Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 260 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ir. John P. Kaunang
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ryan, Thomas P.
"Praise for the Second Edition"As a comprehensive statistics reference book for quality improvement, it certainly is one of the best books available."-TechnometricsThis new edition continues to provide the most current, proven statistical methods for quality control and quality improvementThe use of quantitative methods offers numerous benefits in the fields of industry and business, both through identifying existing trouble spots and alerting management and technical personnel to potential problems. Statistical Methods for Quality Improvement, Third Edition guides readers through a broad range of tools and techniques that make it possible to quickly identify and resolve both current and potential trouble spots within almost any manufacturing or nonmanufacturing process. The book provides detailed coverage of the application of control charts, while also exploring critical topics such as regression, design of experiments, and Taguchi methods.In this new edition, the author continues to explain how to combine the many statistical methods explored in the book in order to optimize quality control and improvement. The book has been thoroughly revised and updated to reflect the latest research and practices in statistical methods and quality control, and new features include: Updated coverage of control charts, with newly added tools The latest research on the monitoring of linear profiles and other types of profiles Sections on generalized likelihood ratio charts and the effects of parameter estimation on the properties of CUSUM and EWMA procedures New discussions on design of experiments that include conditional effects and fraction of design space plots New material on Lean Six Sigma and Six Sigma programs and training Incorporating the latest software applications, the author has added coverage on how to use Minitab(r) software to obtain probability limits for attribute charts. new exercises have been added throughout the book, allowing readers to put the latest statistical methods into practice. Updated references are also provided, shedding light on the current literature and providing resources for further study of the topic.Statistical Methods for Quality Improvement, Third Edition is an excellent book for courses on quality control and design of experiments at the upper-undergraduate and graduate levels. the book also serves as a valuable reference for practicing statisticians, engineers, and physical scientists interested in statistical quality improvement"-- Provided by publisher. "In this new edition, the author continues to explain how to combine the many statistical methods explored in the book in order to optimize quality control and improvement. The book has been thoroughly revised and updated to reflect the latest research and practices in statistical methods and quality control, and new features include: Updated coverage of control charts, with newly added tools. The latest research on the monitoring of linear profiles and other types of profiles Sections on generalized likelihood ratio charts and the effects of parameter estimation on the properties of CUSUM and EWMA procedures."
Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, 2011
658.562 RYA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rochani Nani Rahayu
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas abstrak jurnal bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi (Perpusdokinfo) tahun 2016. Sepuluh jurnal di Indonesia yang sudah menggunakan Open Jurnal System menjadi objek penelitian. Penelitian menggunakan metode assessment dengan acuan kriteria SNI 19-4192-2002. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: a) kualitas abstrak dari jurnal perpusdokinfo terbitan perguruan tinggu; b) kualitas abstrak dari jurnal perpusdokinfo terbitan perguruan tinggi Islam; c) kualitas abstrak jurnal perpusdokinfo terbitan non perguruan tinggi; d) kualitas abstrak perpusdokinfo yang diterbitkan di Jawa dan di luar Jawa. Metodologi yang dilakukan adalah asesmen terhadap abstrak sepuluh judul jurnal perpusdokinfo. Analisis dilakukan secara sederhana yang mengacu pada SNI 19-4192-2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas abstrak yang diterbitkan perguruan tinggi berada di posisi pertama adalah Jurnal Kajian Informasi Perpustakaan Unpad, dengan persentase nilai adalah 94,74% nilai berpredikat baik. Adapun kualitas abstrak terbitan perguruan tinggi Islam tidak ditemukan yang bernilai baik dengan nilai rata-rata 39,95%; berikutnya abstrak jurnal perpusdokinfo yang diterbitkan oleh non perguruan tinggi persentase nilai baik sebesar 100%. Abstrak jurnal yang diterbitkan di Jawa bernilai baik dengan persentase 71,27% dan untuk terbitan luar Jawa sebesar 51,28%. Kesimpulan yang diperoleh adalah kualitas abstrak jurnal terbitan non perguruan tinggi menduduki peringkat pertama dengan persentase nilai baik adalah 100%, di tempat ke dua adalah abstrak jurnal perguruan tinggi dan pada posisi ke tiga adalah abstrak jurnal terbitan perguruan tinggi Islam. Kualitas abstrak jurnal perpusdokinfo yang diterbitkan di Jawa lebih tinggi dibandingkan kualitas abstrak dari jurnal yang diterbitkan di luar Jawa."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2018
