Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fithra Luthfi Bahri Zaqy
"Kodim 0618/BS Kota Bandung adalah satuan Komando Distrik Militer yang berada di bawah Komando Kodam III/Siliwangi yang membawahi sebanyak 14 Koramil yang tersebar di wilayah Kota Bandung. Dengan 14 Koramil yang tersebar di wilayah Kota Bandung, Kodim 0618/BS memiliki 347 personel dan berdiri sendiri karena tidak berada di bawah Korem dengan memiliki tugas untuk pemberdayaan wilayah, pertahanan dan menyiapkan semua aspek dalam pertahanan wilayah termasuk memiliki program dan penanganan sendiri dalam pengurangan resiko bencana alam. Penelitian ini dilaksanakan guna mengetahui peran Kodim 0618/BS dalam pengurangan resiko bencana alam di Kota Bandung. Bandung termasuk daerah yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi karena berada di antara Sesar Lembang dan juga memiliki letak geografis berbentuk cekungan sehingga memiliki resiko yang cukup tinggi terhadap banjir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data lebih banyak dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data saat peneliti berada di lapangan, dan menggunakan teknik deskriptif analisis, lokasi penelitian dilakukan di kota bandung dengan hasil penelitian menunjukan, bahwa: 1) peran Kodim 0618/BS cukup vital dalam pengurangan resiko bencana alam dibuktikan dengan posisi Dandim sebagai wakil ketua dalam susunan organisasi Satlak Penanggulangan dan Pengurangan Resiko Bencana, 2) Kota Bandung menggunakan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Alam sebagai Organisasi yang bertanggung Jawab dalam Penanggulangan Bencana Alam, dan 3) kurangnya tenaga ahli mitigasi bencana sehingga diperlukan pelatihan khusus bagi personil."
Bogor: Universitas Pertahanan, 2018
355 JDSD 8:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Chazienul Ulum, 1974-
Malang: UB Press, 2014
658.477 CHA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Eriyono Budi Wijoyo
"Pendahuluan: Bencana yang sering terjadi di dunia ini salah satunya adalah bencana alam. Dampak psikis yang terjadi setelah bencana alam dapat berupa PTSD sebagai bentuk negatif dari dampak kejadian traumatis dan juga PTG sebagai bentuk positif dari dampak traumatis terutama pada bencana alam. Perawat memiliki peran besar dalam mengurangi dampak negatif dan menumbuhkan dampak positif diantara para korban. Persepsi yang muncul dari perawat terkait PTG membuat penanganan berbeda-beda setelah bencana terjadi sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait persepsi perawat ini.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan analisa data tematik untuk menggambarkan persepsi perawat terkait posttraumatic growth pasca bencana alam. Jumlah partisipan penelitian yaitu 14 partisipan yang tersebar di Jabodetabek.
Hasil: Penelitian ini mendapatkan 5 tema dengan 16 kategori yang teridentifikasi sebagai berikut 1) dampak negatif kerugian pasca bencana alam; 2) PTG merupakan kondisi yang perlu diupayakan oleh relawan; 3) PTG merupakan perubahan positif hubungan antara Tuhan dan sesama manusia pasca bencana alam; 4) Dampak positif psikologis, sosial, gaya hidup dan spiritual pasca bencana alam dan 5) PTG merupakan konsep baru bagi perawat.
Diskusi: Perawat yang memiliki pengalaman di daerah bencana mempersepsikan bahwa setiap orang akan mengalami dampak setelah bencana alam baik itu dampak negatif atau dampak positif. Parsipan mempersepsikan bahwa posttraumatic growth pasca bencana alam menjadi hal yang baru dan harus diupayakan oleh relawan agar tumbuh diantara para korban sehingga dapat merubah sikap, perilaku dan perbuatan kearah yang lebih baik terutama pada saat berhubungan sosial dengan sesama manusia dan dengan Tuhannya.
