang boleh menggunakan fasilitas KJS, penyempurnaan kembali sistem rujukan yang ada, melengkapi sarana dan prasarana di Rumah Sakit termasuk perekrutan / penambahan SDM serta peningkatan insentif mengingat beban kerja meningkat. ......Health as one element of the common good to be realized through a variety of health measures in the series overall health and development are supported by an integrated health system that supports nasional.Untuk Jakarta Capital City Government has determined that the system of social security contribution program for the poor and people are not able to be paid by the government. Is a program run through the Jakarta Health Card (KJS) as a replacement for the previous program Pemelihataan Family Health Insurance Misiskin (JPK-Gakin). The purpose of this study is to find alternatives which programs are more effective in terms of financing in light of the increase from the previous budget and an increase in coverage (the patient). This research is Descriptive-Komparative with the case study method and a combination of quantitative and qualitative. Study Site is UP Jamkesda Jakarta Health Agency using secondary data and data primmer from 2 hospitals and 1 private hospital. Results of this study was an increase in funding of 168.33% which was originally Rp.2.482.382.808 to JPKGakin Rp.4.178.716.437, - to KJS. Based on the scope of the program and test sensitivity using the average length of stay was found that the JPK-Gakin more effective than programs KJS. Recommendation / advice that can be given to the efficiency financing program KJS is making technical instructions are clear and detailed criteria for who may use the facilities KJS, further refinements of existing referral system, complete infrastructure and facilities at the Hospital including recruitment / HR additions as well as increased incentives given the increased workload.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35907
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marqie Setianto
Abstrak :
Tesis ini membahas untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum terhadap Negara ? Negara ASEAN terutama Negara Indonesia berkaitan dengan tarif yang diberlakukan dalam bidang perdagangan yang terdapat dalam Common Effective Preferential Tarriff Agreement. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode pendekatan yuridis normatif karena penelitian hukum ini menggunakan data dari bahan-bahan pustaka (data sekunder) yang berkaitan dengan skema CEPT-AFTA. Spesifikasi penulisan adalah deskriptif analitis, yaitu memberikan gambaran secara rinci, menyeluruh, dan sistematis mengenai kenyataan yang terjadi, yaitu mengenai pelaksanaan serta perlindungan hukum terhadap Negara ? Negara anggota ASEAN yang menyetujui CEPT Agreement. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Skema CEPT yang diterapkan dalam AFTA, sudah cukup banyak memberikan keuntungan, namun masih belum secara maksimal dapat diterapkan oleh Negara ? Negara anggota ASEAN karena masih kurangnya pengawasan terhadap barang yang masuk yang berkaitan dengan bidang perdagangan.
This thesis discusses the implementation to know the legal protection of the States of ASEAN countries especially Indonesia relating to the tariffs in force in the field of trade contained in the Common Effective Preferential Tarriff Agreement. The methods used in the writing of this thesis is the juridical normative approach method due to this legal research using data from library materials (secondary data) with regard to the scheme of the CEPT-AFTA. Descriptive writing is analytical specifications, which give an overview in detail, thorough, and systematic about the fact happened, which regarding the implementation of legal protection against the States of ASEAN member countries that approved the CEPT Agreement. The results illustrate that the CEPT Scheme applied in AFTA, already pretty much give you an advantage, but still not optimally can be applied by the States of ASEAN member countries because of lack of supervision of incoming goods related to the field of trade.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T43428
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>