Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riny H. Hadipranoto
"Setelah meneliti fokus pengisahan dalam novel Rau_manen penulis dapat menyimpulkan bahwa: Dalam novel ini terdapat tiga pencerita. Yaitu, pertama pencerita diaan yang berkisah dalam bab 1-11. Untuk mengisahkan masa yang silam digunakan dua macam gaya pen_cerita diaan, yakni pencerita diaan semestaan untuk meng_gambarkan tokoh Manen dan pencerita diaan amatan untuk menggambarkan tokoh-tokoh lainnya. Pencerita diaan di da_lam bab-bab ini juga memberikan kamentar pencerita dan monolog interior tak langsung dari tokoh Manen. Kedua, pencerita akuan sertaan Manen, dalam bab-bab berjudul Maven., pencerita akuan sertaan Manen ini mengisahkan ke_kinian (sepuluh tahun setelah berakhirnya kisah dalam bab 1-11). Dalam bab-bab ini terdapat monolog interior langsung dari tokoh Manen. Ketiga, pencerita akuan sertaan Monang dalam bab-bab berjudul Monang yang juga mengisah_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S10729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pudji Isdriani
"ABSTRAK
Setelah mengadakan analisa lakon. Edan, dari segi struktur maupun tekstur, maka saya dapat menarik beberapa kesimpulan se_bagai berikut: 1. Lakon Edan sebagai naskah lakon Indonesia modern (pemenang sayembara penulisan naskah lakon Dewan. Kesenian Jakarta tahun 1976) dapat didekati melalui struktur dan tekstur. 2. Fakta-fakta struktur terutama alur dan penokohan di_sajikan secara inkonvensional (tidak berdasarkan kaidah-kaidah yang mapan). 3. Berdasarkan kenyataan nomor 2 maka jika lakon Edan ha_nya dilihat dari aspek strukturnya saja agak sulit di_pahami. 4. Fakta-fakta aspek tekstur melengkapi lakon Edan sehingga menjadikan lakon itu menarik publik dan sebagai pra lakon dapat dipentaskan. 5. Dengan demikian, tekstur mempunyai arti yang panting sebagai salah satu aspek lakon modern. Tanpa adanya aspek tekstur maka lakon itu hanya menarik untuk dibaca tetapi tidak untuk dipentaskan. 6. Secara keseluruhan lakon Edan digolongkan lakon absurd_

"
1984
S11165
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junita
"Puisi anak adalah puisi yang ditulis untuk anak dengan bahasa lugas dan mudah dipahami anak. Pemahaman anak akan puisi, masih terbatas pada hal-hal yang akrab dengan dunia mereka yaitu permainan dan pendidikan. Pemahaman anak akan puisi belum konkret di pikiran mereka, untuk itu orang dewasa perlu memperkenalkan puisi berikut unsur-unsurnya. Dengan pengetahuan yang cukup akan pentingnya puisi yang diperoleh dari sekolah maupun dari lingkungan sekitarnya, anak dapat mengungkapkan perasaannya ataupun pengetahuannya akan hal-haI yang ia temui dan amati. Selain itu, dengan menulis puisi kepekaan anak terasah tidak hanya melalui bahasa tetapi juga melalui hal-hal yang berada di luar lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur apa yang membangun puisi anak kelas VI SD. Melalui deskripsi tersebut dapat diperoleh gambaran mengenai ciri puisi anak yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur yang umumnya digunakan anak dalam menulis sajak adalah unsur citraan dan bunyi. Selain itu, dapat diketahui pula bahwa puisi anak adalah puisi yang disampaikan anak secara lugas dengan pilihan kata denotative. Hal-hal yang disampaikan pun akrab dengan dunia mereka, yaitu dunia anak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pudentia Maria Purenti Sri Suniarti Karnadi
"Fiksi populer sudah ada sejak dahulu. Fiksi populer sebagai salah satu hasil kebudayaan populer bukanlah barang baru, tetapi sudah ada sejak dahulu dan terdapat di mana raja (Kaplan, 1967:319). Fiksi populer dapat ditemukan dalam majalah-majalah hiburan dan penerbitan lain yang; sifatnya hiburan. Salah satu bentuk fiksi populer yang paling banyak mengisi ruangan majalah adalah bentuk cerpen. Sayangnya, pembicaraan tentang perkembangan cerpen populer tidak ada, sehingga Rita tidak dapat memastikan kapan apa yang disebut cerpen populer itu mulai ada.
Salah satu majalah hiburan yang menyediakan ruangan untuk cerpen adalah Femina. Cerpen-cerpen yang dimuat di dalamnya, khususnya cerpen-cerpen pemenang sayembara, diambil sebagai bahan penelitian tulisan ini karena Femina dianggap sebagai pelopor majalah hiburan dalam hal meningkatkan penulisan cerpen.Untuk menetapkan sampai sejauh mana cerpen-cerpen tersebut memenuhi kriteria sebagai seni populer, tulisan ini mendasarkan diri pada teori seni populer yang dikemukakan oleh Kaplan (1967:315--42). Jadi, analisis yang dilakukan atas kedelapan cerpen tersebut didasarkan pada teori Kaplan tersebut. Ada lima ciri fiksi populer yang..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S11020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leimena, Michael Albert
"Aspek keterasingan manusia di dalam novel-novel Putu Wijaya terlihat dari perilaku dan kehidupan yang dijalani tokoh-tokoh di dalam novel-novel tersebut. Mereka adalah manusia-manusia yang kehilangan jati diri sebagai akibat terjadinya benturan antara keinginan mereka secara priba_di dengan tuntutan masyarakat yanq dirasakan tidak sesuai dengan keinginan mereka itu. Hal itu mengakibatkan tokoh_-tokoh tersebut dalam menghayati eksistensinya mereka menjadi resah dan gamanq berada di dalam tatanan masyarakat tempat mereka berada. Mereka pun menarik diri dari pergaulan dan hidup dalam bayanq-bayang. Sebaliknya orang-oranq di sekitar mereka pun menjauh. Tindakan selanjutnya memperlihatkan adanya penyimpangan dari kebiasaan masyarakat. Penyimpangan itu terjadi karena iri mereka semakin terbelenggu dengan konflik batin yang mereka hadapi. Hal itulah yang mendominasi novel-novel Putu Wijaya yang merupakan suatu nilai yang ingin disampaikan penga_rang. Ni1ai tersebut adalah hasil penghayatan pengarang terhadap kenyataan hidup di sekitarnya. Oleh karena itu jika kehidupan para tokoh di dalam novel-novel Putu Wijaya dihubungkan dengan kehidupan orang-orang di jaman modern sekarang ini maka akan terlihat kesejajaran antara keduanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S10982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Artini Mataram
"Dalam bab terakhir, yang berfungsi sebagai penutup ini, akan dicoba menyimpulkan hal-hal yang menjadi pokok keseluruhan pembicaraan skripsi ini. Tema yang disajikan Nh. Dini dalam Pada Sebuah Kapal dipandang sebagai langkah berani dari penulisan cerita rekaan Indonesia dewasa ini. Penampilan langkah berani tersebut dilanjutkan kembali di dalam karyanya La Barka dan Namaku Hiroko..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S10747
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Muttaqien
"ABSTRAK
Siklus (Pustaka Jaya, 1975) adalah novel satu-satunya yang ditulis oleh Mohammad Diponegoro, padahal ia sudah aktif menulis sejak tahun lima puluhan dan merupa_kan pengarang yang sangat produktif. Tidak kurang dari lima ratus cerita nendek telah dihasilkannya, balk asli, ter jemahan, maupun saduran; belum terhitung karya-karya_nya yang lain, seperti naskah drama, sajak, esai, terje_mahan Al-Quran secara puitis, serta teknik penulisan ce_rita nendek dan artikel.
Dengan satu novel itu saja, ia telah membuktikan kemampuannya sebagai penulis cerita yang berpengalaman. Novel itu berhasil memenangkan Hadiah Penghargaan sayem_bara mengarang roman yang diselenggarakan oleh Panitia Tahun Buku Internasional 1972, DKl Jakarta, tahun 1973. Keberhasilan novel itu, menurut tanggapan bebera_pa penulis melalui resensi dalam surat kabar dan majalah, adalah dari segi teknik penyampaiannya. Akan tetapi _