Kesimpulan: Karakteristik perawat yang dikirim ke daerah bencana dalam penelitian ini paling banyak berpendidikan Ners dan bersuku Jawa dengan minimal mempunyai satu kali pengalaman di daerah bencana. Persepsi perawat terkait posttraumatic growth pasca bencana alam harus diupayakan oleh relawan dan menjadi perubahan yang positif hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama manusia pasca bencana alam dan konsep PTG merupakan konsep yang baru bagi perawat.

Introduction: One of the disasters that frequently occur in the world is a natural disaster. The psychological impact that comes after natural disasters can be PTSD as a negative impact of the traumatic incidents and PTG as a positive impact of the traumatic incident, especially in natural disasters. Nurses have a big role in reducing negative impacts and fostering positive impacts among victims. Perceptions arising from nurses related to PTG after the disaster make the treatments come out differently so further research needs to be done regarding the nurses perceptions.
Method: This research was a descriptive qualitative, one using thematic data analysis to describe nurse’s perceptions regarding posttraumatic growth after natural disasters. The numbers of participant in the research were 14 participants spread across Jabodetabek.
Results: This research obtained 5 themes with 16 categories identified as follows: 1) negative impacts of loss after natural disasters; 2) PTG is a condition that needs to be endeavored by volunteers; 3) PTG is a positive change in the relationship between God and fellow human beings after natural disasters; 4) Positive psychological, social, lifestyle and spiritual impacts after natural disasters and 5) PTG is a new concept for nurses.
Discussion: Nurses who have experience in disaster areas perceive that everyone will undergo an impact after a natural disaster either a negative or a positive one.Participants perceive that posttraumatic growth after natural disasters is a new thing and must be endeavored by volunteers to grow among the victims in order to change their attitudes, behaviors and actions to a better direction especially in the social relationships with fellow humans and with their God.
Conclusion: The characteristics of nurses sent to disaster areas in this research are mostly from Ners education and are Javanese with at least having one time experience in the disaster area. Nurse’s perceptions regarding posttraumatic growth after natural disasters must be endeavoured by volunteers and become a positive change in human relationship with God and with fellow humans after natural disasters and the concept of PTG is a new concept for nurses.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T54032
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arisman
"ABSTRAK
Kabupaten Bantul merupakan salah satu daerah yang termasuk kategori rawan bencana gempa bumi di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kejadian gempa bumi terakhir tahun 2006 di daerah ini menimbulkan dampak yang luar biasa, yaitu korban jiwa, maupun kerusakan besar baik infrastruktur maupun bangunannya. Namun demikian, terdapat juga beberapa daerah yang mengalami kerusakan ringan akibat bencana gempa bumi tersebut. Tesis ini membahas mengenai analisis risiko gempa bumi dan variasi spasialnya di Kabupaten Bantul. Perhitungan risiko didasarkan pada fungsi perkalian antara bahaya (H) dan kerentanan (V) dibagi dengan ketahanan/kapasitas (C). Parameter bahaya yang dianalisis meliputi: nilai PGA (Peak Ground Acceleration), dan Struktur Sesar. Parameter kerentanan yang dianalisis meliputi: luas permukiman, panjang jaringan jalan, jenis batuan, jumlah penduduk, jumlah kepadatan penduduk, jumlah penduduk usia rentan, jumlah penduduk wanita, jumlah keluarga miskin, jumlah industri kecil/menengah, jumlah pasar dan jumlah pendapatan asli daerah (PAD). Parameter ketahanan/kapasitas yang dianalisis meliputi: jumlah fasilitas kesehatan, fasilitas umum berupa sekolah dan keberadaan sistem peringatan dini bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah Kabupaten Bantul mempunyai variasi spasial tingkat risiko bencana gempa bumi dengan 3 kategori yaitu: risiko rendah, sedang dan tinggi. Secara umum Kabupaten Bantul didominasi oleh wilayah dengan tingkat risiko sedang/menengah. Wilayah dengan risiko tinggi terdapat dua variasi spasial yaitu di sepanjang sesar Opak dan sebagian mengelompok di bagian utara dekat dengan Kota Yogyakarta dan Bantul. Wilayah risiko tinggi tersebut umumnya dikarenakan memiliki tingkat kerentanan wilayahnya tinggi hingga sedang baik kerentanan fisik maupun sosial ekonominya, akan tetapi kapasitasnya rendah. Wilayah yang memiliki risiko paling tinggi meliputi desa Trimulyo, kemudian Sumberagung, dan Tamantirto. Wilayah yang mempunyai risiko paling rendah meliputi desa Jatimulyo, kemudian Terong dan Dlingo. Wilayah risiko rendah tersebut umumnya mempunyai tingkat kerentanan rendah baik fisik maupun sosial ekonominya, tetapi mempunyai kapasitas daerahnya tinggi.

