Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Montesquieu, Charles de Secondat,1689-1755
Paris: Edition du Seuil, 1953
FRA 928.44 MON m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"New essays in science history ranging across the entire field and related in most instance to the works of Charles Gillispie, one of the field's founders."
Dordrecht, Netherlands: [, Springer], 2012
e20399506
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Miftha Huljanah
"Film ziarah menceritakan perjalanan hidup tokoh utama, Mbah Sri, yang berjuang demi mencari fakta mengenai sang suami yang dinyatakan gugur di medan perang pada saat agrasi militer II. Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana representasi perjuangan dan kesetiaan yang dilakukan oleh tokoh utama dalam film Ziarah (2017). Penelitian ini bertujuan membuktikan serta merepresentasikan perjuangan dan kesetiaan dari tokoh utama melalui bukti visual. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, perjuangan dan kesetiaan dapat ditinjau melalui beberapa aspek. Perjuangan yang terdiri dari lima aspek, yaitu rela berkorban, persatuan, harga-menghargai, semangat dan pantang menyerah, dan kerja sama. Adapun kesetiaan yang terdiri dari tiga aspek, yaitu keteguhan hati, ketaatan dan kepatuhan. Aspek tersebut ditinjau melalui scene, sequence, dan dialog Mbah Sri melalui sikap, tindakan, dan juga tingkah laku. Tidak hanya itu, penelitian ini juga menyandingkan perjuangan dan kesetiaan dengan sikap orang Jawa yaitu sikap nrima. Dengan adanya penulisan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mudah serta lebih dalam mengenai nilai-nilai budaya Jawa yang tercermin melalui sikap, tindakan dan perilaku mengenai perjuangan, kesetiaan, dan sikap nrima.

The film pilgrimage tells the life journey of the main character, Mbah Sri, who struggles to find facts about her husband who was declared dead on the battlefield during military aggression II. The main problem in this study is how the struggle and loyalty are represented by the main character in the film Ziarah (2017). This study aims to prove and represent the struggle and loyalty of the main character through visual evidence. In this study, the authors used a qualitative research method with Charles Sanders Peirce's semiotic approach. The results of the study reveal that struggle and loyalty can be viewed through several aspects. The struggle consists of five aspects, namely willingness to sacrifice, unity, respect, enthusiasm and never give up, and cooperation. As for loyalty which consists of three aspects, namely determination, obedience and obedience. These aspects are reviewed through scenes, sequences, and Mbah Sri's dialogue through attitudes, actions, and also behavior. Not only that, this research also juxtaposes struggle and loyalty with Javanese attitudes, namely nrima. With this writing, it is hoped that it can provide an easier and deeper understanding of Javanese cultural values ​​which are reflected through attitudes, actions and behavior regarding struggle, loyalty, and acceptance."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Oktavannya Hesti Ningtyas
"Televisi merupakan media yang paling banyak dan mudah dijangkau oleh masyarakat umum. Sajian tayangan yang beragam dan dikemas secara menarik membuat televisi digemari banyak orang dari berbagai kalangan usia. Reality show merupakan salah satu program acara yang banyak menarik minat publik. Sajian acara yang berfokus menayangkan aktivitas pemerannya dikemas serapi mungkin agar menampilkan kesan yang nyata sehingga dapat melekat di diri para penikmatnya. Korea Selatan adalah salah satu negara yang memiliki banyak sekali acara reality show, termasuk reality show yang berfokus menampilkan aktivitas sehari-hari imigran yang tinggal di negara tersebut. my neighbor charles adalah salah satu reality show Korea Selatan yang menggunakan imigran sebagai pemeran dalam setiap episodenya. Acara ini banyak menampilkan kehidupan berbagai kelompok masyarakat pendatang, termasuk masyarakat muslim. Penelitian ini menganalisis bagaimana my neighbor charles merepresentasikan kehidupan masyarakat muslim di Korea Selatan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif analisis konten. Hasil penelitian ini menunjukkan reality show my neighbor charles menampilkan citra imigran muslim yang tinggal di Korea Selatan dalam dua wajah yang berbeda.

