Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 392 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kubler-Ross, Elisabeth
New York: Macmillan, 1981
155.937 KUB l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Budi Setiawan
"Program-program pembangunan nasional jangka panjang dua puluh lima tahun pertama telah berlalu dan kini mulai memasuki dua puluh lima tahun kedua, telah membawa dampak perubahan masyarakat dan kebudayaan yang cukup berarti. Perubahan tersebut dapat dibedakan antara wilayah perkotaan dan pedesaan , hal ini terjadi karena dalam hal penerimaan dan tanggapan masyarakat dan kebudayaan setempat.
Untuk masyarakat dan kebudayaan di pedesaan yang masih berciri tradisi onal, dorongan untuk berubah lebih dikarenakan oleh faktor dari luar dari pada dorongan yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan setempat. Akibatnya perrnasalahan yang berlangsung akan lebih merupakan kekacauan atau disorganisasi pada sistem sosial dan sistem budayanya. Hal ini meru pakan suatu adaptasi sistem untuk mencapai keseirnbangan baru. Sebagaimana komuniti Islam di desa Pegayaman , Kecarnatan Sukasada, kabupaten Buleleng, Dati I -Bali .
Disamping dorongan kuat dari p rogram-program pernbangunan melalui pemerintahan desa, dorongan perubahan yang berasal dari dalam kumuniti itu sendiri mendesakkan adanya suatu perubahan adaptif dari bertambahnya komposisi dan jumlah penduduk yang berakibat terjadinya perubahan struktur pemilikkan atas lahan perkebunan dan sawah-ladang mereka. Keadaan tersebut terjadi karena tradisi waris yang masih tetap berlangsung, sementara luas lahan tidak pernah bertambah.
Kombinasi dorongan perubahan dari luar maupun dari dalam tersebut berdampak secara lebih jauh dalam kehidupan politik lokalnya, sebagai sub--sistem politik nasional yang berkaitan dengan kehidupan ekonomi subsisten. Sehingga setiap akses ke arah perbaikan mutu kehidupan menjadi peluarig-peluang yang kompetitif. Selanjutnya kelompok-kelornpok kepentingan diantara bilarga, komuniti terbentuk dalarn upayanya memperebutkan sumber-sumber daya alarn dan sosial-budaya yang terbatas.
Keberadaan setting komuniti Islam di desa Pegayarnan sebagai minonitas dari mayonitas komuniti-komuniti Hindu memang berkaitan erat dengan sejarah masuknya agama Islam di Buleleng khususnya dan Bali pada umumnya. Aspek kesejarahan ini mempengaruhi cmi kebudayan yang berlaku dalam komuniti Islam di desa Pegayaman tersebut, yaitu agama (Islam) sebagai cetak bi ru hagi kehidupan meraka, sebagaimana yang terwujud melalui pranata--pranata sosialnya, tradisi dan upacara-upacara keagamaannya - Secara tersamar tetapi mantab sistem keyakinarinya itu menyelimuti etos dan pandangari hidup mereka, sebagaimana yang diperlihatkan dalam kehidupan sosial mereka sehani-hari.
Akhirnya hila ditil:ik dalam kehidupan .sosial mereka seharihari melaiui data empirik yang dikumpulkan dari penelitian ini, perrnasalahan disorganisasi sistem sosial dan sistem budaya mewarnai corak interaksi sosialnya (konflik dan integrasi). Semua hal itu ber1angsung tidak lain dalam rangka sebagai upaya-upaya atau strategi strategi untuk memenuhi kebutuhan-kebUtUhan hidup mereka, melalui berbagai perebutan akses pemenuhan kebutuhan-kebutuhan kehidupannya."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hemingway, Ernest, 1899-1961
Surabaya : Ecosystem, 2017
813.54 HEM o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Hanindya Hidayatulloh
"Penelitian ini menganalisis penggambaran kehidupan di desa dan kota dalam manga Skip and Loafer karya Misaki Takamatsu dengan menggunakan metode analisis naratif dan visual. Fokus utama penelitian adalah dua tokoh, Mitsumi dan Nao, yang masing-masing merepresentasikan perspektif individu desa dan kota berdasarkan latar belakang mereka. Analisis menunjukkan bahwa pengalaman dan identitas individu memengaruhi persepsi terhadap desa dan kota. Mitsumi menghadapi kesulitan beradaptasi di kota yang serba cepat, sementara Nao menemukan kebebasan berekspresi di kota besar yang lebih inklusif. Studi ini mengungkapkan bahwa desa dan kota tidak hanya berbeda secara geografis, tetapi juga memengaruhi dimensi sosial, emosional, dan identitas individu. Hasil penelitian menekankan pentingnya konteks individu dalam memahami dinamika kehidupan di desa dan kota.

