Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sihite, Ezra Natalyn
"Isu migrasi ilegal dalam konteks Hubungan Internasional kerap diposisikan sebagai isu keamanan dan dianalisis pula dengan kajian keamanan. Imigran tanpa dokumen yang diidentikkan dengan kejahatan transnasional tersebut kerap diposisikan sebagai ancaman oleh negara-negara tujuan imigran. Australia merupakan salah satu negara yang menerapkan sekuritisasi terhadap imigran ilegal atau disebut manusia perahu. Sekuritisasi isu migrasi ilegal ini kemudian menjadi bagian interaksi negara-negara di kawasan dalam hal keamanan. Oleh karena itu dalam dinamikanya terdapat pelibatan negara lain. Dalam sekuritisasi isu imigran ilegal Australia, negara ini melibatkan dua negara tetanganya yaitu Indonesia dan Australia. Namun dalam merespon sekuritisasi Australia tersebut, kedua negara ini tidak serta-merta menunjukkan perilaku yang sama. Perbandingan dan alasan perbedaan respon Indonesia dan Papua Nugini tersebut yang merupakan fokus penelitian dalam tesis ini.

Nontraditional security issues are more relevant nowadays than in the era of Cold War. One of the most problematical security issue in region level is illegal migration. In Asia Pacific region, Australia as securitizing actor is one of the country who securitized this issue. Positioned as threat, illegal migration becomes security problem and needed to prevent. The securitizing actor interacts with states in the region and they interact to handle this security problem. But in the meantime, Indonesia and Papua Nugini act differently responding the Australias’s securitization of illegal migration. The purpose of this study is to compare the response of Indonesia dan Papua Nugini and to find out the reason of those different acts. The data were collected by literatures, online sources, mass media and by interviewing the stakeholders related this issue."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuda Andika Darmawan
"Studi ini menganalisis bagaimana pengalaman migrasi ke Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) dan kota metropolitan lainnya di Indonesia berpengaruh terhadap pendapatan, baik pekerja formal maupun informal. Penelitian ini menggunakan data dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2007 dan 2014 serta data BPS dan Simreg Bappenas. Dengan menggunakan regresi fixed effect, penelitian ini menemukan bahwa pengalaman migrasi ke Jabodetabek tidak memberikan pengaruh terhadap pendapatan, baik bagi pekerja formal maupun informal. Sementara pengalaman migrasi ke kota metropolitan selain Jabodetabek berpengaruh terhadap pendapatan baik bagi pekerja formal maupun informal. Akan tetapi, pekerja di Jabodetabek memperoleh pendapatan lebih tinggi sementara pekerja di kota-kota metropolitan tidak. Temuan ini menunjukkan adanya ketimpangan kesempatan dan ekonomi antara Jabodetabek sebagai primate city dan kawasan lainnya. Selain itu, penelitian ini juga mengkonfirmasi adanya learning effect bagi pekerja formal dan informal. Learning effect tersebut justru lebih tinggi untuk pekerja informal. Hal ini dikarenakan mudahnya melakukan imitasi untuk pekerjaan sektor informal. Selain itu, tingkat kepercayaan serta network externalities lebih kuat antar pekerja informal yang memungkinkan terjadinya transaksi atau kerjasama yang berulang.

This study examines how migration experience to large agglomeration economies of Jabodetabek (Jabodetabek, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi) and other metropolitan cities in Indonesia affect income of both formal and informal workers. This study employs data from the Indonesia Family Life Survey (IFLS) in 2007 and 2014 as well as macro data from BPS and Simreg Bappenas. Using fixed effect regression, this study finds that migration experience to Jabodetabek has no effect on income, both formal and informal workers. Meanwhile, migration experience to a metropolitan city other than Jabodetabek increase the income of formal and informal workers. However, workers in Jabodetabek earn higher incomes while workers in metropolitan cities do not. These findings show that there is inequality of opportunity and economy between Jabodetabek as a primate city and other areas. In addition, this study also confirms the existence of a learning effect for formal and informal workers. Interestingly, learning effect is higher for informal workers. This is because it is relatively easy to imitate a product produced by informal sector. In addition, trust and network externalities are stronger among informal workers which allow them to make repeated transactions or partnerships."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nickie
"Latar Belakang: Konsep cell-free therapy mencakup cell homing yang melibatkan serangkaian proses fisiologis termasuk pengenalan sel, migrasi, proliferasi, dan diferensiasi, dan pada akhirnya mencapai regenerasi jaringan. Sel punca ligamen periodontal (hPDLSCs) memiliki kapasitas regenerasi periodontal yang unik. Eksosom Wharton’s Jelly (WJ-Eksosom) telah terbukti memiliki kemampuan memperbaharui diri dan diferensiasi menjadi berbagai jaringan. Namun, belum banyak yang meneliti mengenai pengaruh aktivitas migrasi dan proliferasi WJ-Eksosom terhadap hPDLSCs.
Tujuan: Membuktikan WJ-Eksosom dengan konsentrasi 0,5%, 1%, dan 5% memiliki pengaruh terhadap aktivitas migrasi dan proliferasi hPDLSCs
Metode: Untuk melihat aktivitas migrasi (speed rate dan wound closure), pada kultur hPDLSCs dilakukan penambahan eksosom WJ 0,5%, 1%, dan 5% dibandingkan dengan kontrol pada waktu observasi 24 jam dengan metode scratch assay.Untuk melihat proliferasi, pada kultur hPDLSCs dilakukan penambahan eksosom WJ 0,5%, 1%, dan 5% dibandingkan dengan kontrol pada waktu observasi 24 jam dan 72 jam dengan metode cell counting kit-8. Uji statistik dilakukan analisis One-Way Anova.
Hasil: Terdapat peningkatan aktivitas migrasi dan proliferasi pada hPDLSCs yang dipaparkan WJ-Eksosom dengan kelompok perlakuan WJ-Eksosom dengan konsentrasi 5% memberikan hasil yang paling baik.
Kesimpulan: WJ-Eksosom memiliki pengaruh terhadap aktivitas migrasi dan proliferasi sel punca ligamen periodontal.