ABSTRACT
Bantul District is one of earthquake prone area in Yogyakarta Province. Last genesis earthquake on 2006 in this area past a tremendous impact, the loss of lives, substantial damage of infrastructures dan buildings. However, there are also some areas that suffered minor damage due to the earthquake disaster. This research is analyse the earthquake risk and its spatial variation in Bantul District. Risk calculation is based on multiplication function between Hazard (H) and Vulnerability (V) divided by the Capacity (C). Hazard parameters include in these analyzed: Peak Ground Acceleration (PGA) and Fault Structure. Vulnerability parameters include in these analyzed: the percentage of the settlement area, the length of road network, the lithology, number of population, number of density, the number of vulnerable population, number of females, the number of poor families, number of market, number of industrial, and number of economic income (PAD).Capacity parameters include in these analyzed: the number of health facilities, public facilities such as schools and early warning system of disaster in villages. The final result showed that The Bantul District has spatial variaton of earthquake risk in 3 categories: low risk, medium and high risk. The Bantul District is dominated by areas with medium risk. They have two spatial pattern of high risk, the areas were in line with Opak Fault and other area was near the city of Yogyakarta and Bantul. High risk area have three characteristics, high vulnerability of pyhsics and social economics, medium hazard, and low capacity. The areas of high risk are Trimulyo Village, Sumberagung and Tamantirto. The areas of low risk have three characteristic, low hazard, low vulnerability and high capacity. The low areas are Jatimulyo, Terong and Dlingo.
"
2015
T44729
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Stiawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mempelajari peran modal sosial dalam proses pemulihan bencana di Indonesia, menggunakan dua proxy keluaran yaitu jumlah hari yang dijalani korban bencana dalam pengungsian dan rekonstruksi tempat tinggal yang telah dilakukan korban. Penulis mengacu pada penelitian sebelumnya yang mengkonfirmasi adanya efek yang signifikan dari modal sosial dalam mendukung proses pemulihan dari bencana. Untuk mengatasi efek endogenitas yang ditimbulkan dari modal sosial, metode OLS dan 2SLS diterapkan dengan memasukkan faktor keseragamaan agama dan etnik. Hasil estimasi memperlihatkan bahwa partisipasi dalam pemilihan kepala desa mempunyai pengaruh positif yang signifikan pada jumlah hari yang dijalani korban bencana di pengungsian. Selain itu, modal sosial tidak mempunyai pengaruh yang berarti terhadap usaha rekonstruksi tempat tinggal korban, karena rumah tangga terdampak bencana masih menjadikan faktor keuangan sebagai perhatian utama. Penelitian lebih lanjut dengan memasukkan faktor mitigasi bencana seperti asuransi dan bantuan teknologi perlu dilakukan, demi mendapatkan pengertian yang lebih mendalam di bidang penanggulangan bencana.

ABSTRACT
This research examined the role of social capital in the disaster recovery process in Indonesia using two outcome proxies i.e. the days that the victims spend in the temporary housing and the housing reconstruction that households has done. The author refers to previous studies that capture the significant effect of social capital to the recovery process. OLS and 2SLS model have been utilized for estimating the outcome, which include the uniformity of religion and ethnicity as control variables. The estimation results show us that participation in head of village voting has a positive significant relationship to the days that the victims spends in temporary shelter. Meanwhile, social capital has no significant impact to housing reconstruction option since households still take financial issue as their main concern. Further research that include households rsquo pre disaster mitigation like insurance and technology implementation need to be conducted, to obtain a more comprehensive insight in this field."
