Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 234 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Kluwer Law and Taxation, 1985
346.066 AUS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Elips Project, 1996
346.066 UNI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sumantoro
Jakarta: Gramedia , 1987
382.1 SUM k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Wahyuningrum
"Identitas perusahan pada dasarnya mengkomunikasikan gagasan, pemikiran dan kepribadian organisasi dalam berbagai bentuk yang bervariasi. Identitas perusahaan dapat dilihat melalui berbagai perilaku dan komunikasi perusahaan dan secara visual diekspresikan melalui bentuk logo. Tipografi nama, slogan, warna, bentuk bangunan dan bentuk disain lainnya. Simbolisme menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas perusahaan. Simbol merefleksikan identitas perusahaan dan sebagai suatu fungsi komunikasi perusahaan, identitas membantu untuk membentuk citra positif perusahaan.
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimanakah proses penciptaan dan manajemen identitas perusahaan serta bagaimanakah pandangan dan pemahaman karyawan sebagai publik internal terhadap identitas perusahaannya. Dalam upaya mendeskripsikan proses penciptaan dan manajemen identitas perusahaan, penulis menggunakan kerangka model manajemen identitas perusahaan yang dikembangkan oleh Helen Stuart. Dalam model ini dipaparkan bagaimana identitas perusahaan merupakan wujud atau ekspresi dari kepribadian suatu perusahaan. Simbol-simbol identitas didasarkan atas strategi perusahaan sebagai bagian dari pembentukan citra perusahaan.
Penelitian ini dilandaskan pada perspektif interpretif dan menggunakan penelitian yang bersifat kualitatif. Oleh karena itu, untuk memahami proses penciptaan, manajemen dan pemaknaan identitas perusahaan dilakukan dengan menelusuri konteks yang ada di balik penciptaan dan manajemen identitas perusahaan serta dengan mengedepankan interpretasi terhadap makna-makna symbol identitas perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penciptaan awal identitas perusahaan lebih dipengaruhi pada pertimbangan subyektif dari pendiri perusahaan yang juga berperan sebagai pencipta identitas. Identitas pada awalnya lebih difungsikan sebagai tanda pengenal perusahaan pada publiknya. Identitas mulai dirasakan penting bagi perusahaan ketika perusahaan telah melalui tahap kematangan atau mencapai keberhasilan tertentu.
Manajemen identitas mulai lebih diperhatikan dan fungsi identitas juga mulai dikembangkan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan dan rasa memiliki karyawan terhadap perusahaannya. Makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam identitas mulai diangkat dari nilai-nilai inti filosofi perusahaan, dan juga disesuaikan dengan perkembangan perusahaan itu sendiri. Pemaknaan karyawan terhadap identitas perusahaan dibangun berdasarkan pemahamannya terhadap sosialisasi yang dikomunikasikan oleh pihak manajemen. Selain itu juga didasarkan atas pemahaman pengalaman mereka selama ini sebagai anggota perusahaan.
Pemaknaan terhadap identitas perusahaan menjadi faktor penting dalam manajemen identitas perusahaan. Melalui identitas perusahaan, publik dapat memperoleh gambaran penting tentang dimensi-dimensi tertentu dari perusahaan. Oleh karenanya, simbol-simbol identitas perusahaan sebagai fungsi komunikasi perusahaan perlu untuk diciptakan dan dikembangkan dengan melihat pada realitas organisasi dan perlu untuk senantiasa dikomunikasikan dalam berbagai bentuk aktivitas perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T9693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fachrudin
"One of nowadays paradigm shift in business is to realize that community surrounding is one of the prominent factors that may affect the sustainability of the business organization. So, community development program as corporate social responsibility became so important in international scale business organizations. But, what is actually the advantages of the company if the company concerns to the community surrounding ?
