Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 260 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yos Bernardi Soelami
"ABSTRAK
Hasil penelitian pada satu industri elektronika menunjukkan kontribusi terbesar kegagalan produk disebabkan masalah kualitas komponen, yaitu sebesar 33% dari kerusakan total. Pada penelitian ini dilakukan pengujian sampel komponen yang berasal dani beberapa sumber untuk membuktikan adanya kualitas komponen yang sangat beragam yang belum tentu sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, proses pengujian pada pemeriksaan barang masuk sangat penting bagi proses produksi. Karena adanya keterbatasan biaya dan jenis komponen sangat banyak, maka pemilihan sarana untuk proses pengujian harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan, yang pada penelitian ini dianalisa berdasarkan pola kerusakan komponen yang tercatat pada akhir proses. Penambahan sarana akan memperbesar biaya pemeriksaan komponen, sehingga secara ekonomis biaya pemeriksaan ini tidak boleh meningkatkan biaya produksi. Dengan menggunakan pendekatan matematis sederhana, estimasi biaya pemeriksaan komponen dihitung berdasarkan biaya perbaikan pada akhir proses. Berdasarkan kualitas komponen dan titik impas biaya penggunaan komponen, dapat ditentukan apakah pemeriksaan dilakukaa secara 100%, sampling atau bahkan tidak diperiksa sama sekali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum komponen berskala rendah sampai sedang mempunyai andil yang paling besar terhadap tingkat kerusakan. Hal ini berarti sarana pengujian yang harus ada minimal dapat menguji komponen berskala rendah sampai sedang. Titik impas pemeriksaan diperoleh berkisar antara 800 - 1000 ppm. Walaupun tidak dapat menjamin tingkat kerusakan menjadi nol, adanya pemeriksaan awal terhadap komponen secara operasional dapat mengurangi tingkat kegagalan komponen pada proses produksi.

ABSTRACT
A research in an electronic industry showed the main cause of 33% production failure was the unstandardized component quality. An experiment to test component samples from many different sources showed the diversity of the component quality that did not always meet the specification. Therefore, a testing procedure in advanced is very important in the production line. Due to cost limitation and component diversity, a facility selection for a testing procedure has to be suitable with the need, i.e the analysis will be based on failure pattern recorded at the end of production process. The addition of a facility selection will add the component testing cost which means also increase the production cost. By simple mathematical approach, the cost estimation of component testing can be calculated based on cost repairment at the end of production process. Based on the component quality and break event point of component cost, the need of testing can be determined whether it has to be the whole testing, sampling nor without testing.
In general, the result of testing showed that the component of low to medium scales had the biggest contribution facing the failure grade, which means the need of testing facility of this stage has to be there. The break event point can be ranged around 800 to 1000 ppm. Although the testing procedure does not guarantee that the failure became nil, but at least it will reduce the failure stage on the production process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bhote, Keki R.
"Bhote, a highly-experienced quality consultant, presents the Design of Experiments tools created by quality guru Dorian Shainin. The author explains and elucidates in a clear and nontechnical style how Shainin's techniques work and how to apply them to a company's quality problems. Readers will see that these proven techniques not only solve quality problems but prevent them from developing in the first place. Included are case studies to illustrate all techniques and practice exercises.
"
New York: [American Management Association;, ], 2000
e20438346
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Hradesky, John L.
New York: McGraw-Hill, 1995
R 658.562 HRA t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Aikens, C. Harold
"Presents quality as a core value that influences virtually every decision and behavior within an organization. This textbook examines the link between management practice, employee behaviors and quality, and demonstrates how Quality Inspired Management (QIM) can lead to a quality-driven enterprise."
New Jersey: Pearson/Prentice Hall, 2006
658.401 3 AIK q
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The quality control (QC) test procedure for renography system has been developed. The QC test procedure is included in renography operation sofware. In addition of applied standard quality control procedures for acceptence and reference test instruments...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Soin, Saru Singh
New York: McGraw-Hill, 1999
658.401 3 SOI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pakpahan, Ester Sondang
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurman Ashari
"Kegiatan Gugus kendali mutu merupakan kegiatan penbaikan, pengendalian dan peningkatan kualitas kerja di dalam unit kerja yang sama yang diaksanakan ofeh kelompok-kelompok kecil. Kegiatan gugus ini juga merupakan bagian dan kegiatan pangendalian kualitas terpadu di daiam perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan komunikasi terutama antara karyawan fini dengan manajemen, mencari dan memecahkan persoalan. Adapun penelitian ini berfujuan untuk menganalisis penerapan kegiatan Gugus Kendali Mutu (GKM) di PD. X dalam rangka mengadakan perbaikan, pangendalian, dan peningkatan kualitas karja.