Background: The concept of cell-free therapy includes cell homing which involves a series of physiological processes including cell recognition, migration, proliferation, and differentiation, and ultimately achieving tissue regeneration. Periodontal ligament stem cells (hPDLSCs) have a unique periodontal regeneration capacity. Wharton's Jelly exosomes (WJ-Exosomes) have been shown to have the ability to self-renew and differentiate into various tissues. However, there has not been much research on the effect of WJ-Exosomes migration activity and proliferation rate on hPDLSCs.
Objective: To investigate the effect of WJ-Exosomes with 0,5%, 1% and 5% concentration on migration activity and proliferation rate of hPDLSCs
Methods: To determine the migration activity (speed rate and wound closure) on primary culture of hPDLSCs, WJ-Exosomes (0,5%,1% and 5%) is added and compared to control group at 24 hours examination with scratch assay. To determine the proliferation rate on primary culture of hPDLSCs, WJ-Exosomes (0,5%,1% and 5%) is added and compared to control group at 24 hours and 72 hours examination with cell counting kit-8 assay. Result then analayzed statistically with One-Way Anova.
Results: There was an increase in migration activity and proliferation rate of hPDLSCs with the highest result found in WJ-Exosomes 5%
Conclusion: WJ-Exosomes have effect on migration activity and proliferation rate of hPDLSCs
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febia Rani Rizcha Perwita
"Penelitian ini meneliti bagaimana permasalahan yang dihadapi para perawat lansia Indonesia yang beragama Islam ketika bekerja di Prefektur Kochi. Fenomena peningkatan lansia di Jepang dan dampaknya terhadap kebutuhan tenaga kerja, dengan fokus khusus pada prefektur Kochi. Tantangan perbedaan budaya yang dihadapi perawat lansia asing dirasakan. Tidak hanya perawat lansia asing saja, tantangan akan perbedaan budaya dirasakan oleh perawat lansia Muslim. Salah satunya adalah stereotip buruk tentang Islam di mata dunia juga mempengaruhi masyarakat Jepang terhadap Islam. Karena stereotip tersebut yang sering kali menyebabkan penolakan terhadap nilai-nilai kepercayaan dan budaya baru yang dibawa oleh para pekerja migran Muslim. Kendala dalam menjalankan aktivitas ibadah sehari-hari, seperti sholat, serta masalah yang terkait dengan penggunaan hijab, menjadi tantangan utama bagi pekerja perawat lansia Muslim. Para perawat lansia Muslim dituntut tidak hanya dalam pekerjaan namun juga beradaptasi di lingkungan baru yang minoritas beragama Islam. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan proses pengumpulan data memanfaatkan wawancara, studi literatur dan observasi sebagai metode utama.

