Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2185 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Nengah Duija
"Geguritan merupakan salah satu hasil kebudayaan Bali yang sampai at ini masih hidup dan dikembangkan, oleh karena itu kita perlu untuk melestarikannya. Vi samping itu kita perlu mengkaji nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Untuk kali ini ada beberapa masalah yang dikemukakan yaitu Kapankah mulai munculnya penulisan sastra gegeuritan Ui manakah posisi geguritan dalam kerangka kesusastraan Bali tradisional Bagaimana keberadaan pupuh dalam geguritan ? Nilai-nilai apa saja yang terkandung di dalam geguritan, yang masih relevan untuk masa sekarang dan apa fungsi geguritan dalam masyarakat Bali ? Berdasarkan permasalahan tersebut. di atasi tu, maka penelitian ini bertujuan mengungkapkan seluk-beluk geguritan dan nilai-nilai yang terkandung dalam sastra geguritan yang mungkin masih relevan dengan kehidupan masyarakat kita sehari­ hari. Untuk mengungkapkan semuanya itu metode yang diperguna­ kan adalah metode studi pustaka untuk mencari naskah-naskah yang menjadi obyek kajian, kemudian dengan metode deskriptif Komperatif, untuk mendeskripsikan naskah yang di pakai lalu di bandingkan dengan naskah yang lainya. Pendekatan yang diguna­ kan adalah sosiologi sastra dan semiotik. Geguritan sudah mulai di tulis pada zaman Watu Henggong dengan pujangga besar yaitu 1Janghyang Nirarta yang sangat aktip dalam penulisan sastra-sastra di Bali. Kemudian pada Zaman Klungkung merupakan puncak keemasan penulisan geguritan. Sastra geguritan termasuk dalam golongan 1thiasa yang bernomor 1V d, dalam klasi fikasi kesusastraan Bali tradisional .Pupuh membentuk atau mewujudkan geguritan dan mempunyai nilai-nilai yang 1uhur,seperti nilai pendidikan, hakikat pendidikan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Budya Pradipta
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Edhie Wurjantoro
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sarwanto MS
Surakarta: CV. Cendrawasih , 2000
392.5 SAR w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
370 JISKI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Kusuma Parahita
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5325
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S7289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andaru Pramudito
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S8258
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Semiarto Aji Purwanto
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Pitoyo Adhi
"Masalah penelitian ini adalah: bagaimana PT KOMPAS mengelola
budaya intra organisasinya sehingga dapat bertahan dan berkembang.
Terlebih dahulu ditentukan model penelitian dan paradigma budaya yang
dipakai dalam penelitian ini. Model penelitian seturut sifat pengamatan atas
budaya (Morgan 1986:139), menggunakan model interaktif (Ghauri,
1995:96). Paradigma budaya yang dipakai adalah antropologi kritis, hasil
upaya sintesis atas dua pandangan mengenai budaya yaitu pandangan
saintifik dan antropologis (Bate 1994). Mengikuti saran Hofstede (1991;1994)
Jankowicz (1991) dan Ghauri (1995), metode dan teknik penelitian adalah
pragmatis baik kuatitatif maupun kualitatif. Sampel sebanyak 25% atau 61
responden.
Alat analisis dan teori yang dipakai adalah The Compass Model/TCM
(Hall, 1995). Beberapa teori pendukung juga dipakai sebagai alat bantu dalam
analisis yaitu: Konstruksi Sosial (Peter Berger dalam Brouwer, 1984),
Historisitas Budaya (Bale, 1994), Adaptasi dan Integrasi (Schein, 1992), dan
Otoritas Politik dalam Industri Surat Kabar (Hofstede, 1994) TCM adalah suatu alat untuk mengukur interaksi budaya perusahaan dengan menggunakan dua sumbu yaitu asertif dan responsif. Teori-teori pendukung dipakai untuk menafsirkan hasil analisis tersebut dalam konteks yang Iebih luas yaitu ekonomi politik dan historisitas.
Dalam penelitian ini dipetakan interaksi tujuh-unit kerja dalam PT
Kompas Media Nusantara yaitu: Pimpinan, Redaksi, Iklan, Sirkulasi, SDM,
Teknik Informasi dan Litbang. Hasil analisis antara Iain menunjukkan (1)
kesesuaian antara gaya budaya unit kerja dengan peran/fungsi mereka dalam
keseluruhan manajemen perusahaan (2) fungsi sentral pimpinan dalam
proses integrasi dan adaptasi (3) mendukung teori budaya sebagai hasil dari
konstruksi sosial.
Disarankan bahwa strategi pengelolaan interaksi budaya yang
berorientasi bade perubahan budaya Iebih sulit dilaksanakan karena
menuntut perubahan peran unit kerja dalam perusahaan. Sedangkan strategi
pengeloiaan interaksi budaya yang berorientasi pada pemberdayaan gaya
budaya Iebih mungkin dijalankan."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library