Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ijin Hong
"ABSTRAK
Welfare systems in South Korea, Japan, and Taiwan were traditionally geared towards economic growth and productivity, rather than focusing on social rights. However, with increasing social policy commitments and migratory inflows in recent years, questions of who is deserving what in redistributive terms are increasingly relevant for these welfare latecomers, as it has been the case for European welfare states. By connecting discourses on social citizenship in East Asia to broader theoritical debates, this study aims to provide some conceptual instruments for a deeper analysis of social rights in this region in the face of increasing immigration trends. it is suggested that the lack of a differentiation between the ideas of status, identity, and social rights may lead to an ethnocentric understanding of social citizenship, which ill fits with the human rights perspective."
Seoul: OMNES, 2018
350 OMNES 8:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
London : IP Publishing Ltd
050 SOAR 7 (1999)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: East Asia Foudation, 2014
300 GAJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Suzie Sri Suparin S. Sudarman
"ABSTRAK
Pemahaman mengenai peran negara besar di Asia Tenggara didominasi oleh interpretasi kalangan pesimis bahwa integrasi kawasan tidak cukup kohesif karena faktor distribusi kekuatan dan interpretasi kalangan optimis bahwa integrasi kawasan telah menjadi faktor yang menyosialiasikan kekuatan di luar kawasan ke dalam mekanisme institusi. Penelitian ini beranjak lebih lanjut untuk melihat bagaimana anggapan mengenai dinamika seputar distribusi kekuatan dipersepsikan melalui sosialisasi melalui media-media di kawasan
Indonesia dan Singapura. Penelitian ini berusaha memaparkan hubungan antara proses pemberitaan pasca-East Asia Summit dengan persepsi yang terbentuk di Indonesia dan Singapura.
Penelitian ini mengambil studi kasus terhadap proses pemberitaan melalui telaah variasi di dua negara, yaitu Indonesia dan Singapura. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menelisik terhadap liputan dan dokumen sekunder pasca-East Asia Summit. Dengan demikian, diharapkan observasi langsung akan memberikan pemahaman akan proses aktual yang menghasilkan persepsi tertentu dalam pemberitaan di media-media di Indonesia dan Singapura.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan alur kausal antara proses pemberitaan yang mencakup hubungan-hubungan antara nara sumber di lingkup pemerintahan, kantor berita, serta wacana yang direproduksi dengan persepsi yang muncul terhadap peran AS pasca-East Asia Summit. Dengan demikian, penelitian ini memperdalam kajian mengenai proses sosialisasi dalam implementasi kebijakan luar negeri AS."
[Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Contents :
- Tables
- Figures
- Contributors
- Foreword
- Acknowledgments
- Glossary
- 1. Introduction by Prema-chandra Athukorala, Arianto A. Patunru, and Budy P.
Resosudarmo
- Part 1: Trade
- 2. Challenges of the world trading system and implications for Indonesia
- 3. From spaghetti bowl to jigsaw puzzle? Addressing the disarray in the world
trade system
- 4. Agricultural trade consequences of Asia's economic growth: a case study of
wine
- Part 2: Development
- 5. Economic relations between China, India and Southeast Asia: coping with
threats and opportunities
- 6. Revisiting the growth acceleration episodes of Indonesia and India: a political
economy reading
- 7. Exporting, education, and wage differentials between foreign multinationals and
local plants in Indonesian and Malaysian manufacturing
- 8. Indonesia: returns to occupation, education, and ability during a resource export
boom
- 9. Labour market regulation and employment during the Yudhoyono years in
Indonesia
- 10 Vietnam: trapped on the trail of the tigers?
- Part 3: Political economy
- 11. Rethinking the role of the state in ASEAN
- 12. The ill-fated currency board proposal for Indonesia
- 13. What are grain reserves worth? A generalised political economy framework
- References
- Index "
Singapore: Institute of South East Asia Studies, 2014
e20442321
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadeak, Jahardi Fischer Parlindungan
"ABSTRAK
Terbentuknya ASEAN sebagai organisasi regional di kawasan Asia Tenggara pada dasarnya dilatarbelakangi oleh masalah keamanan dan stabilitas di kawasan ini, terutama untuk menghindari bahaya komunis. Pada saat itu isu keamanan ini dianggap sebagai hal yang sensitif, namun dalam perkembangannya, isu keamanan tidak bisa dihindarkan sebagai suatu agenda dalam kerjasama ini.
Tesis ini membahas berbagai tantangan ASEAN dan dampak masalah keamanan di masa mendatang. Akibat perkembangan di berbagai bidang dan dinamika perubahan hubungan internasional di kawasan ini, maka masalah keamanan juga semakin komp]eks. Dalam melihat tantangan keamanan ASEAN ini didasarkan pada konsep keamanan komprehensif, dimana masalah keamanan sekarang ini tidak hanya mencakup masalah militer, namun juga masalah non-militer yang semakin mengemuka sebagai penyebab masalah keamanan tersebut.
Oleh karena itu penulis membagi tantangan yang dihadapi oleh ASEAN dalam masalah keamananannya yaitu tantangan keamanan konvensional dan non-konvensional. Tantangan konvensional merupakan tantangan yang umumnya sudah ada, bahkan sudah ada sebelum ASEAN berdiri namun masalah ini belum terselesaikan dengan tuntas masih ada sampai sekarang, seperti masalah teritorial, separatisme, nasionalisme/kedaulatan. Sedangkan tantangan keamanan non-konvensional merupakan tantangan yang tidak biasa timbul, bahkan masih dianggap baru yang sulit diidentifikasi. Umumnya akibat perkembangan dan perubahan yang terjadi seperti masalah migrasi, lingkungan hidup, narkotika dan obat terlarang, krisis ekonomi, sumber-sumber kekayaan laut, HAM dan demokratisasi.
Untuk itu penulis pertama sekali mencoba melihat apa saja yang menjadi tantangan keamanan ASEAN di masa mendatang. Dari hal ini maka penulis kemudian mencoba melihat bagaimana dampak tantangan tersebut bagi ASEAN. Dalam menganalisa permasalahan ini, penulis melakukan penelitian kepustakaan yang didasarkan pada buku-buku, artikel, media internet, surat kabar sebagai sumber data primer yang mendukung pembahasan. Dalam memandang tantangan keamanan ini didasarkan pada konsep pemikiran keamanan komprehensif yang dikemukakan oleh David Dewitt dan Muthiah Alagappa dan menggunakan teori keamanan regional yang dikemukakan oleh Donal K. Emmerson, Lasswell, Kaplan serta teori deterrence oleh Henry Kissinger dan balance of power. Berbagai tantangan yang dihadapi oleh ASEAN yang tentu saja menimbulkan dampak ini, akan turut menentukan strategi dan kebijakan keamanan ASEAN serta masa depan organisasi ini di masa mendatang.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna, Nagy
Wasington: The World Bank, 1996
R 338.064 HAN e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Douglas, William O.
New York: Doubleday, 1953
950.42 DOU n (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>