Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
M. Zainuddin, 1962-
Malang: UIN-Maliki Press, 2013
201.559 8 ZAI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Helda Ratna Dewi
"Penelitian yang berlangsung di Jakarta ini ingin melihat faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang individu memutuskan kawin antar agama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Sampel dalam penelitian ini adalah dua orang beragama Islam, laki - laki dan perempuan. Serta dua orang beragama Kristen, laki - laki dan perempuan. Keempat informan ini berasal dari kalangan mengengah keatas dan tinggal di daerah perkotaan. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa informan memperoleh sosialisasi primer akan nilai-nilai kegamaan yang kuat dari agen sosialisasinya yakni keluarga. Meskipun nilai - nilai agama yang mereka dapatkan pada tahap sosialisasi primer dilihat lebih banyak pada penanaman ketaatan beragama dengan menjalankan ibadah kegamaan seperti shalat, mengaji atau pergi ke Gereja. Sedangkan sosialisasi mengenai pelarangan perkawinan antar agama itu sendiri relatif lemah. Sosialisasi sekunder yang dialami pada tahap selanjutnya oleh para informan juga terlihat lebih mempengaruhi permisivitas informan dan persepsi informan dalam memandang perkawinan antar agama. Hal ini menunjukkan bahwa melemahnya fungsi keluarga dalam mempengaruhi seorang individu. Faktor lain yang juga mempengaruhi keputusan untuk kawin antar agama ialah diperolehnya dukungan/restu orangtua (keluarga), usia, kesempatan melaksanakan tata cara dan pencatatan perkawinan secara legal, kesamaan status sosial ekonomi dan pendidikan, serta faktor cinta yang dimiliki terhadap pasangan. Temuan lain yang diperoleh dalam penelitian ini adalah perkawinan antar agama sebenarnya rentan konflik khususnya dimasa-masa mendatang. Konflik yang berpotensi besar menjadi masalah adalah perihal pendidikan agama anak dan keinginan dalam diri pribadi yang tersembunyi akan kesamaan nilai - nilai agama dalam suatu keluarga.

This research that take place in Jakarta, wishes to see factors influencing an individual to engage in an inter-religious marriage. The method employed in this research is qualitative, with in-depth interview as its data-gathering technique. The samples in this research took by purposive sampling technique and are two persons whose religion is Islam, male and female. Two other person whose religion is Christian, male and female. Ali of these informant come from the upper middle strata and live in the urban area. Based on the acquired data, it is discovered that the individuals in the research had gained primary socialization on strong religious values from its socialization agent, which is the family. Although the religious values that they gained on the primary socialization phase is perceived as leaning more towards the implantation of religious piety by executing religious deeds such as shalat, reading the Quran or going to church. Whereas the socialization on the forbiddances of inter-religion manage is relatively weak. The secondary socialization experienced by the informants on the next phase is also seen to further influence the permissive nature of the informant and the informant’s perception in viewing inter-religion marriage. It shows that the family is no longer considered as an institution which has strong influence to the individual, especially for socialization. Next, the other factors considered having influence on the informant’s decision to perform inter-religion marriage is the gaining of the family’s support/blessing, age, the knowledge on the procedures of performing a marriage based on religious laws and State laws in order for it to be recorded legally, the similarity of social economic and education status and the factor of one’s love towards spouse. This research also discover that inter-religious manage actually susceptible of marriage conflicts, especially in the next future of marriage living. Possible conflicts that may arise interrelated with children religious education and the mdividual hidden needs for the same religious values in the family."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S6999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
[Jakarta] : Depag-BIMAS, 1999
347.01 IND p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Titin Nurhidayati
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, {s.a.}
297 EDUISMK 5:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rifdah Azzahra
"Tulisan ini membahas mengenai citra agama Islam di mata orang Korea Selatan. Meskipun
jumlah Muslim setiap tahunnya meningkat, tidak menjamin bahwa Agama Islam bisa
diterima masyarakat Korea Selatan. Agama Islam juga masih termasuk agama minoritas di
beberapa negara termasuk Korea Selatan. Sebagai agama minoritas, pemeluk agama Islam di
Korea Selatan mengalami beberapa kesulitan. Kesulitan yang dihadapi salah satunya terjadi
karena masih minimnya fasilitas ramah Muslim. Tidak hanya itu, karena beberapa masalah
terkait terorisme, agama Islam memiliki citra buruk. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis
pandangan orang Korea Selatan seiring berkembangnya agama Islam. Penulis menggunakan
metode kualitatif dengan mengobservasi dan mendeskripsikan citra agama Islam yang
dimiliki orang Korea Selatan, baik secara langsung dari data kuesioner, maupun lewat
internet dan berita secara deduktif. Dari hasil penelitian ini, citra agama Islam di mata
beberapa orang Korea Selatan masih memiliki citra yang kurang baik. Namun, citra agama
Islam yang dimiliki orang Korea Selatan dapat berubah. Hal ini dapat terjadi karena mereka
beriteraksi dengan Muslim dan mencari tahu agama Islam lebih lanjut

