Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kozier, Barbara
Toronto : Prentice-Hall, 2000
610.73 FUN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bevis, Em Olivia
St. Louis: Mosby Elsevier, 1989
610.73 BEV cu
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Doheny, Margaret
Connecticut: Appleton & Lange , 1992
610.730 69 DOH d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Redman, Barbara Klug
St. Louis: Mosby , 1993
615.507 1 RED p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Fauziah
"Diabetes mellitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Kejadian diabetes mellitus di perkotaan terus meningkat akibat perubahan pola perilaku masyarakat yang kurang sehat seperti pola makan tinggi lemak, kurang aktifitas, dan stres. Penulisan ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan Ny. S dengan DM dan edukasi kesehatan terkait nutrisi. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan perbaikan nutrisi dengan gula darah terkontrol serta nafsu makan meningkat, dan pengetahuan pasien dan keluarga meningkat terkait nutrisi serta mampu mengikuti anjuran diit. Pengembangan program edukasi diabetes perlu dilakukan secara berkelanjutan melalui diskusi dan demonstrasi yang diadakan rutin di ruang rawat RSUP Persahabatan.

Diabetes mellitus (DM) is heterogeneous group of disorders characterized by elevated blood glucose level (hyperglycemia). Incidence of diabetes mellitus is increasing due to changes in community behavior patterns such as high-fat diet, lack of activity, and stress. This research aims to analyze nursing care of diabetes mellitus and health education about nutrition. The results shows improved nutrition with blood glucose control and good appetite, improved family knowledge and patient dietary compliance. Development of diabetes education program has to be sustainable with discussion and demonstration methods in every ward of RSUP Persahabatan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
King, Imogene M.
Connecticut : Appletton Century Crofts , 1982
610.73 KIN c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Delphin, Patricia
Virgnia Reston publishing 1983 , 1983
610.730 7 Dol c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tety Mulyati Arofi
"Beberapa faktor dapat mendorong kohesifitas kelompok di Rumah sakit Islam Sukapura Jakarta Utara antara lain ukuran rumah sakit dan ruang perawatan yang tidak terlalu besar, kesamaan latar belakang agama, adanya pertemuan rutin yang membahas masalah tugas. Kondisi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit. Namun sebaliknya ditemukan beberapa faktor yang dapat menurunkan kohesifitas yang berpotensi untuk menurunkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan yaitu beberapa perawat yang tidak mengikuti pertemuan, pemberian asuhan keperawatan cendensng sendiri-sendiri, rotasi perawat setiap 2 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan kohesifitas kelompok dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Islam Sukapura Jakarta Utara. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasi secara potong lintang. Pengumpulan data melalui kuisioner dengan total populasi 100 responden. Untuk menguji hubungan kohesifitas kelompok dan kepuasan kerja serta variabel confounding karakteristik demografi digunakan Chi-Square.
Hasil penelitian di Rumah Sakit Islam Sukapura Jakarta Utara menunjukkan gambaran kepuasan kerja perawat kurang (60%). Variabel independen yang menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kepuasan kerja adalah kohesifitas, keterpaduan kelompok terhadap tugas, keterpaduan kelompok secara sosial, ketertarikan individu terhadap tugas kelompok. Ketertarikan individu terhadap kelompok secara sosial, dan variabel confounding (urnur, jenis kelamin, pendidikan dan lama kerja) menunjukkan hubungan tidak signifikan dengan kepuasan kerja. Subvariabel yang berhubungan paling dominan dengan kepuasan kerja yaitu ketertarikan individu terhadap tugas kelompok. Berdasarkan hasil ini direkomendasikan perlu pelatihan dinamika kelompok, sosialisasi standar asuhan keperawatan, pendidikan berkelanjutan melalui pelatihan-pelatihan, mengadakan pertemuan yang membahas tentang masalah-masalah tugas dan hubungan interpersonal dan pelatihan komunikasi efektif. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkaji lebih dalam beberapa variabel struktur kelompok dan pimpinan kelompok dengan desain berbeda misalnya kuasi ekspresimen.

There are factors that can produce group cohesiveness, such as there is the small size of hospital and inpatient units, equality in religious background, routine meeting discussing task and assignment. This condition can improve the quality of health services in the hospital. On the other hand, there are factors found that can reduce the group cohesiveness. Those factors include many nurse did not attend meetings, prodding care tend to be indicate rather than team, and nurse rotation too short (two years). The purpose of this study was to indent the correlation between group cohesiveness and nurse satisfaction in Sukapura Islamic Hospital North Jakarta. The design was a descriptive using cross sectional approach. A questionnaire was used to collect data with total population 100 respondents. The test to measure the relationship between group cohesiveness, and nurse satisfaction and confounding variable (demographic characteristic) was Chi-square.
The findings indicate that the nurse job satisfaction in Sukapura Islamic Hospital North Jakarta was less than 60%. The findings also demonstrated that there was a significant relationship between group cohesion, group integration to task group integration to social, attractiveness to the group-task and the nurse job satisfaction. Further, the other findings demonstrated that there was no significant correlation between attractiveness to the group-social and confounding variables (age, gender, education, and work experience) and nurse work satisfaction. A sub variable attraction to group-task is based on the findings, the most dominant factor to work satisfaction. Some recommendation are directed to the needs of training for group dynamic, socialization of nursing care standard, conducting continues nurse education, group meetings to discuss task and assignment problems and to improve interpersonal relationship and effective communication. In addition, a further study needs to be done to explore some other variables (group structure and group leader) a using different design (quasi-experiment).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T18052
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Fauziyyah
"Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi dari diabetes melitus. Prevalensi kerjadian ulkus berulang pada pasien diabetes melitus meningkat akibat rendahnya efikasi diri pasien dalam melakukan perawatan di rumah. Efikasi diri dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengetahuan, perilaku dan motivasi. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efikasi diri pasien yaitu dengan penerapan therapeutic patient education.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan masyarakat perkotaan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan ulkus diabetikum berulang dengan penerapan therapeutic patient education. Intervensi dilakukan selama 8 hari dengan memberikan motivasi, edukasi, melatih keterampilan dalam perawatan ulkus diabetikum. Evaluasi pelaksanaan intervensi dilkukan dengan pengukuran efikasi diri menggunakan Diabetes Management Self Efficacy Scale DMSES.
Hasil menunjukkan terdapat peningkatan efikasi diri yang ditandai dengan peningkatan skor DSMES dari 30 menjadi 80. Intervensi therapeutic patient education direkomendasikan untuk diterapkan di pelayanan keperawatan khususnya pada pasien ulkus diabetikum.

Diabetic ulcer is one of the complications of diabetes mellitus. The prevalence of recurrent ulceration in patients is increased due to low self-efficacy of patients in self management diabetic Self efficacy is influenced by various factors such as knowledge, behavior and motivation. One of the interventions that can be done to improve patient 39;s self efficacy is by applying therapeutic patient education.
This paper aims to provide an image of urban community nursing care in patients with type 2 diabetes mellitus with recurrent diabetic ulcer with the application of therapeutic patient education. Intervention had been done for 8 days by providing motivation, education, training skills in the treatment of diabetic ulcer patient. The evaluation of this program is measuring the level of self efficacy using Diabetes Management Self Efficacy Scale DMSES.
The results indicated an increase in self efficacy characterized by DMSES scores increased from 30 to 80. In conclusion, therapeutic patient education interventions are recommended for application in nursing services especially in diabetic ulcer patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 >>