This research is qualitative research with the field observation as primary data and supported by previous research as secondary data. And to answer the question, researcher took PT. RAPP at Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau province as the research case. The depth interview and field observation based on the several concepts such as corporate social responsibility, community development, and the corporate sustainability. The field observation implemented by doing some inspection about the real condition of research object and indepth interview to several villagers surrounding the company, the staffs on the forestry sector areas, and the management of CD department located on three of ten PT. RAPP's concession areas, namely Pelalawan, Langgam, and Ukui.
PT. RAPP CD program already reached about 14.000 people from about 200 villages surrounding the company. The impact to the community is the shift of resource income, the improvement of education, health, and social infrastructure of community surrounding the company. But still, the dependencies of the community to the program's support will become another problem in the future if it didn't anticipate immediately. Beside obstructed the self-reliance progress of the community, the dependencies will allocate the support of the program to certain location which might interrupt the improvement of program coverage.
However, the changes of community condition brought the advantages to the company as well. Decreasing interruption to the resource input process and cooperative attitude of the community in solving their problem with the company are the impacts of PT. RAPP CD program implementation. The other impact of the CD program is the international recognitions such as ISO 14001 in 2000 and 2001 that might affect the company image in international market.
From the coverage point of view, this research might need improvement in the future. But the social concerns of business organization should paid attention by the' government. Then, from what researcher discovered, the implementation of CD concept by PT. RAPP could be an alternative model for other multinational corporation in creating and maintaining the good relation between the company and the community surrounding."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schulz, Martin
"This book gives a concise introduction to the German law of business organizations and is meant to help business practitioners and international students to familiarize themselves with its key concepts and legal issues. After outlining some characteristic features of the German legal system the book describes the various types of German business organizations with a special focus on the German Limited Liability Company (GmbH) and the German Stock Corporation (AG). The book discusses some typical problems faced by companies engaged in cross-border activities and also provides a brief outline of some recent developments in European company law with a special focus on the new multinational corporate form of the European Company (SE).
"
Heidelberg : Springer, 2012
e20401069
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Sherman, Andrew J.
"Completely updated for today's market, the classic guide to mergers and acquisitions, "Mergers and Acquisitions from A to Z", demystifies the entire process. The book provides extensive information on the entire transaction, and covers the latest trends and best practices. For those already involved in M&A deals or simply considering a move in that direction, this book is a must-have resource."
New York: American Management Association, 2006
e20441603
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Winner, Paul
London: Kogan Page , 1993
659.2 WIN e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Herman
"Persaingan dalam bidang industri akan terus berlangsung secara terus menerus, untuk memperebutkan pangsa pasar di berbagai wilayah di belahan bumi ini. Pada saat ini persaingan antar perusahan telah mencapai pada tingkat yang lebih tinggi, yaitu keunggulan produk, distribusi, informasi, teknologi, dan efisiensi. Suatu perusahan akan segera tertinggal dan mati jika tidak dapat mengikuti arus perubahan, yang terus diusahakan oleh setiap perusahaan dalam memenangkan persaingan.
Salah satu cara untuk melakukan hal di atas adalah dengan menerapkan strategi perubahan manajemen. Aktivitas perubahan manajemen dapat dilakukan dengan melalui aktivitas QCC, yaitu suatu aktivitas yang dilakukan oleh team work (kelompok kerja) dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan. Di antara peningkatan kinerja yang dapat dilakukan oleh kelompok kerja tersebut adalah: meningkatkan produktivitas, kualitas dan tingkat kepuasan pelanggan.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam tesis ini adalah: untuk melihat seberapa besar peningkatan kinerja perusahaan yang diperoleh PT.CMKS INDONESIA dalam melakukan QCC. Pengukuran yang dilakukan oleh penulis adalah melalui perbandingan tingkat produktivitas yang dicapai oleh perusahaan pada waktu sebelum aktivitas QCC, dengan tingkat produktivitas yang dicapai oleh perusahaan pada waktu sesudah aktivtas QCC. Dalam bidang kualitas pengukuran yang dilakukan adalah sama seperti pada bidang produktivitas, tetapi satuan yang digunakan adalah tingkat kerusakan PCB sebagai produk yang di hasilkan selama proses produksi. Sedangkan untuk mengukur tingkat kepuasan Pelanggan, penulis melakukan survey dengan mengajukan serangkaian pertanyaan terhadap persepsi dan harapan Pelanggan terhadap perusahaan.
