Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 219 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Ria Utari, 1977-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009
899.221 DEW k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sapardi Djoko Damono, 1940-2020
Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2018
808.83 SAP s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Prasetyo
"Kegiatan kesusastraan Indonesia pada tahun lima puluhan cenderung terpusat di majalah--majalah yang ter_bi t pada saat itu. Hal itu membuat Nugroho Notosusanto memperkenalkan istilah sastra majalah. Ia menyatakan bahwa situasi tahun 1954 ditandai dengan banyaknya majalah kebudayaan sehingga penelitian kesusastraan hares diaraakan ke majalah tersebut. Majalah kebudayaan yang terbit pada tahun lima pu_luhan antara lain; Zenith (1951_1954), Basis (1951 sam_pai sekarang) , Budaja (1953-1962) , Kisah (1943-1956), Konfrontasi (1954-1960). Berkaitan dengan perkembangan kesusastraan di maja_lah pada tahun puluhan, makin dirasakan perlunya usaha penelitian kesusastraan di majalah-ma jalah tersebut dalam penyusunan sejarah kesusastraan Indone_sia. Oleh karena itu, skripsi ini ditulis dengan harapan menambah jumlah penelitian yang telah dilakukan. Diharap_kan dengan semakin banyaknya penelitian akan didapat sua_tu kesimpulan umum mengenai perkembangan kesusastraan di majalah periode 1950. Penulisan skripsi ini dibatasi pada majalah kebuda_yaan Konfrontasi. Pemilihan ini tidak didasarkan pada pertimbangan tertentu selain bahwa majalah tersebut terbit pada tahun lima puluhan dan belum pornah diteliti oleh para ahli kesusastraan lndonesia. Tujuan penulisan skripsi ini mengungkapkan kecende_rungan temaL-ik yang ada dalam cerpen-cerpen Konfrontasi Pemilihan tema didasarkan pada alasan bahwa melalui te_ma dapat dilihat pengaruh situasi sosial tahun lima pu_luhan terhadap cerpen-cerpen Konfrontasi. Hasil pengumpulan tema yang terdapat dalam cerpen_-cerpen Konfrontasi ternyata membuktikan bahwa cerpen_cerpen yang menceritakan kohidupan di daerah-daerah Indonesia merupakan tema sosial yang paling banyak di_tampilkan oleh pengarang. Selanjutnya cerpen-cerpen yang menceritakan kehidupan di masa perang merupakan tema sosial kedua yang banyak diminati oleh para penga_rang. Selain hal itu, cerpen-cerpen Konfrontasi yang menceritakan keberadaan manusia menunjukkan adanya pengaruh pandangan hidup Eropa dalam ceritanya. Hal itu terlihat dengan diungkapkannya paham filsafat sistensialisme Eropa oleh para pengarang dalam cerpen-cerpen yang bertema keberadaan manusia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purnama
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tema setiap cependalam Bintang-Bintang dan Harmoni untuk selanjutnya dikelompokkan menurut temanya melalui penelitian ini penulis berharap dapat melihat sejauh mana kekuatan kedua puluh cerpen Ras Siregar dalam kedua kumpulan cerpen tersebut dalam memandang permasalahan-permasalahan yang ada dalam masyarakat...

"
1996
S11006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didacus Sunoto
"Perhatian kritikus sastra terhadap cerpen-cerpen Subagio Sastrowardoyo masih sedikit. Lebih-lebih perhatian terhadap masalah seks dalam cerpen-cerpennya, boleh dikatakan langka, atau malah mungkin belum ada. Skripsi ini membicarakan perilaku seksual tokoh-tokoh dalam cerpen-cerpen Subagio Sastrowardoyo yang terhimpun dalam Kejantanan di Sumbing. Menurut pandangan pengarang ini, semakin takut menghadapi maut, semakin kuat hasrat untuk berkelamin, dan sumber dari munculnya kedua kecenderungan itu adalah kesepian. Ada dua tujuan yang hendak dicapai lewat penelitian ini: pertama, ingin melihat perilaku seksual para tokoh dan sekaligus ingin membuktikan apakah perilaku seksual tersebut dijiwai pandangan pengarang; dan kedua, karena karya sastra yang menyangkut seks kadangkala tidak terhindar dari tuduhan sebagai karya pornografi, skripsi ini akan membahas cerpen-cerpen Subagio tergolong sebagai karya pornografi atau tidak. Akhirnya, penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut. Memang betul cerpen-cerpen Subagio Sastrowardoyo mengisahkan tokoh-tokoh yang mempunyai masalah seks. Hadirnya adegan seks dalam perilaku tokoh-tokoh tersebut dijiwai pandangan Subagio Sastrowardoyo bahwa semakin takut menghadapi maut semakin kuat hasrat untuk berkelamin, dan kesepian adalah pangkal dari keduanya. Namun dalam upaya mewujudkan pandangannya tersebut jiwa Subagio terbelah: satu pihak ia ingin menghadirkan adegan seks, di pihak lain masih ada keraguan untuk menghadirkan adegan seks secara penuh. Oleh sebab itu, Subagio melakukan penghindaran adegan Seks secara penuh dengan cara: (1) sebelum tokoh melakukan adegan sanggama, cerpen segera ditutup; dan (2) seandainya harus terjadi adegan sanggama, tokoh wanita yang melakukan adegan senggama tersebut diturunkan derajatnya menjadi pelacur atau perempuan nakal. Selanjutnya dapat disimpulkan pula bahwa cerpen-cerpen Subagio Sastrowardoyo tidak dapat digolongkan sebagai karya pornografi, melainkan tergolong sebagai karya yang bernilai sastra dan seni."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helvy Tiana Rosa
