Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2150 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Crouch, Andy
"Summary:
Encourages Christians to contribute to the making of culture, providing examples from church history and contemporary society to demonstrate how culture is created and shaped."
Surabaya: Literatur Perkantas Jatim, 2011
261.097 3 CRO c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zhu, Fayuan
Nanchang: Jiangxi Peoples Publishing House, 2010
SIN 306.951 ZHU f (1);SIN 306.951 ZHU f (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oka A. Yoeti
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1985.
709 .5 OKA b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Question of method in cultural studies brings together a group of scholars from across the social sciences and humanities to consider one of the most vexing issues confronting the proverbial 'anti-discipline' of cultural studies.
Covers such topics as the media, feminism, and politics, identifies what methods have prevailed in the interdisciplinary pursuit of cultural studies, examines the relationship between cultural studies and traditional disciplines, the politics of knowledge, and spatial and temporal models, probes the possibility of method in explicit terms for scholars and students in media, communications, sociology and allied fields."
Malden, Massachusetts: Blackwell, 2006
e20410889
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Idrus Hakimy Dt Rajo Penghulu
"Minangkabau manners and customs, Sumatera Barat, Indonesia"
Padang: [Publisher not identified], 1991
305.895 81 IDR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Brekhus, Wayne.
Cambridge, UK Malden: MA Polity Press, 2015
306.42 BRE c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Peter Verhezem
"
Mekanisme pemberian hadiah pada masyarakat Jawa tradisional berfungsi untuk membentuk dan mempertahankan persekutuan. Akan tetapi, dalam kebudayaan masyarakat Jawa modern mekanisme tersebut telah berubah menjadi alat mencapai tujuan bagi pegawai-pegawai pemerintah dan elit-elit ekonomi...[...] Sekalipun mekanisme 'hadiah' yang berdasarkan resiprositas memiliki fungsi sosial, namun perlu dicarikan keseimbangan antara norma-norma tradisional yang mendukung hubungan-hubungan interpersonal yang akrab dan usaha-usaha untuk menciptakan pranata-pranata sosial yang efektif dan dapat dipertanggung jawabkan. Hasil survey memperlihatkan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia dapat membedakan antara praktik-praktik yang dapat diterima ataupun tidak secara sosial. Namun, sikap tradisional masih berpengaruh pada pergeseran perseptual yang diperlukan untuk melepaskan diri dari kebudayaan korupsi."
2003
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
A. Tarimana
"Sukubangsa Tolaki berdiam di wilayah kabupaten hendari dan kabupaten Kolaka dalam lingkungan Propinsi Sulawesi tenggara. Mereka yang mendiami wilayah kabupaten Kendari menamakan dirinya orang Konawe, dan mereka yang mendiami wilayah kabupaten Kolaka menamakan dirinya orang Mekongga. Kedua wilayah kabupaten tersebut jauh sebelumnya adalah masing-masing bekas wilayah kerajaan Konawe dan kerajaan Mekongga. Dalam berbagai aspek kehidupannya, orang Tolaki memakai dan menggunakan kalo sebagai simbol yang mengekspresikan unsur-unsur manusia, unsur-unsur alam, unsur-unsur masyarakat, dan unsur-unsur nilai budayanya. Kalo juga mengekspresikan hubungan timbal balik antara unsur-unsur tersebut, yang tampak baik dalam konteks upacara maupun di luar upacara.
Saya mengkaji kalo orang Tolaki dengan memperhatikan sistem klasifikasi simbolik yang ada dalam kebudayaan Tolaki dan jugs memperhatikan struktur berpikir elementer orang Tolaki. Sistem klasifikasi simbolik dalam kebudayaan Tolaki menunjukkan adanya ciri-ciri klasifikasi dua, tiga dan lima. Ciri klasifikasi dua dan tiga ini merupakan perwujudan dari struktur berpikir orang Tolaki yang melihat segala sesuatu yang ada dalam lingkungannya sebagai terdiri atas dua kategori yang saling berlawanan, dan kategori ketiga yang bertindak sebagai aspek penengah antara dua kategori yang berlawanan tersebut. Sistem klasifikasi atas kategori dua dan tiga, serta cara berpikir elementer dalam wujud semacam ini di mana-mana terdapat pada semua sukubangsa di dunia.
Penelitian saya terpusat pada delapan desa di kedua kabupaten tersebut di atas. Tiga desa terletak di dalam wilayah kota, masing-masing dua desa di kota Kendari, dan satu desa di kota Kolaka, dan lima desa terletak di pedalaman, masing-masing tiga desa di pedalaman kabupaten Kendari dan dua desa di pedalaman kabupaten Kolaka. Desa-desa itu adalah Kemaraya, Wua-Wua (keduanya di kota), Tawanga, Meraka, dan Sambeani (ketiganya di pedalaman) di kabupaten Kendari; dan Watuliandu (di kota), Wundulako dan Mowewe (keduanya di pedalaman) di kabupaten Kolaka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
D398
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>