Dari hasil penelitian atas dampak aktivitas QCC di dalam perusahaan, dapat diketahui bahwa: pada bidang produktivitas, terjadi kenaikan tingkat produksi sesuai dengan yang ditargetkan oleh perusahaan; pada bidang kualitas, terjadi penurunan tingkat kerusakkan PCB selama proses produksi. Sedangkan pada tingkat kepuasan Pelanggan, diketahui bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh adalah 80 dari skala 100. Nilai ini cukup tinggi meskipun belum mencapai 100% dari semua yang dikehendaki Pelanggan.
Alternatif yang dapat diajukan adalah:. aktivitas QCC hendaklah terus dilakukan secara berkala dengan tema dan waktu yang disesuaikan pada kondisi perusahaan. Masih terdapat peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas yang lebih tinggi lagi, sehingga diperoleh tingkat yang maksimal, serta tingkat kerusakan mencapai 0%. Demikian juga dalam bidang pelayanan, melalui kajian-kajian yang lebih mendalam tentang keinginan dan harapan Pelanggan, serta potensi yang dimiliki, perusahaan masih.dapat memberikan apa yang menjadi keinginan Pelanggan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T2844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjong, Edhie Candra
"Perseroan terbatas sebagai badan hukum mempunyai karakteristik yang berbeda dengan bentuk badan usaha lainnya, yaitu bahwa Perseroan terbatas secara yuridis dipandang sebagai subyek hukum yang mandiri atau dengan kata lain perseroan terbatas dalam hukum dipandang berdiri sendiri (otonom) terlepas dari orang perorangan yang berada dalam perseroan tersebut.
Keadaan ini membawa konsekuensi bahwa keuntungan yang diperoleh dipandang sebagai hak dan harta kekayaan badan itu sendiri dan sebaiknya bilamana terjadi suatu hutang atau kerugian maka hutang atau kerugian tersebut dianggap menjadi beban perseroan yang harus dibayar dengan harta kekayaan perseroan itu sendiri dan tidak dapat dituntut sampai kepada harta kekayaan pribadi pemegang saham, Direksi maupun Komisarisnya.
Dengan berlakunya Undang Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, temyata asas keterbatasan tanggung jawab pemegang saham ini masih tetap diakui dan dipertahankan, akan tetapi bersifat tidak mutlak, dalam arti bahwa dalam hal-hal tertentu pemegang saham dapat dituntut bertanggung jawab sampai kepada harta kekayaan pribadinya terhadap perikatan yang dibuat atas nama perseroan. Demikian pula Direksi maupun Komisaris perseroan terbatas yang dalam pelaksanaan tugasnya tidak dilakukan dengan itikat baik dan penuh tanggung jawab maka bilamana karena kelalaiannya tersebut menimbulkan kerugian bagi perseroan maka Direksi dan Komisaris dapat dituntut pertanggungjawabannya sampai kepada harta kekayaan pribadinya.
Agar supaya pemegang saham, Direksi dan Komisaris perseroan dapat terlepas dari sanksi bertanggung jawab sampai kepada harta kekayaan pribadinya terhadap semua perikatan yang dibuat atas nama perseroan maka pemegang saham perseroan harus memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam UUPT. Demikian pula halnya dengan Direksi dan Komisaris yang dalam pelaksanaan tugasnya hares mengutamakan kepentingan perseroan dan tetap berpegang teguh pada prinsip "standar kehati-hatian (standard of care)". Dalam pelaksanaan tugasnya Direksi dan Komisaris, harus memperhatikan prinsip fiduciary duties, prinsip duties of care, prinsip duties of loyalty, prinsip duties of skill, prinsip duties to act lawfully serta doktrin ultra vires."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
T18655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>