"Taufiq al-Hakim (1903-1987), sastrawan Mesir yang lebih dikenal sebagai dramawan dan novelis, adalah seorang cerpenis pula. Cerpen-cerpennya banyak mempunyai kekhasan, tampak pada ide, latar dan penokohan Setan serta dialog-dialog yang dimunculkannya. Menurut Todorov, Tolkien, Swinfen dan Jackson, suatu cerita disebut fantasi, jika: adanya lawan realitas (anti riil), menghadirkan dunia ambiguitas, adanya dialog antara dunia nyata dan tak nyata, serta merupakan ramuan dari marvellous-mimetis. Penelitian dan analisa menunjukkan cerpen-cerpen Taufiq memenuhi kriteria fantasi yang ditetapkan oleh para teoritikus di atas. Meskipun menarik dan kadang kontraversial, cerpen-cerpen Taufiq belum dikenal dunia internasional sebagaima_na karya-karya dramanya. Di Indonesia, apresiasi terhadap karya-karyanya masih sangat minim karena kendala bahasa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S13232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joice Sandra Antonio
"Bagi manusia bentuk komunikasi yang paling nyata adalah berbicara. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang di maksud dengan bahasa disini adalah bahasa baik lisan maupun tulisan. Ternyata didalam berkomunikasi (kebutuhan dan tugas) tersapa bukanlah sekedar menyampaikan informasi. tetapi tersapa juga memerlukan sopan-santun dalam berbahasa yaitu dengan jalan menjaga atau memelihara hubungan sosial antara dirinya dengan penyapa. Adapun teori-teori yang berkenaan dengan topik di atas yaitu perinsip kerja sama menurut Leech, Prinsip Sopan-santun oleh Brown, dan Levison, Teori kepan tasan Brown dan Gilman."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawati Dewi
"ABSTRAK
Latar air yang hadir dalam cerpen-cerpen Chopin memiliki peran yang lebih dari hanya sekedar latar. Latar air yang sering muncul tersebut membentuk suatu pola tertentu. Tokoh-tokoh dalam cerita mengalami suatu perubahan setelah mereka melewati suatu krisis dalam hidup mereka. Seringkali pada masa krisis tersebut latar air hadir.
Untuk menelusuri peran tersebut digunakan teori psikoanalisa Mirror-stage dari tokoh psikoanalisa Eropa, Jacques Lacan. Menurut teori ini seorang anak melewati beberapa tahapan dalam hidupnya menuju kedewasaan. Tahap pertama adalah apa yang disebut tahap Imaginary, di mana ia masih menyatu dengan ibunya, tahap kedua adalah Mirror-stage, saat ia mulai menyadari idientitas dirinya, dan yang terakhir adalah tahap Symbolic. Pada tahap terakhir ini anak tersebut diharapkan bisa menjaiani hidupnya sesuai dengan aturan-aturan dalam masyarakat.
Kesimpulan yang didapat adalah bahwa air memiliki peran sebagai pembatas antara dua kehidupan yang dijalani tokoh, kehidupannya yang dulu dan yang baru. Juga batas antara tahap Imaginary dan tahap Symbolicnya. Batas ini sangat penting karena menentukan kehidupan tokoh yang baru.

"
1995
S14126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Rosdalina
"Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimanakah pengarang memanipulasi sudut pandang dengan memanfaatkan unsur-unsur linguistik dan bagaimanakah peranannya dalam mengungkapkan penokohan, konflik dan tema. Adapun tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa pengarang menggunakan pilihan unsur-unsur linguistik untuk memanipulasi sudut pandang dan untuk menunjukkan bahwa pilihan unsur-unsur itu juga mengungkapkan unsur penokohan, konflik dan tema.
Data diambil dari cerita pendek The Rivals karya George Garrett. Cerita Pendek ini dipilih sebagai korpus data karena dalam penyajiannya banyak menyorot keadaan batin tokohnya sehingga pemanfaatan sudut pandang, balk fiksional maupun wacana, terlihat sangat jelas.
Dasar teoritis yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori stilistika dan teori-teori lain seba gai penunjang, yaitu teori gaya dan sudut pandang. Untuk menganalisis unsur-unsur bahasa digunakan teori tata bahasa fungsional dan teori penyajian ujaran dan pikiran.
Hasil yang didapat hanya berlaku untuk cerita pendek yang dijadikan korpus data dan tidak dapat dite_rapkan kepada cerita lain. Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari analisis data yang telah dilakukan adalah: Sudut pandang ditentukan oleh pilihan pronomina, dan reflektor ditentukan oleh pilihan klausa, keterangan waktu dan tempat, penyajian pikiran. Penokohan dapat diungkapkan dengan pilihan verba. Pengungkapan konflik dilihat dari pilihan adjektiva, nomina serta penyajian ujaran dan pikiran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini merupakan kumpulan cerpen kontemporer Korea yang ditulis pada abad 20 oleh 10 orang penulis Korea"
Gyeonggi: Changbi, 2012
KOR 895.730 8 SEG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>