Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
D. Dwidjoseputro
Jakarta : Gramedia, 1983
571.2 DWI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Patton, Kevin T.
St Louis: Elsevier Mosby, 2013
612 PAT s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sherwood, Lauralee
Singapore : Brooks/Cole Cengage Learning, 2013
612 SHE i (1);612 SHE i (2);612 SHE i (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Waugh, Anne
London: Churchill Livingstone, 2010
612 WAU r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stanford, Conn: Appleton, 1997
615.58 PHA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anthony, Catherine Parker
Saint Louis : Mosby, 1975
612 ANT t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Maani
"DIC ialah suatu keadaan yang timbul karena terjadinya pembekuan di dalam pembuluh darah secara luas, yang menghasilkan deposit fibrin di dalam mikrosirkulasi sehingga mengakibatkan skernik dan kerusakan organ. DIC bukan merupakan penyakit tersendiri tetapi merupakan komplikasi dan berbagai penyakit atau keadaan yang dapat mencetuskan pernbekuan darah. Pada DIC akut manifestasi kiinis yang paling sering dijumpai adalah perdarahan mulai dari yang ringan sampai berat, sehingga memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Untuk dapat menangani DIC dengan baik seorang klinikus perlu memahami patofisiologi DIC serta mengenali kelainan laboratorium yang sangat diperlukan untuk menegakkan diagnosis. DIC terjadi karena adanya aktivasi sistem pembekuan darah baik melalui jalur intrinsik, ekstrinsik atau langsung ke F X, protrombin atau fibrinogen. Proses pembekuan darah akan diikuti dengan proses fibrinolisis sehingga aktivitas trombin dan plasmin meningkat. Pada DIC akut terjadi keadaan dekompensasi karena kecepatan produksi trombosit dan faktor-faktor pembekuan tidak dapat mengimbangi konsumsi yang meningkat sehingga akan ditemui penurunan jumlah trombosit dan kadar fibrinogen, pemanjangan TT, PT dan APTT, DP terutama fragmen D dimer positif seta tes parakoagulasi positif. Pada DIC kronis biasanya terjadi keadaan terkompensasi atau overkompensasi sehingga hasil pemeriksaan laboratorium bervariasi, dapat sedikit menurun, normal atau meningkat. Diagnosis DIC ditegakkan berdasarkan keaadaan klinis dan kelainan laboratorium. Prinsip pengobatan DIC adalah memperbaiki keadaan umum,
mengobati atau menghilangkan penyakit dasar. Bila perlu diberikan trombosit dan faktor pembekuan hepanin dan antifibrinolitik.
Dalam, makalah ini dikemukakan lima kasus DIC pada penderita DHF derajat III dan IV dengan berbagai tingkat perdarahan dan petekia sampai hematemesis-melena. Diagnosis ditegakkan berdasarkan klinis dan laboratori Kelainan laboratorium jelas menunjukkan penurunan Jumlah trombosit dan kadar fibrinogen, Pemanjangan PT, APTT dan TT serta fragmen D dimer positif di dalam darah. Pada sediaan hapus ditemukan sel burr dan limfosit atipik pada sebagian besar kasus. Dan kelima kasus, dua meninggal kemungkinan karena perdarah yang tidak dapat diatasi.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1989
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silverthorn, Dee Unglaub
London: Pearson, 2016
612 SIL h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Pearson, 2015
R 612.002 22 PHO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Gardner, Franklin P.
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), 2008
571.2 GAR f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library