Television is the most widely accessible medium for the general public. The variety of shows that are packaged in an attractive way makes television popular with people of all ages. Reality shows are one of the programs that attract a lot of public interest. The presentation of the program that focuses on showing the activities of the actors is packaged as neatly as possible so that it displays a real impression so that it can be attached to the audience. South Korea is a country that has a lot of reality shows, including reality shows that focus on showing the daily activities of immigrants living in the country. My Neighbor Charles is a South Korean reality show that uses immigrants as characters in every episode. This event showcases the lives of various groups of immigrant communities, including the muslim community. This study analyzes how My Neighbor Charles represents the life of the muslim community in South Korea. The method used is a qualitative method of content analysis. The results of this study show that the reality show My Neighbor Charles displays the image of muslim immigrants living in South Korea in two different faces."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Loomis, Chauncey C.
New York: The Modern Library , 2000
919.804 LOO w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Anggraini
"Salah satu cara yang digunakan oleh manusia dalam mengelola risiko atau keiidakpastian untuk mengalami kerugian yang dihadapi dalam kchidupannya sehari-hari adalah dengan memindahkan risiko tersebut kepada pihak lain misalnya, kepada perusahaan asuransi. Untuk itu perusahaan asuransi perlu menetapkan "harga" atas risiko yang akan ditanggungnya sebagai premi yang dibayarkan oieh pihak yang dihadapkan pada risiko tersebut. Proses ini dalam dunia perasuransian yang disebut dengan pricing atau ruling, Sehingga tujuan pricing dari suatu perusahaan asuransi adalah menentukan tingkat premi sesuai derigan tingkat risiko yang dihadapinya. Dalam mencapai tujuan tersebut ada 3 (tiga) elemen yang perlu diperhitungkan oleh perusahaan asuransi yaitu kecukupan, daya saing dan kcvvajaran dari tingkat prcmi tersebut.
Salah satu cara dalam melakukan pricing adalah dengan menggunakan/>rftsp
Teori kredibilitas merupakan konscp yang sering digunakan dalam metoda prospective experience rating ini. Teori kredibilitas pada dasarnya adalah menentukan apakah pengalaman klaim masa lalu suatu individu atau kelompok kredibel atau tidak dan sampai sejauh mana tingkat kredibilitasnya untuk dapat digunakan dalam menentukan premi pada masa mendatang.
Teori kredibilitas merupakan suatu konsep yang mendasari berkembangnya i!mu aktuaria dalam industri asuransi kerugian. Pada perkembangannya teori kredibititas juga banvak digunakan dalam asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan individu. Persamaan umum premium kredibiiitas dikemukakan oleh Buhlmann pada tahun 1967.
Pada tahun 1988, Charles Fuhrer mengemukakan beberapa penerapan teori kredibililas pada asuransi yang sifatnya kelompok khususnya asuransi kesehatan, Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa proyeksi yang dilakukan oleh aktuaris-aktuaris kesehatan seringkaii bergantung kepada pengaiaman sebelumnya.
Pada karya akhir ini penulis akan membahas salah satu dari metoda-metoda yang dikemukakan oleh C Fuhrer tcrsebut yaitu penentuan faktor kredibiiitas berdasarkan ukurart kelompok sehingga pada akhimya akan terbentuk tabel kredibiiitas berdasarkan ukuran kelompok. Tabel kredibiiitas tersebut akan digunakan dalam menentukan net premium dari suatupertanggungan.
Untuk penerapan metoda tersebut penulis mengambil data dari FT. (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia, dimana net premium pertanggungan yang akan dihitung adaiah pelayanan dokter spesiaiis di poliklinik rumah sakit.
Penggunaan teori kredibiiitas pada perhitungan net premium utituk pelayanan doktcr spesialis ini menghasilkan bcsaran net premium yang berbeda untnk Setiap ukuran kelompok tertanggung. Semakin besar ukuran kelompok yang digunakan maka akan semakin kecil besaran net premium yang dihasilkan dari perhitungan yang dilakukan.
