Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 302 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Fedyani Saifuddin
Jakarta : Prenada Media , 2005
301 ACH a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 2018
301 SCH
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ariyono Suyono
Jakarta: Akademika Pressindo, 1985
R 301.03 ARI k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Lysen, A.
Bandung: Sumur Bandung, 1967
301 LYS i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda, Serena
California: Wadsworth, 1994
306 NAN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2016
301.02 POK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Koentjaraningrat, 1923-1999
Jakarta: Rineka Cipta, 2015
301 KOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI Press, 2015
306.6 ANT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi : Going native sebagai tabu dan identitas tempatan sebagai tiitik pijakan etnografis /​ Tony Rudyansjah;
Anthropometamorphosis /​ Muhammad Damm;
Memahami bahasa agama dalam perspektif antropologi /​ Ade Solihat;
Membebaskan ikon dari beban makna /​ Geger Riyanto;
Hubungan relasional dan ontologi moralitas /​ Imam Ardhianto;
Kesalehan dan agency /​ Naeni Amanulloh."
Jakarta: UI-Press, 2015
306.6 ANT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nuria W. Soeharto
"
Kepercayaan yang diberikan informan pada etnografer, dan sebaliknya, merupakan dasar utama sebuah penulisan etnografi. Dalam antropologi 'tradisional,' kepercayaan ini dibangun lewat interaksi tatap mata yang berlangsung lama dan konstan. Dalam antropologi cyberspace, interaksi terjadi di tengah identitas-identitas anonim di dunia maya. Lalu, apakah kepercayaan bisa diperoleh bila anonimiti menjadi dasar interaksi? Tulisan ini membahas pentingnya kepercayaan untuk melengkapi rangkaian puzzle permasalahan etnografi. Dalam mencapai hal ini, etnografer 'tradisional' atau etnografer cyberspace, tidak banyak melakukan perbedaan. Dengan kata lain, secara metodologi, antropologi 'tradisional' dan antropologi cyberspace tidak perlu banyak dibedakan."
2004
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>