2017
T49656
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hajar Salawali
"Bencana alam tidak selamanya berdampak negatif tapi juga menimbulkan dampak positif. Posttraumatic growth adalah pertumbuhan pasca trauma sebagai hasil perjuangan individu melawan tarumatik. Remaja merupakan kelompok rentan yang mengalami masalah ketika terjadi bencana, namun dalam penelitian ini justru membuktikan bahwa remaja mampu untuk tumbuh ke arah positif melalui trauma yang disebabkan bencana. Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi pengalaman PTG pada remaja penyintas bencana alam gempa bumi dan tsunami atau likuifaksi. Metode penelitian menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Penelitian ini menggunakan 16 partisipan berdasarkan kriteria iklusi yaitu usia 12-18 tahun, penyintas bencana alam gempa bumi dan tsunami atau likuifaksi, merupakan penduduk yang berdomisili di lokasi bencana, dan memiliki minimal skor 3 dari total maksimal skor 6 pada salah satu domain yang terdapat dalam instrumen posttraumatic growth inventory for children (PTGI-CR). Dalam pengumpulan data menggunakan in-depth interview dan dianalisis dengan metode Colaizzi (1978).
Penelitian ini menghasilkan 4 tema utama yaitu (1) Trauma menjadi pijakan untuk menyadari makna kehidupan, (2) Lepas dari bencana sebagai kesempatan kedua untuk hidup lebih baik, (3) Keluarga dan teman dekat menjadi dukungan sosial utama untuk tumbuh setelah bencana, dan (4) Berdamai dengan trauma melalui pendekatan religius. Posttraumatic growth adalah sebuah proses tumbuh yang perlu diupayakan. Bentuk upaya yang mesti dilakukan dengan menemukan makna hidup, memanfaatkan kesempatan kedua dengan rasa syukur dan berbuat banyak kebaikan, memiliki dukungan sosial dari keluarga maupun teman dekat sekaligus menghadirkan kekuatan dari dalam diri untuk tumbuh, dan terakhir menggunakan doa dan keyakinan terhadap Tuhan sebagai bentuk berdamainya diri dengan trauma. Peran tenaga perawat jiwa komunitas juga diperlukan sebagai praktisi keperawatan yang paling dekat dengan remaja karena berada di lingkungan komunitas sebagai bentuk upaya untuk membantu remaja penyintas bencana alam gempa bumi dan tsunami atau likuifaksi dalam menumbuhkan PTG pada dirinya melalui terapi spesialis seperti cognitive therapy (CT), cognitive behavioral therapy (CBT) dan acceptance and commitment therapy (ACT).

Natural disasters do not always have a negative impact but also have a positive impact. Posttraumatic growth is posttraumatic growth as a result of individual struggles against people. Adolescents are vulnerable groups who experience problems when a disaster occurs, but in this study it actually proves that adolescents are able to grow in a positive direction through trauma caused by disasters. The purpose of the study is to explore the experience of PTG in adolescents who survived earthquakes and tsunamis or liquefaction. The research method uses qualitative studies with a descriptive phenomenology approach. This study uses 16 participants based on the criteria of illusion, namely ages 12-18 years, survivors of earthquake and tsunami natural disasters or liquefaction, are residents who live in disaster locations, and have a minimum score of 3 of a maximum score of 6 in one domain contained in posttraumatic growth inventory for children (PTGI-CR) instrument. In collecting data using in-depth interviews and analyzed by the Colaizzi method (1978).