Dengan menggunakan teori kredibiiitas yang dikemukakan oleh C. Fuhrer ini,
tenlunya diharapkan net premium yang dihasilkan dari perhitungan yang dilakukan akan
dapat memenuhi tujuan awal dari pricing seperti yang sudah disebutkan di atas."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T478
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Divia Ayu Ghasani
"Artikel ini membahas kritik yang disampaikan oleh Charles De Gaulle dalam pidatonya di Inggris pada 18 Juni 1940. Pidato yang terkenal dengan sebutan LAppel du 18 Juin disampaikan setelah pendudukan Jerman di Prancis serta kekalahan di Maginot. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis wacana kritis. Teori analisis wacana kritis oleh Teun A. Van Dijk digunakan untuk menganalisis tiga aspek yang membentuk wacana yakni dimensi sosial, kognisi sosial dan teks pidatonya itu sendiri. Untuk teks pidatonya digunakan teori isotopi yang merupakan aspek leksikon atau pilihan kata dari analisis teks dari Van Dijk. Hasilnya adalah bahwa ada keterkaitan yang erat antara dimensi sosial, kognisi sosial dan teks yang diproduksi dan bahwa ditemukan adanya lima jenis kritik, yakni : kritik terhadap para pemimpin militer golongan tua, gencatan senjata, tokoh-tokoh politik, taktik dan fasilitas perang Prancis dan Pemerintahan Vichy.

This article discusses the criticism made by Charles De Gaulle in his English address on June 18, 1940. The famous speech LAppel du 18 Juin was delivered after the German occupation of France and the defeat at Maginot. This research uses a qualitative approach and critical discourse analysis method. The theory of critical discourse analysis by Teun A. Van Dijk is used to analyze three aspects that make up the discourse namely the social dimension, social cognition and the text of the speech itself. For his speech text isotopi theory which is a lexicon or word choice aspect of the text analysis from Van Dijk. The result is that there is a close relationship between social dimensions, social cognition and the text produced and that five types of criticism have been found, namely: criticism of old-fashioned military leaders, truce, political figures, tactics and facilities of the French war and the Vichy Government."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tong, David
"Richard Dawkins menyatakan secara terbuka bahwa dirinya sangat menentang agama karena agama menghancurkan usaha-usaha ilmiah. Anggapan semacam ini bukanlah suatu hal yang baru. Sejak akhir abad ke-19 lahir suatu tesis yang menyatakan bahwa kekristenan dan ilmu pengetahuan adalah dua kubu yang saling bermusuhan. Walaupun tesis ini sudah dianggap tidak memadai, banyak orang Kristen masih memegang Darwinisme di pandangan ini. Pada kenyataannya, perkembangan Amerika Serikat juga mendapat dukungan dari ilmuwan Kristen. Dan ketika kita mempelajari teolog-teolog Old Princeton maka ki dapati bahwa mereka memiliki sikap yang berbeda terhadap ilmu pengetahuan. Di saat mereka menghadapi tekanan atas perkembangan ilmu pengetahuan(dalam hal ini evolusi), justru mereka tidak segan menerima fakta dari evolusi walaupun mereka menolak interpretasi mekanistik dan naturalistik Darwinisme atas fakta tersebut. Teolog teolog old Princeton memberikan contoh bagaimana seorang Kristen harus mengambil sikap terhadap ilmu pengetahuan. Kaum inji di Indonesia dapat belajar banyak dari sejarah dan tradisi mereka."