This paper discusses the image of Islam in the eyes of South Koreans. Although the number
of Muslims increases every year, it does not guarantee that Islam can be accepted by South
Korean society. Islam also remains a minority religion in several countries including South
Korea. As a minority religion, Muslims in South Korea experience some difficulties. One of
the difficulties faced is due to the lack of friendly Muslim facilities. Not only that, because
of several issues related to terrorism, Islam has a bad image. This paper aims to analyze the
views of South Koreans along with the development of Islam. The author uses qualitative
methods by observing and describing the image of Islam that is owned by South Koreans,
both directly from questionnaire data, and through the internet and news deductively. From
the results of this study, the image of Islam in the eyes of some South Koreans still has a bad
image. However, the image of Islam owned by South Koreans can change. This can happen
because they interact with Muslims and find out more about Islam.
"
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nafasya Ramadini Maura
"

Skripsi ini membahas tentang pengalaman individu dalam menjalin hubungan antarpribadi yang melibatkan konteks agama sebagai salah satu bentuk dimensi budaya. Komunikasi antarpribadi yang dimaksud mencakup kegiatan presentasi diri, memilih pasangan potensial, dan mengembangkan hubungan dengan match(es). Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis yang berusaha untuk mempelajari realitas sosial yang terbentuk oleh individu. Studi kualitatif dengan desain penelitian deskriptif ini menerapkan metode wawancara mendalam dan observasi nonpartisipan terhadap enam individu yang aktif menggunakan situs matrimonial Muzmatch untuk memperoleh data primer. Dengan metode pengambilan data tersebut—ditambah dengan pengumpulan data sekunder berupa tinjauan literatur, penelitian ini menemukan bahwa pengguna melihat agama sebagai sebuah cara hidup yang mengatur setiap aspek kehidupan mereka, termasuk dalam hal pernikahan. Pengguna melakukan berbagai cara untuk menemukan pasangan hidup, baik di ranah luring maupun daring. Pengguna dengan sifat ekstrover dan moderat menggunakan kedua medium, sedangkan pengguna introver hanya memanfaatkan aplikasi kencan. Secara luring, pengguna menjalin hubungan dengan lawan jenis yang ada di sekitarnya, meminta dikenalkan dengan rekan teman, melakukan taaruf, dan ingin melangsungkan perjodohan sebagai alternatif terakhir. Sementara itu, secara daring pengguna memanfaatkan situs matrimonial Muzmatch karena Muzmatch mengklaim dirinya sebagai aplikasi kencan halal yang dapat mempertemukan pengguna dengan pasangan hidup. Muzmatch dianggap sesuai dengan konteks agama yang mereka miliki dan bagi mereka, Muzmatch berperan sebagai mediator yang dapat mempertemukannya dengan jodoh. Hal ini tercermin melalui profil pengguna, kegiatan chatting, dan kesediaan pengguna untuk melanjutkan hubungan dengan match. Mereka berusaha untuk mempresentasikan diri secara autentik karena ingin menjalin hubungan jangka panjang dengan pasangan potensial. Kemudian, pengguna tertarik untuk bertukar kontak SNS lain dengan match apabila sudah merasa nyaman. Penelitian ini juga menemukan bahwa pengguna mengembangkan hubungan dengan match ke tahapan yang beragam, tetapi sebagian besar hubungan masih bersifat kasual. Walaupun begitu, pengguna bersedia untuk melanjutkan dan memperdalam hubungan dengan match apabila merasa cocok.