This research examines the problems faced by Indonesian Muslim elderly nurses when working in Kochi Prefecture. The phenomenon of increasing elderly in Japan and its impact on workforce needs, with a special focus on Kochi Prefecture. The challenges of cultural differences faced by foreign elderly nurses are felt. Not only foreign elderly nurses, the challenges of cultural differences are felt by Muslim elderly nurses. One of them is the negative stereotype of Islam in the eyes of the world also affects Japanese society towards Islam. Because these stereotypes often cause rejection of the values of new beliefs and cultures brought by Muslim migrant workers. Obstacles in carrying out daily religious activities, such as praying, as well as problems related to the use of the hijab, are the main challenges for Muslim elderly nurse workers. Muslim elderly nurses are required not only in their work but also to adapt to a new environment where the Muslim minority is. This study uses a descriptive qualitative research method with a data collection process utilizing interviews, literature studies and observations as the main methods."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachel Shelomita
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah migrasi yang dilakukan individu saat anak-anak dapat dianggap sebagai saluran yang efektif untuk investasi modal manusia, khususnya dalam konteks pendidikan, yang dicerminkan pada mobilitas pendidikan antargenerasinya. Menggunakan data longitudinal dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) di tahun 2000, 2007, dan 2014 dengan metode Ordinary Least Regression (OLS), hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang pernah bermigrasi memiliki mobilitas pendidikan antargenerasi lebih rendah 0.5 tahun dibandingkan dengan anak yang tidak bermigrasi. Penelitian ini juga mengontrol faktor lain yang turut mempengaruhi mobilitas pendidikan antargenerasi, seperti ukuran rumah tangga, pendidikan ayah, pengeluaran biaya pendidikan, dan region tempat tinggal di tahun 2014. Hasil ini dipengaruhi oleh motif migrasi di mana sebagian besar sampel bermigrasi atas tujuan lain selain pendidikan, serta sebagian besar sampel bermigrasi ke daerah rural. Di samping itu, pada penelitian terdahulu, faktor internal anak, seperti kesulitan untuk beradaptasi di tempat tujuan juga mempengaruhi hasil migrasi.

This study aims to examine whether migration undertaken by individuals during childhood can be considered an effective channel for human capital investment, particularly in the context of education, as reflected in intergenerational educational mobility. Using longitudinal data from the Indonesia Family Life Survey (IFLS) for the years 2000, 2007, and 2014 with the Ordinary Least Squares (OLS) method, the results show that children who migrated had intergenerational educational mobility 0.5 years lower compared to children who did not migrate. The study also controls for other factors that affect intergenerational educational mobility, such as household size, father's education, educational expenditure, and region of residence in 2014. These results are influenced by migration motives, as the majority of the sample migrated for reasons other than education and predominantly to rural areas. Additionally, previous research indicates that internal factors of the child, such as difficulty adapting to the destination, also affect migration outcomes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Cholik Widyan Saputra
"Melakukan migrasi internasional dengan bekerja sebagai Awak Kapal Perikanan Migran di luar negeri merupakan salah satu strategi seseorang untuk meningkatkan kualitas kehidupan diri dan keluarganya. Namun demikian, pekerjaan sebagai Awak Kapal Perikanan Migran merupakan jenis pekerjaan yang masuk dalam kategori pekerjaan 3D (Dirty, Difficult, dan Dangerous). Selain memiliki risiko pekerjaan yang tinggi, banyak dari pekerjanya pun rentan terhadap risiko eksploitasi dan terjebak dalam kondisi kerja paksa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi ketahanan Awak Kapal Migran di kapal ikan Taiwan untuk menghadapi risiko dan mengantisipasi kerentanan yang dimiliki. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan melibatkan wawancara mendalam terhadap 14 narasumber yang merupakan ABK migran di Taiwan. Teknik accidental sampling digunakan untuk memilih narasumber yang pernah memiliki pengalaman bekerja di kapal ikan Taiwan sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara untuk memperoleh wawasan yang komprehensif tentang pengalaman dan strategi ketahanan Awak Kapal Perikanan Migran. Analisis dilakukan menggunakan teori kerentanan, teori ketahanan, dan teori stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga strategi ketahanan yang efektif untuk mengantisipasi kerentanan Awak Kapal Perikanan Migran yaitu memilih jalur penempatan resmi, meningkatkan keterampilan kerja di atas kapal, dan selektif memilih perusahaan penyalur.