Dalam Penelitian ini diIakukan kegiatan awal untuk memperkenalkan kegiatan GKM kepada pihak manajeman terfebih dahulu, lalu membentuk keiompok-kelompok kecil dan mengadakan sumbang saran untuk menemukan persoaian yang panting. Selanjufnya, kelompok-kefompok kecil yang terbentuk mefakukan baberapa pertemuan-pertemuan untuk membahas persoalan itu hingga didapat rencana perbaikannya. Setelah itu manganalisis peningkatan-peningkatan yang didapat dari 5 seg; yaitu : Quality Cost, Delivery, Safety, Moral (QCDSM) dan dianalisis juga sasaran-sasaran yang telah dicapai oleh kegiatan gugus ini berdasarkan teori yang ada.
Untuk menjaga agar kegiatan GKM ini dapat tetap bedafan secara kontinyu di masa yang akan datang, maka dibuat suatu analisis terhadap persiapan perusahaan ini dalam menerapkan kegiafan GKM ini Analisis ini bardasarkan hasil wawancara dan pengamatan terhadap kegiatan gugus yang dilakukan sebelumnya yang merupakan tahap pengenalan.
Rencana-rancana perbaikan yang dihasilkan dari kegiatan gugus dan hasil analisis persiapan perusahaan untuk dapat menerapkan kegiatan GKM ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi PD. X untuk mengadakan perbaikan, pengendalian dan peningkatan kualitas kerja di perusahaannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penggunaan bagan kendali yang semakin luas, kini dapat digunakan tidak
hanya untuk melakukan kegiatan monitoring tetapi juga dapat digunakan pada
pengukuran performance, peramalan, dalam kegiatan maintenance, dan lain-lain.
Rancangan ekonomis dalam bagan kendali merupakan salah satu melode yang
digunakan untuk menganalisa bagan kendali. Metode tersebut menentukan bagan
kendali dengan nilai ekonomisnya yang didapat dari nilai cost yang dikeluarkan
selama kcgiatan monitoring berlangsung.
PT Krama Yudha Ratu Motor merupakan perusahaan yang bergerak dalam
industri manufaktur, yang memproduksi kendaraan niaga Mistubishi, bertempat di
kawasan industri pulo gadung, merupakan salah satu perusahaan yang konsorn
terhadap masalah kualitas. Sebagai bentuk tindak nyata yang dilakukan perusahaan
terhadap pengendalian kualitas, perusahaan tersebut telah memperoleh standarisasi
ISO 9001 dan ISO 14000- Berbagai macam kompclitor dihadapi oleh perusahaan
tersebut, membuat perusahaan harus memberikan keunggulan yang terbaik kepada
konsumennya terhadap setiap produk yang dihasilkan.
Penelitian ini merancang penggunaan bagan kendali untuk perusahaan PT
Krama Yudha Ratu Motor dengan mempertimbangkan kondisi aktual yang terjadi
nada perusahaan tersebut hingga didapatkan nilai total cost melakukan bagan
kondali adalah sebcsar Rp. 4.939.841,15 per siklus, atau sama dengan Rp.
148.193,27 per periode. Kemudian dari pcrtimlaangan total cost tersebut dicari
solusi optimal yang memberikan biaya lebih rendah lagi. Dari hasil perhitnngan
didapatkan tiga jenis altematif solusi optimal tersebut. Ketiga pilihan alternatif
tersebut kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan tiga analisis. Melalui
analisis tersebut akan dapatl ditentukan mana solusi optimal yang paling
memumgkinkan dan dapat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pada penelitian ini
juga dilambahkan rancangan bagan kendali ekonomis jika perusahaan menerapkan
konsep six-Sigma."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cousins, Matthew
Oxon: Taylor and Francis, 2009
363. 5 COU d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library