 


This thesis discusses the lived experiences of individuals in establishing interpersonal relationships, considering religious context as a form of cultural dimension. Interpersonal communication discussed involving self-presentation, selecting potential partners, and develop relationships with match(es). This study uses a constructivist paradigm that seeks to understand the social reality formed by individuals. This qualitative research with a descriptive design applies in-depth interviews and nonparticipant observations to six individuals who actively use matrimonial site Muzmatch to obtain primary data. Through applying this data collection method—as well as secondary data gathering through literature review, this study found that all users see religion as a way of life that regulates every aspect of their lives, including marriage. Users use a variety of ways to find a life partner, both on the offline and online platforms. Users with extroverted and moderate nature use both mediums, while introverted users only utilize dating applications. To be able to find a spouse offline, they maintain relationships with the opposite sex in their surroundings, ask to be introduced to their friends’ colleagues, perform taaruf, and planning to have arranged marriage as a last option. Meanwhile, users actively use matrimonial site Muzmatch because Muzmatch claims to be a halal dating application that can bring users together with their spouses. In addition to that, Muzmatch is considered to be under their religious context and for them, Muzmatch serves as a mediator who can unite them with a life partner. This is reflected through the users’ profile, their chat activities, and their willingness to continue the relationship with matches. They try to present themselves authentically because they want to establish long-term relationships with potential partners. Then, users are interested in exchanging other SNS contacts with matches that they feel comfortable with. This study also found that users develop relationships with matches to various stages, but the majority of relationships are still casual. Even so, users are interested to continue and deepen relationships with matches if they feel that they are suitable.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toyyib Hidayah
"Indonesia merupakan negara dengan mayoritas muslim terbanyak di dunia, tetapi jumlah nasabah bank syariah masih sedikit dibandingkan dengan bank konvensional. Oleh karena itu, untuk meningkatkan minat menabung di bank syariah, perlu dilakukan kerja sama berbagai pihak, salah satunya melalui lembaga pendidikan. Meskipun sudah banyak penelitian yang membahas faktor-faktor yang mempengaruhi minat menabung di bank syariah, namun belum banyak bahkan belum ada penelitian yang membahas tentang efek dari pembelajaran wajib agama Islam selama 3 tahun di SMA Negeri terhadap minat menabung di bank syariah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada efek dari pembelajaran agama islam tersebut terhadap minat menabung di bank syariah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan 125 data alumni SMA Negeri Jakarta lulus tahun 2020-2023 dan dianalisis menggunakan Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM) dengan SmartPLS 3.0. Berdasarkan Theory of Reasoned Action (TRA) yang digunakan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran agama Islam, religiusitas, sikap dan norma subjektif berpengaruh signifikan terhadap minat menabung di bank syariah.

Indonesia is the country with the most significant Muslim majority in the world, but the number of Sharia bank customers is still tiny compared to conventional banks. Therefore, to increase interest in saving in Islamic banks, it is necessary to collaborate with various parties, one of which is through educational institutions. Even though there has been a lot of research that discusses the factors that influence interest in saving in Islamic banks, there is not much or even no research that discusses the effect of 3 years of compulsory Islamic religious learning at public high schools on interest in saving in Islamic banks. Therefore, this research aims to determine whether Islamic religious learning affects interest in saving in Islamic banks. This research uses quantitative methods with data from 125 Jakarta Public High School alumni graduating in 2020-2023 and analyzed using the Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM) with SmartPLS 3.0. Based on the Theory of Reasoned Action (TRA), this research shows that learning about the Islamic religion, religiosity, attitudes, and subjective norms significantly affect interest in saving in Islamic banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>