Undertaking international migration by working as a Migrant Fishing Boat Crew abroad is one of the strategies for a person to improve the quality of life of themselves and their families. However, work as a Migrant Fishing Boat Crew is a type of work that falls into the 3D (Dirty, Difficult, and Dangerous) work category. In addition to having high occupational risks, many of the workers are also vulnerable to the risk of exploitation and trapped in forced labor conditions. This study aims to understand the resilience strategies of migrant crew members on Taiwanese fishing vessels to deal with risks and anticipate their vulnerabilities. The research method was conducted using a qualitative approach involving in-depth interviews with 14 interviewees who are migrant crew members in Taiwan. The accidental sampling technique was used to select interviewees who had previous experience working on Taiwanese fishing vessels. Data were collected through interviews to gain comprehensive insights into the experiences and resilience strategies of migrant fishing crew. Analysis was conducted using vulnerability theory, resilience theory, and stress theory. The results showed that there are three effective resilience strategies to anticipate the vulnerability of Migrant Fishing Boat Crew, namely choosing official placement channels, improving work skills on board, and selectively choosing channeling companies. "
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Widati
"Sastra dari luar, misalnya dari India, Persia, dan Cina telah lama masuk ke ranah sastra Indonesia, bahkan juga menjadi bagian dari sastra Jawa, misalnya Mahabarata, Ramayana, dan Baratayudha (dari India), Menak, Ambiya, Yusup dari Persia, serta Sam Pek Eng Tai dan Sin Jin Kui dari Cina. Kehadiran (naskah-naskah) sastra tersebut dilakukan melalui perpindahan penduduk ke luar daerah asalnya (migrasi) sambil membawa serpihan kekayaan budaya mereka. Di negeri singgahnya, biasanya, mereka beradaptasi dengan saling menunjukkan kebudayaan masing-masing, yang selanjutnya teradaptasi di negeri baru itu. Perjalanan budaya semacam itu dapat terjadi juga pada abad modern ini, misalnya kehadiran guritan karya Noriah Muhammed dan puisi karya Si Zainon Ismail (keduanya dari Malaysia). Perpindahan sastra Jawa (dan Indonesia) keluar negerinya juga melalui perpindahan penduduk atau migrasi, tetapi ada perbedaan pada latar belakang yang mendasarinya karena kondisi dan konsep bernegara masa kini lebih bersistem, yang tidak memungkinkan migrasi secara mudah, dan atau mengajarkan kebudayaan negeri asal secara bebas pula."
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2010
407 WID 38:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maesera Idul Adha
"Penelitian ini menghasilkan bukti empiris dampak migrasi terhadap kesejahteraan rumah tangga di Indonesia, menggunakan data panel Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2000 dan 2007, dan metode difference-in-differences dengan propensity score matching. Penelitian ini mengestimasi dampak migrasi pada rumah tangga migran kerja dan rumah tangga migran nonkerja dalam hal pendapatan perkapita, beberapa variabel pengeluaran perkapita dan aset perkapita rumah tangga. Hasil penelitian menemukan bahwa migrasi kerja berdampak terhadap total pengeluaran perkapita rumah tangga, pengeluaran murni pangan perkapita rumah tangga, dan pengeluaran rutin nonpangan perkapita rumah tangga. Sedangkan migrasi nonkerja berdampak terhadap pendapatan perkapita dan aset perkapita rumah tangga. Penelitian ini juga menganalisis dampak migrasi terhadap remitansi pada rumah tangga dengan menggunakan data transfer sebagai proksi. Migrasi kerja menunjukkan dampak yang signifikan terhadap pengeluaran transfer perkapita rumah tangga, namun tidak terbukti memiliki dampak terhadap nett transfer perkapita rumah tangga. Sementara migrasi nonkerja menunjukkan dampak yang signifikan terhadap nett transfer perkapita rumah tangga. Penelitian ini juga menganalisis dampak migrasi terhadap suplai tenaga kerja rumah tangga dimana ditemukan bahwa migrasi kerja membawa dampak signifikan, namun migrasi nonkerja tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap suplai tenaga kerja rumah tangga.

This study provides empirical evidence on the impact of migration on migrantsending household in Indonesia, using data panel from Indonesia Family Life Survey (IFLS) 2000 and 2007, and difference-in-differences with propensity score matching method. This study estimates the impact of work migration and nonwork migration on percapita income, some of per capita expenditures variables, per capita asset, migrant-sending household. It is found that work migration have impact on total per capita expenditure, per capita pure food expenditure, and per capita non food routine expenditure. Non-work migration have impact on per capita income and per capita asset. This study also analyze migration impact on remittance using transfer data as proxi. Work migration showing impact significantly on per capita out transfer, but there is no evidence have impact on per capita nett transfer. Non-work migration showing impact significantly on per capita nett transfer. This study also analyze migration impact on household labor supply. It is found that work migration have impact significantly on household labor supply. But non-work migration have no significant impact on household labor supply.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43471
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nona Siska Noviyanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bellwood, Peter
"The first publication to outline the complex global story of human migration and dispersal throughout the whole of human prehistory. Utilizing archaeological, linguistic and biological evidence, Peter Bellwood traces the journeys of the earliest hunter-gatherer and agriculturalist migrants as critical elements in the evolution of human lifeways. The first volume to chart global human migration and population dispersal throughout the whole of human prehistory, in all regions of the world An archaeological odyssey that details the initial spread of early humans out of Africa approximately two million years ago, through the Ice Ages, and down to the continental and island migrations of agricultural populations within the past 10,000 years Employs archaeological, linguistic and biological evidence to demonstrate how migration has always been a vital and complex element in explaining the evolution of the human species Outlines how significant migrations have affected population diversity in every region of the world Clarifies the importance of the development of agriculture as a migratory imperative in later prehistory Fully referenced with detailed maps throughout."
Chichester: Wiley-Blackwell, 2013
930.1 BEL f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12   >>