Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Masyarakat Karampuang dikenal sebagai masyarakat adat yang kuat dalam memegang teguh nilai-nilai budaya. Kuatnya memegang teguh nilai-nilai luhur tersebut, karena dilandasi konsep kepercayaan terhadap mitologi Tomanurung yang pernah ada di Karampuang yang dijadikan sosok pemimpin dan pelindung dalam masyarakat."
2014
902 JPSNT 21:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ronal Adi Putra
"ASI Eksklusif merupakan cara terbaik pemberian makan bayi sejak lahir sampai umur 6 bulan, namun cakupan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah kerja Puskesmas SP II Sekutur Jaya tergolong masih rendah, selain itu masih ada kebiasaan, tradisi dan kepercayaan yang memiliki kecenderungan mengarahkan perilaku ibu untuk tidak mampu memberikan ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor sosial budaya yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI Eksklusif. Metode yang digunakan adalah sequencial explanatory mixed methods (kuantitatif dan kualitatif) dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2020 di wilayah kerja Puskesmas SP II Sekutur Jaya. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner yang diisi melalui wawancara terhadap 106 ibu yang memiliki bayi umur 6-12 bulan. Analisis data menggunakan chi square. Hasil penelitian memperlihatkan proporsi pemberian ASI Eksklusif tergolong masih rendah yaitu sebesar 40,6%. Variabel yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif adalah pengetahuan, sikap, kepercayaan, dukungan keluarga dan tradisi dengan p value < 0,05. Penelitian kualitatif dilakukan untuk memperdalam hasil temuan kuantitatif, teknik pengambilan data melalui FGD dan wawancara mendalam, FGD terdiri dari 2 kelompok ibu yang memberikan ASI Eksklusif dan 2 kelompok ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif, wawancara mendalam dilakukan terhadap 12 orang informan. Hasil temuan kualitatif diketahui faktor sosial yang menghambat pemberian ASI Eksklusif adalah adanya pengaruh yang kuat dari keluarga terutama orang tua yang menganjurkan pemberian madu pada bayi baru lahir dan pemberian makanan tambahan, sedangkan faktor budaya yang menghambat pemberian ASI Eksklusif terkait kepercayaan dan tradisi di masyarakat yaitu adanya anggapan ASI saja tidak cukup, bayi yang menangis walaupun sudah diberikan ASI pertanda bayi masih lapar sehingga perlu diberi makanan tambahan, pemberian makanan sejak dini juga dianggap agar bayi mulai beradaptasi dan mengenal jenis-jenis makanan, bayi yang baru lahir diberikan madu dan adanya pantangan makanan tertentu bagi ibu menyusui. Saran agar petugas kesehatan diberikan pelatihan terkait strategi promosi kesehatan peningkatan pemberian ASI Eksklusif dengan memperhatikan aspek sosial budaya masyarakat, sasaran program ASI Ekslusif tidak hanya ditujukan kepada ibu saja tetapi juga anggota keluarga lainnya (suami dan orang tua), tokoh agama, tokoh mayarakat, kader kesehatan dan pengambil kebijakan.

Exclusive breastfeeding is the best way to feed babies from birth until the age of 6 months, but the scope of exclusive breastfeeding in the work area of Puskesmas SP II Sekutur Jaya is still low, in addition there are still habits, traditions and beliefs that have a tendency to direct the behavior of mothers to be unable provide exclusive breastfeeding. This study aims to determine the socio-cultural factors associated with exclusive breastfeeding behavior. The method used is sequential explanatory mixed methods (quantitative and qualitative) with cross sectional research design. The study was conducted in March to June 2020 in the work area of Puskesmas SP II Sekutur Jaya. Quantitative data collection using a questionnaire filled out through interviews with 106 mothers who have babies aged 6-12 months. Data analysis using chi square. The results showed the proportion of exclusive breastfeeding was still relatively low, amounting to 40.6%. Variables related to exclusive breastfeeding are knowledge, attitudes, beliefs, family support and tradition with a p value <0.05. Qualitative research was conducted to deepen quantitative findings, data collection techniques through FGD and in-depth interviews, FGD consisted of 2 groups of mothers who gave exclusive breastfeeding and 2 groups of mothers who did not give exclusive breastfeeding, in-depth interviews were conducted with 12 informants. Qualitative findings are known social factors that inhibit exclusive breastfeeding is a strong influence from the family, especially parents who advocate giving honey to newborns and supplementary feeding, while cultural factors that inhibit exclusive breastfeeding related to beliefs and traditions in society are breastfeeding assumption is not enough, babies who cry even though they have been given breastfeeding are a sign that the baby is still hungry so they need to be given extra food, early feeding is also considered so that the baby starts to adapt and recognize the types of food, newborn babies are given honey and the existence of food restrictions certain for nursing mothers. Suggestions that health workers be given training related to health promotion strategies to increase exclusive breastfeeding by paying attention to the socio-cultural aspects of the community, the target of the exclusive breastfeeding program is not only aimed at mothers but also other family members (husbands and parents), religious leaders, community leaders, cadres health and policy makers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Hoedoro Hoed
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
401.41 BEN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Selu Margaretha Kushendrawati
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1991
306.959 8 IND s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bandung: Ais Pangampih, 2010
079 CUPMA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Wirutomo
Jakarta: Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Jakarta, 2012
MK-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Munjin Safari Sidiq
"Penelitian ini membahas kritik sosial pada empat geguritan Sumono Sandy Asmoro dalam Antologi Geguritan Jawa Timur 1981-2008. Penelitian menggunakan pendekatan struktural melalui analisis aspek kebahasaan, sedangkan metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Tujuan penelitian adalah menemukan kritik sosial pada empat geguritan Sumono Sandy Asmoro. Hasil penelitian adalah kritik sosial dalam geguritan disampaikan melalui simbol-simbol alam dan lingkungan, diantaranya kritik terkait dengan identitas budaya Jawa, kepemimpinan, nilai kepedulian, dan interaksi dalam kehidupan bermasyarakat.

This research discusses social criticism on four of geguritan Javanese poems composed by Sumono Sandy Asmoro in the Antologi Geguritan Jawa Timur 1981 2008. The study of this search applies astructural approach through linguistic aspects analysis with descriptive analysis as the method. This research aims to expose social criticism contained by four of geguritan composed by Sumono Sandy Asmoro. Through this research, it is expected that social criticism in geguritan which are often symbolized by nature and environment can be revealed, such as criticism related to Javanese cultural identity, leadership, sympathy, and social interaction."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>