This research produces 4 main themes, namely (1) Trauma becomes the basis for realizing the meaning of life, (2) Remove from disaster as a second opportunity to live better, (3) Family and close friends become the main social support to grow after a disaster, and (4) Make peace with trauma through a religious approach. Posttraumatic growth is a growing process that needs to be pursued. The form of effort that must be done by finding the meaning of life, utilizing the second opportunity with gratitude and doing a lot of kindness, having social support from family and close friends while presenting inner strength to grow, and finally using prayer and belief in God as a form of peace with trauma. The role of community soul nurses is also needed as a nursing practitioner who is closest to adolescents because they are in a community environment as a form of effort to help adolescents surviving earthquake and tsunami natural disasters or liquefaction in growing PTG on themselves through specialist therapies such as cognitive therapy (CT), cognitive behavioral therapy (CBT) and acceptance and commitment therapy (ACT).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T53304
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Prihatmoko
"Using panel data set 2002-2010, this paper examines the correlation between natural disasters and regional poverty in Indonesia. The variable for natural disasters in this paper is the number of houses destroyed by natural disasters. This paper also uses control variable that consists of socio-economic indicators at provincial level in Indonesia. It found that natural disaster has positive and significant correlation with the provincial
poverty rates in Indonesia. Therefore, poverty reduction strategy in Indonesia should consider the negative impacts of natural disasters that will hamper poverty reduction. Another important finding in this study is that in control variable, only agricultural share to Regional Gross Domestic Product that has significant and positive correlation with poverty rates.

Menggunakan panel data periode 2002-2010, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara bencana alam dan tingkat kemiskinan di level propinsi di Indonesia.
Bencana alam diwakili variabel jumlah rumah yg rusak akibat bencana alam. Penelitian ini juga menggunakan control variable yang terdiri dari socio-economic indicators di tingkat propinsi di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa bencana alam memiliki positive and significant correlation dengan tingkat kemiskinan di level propinsi di Indonesia. Oleh karena itu kebijakan pengurangan kemiskinan di Indonesia seharusnya juga mempertimbangkan faktor bencana alam yang akan menghambat program pengurangan kemiskinan di Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T54453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Ruth Agustina
"ABSTRAK
Kajian ini mencoba melihat dampak dari peningkatan kualitas permukiman kumuh terhadap penurunan kejadian banjir dan bencana tanah di tingkat desa di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan perbedaan-dalam-perbedaan (DID) pada model regresi logit, penelitian ini menganalisis pengaruh kebijakan dana desa di 24.343 desa di Indonesia selama periode 2006-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkannya kebijakan dana desa, peluang terjadinya bencana pada kelompok perlakuan yaitu desa yang memiliki tingkat permukiman kumuh yang relatif tinggi adalah 0,761 kali lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu desa yang memiliki tingkat permukiman yang relatif rendah. tingkat permukiman kumuh dengan tingkat signifikansi 1%. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan dan atau peningkatan kualitas infrastruktur di perdesaan kumuh berpengaruh signifikan terhadap penurunan kejadian bencana.
ABSTRACT
This study tries to see the impact of improving the quality of slum settlements on reducing the incidence of floods and land disasters at the village level in Indonesia. Using the difference-in-difference (DID) approach in the logit regression model, this study analyzes the effect of village fund policies in 24,343 villages in Indonesia during the 2006-2018 period. The results showed that after the implementation of the village fund policy, the chances of a disaster occurring in the treatment group, namely villages that had relatively high slum settlement rates, were 0.761 times lower than the control group, namely villages that had relatively low settlement rates. slum settlement level with a significance level of 1%. This shows that the development and or improvement of infrastructure quality in slum villages has a significant effect on reducing the incidence of disasters.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhlis Arifin
"Penelitian ini membahas proses internalisasi pendidikan resiliensi masyarakat Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaiamana proses internalisasi pendidikan resiliensi terhadap bencana pada anak-anak di Jepang sehingga memunculkan daya lenting atau resiliensi dalam menghadapi bencana di Jepang. Tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan metode analisis studi pustaka dan menggunakan data dari artikel, buku, video dokumenter, catatan hasil wawancara dan data yang dirilis oleh Pemerintah Jepang. Hasil studi menggambarkan bahwa pendidikan resiliensi yang telah diprogram oleh Pemerintah Jepang mampu terinternalisasi pada anak-anak di Jepang karena proses ini merupakan langkah yang berkelanjutan. Selain itu, guru dan masyarakat yang tinggal di sekitar anak memiliki peran penting dalam mensosialisasikan upaya pencegahan dampak bencana, sehingga anak-anak memiliki pemahaman yang lebih kuat terdapat dampak bencana. Konsep struktur sosial, resiliensi, dan formulasi teori perkembangan anak menunjukkan bahwa, untuk mencapai ketahanan terhadap bencana, proses yang berkesinambungan di dalam masyarakat dan integrasi antar lembaga pembuat kebijakan dari tingkat keluarga hingga Pemerintah Nasional Jepang membuat upaya ini dapat berjalan secara berkelanjutan.