This study analyzes the depiction of rural and urban life in the manga Skip and Loafer by Misaki Takamatsu using narrative and visual analysis methods. The main focus of this research is on two characters, Mitsumi and Nao, who represent individual perspectives of rural and urban areas based on their backgrounds. The analysis reveals that individual experiences and identities influence perceptions of rural and urban life. Mitsumi faces challenges adapting to the fast-paced city life, while Nao finds freedom of expression in the more inclusive urban environment. This study highlights that rural and urban areas differ not only geographically but also in their social, emotional, and identity dimensions. The findings emphasize the importance of individual context in understanding the dynamics of rural and urban life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zairin Noor
"Buddisme lebih dipandang sebagai filsafat, suatu usaha manusia dengan akalnya untuk mencari kedamaian dengan rumusan-rumusan yang sistematis mengenai sebab dan akibat kejadian-kejadian yang dihadapi manusia di dalam hidupnya. Ajaran-ajaran Buddhisme bersumber kepada peristiwa-peristiwa dalam kehidupan yang wajar dan dapat diketahui, dimengerti oleh akal budi manusia. Pada sisi yang lain Buddhisme mengajarkan kepada penganutnya suatu pandangan tentang sifat alam semesta serta hukum-hukum dan kekuatan yang menguasainya. Memberi semangat dan memungkinkan suatu usaha yang sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan tertinggi dari setiap makhluk hidup yaitu kebahagiaan, pembebasan. Dari sisi ini Buddhisme adalah sebagai suatu ajaran yang memberikan bimbingan kepada manusia dan memberikan pandangan hidup maka disebutlah ajaran-ajaran ini sebagai suatu agama. Tujuan Buddhisme pada akhirnya bukan kembali kepada yang asal, dan memang Buddhisme tidak berbicara tentang asal dari sesuatu. Tujuan hidup adalah mencapai nirwunu (nirvana dalam bhs. Sansekerta; nibhana dalam bhs. Pali). Secara harfiah nirawana berarti pemadaman. Dari terjemahan nirwana yang sangat sederhana ini muncul anggapan bahwa pemadaman yang diajarkan Buddhisme bersifat keseluruhan, suatu pemadaman yang total, pemusnahan segala kehendak. Masuk dalam nirvana adalah perceraian dari dunia ini dengan segala pengertiannya, sehingga apapun usaha untuk menggambarkan nirwana mengalami ketidakpuasan. Berbekal dari ketidakpuasan akan pengertian nirwana maka perlu menghampiri term-term yang menjadi pokok-pokok dari pemikiran ataupun ajaran dari Buddhisme. Buddhisme dikenal dengan pokok ajarannya Empat Kebenarun Afulia, yaitu : dukkha, (penderitaan), samudya (penyebab duka), nirodha (terhentinya dukkha), dan mugga (jalan menuju terhentinya dukkha). Empat Kebenaran Mulia ini menjadi sari keseluruhan Buddhisme, baik sebagai ajaran agama maupun sebagai suatu sistem filsafat. Sebagai ajaran agama, dari Empat Kebenaran Mulia ini diperjelas dengan term-term Buddha. Kefilsafatan Buddhisme tersebut dalam Tiga Ciri Keberadaun mengenai kenyataan, yang dalam term-term Buddhisme disebut : unnicu (tidak kekal), dukkhu (tidak memuaskan, penderitaan), dan annata (tidak berinti, tidak ada jiwa).Suatu perbuatan menimbulkan akibat, dan akibat ini merupakan sebab lain yang menghasilkan akibat yang lain, dan begitu seterusnya, dan inilah yang dinamai kamma atau karma, biasa disebut pula hukum sebab akibat. Keadaan sekarang merupakan sebab dari keadaan masa lalu. Manusia sekarang memiliki efek untuk keberadaan manusia akan datang, sehingga kebahagiaannya maupun kesengsaraanya ditentukan oleh dirinya sendiri. Tidak ada di alam dunia ini yang tidak tercakup di dalatn hukum sebab akibat, sehingga adanya suatu saling ketergantungan satu sama lain dalam suatu kondisi. Dalam Buddhisme dengan berpangkal dari saling ketergantungan ini, maka adalah dunia yang dengan ciri keberadaannya dengan sifa fana (anicca), penderitaan (dukkha) dan tanpa jiwa (anatta).Puncak dari segala keberadaan itu adalah dengan mencapai tujuan penghabisan, itulah dinamakan nirwana. Nirwana bukanlah asal dari segala sesuatu, melainkan keadaan yang tanpa bentuk yang menjadi tujuan. Tuhan dalam konteks Buddhisme tidak lain adalah Nirwana, tujuan terakhir yang harus dicapai, hapusnya sesuatu yang selalu menjadi."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37359