020 VIS 20:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Glenn Michael Pujianto
"Laporan magang ini membahas perihal implementasi dari prosedur pengendalian mutu di KAP Meister, sebuah kantor akuntan publik tingkat dua yang terafiliasi dengan jaringan internasional dan refleksi diri penulis. Di dalamnya terdapat analisis terhadap kesesuaian antara penerapan prosedur pengendalian mutu berkaitan dengan penerimaan klien baru, kelanjutan klien, dan audit terhadap laporan keuangan di KAP tersebut dengan Standar Pengendalian Mutu No.1 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia. Prosedur sistem pengendalian mutu di KAP Meister berkenaan dengan penerimaan klien baru, kelanjutan klien dan audit atas laporan keuangan secara garis besar telah sesuai dengan ketentuan yang ada. Mengenai refleksi diri, penulis menyadari bahwa memiliki pikiran yang terbuka dan senantiasa berkomunikasi merupakan hal yang penting untuk pengembangan karir penulis ke depan.

This internship report discusses the implementation of quality control procedures at KAP Meister, a second-tier public accounting firm affiliated with an international network and writer’s self reflection. It contains an analysis of the conformity of the application of quality control procedures regarding new client acceptance, client continuance and audit of financial statements in the KAP to the Sistem Pengendalian Mutu No.1 issued by Ikatan Akuntan Publik Indonesia. Broadly speaking, the KAP Meister quality control system procedures regarding new client acceptance, client continuance and audit of financial statements is in accordance with the existing regulations. As for self reflection, writer realized that being open-minded, and communications are important for writer’s career development ahead."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Handbook of Extemporaneous Preparation is a comprehensive and easy-to-follow guide to good practice in extemporaneous compunding. It incorporates the key findings and outputs from the UK National Advisory Board study, including advice on purchasing unlicensed medicines. It will be adopted as the standard for extemporaneous dispensing for NHS patients. Although the standards set out in this book are primarily written for implementation in NHS hospitals, the priciples should be equally applied across the profession internationally"
London: Pharmaceutical Press, 2010
615.1 HAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sparling, Keith
London: McGraw-Hill, 1994
658.802 SPA q
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Guaspari, John
"The secret to the success of I Know It When I See It lies in its stylish delivery of a serious theme. A succinct and intriguing business fable, it tells the story of "Punctuation, Inc." and provides a simple message about quality -- that it's the customer who defines it. The story shows how businesspeople who pay close attention to what kind of quality their customers want, will also find just what their company wants -- success and big profits. This new paperback edition features the delightful illustrations that helped make the German translation a huge hit. Kenneth Blanchard, co-author of The One Minute Manager said "Anyone who reads it without coming to a significant-- almost gut level-- understanding of what quality really is ought to get a one minute reprimand.""
New York: American Society for Training & Development, 1985
e20440813
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Maringan
"Yodisasi garam merupakan salah satu program upaya jangka panjang untuk mengatasi masalah GAKY, akan tetapi dari sampel hasil uji laboratorium Balai POM di Jambi sering ditemukan garam konsumsi yang dipasarkan tidak mengandung yodium sesuai dengan standar yang telah ditetapkan yaitu 30-80 ppm.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengawasan mutu garam beryodium serta sistem pengawasan mutu garam beryodium tahun 2002 di tingkat produsen mulai kegiatan pemasukan bahan baku, proses yodisasi dan hasil produksi.
Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan pengambilan data melalui wawancara mendalam terhadap 8 orang informan. Validasi data dilakukan dengan tekhnik triangulasi sumber berupa informan yang berbeda dan analisis data dilakukan dengan analisis isi.