Jakarta: Pusat Pengkajian Reformed, 2014
SODE 1:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Setiawan
"Di dalam tesis ini dibahas sejarah terbentuknya identitas ganda Bekasi yang dimulai dari masa prakemerdekaan sampai kemerdekaan dengan batasan tahun 1983. Analisisnya didasarkan pada metodologi strukturis dari Charles Tilly dan teori collective action, juga hermeneutika. Dari analisis dengan penerapan teori tersebut ditemukan bahwa lahirnya identitas ganda Bekasi yang bercirikan kultur budaya tradisional dan modern dan budaya Bekasi yang mendua antara budaya Melayu dan Sunda, antara pendidikan umum dan pendidikan Islam, disebabkan keputusan politik yang memasukkan wilayah administratif Kabupaten Bekasi ke wilayah Jawa Barat setelah adanya desakan dari masyarakat kewedanaan Bekasi serta usaha-usaha yang disengaja oleh pemerintah dalam upaya pelaksanaan pembangunan industrialisasi, juga upaya dari kelompok Islam di daerah Bekasi sebingga lahirlah wajah hudaya Bekasi seperti dewasa ini.

Double Identity of Bekasi: a Tranformation of Traditional Society to Modern SocietyIn this thesis is studied by history forming of double identity of Bekasi started from a period of pre independence until independence with limited to 1983. Its analysis is relied on methodology of structural of Charles Tilly and collective action theory of hermeneutics too. Applied of analysis theory found that delivering birth of double identity of Bekasi which distinguishing cultural and modem and traditional cultural of twinning Bekasi among Malay and Sunda culture, among education of public and education of Islam, caused by decision of politics including Sub-Province administrative territory of Bekasi to West Java region after existence of pressure of society of Bekasi regency and also the effort intended by government in the effort execution of development of industrialization, also strive from Islam group in area of Bekasi so that born cultural face of Bekasi like these days."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T11008
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Ulkhasanah
"Film The Wings of Songs 2021 diproduseri oleh Gao Huanggang dan disutradarai oleh Abdukerim Abliz. Film ini dirilis pada 28 Maret 2021, berkisah tentang perjalanan tiga musisi muda dari tiga etnis minoritas Cina yang berbeda. Jiang Han, Jarhen, dan Dili melakukan perjalanan di kampung halaman mereka, Xinjiang, untuk mendapatkan inspirasi dalam bermusik. Dalam film ini tergambarkan kondisi beberapa suku minoritas di Xinjiang yang hidup bersama secara harmonis dan damai, menari dengan gembira dengan budaya mereka yang kental. Film ini terinspirasi oleh musik dan budaya tari di Xinjiang. Xinjiang sendiri dikenal sebagai The Hometown of Singing and Dancing. Film ini diambil di 7 (tujuh) prefektur berbeda mulai dari Tacheng hingga Tashkurgan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali budaya-budaya etnis minoritas Xinjiang di dalam film, yaitu bagaimana sisi lain Cina yang muncul dalam film dan bagaimana representasi budaya tari dan instrumen musik suku minoritas di Xinjiang yang muncul dan tergambar dalam film The Wings of Songs 2021. Melalui metode kualitatif dan analisis semiotika Charles Sanders Peirce, peneliti menemukan bahwa dalam film ini terdapat beberapa budaya tari dan instrumen musik yang menonjol yang merepresentasikan etnis minoritas di Xinjiang.

The Wings of Songs 2021 movie was produced by Gao Huanggang and directed by Abdukerim Abliz. This movie, released on March 28, 2021, tells the journey of three young musicians from three different Chinese ethnic minorities.  Jiang Han, Jarhen, and Dili travel to their hometown, Xinjiang, to find musical inspiration.  This film shows the condition of several ethnic minorities in Xinjiang living side by side in harmony and peace, dancing happily with their strong culture.  This movie is inspired by music and dance culture in Xinjiang.  Xinjiang itself is known as “The Hometown of Singing and Dancing”.  This movie was shot in seven different prefectures, from Tacheng to Taxkorgan.  This study aims to explore the cultures of the ethnic minorities of Xinjiang in the movie, namely how the other side of China appears in the movie and how the representation of Xinjiang ethnic minorities’ dance cultures and musical instruments is shown and depicted in the 2021 movie The Wings of Songs. Using qualitative methods and Charles Sanders Peirce's semiotic analysis, this study found there are several prominent dance cultures and musical instruments that represent ethnic minorities of Xinjiang in this movie."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>