Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Horwath, Ernest B.
New York: Ronald Press, 1970
657.837 HOR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
NR. Mariam
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Alfonsus
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ayahandayani Kussetyowati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annita Sari Thamrin
"Persaingan ketat dunia perbankan mengharuskan bank beroperasi pada tingkat yang efisien. Ini tercermin dari diberlakukannya Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia (SKAPI). Selain itu analisa Cost Volume Profit (CVP) dapat membantu bank merencanakan laba dan mengevaluasi hasil kerja segmen tertentu dalam organisasi bank. Skripsi ini merupakan sebuah studi kasus dengan metodologi penelitian analitis deskriptif yang dilakukan pada salah satu bank. Pengumpulan data diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. SKAPI (suplemen dari PAI), menyempurnakan sistem pelaporan keuangan bank, agar informasi, yang dihasilkan benar-benar mencerminkan aktivitas bank. Pengakuan pendapatan dan beban yang dianut bank telah sesuai dengan SKAPI. Penerapan analisa CVP pada bank memerlukan modifikasi rumus dasar dan proses pengalokasian common cost harus tepat. Hasil analisa atas produk mencerminkan produk beroperasi pada tingkat di atas break even point, menghasilkan laba sesuai dengan yang ditargetkan dan memiliki tingkat margin of safety yang cukup aman. Hasil analisa pada bagian treasury bank, pada dua tahun pertama beroperasi pada tingkat diatas titik impas dan melebihi target laba. Pada tahun ke tiga analisa, bank mengalami kerugian akibat ekspansi dan dua tahun berikutnya memperoleh laba kembali akibat penanaman dana yang tepat pada aktiva yang produktif. Analisa CVP memiliki banyak keterbatasan yang merupakan kelemahan utamanya. Meskipun demikian analisa ini memberikan gambaran yang cepat dan mudah dicerna, meskipun tidak memiliki tingkat keakuratan yang tinggi. Analisa dapat memberikan peringatan awal (early warning) dan harus dilanjutkan dengan analisa lain yang lebih akurat. Untuk kemajuan bank yang dianalisa, faktor-faktor bunga yang bersaing, strategi pemasaran yang tepat, pelayanan yang baik, efisiensi bank dan program pelatihan pegawai perlu ditingkatkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18652
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mnyuwati Mudjiono
"Semakin ketat persaingan dalam bisnis hotel dan pariwisata dewasa ini, mengharuskan manajemen mengambil keputusan dan tindakan yang tepat untuk meraih keuntungan. Sistem biaya yang baru yaitu Sistem ABC dapat menghasilkan informasi biaya produk yang lebih baik dengan memfokuskan pada aktivitas yang dilakukan dalam menghasilkan produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan konsep ABC dan kemungkinan penerapannya pada Hotel.
Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode yaitu kepustakaan dan lapangan berupa tanya jawab dengan pihak berwenang dan observasi langsung kegiatan perusahaan.
Sistem ABC berdasar pada dua asumsi bahwa, pertama, aktivi taslah yang mengkonsumsi sumber daya perusahaan. Dengan kata lain, aktivitas adalah penyebab biaya. Kedua, produk/pelanggan menciptakan kondisi untuk mengkonsumsi aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan. Sistem ABC menggunakan pendekatan cost driver untuk menelusuri aktivitas yang menjadi pemacu biaya. Sistem ABC dapat menghasil-kan informasi mengenai profitability produk dan juga menyusun anggaran. Sesungguhnya perhitungan ABC lebih mengarah kepada berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk dan bukan memperhitungkan berapa biaya yang telah dikeluarkan.