Hasil penelitian menunjukkan sejak Juli 2001 sampai dengan tahun 2002 Dinas Perindag Propinsi Jambi tidak mempunyai dana dalam melakukan pengawasan garam beryodium. Sementara di Balai POM Jambi dan Dinas Kesehatan Propinsi Jambi tersedia dana tahun 2002 melalui APBN untuk pengawasan garam beryodium 2-3 kali per tahun untuk pengambilan sampel dari peredaran dan pengujian di laboratorium Balai POM. Produsen garam beryodium PD Onoda Jambi mempunyai keterbatasan tenaga yodisasi, pengemas dan penanggung jawab mutu yaitu mengenai pendidikan tenaga yodisasi adalah SMP dan hanya mengikuti pelatihan untuk melakukan yodisasi. Tenaga penanggung jawab mutu pendidikannya adalah SMA serta tenaga pengemas merupakan karyawan lepas yang mendapat petunjuk melakukan pengernasan dari karyawan sebelumnya. Mesin yodisasi sering macetlrusak sehingga ada kalanya proses yodisasi dengan cara manual.
Disarankan kepada Dinas Perindag untuk melakukan advokasi garam beryodium untuk semua kepada DPRD dan Pemerintah Daerah Propinsi Jambi untuk mendapat dukungan dana clan APBD. Bagi produsen garam beryodium PD Onoda Jambi dimintakan untuk meningkatkan mutu produksi dan pengawasan internal dengan cara memperkerjakan tenaga yang tepat berdasarkan latar belakang pendidikan/pengetahuan yang sesuai khususnya pengawas mutu produk, pengemas, penyimpan dan pelaksana yodisasi dan tenaga yang ada sekarang ini supaya mengikuti pelatihan. Menerapkan sistem jaminan mutt dengan melaksanakan 16 elemen Standar Nasional Industri (SNI) dan Cara Produksi Makanan yang Baik (CPMB).
Kepada Pemerintah Daerah Propinsi Jambi agar mengoptimalkan fungsi Komite Nasional Garam sebagai wadah koordinasi instansi lintas sektor terkait, Berta melibatkan masyarakat dalam pengawasanlpenegakan hukum berupa social enforcement dengan mempublikasikan merek garam yang tidak memenuhi syarat. Law Enforcement juga perlu ditegakkan sesuai pelanggaran yang dilakukan pihak produsen, distributor/penjual garam beryodium. Mekanisme pengawsan garam beryodium yang tepat adalah koordinasi instansi terkait sesuai Keppres 69 tahun 1994. Pada tingkat propinsi sudah ada Tim Pokja GAKY atau Tim Pangan dan Gizi atau Tim Komisi Nasional Garam Daerah yang memberikan rekomendasi secara institusional fungsinya lebih dioptimalkan.
Dafar bacaan : 30 (1985 - 2001)

Analysing The Iodised Salt Quality Control in Jambi Province in 2002Iodised salt is one of long-term programs to solve GAKY problems. But according to Balai POM of Jambi, laboratory's result from sample of the iodised salt that had been consumed by people is not containing the standard iodine in salt, 30 - 80 ppm.
This research has the objectives to find out the information about the iodised salt quality control and also find out the system of iodised salt quality control in 2002 at producer level, including purchasing the raw material, iodised process, and product.
The research is using qualitative method and gathering data by deep interviewing with 8 informants. The validity of data was doing by triangle technique of the different informants source and analysing the data by data content analyse.
The result shown that since July 2001 until 2002, the Dinas Perindag of Jambi Province don't have available funds in controlling and monitoring the iodised salt quality. In the other side, Balai POM of Jambi and Dinas Kesehatan of Jambi Province have the available funds, from the APBN, to controlling and monitoring the iodised salt quality. One of the producers of iodised salt, PD Onoda Jambi, doesn't have more iodising process officers, packing, and the quality control officers. The recent officers only have Junior High School diploma and iodised training certificate as educational background. And as the quality control officers, they have officers whom only graduated from Senior High School, and the free lancers as packaging officers who had training skill from former employees. The iodised processing machines often broke down and not running well, so the iodised process should run in manual process.