This study discusses the internalization process of Japanese society's resilience education. This study aimed to analyze how the process of internalizing disaster resilience education for children in Japan to create resilience or resilience in the face of disasters in Japan. This thesis uses a qualitative method with a literature study analysis method and uses data from articles, books, video documentaries, interview notes, and data released by the Japanese Government. The study results illustrate that resilience education that the Japanese Government has programmed can be internalized in children in Japan because this process is a continuous step. In addition, teachers and the community living around children have an essential role in socializing efforts to prevent disasters so that children have a stronger understanding of the impact of disasters. The concept of social structure, resilience, and the formulation of child development theory shows that to achieve disaster resilience, continuous processes within society and integration between policy-making institutions from the family level to the Japanese National Government make these efforts sustainable."
Jakarta: Sekolah kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Wiyanti
"Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat rentan terhadap bencana alam. Bencana alam dapat berpengaruh terhadap penerimaan dan belanja pemerintah namun pengaruh tersebut akan berbeda antar negara satu dengan lainnya. Studi ini bertujuan untuk melihat pengaruh bencana alam terhadap keseimbangan fiskal baik sisi penerimaan maupun sisi belanja di tingkat pemerintah daerah. Dengan menggunakan data panel dan metode fixed effect, studi ini memberikan hasil bahwa bencana alam yang terjadi tahun 2010-2018 dapat mengganggu keseimbangan fiskal melalui indikator budgetary solvency di tingkat pemerintah kabupaten/kota dan provinsi melalui penurunan PAD, peningkatan belanja bantuan sosial, belanja tidak terduga, belanja modal, dan belanja barang dan jasa. Jenis belanja yang paling berisiko untuk meningkat di tingkat kab/kota adalah belanja barang dan jasa dan di tingkat provinsi yaitu belanja tidak terduga. Meningkatnya belanja modal dapat diakibatkan oleh adanya beban fiskal akibat tertundanya proyek yang sedang berjalan atau adanya kebutuhan rekonstruksi pasca bencana. Studi ini juga memberikan hasil bahwa bencana banjir dan kekeringan secara signifikan berpengaruh negatif terhadap keseimbangan fiskal di daerah.

Indonesia is an archipelago country, making it fairly vulnerable to natural disasters. While natural disasters generally affect government revenue and expenditure, their effects likely vary by country. This study examines the effect of natural disasters on the fiscal balance, revenue, and expenditure of local governments. We used panel data and fixed effects methods to estimate the degree to which natural disaster severity influences budgetary solvency at the district and provincial levels in Indonesia between 2010 and 2018. This study reveals that natural disasters can strain fiscal balance at the district and provincial levels due to a decrease in own-source revenue and an increase in social assistance expenditure, capital expenditure, consumption expenditure, and unexpected expenditure. The district expenditure type most threatened by natural disasters is consumption expenditure, while the provincial expenditure type most threatened is unexpected expenditure. We also found that an increase in capital expenditure can lead to financial burden due to delays of planned projects or post-disaster reconstruction. Based on these findings, it is clear that forms of insurance or other financing schemes are necessary to mitigate the adverse impacts of natural disasters on regional fiscal balance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>