Dengan melihat dan menganalisa kegiatan operasional yang dilakukan Hotel X, serta sistem biaya yang digunakan, menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk diterapkan Sistem ABC. Penerapan Sistem ABC harus lebih memfokuskan aktivitas aktivitas yang value added dan non value added. Keterlibatan manajemen dalam pembuatan sistem sangat diperlukan untuk menghasilkan tujuan yang diharapkan. Keterbatasan Hotel X sebagai anak perusahaan dan perusahaan yang baru berdiri, menyebabkan Sistem ABC tidak dapat diterapkan dalam waktu dekat, tetapi sebagai pertimbangan di waktu yang akan datang. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Pranoto
"Persaingan bisnis angkutan udara dewasa ini berlangsung sangat ketat. Hal ini terutama berlangsung sejak diberlakukannya deregulasi angkutan udara di AS dan negara-negara Eropa yang dimulai pada awal dekade 1980-an. Dengan disetujuinya perjanjian perdagangan internasional dalam GATT 1994, maka persaingan akan berjalan semakin keras. Tidak ada satu negarapun yang mampu menutup perekonomiannya dari negara lain. Open sky policy akan menjadi doktrin yang harus diterima setiap negara penandatangan GATT 1994. Dalam situasi ini, perusahaan penerbangan nasional dituntut kemampuannya untuk meningkatkan daya saing sehingga mampu tetap survive dan bahkan terus berkembang (growth). Disini penulis berusaha untuk melihat sejauh mana pengaruh dari pemacu biaya (cost drivers) terhadap aktivitas utama (primary activities) dari organisasi perusahaan penerbangan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metoda analisa statistik Korelasi-Determinasi dan analisa Hipotesa-T. Keseluruhan proses tersebut dilakukan dengan bantuan software statistik SPSS. melihat tingkat activities yang tions (mencakup biaya awak crew dan Maintenance kelompok biaya Analisa Korelasi-Determinasi digunakan untuk keeratan hubungan diantara variabel primary diteliti, meliputi kegiatan : Flight Operaaspek biaya bahan bakar biaya catering, dan cabin, serta biaya landing dan handling) . Disini ditetapkan pemacu biaya pada setiap dalam aktivitas utama, kemudian dilakukan pengujian statistik untuk melihat keeratan hubungan diantara kelompok biaya tersebut dengan cost drivers-nya. Sementara uji Hipotesa-T digunakan untuk menguji tingkat signifikansi pemacu biaya terhadap komponen biaya yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa untuk komponen biaya bahan bakar, maka pemacu biaya yang sangat dominan adalah trip-nya. Sementara untuk komponen biaya catering yang berpengaruh adalah jumlah penumpang dan harga rata-rata catering. Untuk komponen biaya awak crew dan cabin, pemacu biaya yang berpengaruh adalah besarnya jam terbang. Pada komponen biaya landing dan handling, maka pemacu biaya yang dominan adalah bobot pesawat terbang. Dan terakhir pada pengujian komponen biaya pemeliharaan (maintenance), maka diketahui pemacu biaya yang utama adalah jumlah jam terbang dari pesawat tersebut. Agar perusahaan dapat menentukan kebijaksanaan yang tepat pada primary activities yang kami teliti, maka perhatian terhadap pengaruh pemacu biaya sangat penting dilakukan. Pemahaman terhadap pemacu biaya ini penting dalam rangka membantu manajemen dalam melakukan analisa rantai nilai (Value Chain Analysis) untuk meningkatkan efisiensi operasi perusahaan, sehingga mampu berkompetisi dengan para pesaingnya. Dukungan informasi biaya yang akurat adalah senjata yang sangat ampuh untuk mewujudkan keinginan tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti Anwar
"ABSTRAK
One of the goals of accounting education in Indonesia is to introduce the students to the ethics and values of accounting profession. This research focused on the effectiveness of accounting curriculum in developing students' responsibility towards the financial statements users. We find that accounting students oppose earnings management more strongly than do students from other disciplines, even though there are not any significant differences in their view of financial report ethics. This similar view on ethics also occurs between the new accounting students and senior accounting students. These results show that there are needs to reform the accounting
curriculum -particularly in Indonesia - to emphasize more on ethics and values of the accounting profession."
[Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi UI], 2006
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Simons, Robert
Harlow : Pearson Education, 2014
658.151 1 SIM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>