The research gives suggestions to Dinas Perindag to advocating about iodised salt to DPRD and Jambi's Government, so it could, had support from them and also get the fund from APBD. The research also give the suggestions to PD Onoda Jambi, as the iodised salt producer, to hire more employees with proper educational background, especially to quality control officers, packaging officers, storing and iodising process officer, and do some extra training to recent employees. And do the implementation of Quality Guarantee System to have 16 elements of Standard of National Industry (SN1) and Good Food Producing Process (CPMB).
Province Jambi's Government should optimise the Salt National Board as the coordinating institution for cross sector that involve, and empower the society to join the government to monitoring and judging as social enforcement and publicizing the low-grade iodised salt brand that failed iodised salt contain quality control. The law enforcement also given to the producers and the distributors/vendors of that not passed the quality control of iodised salt.
The suitable mechanism of monitoring iodised salt is doing some coordination between the related instances that appropriate with Keppres 69/1994. At the province level, there's GAKY's Conductors Team or Food and Nutrient Team or The Regional of National Commission of Salt, who give the institutional recommendation, to be more functional.
Reference: 30 (1985 - 2001)"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T 10787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Pandaswita
"Pelatihan sudah lama dan sering dilakukan tetapi sampai sejauh ini masih banyak yang dipertanyakan tentang keberhasilan penerapan TQC melalui penyebar luasan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh perusahaan. Penelitian ini bersifat evaluasi mengenai bagaimana penerapan TQC yang dilaksanakan serta keberhasilan dan hambatan-hambatan apa yang dirasakan dalam usaha melakukan penerapan TQC.
Untuk dapat menjawab permasalahan dalam penelitian, peneliti berusaha melakukan pendekatan pemikiran berdasarkan Kerangka Teori mengenai TQC dan QCC yang diungkapkan oleh beberapa orang ahli seperti Menurut Feigenbaum, Pembinaan Produktivitas Tenaga Kerja (BINPROTEK)- Departemen Tenaga Kerja, Nippon Kayuku company, Mike Robson (terjemahan), dan lain-lain.
Sementara itu Metoda Penelitian yang dipergunakan melalui pendekatan metode (studi) kualitatif deskriptif persentase dan data yang dipergunakan adalah Ex-Post Facto serta pengambilan data melalui purposive sampling.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dan dilengkapi dengan wawancara mendalam yang disertai dengan studi dokumentasi berkaitan dengan penerapan dan perkembangan TQC/QCC. Kesungguhan dan kesepakatan terhadap pelaksanaan penerapan TQC di PT. Unitex-Bogor, secara umum ternyata mendapatkan kategori penilaian dengan cakupan nilai B (Baik).
Hasil Pelaksanaan Penerapan di Tingkat kelompok OCC. Secara umum ternyata pelaksanaan tersebut mendapatkan kategori penilaian dengan cakupan nilai B (Baik).
Hasil Penghematan (Efisiensi) dari Kegiatan TQC/QCC selama melakukan kegiatan TQC/QCC beberapa kelompok telah menyumbangkan hasil berupa penghematan sebesar Rp. 2.434.941.275,- atau sebesar 96,4 persen ( 96,4 %) selama waktu 1 [satu tahun].
Meskipun terjadi hambatan dalam irnplementasi TQC, tetapi kegiatan TQC/QCC terns dilakukan dan didukung dengan penuh oleh pihak manajemen dimana perangkat-perangkat lunak penerapan sudah dikuasai oleh para anggota QCC.
Evaluasi ini dimaksudkan untuk memeriksa dan menyempurnakan keseluruhan operasi perusahaan mulai dari bahan baku sampai kepada produk ahir dan siap dikirim, dengan demikian evaluasi ini merupakan cara yang efektif untuk menemukan, meneliti, menganalisa sebab-sebab terselubung suatu persoalan mutu dan sekaligus memecahkan setiap persoalan yang mungkin terjadi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T5914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library