"
1984
S11284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paliwal, Chandra Dutt
"Priangan Si Djelita dibagi dalam 3 bagian:1. Tanah kelahiran 2. Dendang sajang 3. Pembakaran. Ini dengan sadar dilakukan Ramadhan karena dalam periode ini ia diliputi perasaan kagum atas keindahan alam (I) dan kehidupan di tanah Priangan, tapi lama diganggu oleh ketidak amanan, terutama didesa (II) sehingga dia mendapatkan bagian Pembakaran sebagai protes untuk djalan keluar..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1968
S10822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utjen Djusen Ranabrata
"Hakekat ceritera rekaan, sebagai sebuah ragam kesusastraan, ialah berceritera. Ini berarti ada yang diceriterakan, dan ada cara penceriteraannya. Dua hal inilah yang ingin penulis gambarkan alam penelaahan atas novel Telegram karya Putu Wijaya yang diterbitkan oleh Pustaka Jaya, pada tahun 1973. Novel tersebut menarik untuk dijadikan pokok penulisan skripsi karena cara penceriteraannya memperlihatkan kelainan dari cara penceriteraan yang biasa digunakan dalam novel sas_tra Indonesia pada umumnya. Peristiwa-peristiwa yang membangun novel ini penampilannya ada yang dilakukan dengan menggu_nakan cara stream of consciousness. Dalam hubungannya dengan sejarah penulisan novel Indonesia, sebenarnya cara penyajian ceritera dengan menggunakan metode atau cara seperti tersebut pernah juga diperlihatkan dalam novel Belenggu karya Armijn Pane dan di dalam novel Jalan tak ada ujung karya _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S11089
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Rinaldi S.
"ABSTRAK
J.E. Tatengkeng adalah salah satu penyair terpenting angkatan Pujangga Baru, selain Amir Hamzah, karena corak keagamaan yang menjadi ciri khas sajak-sajaknya. Dalam perkembangannya, sajak-sajak J.F. Tatengkeng mengalami per_geseran tematik dari sajak-sajak yang bercorak keagamaan ke arah kritik sosial.
Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai per_geseran tematik yang melandasi sajak-sajak J.E. Tatengkeng serta kaitannya dengan latar belakang kehidupannya. Latar belakang kehidupan pengarang dan aktivitasnya selama hidup itulah yang sangat berpengaruh terhadap tema-tema sajaknya.
Sebagai seorang yang kreatif, J.E. Tatengkeng tidak hanya menulis sajak, ia pun mewariskan karya-karya dalam bentuk lain, seperti surat, esai, cerita pendek, drama. Sejalan dengan itulah dalam skripsi ini diberikan pula daf_tar karangan dan singkatan isi yang akan turut membantu usaha penelusuran minat dan perhatian J.E. Tatengkeng dalam sajak-sajaknya. Untuk pemahaman lebih lanjut, dilakukan pula analisis pola rima terhadap beberapa sajak yang menjadi sampel penulisan skripsi ini.

"
1990
S10845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>