Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Martini, Frederic H.
San Fransisco: Pearson Education , 2006
612 MAR f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Swisher, Linda
St. Louis, Missouri: Mosby, 2010
612 SWI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Verralls, Sylvia
Jakarta: EGC, 1997
611 VER at
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cameron, John R.
Madison: Medical Physics Publishing, 1999
612.014 CAM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Patton, Kevin T.
St. Louis, Missouri: Mosby, 2000
R 611 PAT m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Patton, Kevin T.
St Louis: Elsevier Mosby, 2013
612 PAT s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sherwood, Lauralee
Singapore : Brooks/Cole Cengage Learning, 2013
612 SHE i (1);612 SHE i (2);612 SHE i (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stanford, Conn: Appleton, 1997
615.58 PHA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anthony, Catherine Parker
Saint Louis : Mosby, 1975
612 ANT t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Maani
"DIC ialah suatu keadaan yang timbul karena terjadinya pembekuan di dalam pembuluh darah secara luas, yang menghasilkan deposit fibrin di dalam mikrosirkulasi sehingga mengakibatkan skernik dan kerusakan organ. DIC bukan merupakan penyakit tersendiri tetapi merupakan komplikasi dan berbagai penyakit atau keadaan yang dapat mencetuskan pernbekuan darah. Pada DIC akut manifestasi kiinis yang paling sering dijumpai adalah perdarahan mulai dari yang ringan sampai berat, sehingga memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Untuk dapat menangani DIC dengan baik seorang klinikus perlu memahami patofisiologi DIC serta mengenali kelainan laboratorium yang sangat diperlukan untuk menegakkan diagnosis. DIC terjadi karena adanya aktivasi sistem pembekuan darah baik melalui jalur intrinsik, ekstrinsik atau langsung ke F X, protrombin atau fibrinogen. Proses pembekuan darah akan diikuti dengan proses fibrinolisis sehingga aktivitas trombin dan plasmin meningkat. Pada DIC akut terjadi keadaan dekompensasi karena kecepatan produksi trombosit dan faktor-faktor pembekuan tidak dapat mengimbangi konsumsi yang meningkat sehingga akan ditemui penurunan jumlah trombosit dan kadar fibrinogen, pemanjangan TT, PT dan APTT, DP terutama fragmen D dimer positif seta tes parakoagulasi positif. Pada DIC kronis biasanya terjadi keadaan terkompensasi atau overkompensasi sehingga hasil pemeriksaan laboratorium bervariasi, dapat sedikit menurun, normal atau meningkat. Diagnosis DIC ditegakkan berdasarkan keaadaan klinis dan kelainan laboratorium. Prinsip pengobatan DIC adalah memperbaiki keadaan umum,
mengobati atau menghilangkan penyakit dasar. Bila perlu diberikan trombosit dan faktor pembekuan hepanin dan antifibrinolitik.
Dalam, makalah ini dikemukakan lima kasus DIC pada penderita DHF derajat III dan IV dengan berbagai tingkat perdarahan dan petekia sampai hematemesis-melena. Diagnosis ditegakkan berdasarkan klinis dan laboratori Kelainan laboratorium jelas menunjukkan penurunan Jumlah trombosit dan kadar fibrinogen, Pemanjangan PT, APTT dan TT serta fragmen D dimer positif di dalam darah. Pada sediaan hapus ditemukan sel burr dan limfosit atipik pada sebagian besar kasus. Dan kelima kasus, dua meninggal kemungkinan karena perdarah yang tidak dapat diatasi.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1989
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library