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azis Fahruji
"Pendahuluan: Pasien yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi pasien akhir kehidupan lebih sering terjadi di ruang intensif dibandingkan dengan pasien yang dirawat diruang rawat biasa karena, jika terjadi end of life akan di pindahkan ke ruang critical care. Banyaknya pasien end of life care (EoLC) diperlukan pelaksanaan supervisi pada pendokumentasian EoLC, agar kualitas pelayanan meningkat. Tujuan: Mengidentifikasi hubungan pelaksanaan supervisi terhadap pendokumentasian EoLC di ruang rawat inap. Metode: Menggunakan desain cross sectional dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat pada RS di Jakarta Selatan dengan n=212. Hasil: Rerata berumur 35,68 ± 7,232 tahun, masa kerja 12,12 ± 7,623 tahun, perempuan 78,3%, DIII Keperawatan 64,2%, perawat pelaksana 95,8%, PNS 63,2%, PK2 44,8% dan pernah mengikuti pelatihan 55,7%. Rerata pelaksanaan supervisi 51,20%, dimensi teknik 68,30%, prinsip 66,73%, model 64,47% dan kegiatan rutin 51,82% dan pendokumentasian EoLC 74,17%. Terdapat hubungan yang signifikan pelaksanaan supervisi (teknik, prinsip, kegiatan rutin dan model supervisi) dengan pendokumentasian EoLC. Dimensi pelaksanaan supervisi dominan korelasinya adalah model supervisi dengan kekuatan sedang dan arah positif. Terdapat tiga variabel: jenis kelamin, jabatan dan model supervisi dapat meningkatkan pendokumentasian EoLC sebesar 27,8% (R² = 0,278), sedangkan sisanya dapat ditingkatkan oleh variabel lain. Persamaan pendokumentasian EoLC = 75,479 + 3,763 Jenis kelamin - 8,366 Jabatan + 2,108 Model Supervisi. Rekomendasi: Bidang keperawatan membuat program SPO pelaksanaan supervisi dan pendokumentasian EoLC agar menciptakan efektifitas layanan keperawatan yang berdampak pada kualitas dan keselamatan pasien

Introduction: Patients who are hospitalized with end-of-life conditions are more likely to occur in the intensive care unit than patients who are treated in normal wards because, if end of life occurs, they will be transferred to the critical care room. The high number of end of life care (EoLC) patients required the supervision of EoLC documentation, so that the quality of service is improved. Objective: To identify the relationship between the implementation of supervision on EoLC documentation in the inpatient room. Methods: Using a cross sectional design with univariate, bivariate and multivariate analysis in hospitals in South Jakarta with n = 212. Results: Mean age 35.68 ± 7,232 years, work period 12.12 ± 7.623 years, female 78.3%, DIII Nursing 64.2%, nurses 95.8%, civil servants 63.2%, PK2 44.8 % and have attended 55.7% training. The average implementation of supervision is 51.20%, technical dimensions are 68.30%, principles are 66.73%, models are 64.47% and routine activities are 51.82% and EoLC documentation is 74.17%. There is a significant relationship between the implementation of supervision (techniques, principles, routine activities and supervision models) with EoLC documentation. The dominant dimension of supervision is the supervision model with medium strength and positive direction. There are three variables: gender, position and supervision model can increase EoLC documentation by 27.8% (R² = 0.278), while the rest can be improved by other variables. EoLC documentation equation = 75,479 + 3,763 Gender - 8,366 Position + 2,108 Supervision Model. Recommendation: The nursing sector creates an SPO program for the implementation of EoLC supervision and documentation in order to create the effectiveness of nursing services that have an impact on patient quality and safety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munyati
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1981
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joke Widya
1975
S2177
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>