Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M B Setiadharma
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan manajemen pengamanan di PT.
Indika Energy, Tbk sebagai upaya efektif dan efisien dalam melaksanakan
manajemen pengamanan, guna mengantisipasi situasi atau gangguan keamanan
yang dapat menghambat atau mengganggu kelancaran dan berlangsungnya kegiatan
usaha PT. Indika Energy, Tbk.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi
peneliti terhadap pelaksanaan manajemen pengamanan di PT. Indika Energy, Tbk
dalam rangka menjaga dan melindungi aset, data, dokumen, informasi dan sistem,
serta kegiatan usaha,senior manajemen, beserta karyawan perusahaan, dari ancaman
dan gangguan baik dari pihak internal maupun eksternal, agar kerugian perusahaan
dapat ditekan seminimal mungkin. Batasan tesis ini fokus pada proses pelaksanaan
manajemen pengamanan di kantor dan unit usaha perusahaan serta proses upaya
pemberdayaan masyarakat dilingkungan perusahaan berada.Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dan penulisan yag bersifat deskriptis
analitis melalui penggambaran. Metode penelitian kualitatif ini bertujuan untuk
mendapatkan data dan informasi yang obyektif melalui teknik wawancara, studi
literatur, dan pengamatan.Sumber data berasal dari informan berupa data primer
maupun sekunder. Tinjauan pustaka yang digunakan merupakan beberapa teori,
konsep dan dokumen yang menunjang penelitian. Kesimpulan dari hasil penelitian
ini adalahbawah PT. Indika Energy, Tbk.,merupakan perusahaan yang sangat
memperhatikan masalah keamanan dan sebagai bukti dari perhatiantersebut adalah
dengan membentuk satu divisi yang secara khusus menangani masalah atau
gangguan keamanan dan ketertiban yang diberi nama Corporate SecurityIndika
(CSI). Perusahaan sangat sadar bahwa masalah keamanan dan ketertiban dapat
mengganggu jalannya kegiatan operasi perusahaan yang tentunya dapat menunda
atau mengurangi keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Kegiatan
pengamanan tidak saja untuk mencegah kejahatan semata (Crime Prevention),
tetapi juga untuk mencegah terjadinya kerugian yang diderita perusahaan (Loss
Prevention). Saran yang diajukan agar perusahaan dapat melakukan pengurangan
penggunaan kertas (paperless) dengan menggunakan teknologi informasi untuk
pelaporan atau dokumentasi pelaksanaan sistem manajemen tersebut di atas dan
agar segera membuatCommand Centre dengan perlengkapan dan peralatan yang
memadai serta segera menerapkan standarisasi pengamanan informasi teknologi
(ISO 27001:2005)

ABSTRACT
This research discusses the implementation of security management at PT. Indika
Energy, Tbk as an effective and efficient efforts in implementing security
management, in order to anticipate situations or security disorder that can hinder or
interrupt the smoothness and continuity of business activities of PT. Indika Energy
Tbk. This research motivated by the observation results of researchers on the
implementation of security management at PT. Indika Energy, Tbk. in order to
preserve and protect the assets, documents, data, information and systems, as well
as business activities, senior management, along with employees of the company,
from threats and harassment from both internal and external parties, so that the
company's losses can be minimized. Limitations of this thesis focus on the
implementation of security management in offices and business units as well as the
process of community empowerment efforts within the company are located. This
research used qualitative research methods meant to be descriptive and analytical
writing through depictions. The aim of these qualitative research methods to obtain
objective data and information through interview techniques, literature studies, and
observation. Source data comes from informants in the form of primary and
secondary data. Literature review used a couple of theories, concepts and
documents that support the research. The conclusion of this study is under PT.
Indika Energy, Tbk., A company that is concerned about security and as evidence
of the attention is to establish a division that specifically address the issue of
security and order or disorder that is named Corporate Security Indika (CSI).
Companies are very aware that the issue of security and order can disrupt the
operations of the company which can certainly delay or reduce the benefits to be
obtained by the company. Security measures not only to prevent crime alone (Crime
Prevention), but also to prevent the company suffered losses (Loss Prevention).
Suggestions put forward for the company to carry out the reduction of use of paper
(paperless) with the use of information technology for reporting or documentation
of the implementation of the management system at the top and to immediately
make the Command Centre with adequate supplies and equipment and immediately
apply the standardization of information security technologies (ISO 27001: 2005)."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ronald Ardiyanto
"Hakikat manusia dalam hidup pasti menginginkan adanya perbaikan. Perbaikan dalam hal kualitas hidup dan juga perbaikan terhadap cara bekerja yang pada akhirnya akan membawa kepada meningkatkan cara hidup dan berperilaku pada diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Dalam hal memperbaiki kualitas pengamanan pada Polres Kota Depok dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui sistem keamanan fisik yang telah diselenggarakan pada saat ini, kemudian menemukan apa saja kelemahan dari sistem keamanan fisik yang telah diselenggarakan. Sehingga peneliti dapat menggambarkan serta memberikan saran serta perbaikan untuk sistem keamanan fisik Polres Kota Depok. Hal ini sesuai dengan tujuan yang peneliti inginkan yaitu adanya optimalisasi dari penyelenggaraan sistem keamanan fisik fisik pada Polres Kota Depok. Penelitian akan dilakukan dengan metode kualitatif dengan cara turun ke lapangan. Metode penelitian ini akan menggabungkan data-data yang didapatkan langsung di lapangan dengan data yang terdapat di dalam peraturan dan literaturliteratur. Penyelenggaraan sistem keamanan fisik pada Polres Kota Depok sudah terselenggara dengan baik namun untuk meningkatkan pelayanan serta pengamanan maka penyelenggaraan sistem keamanan fisik pada Polres Kota Depok perlu lebih di optimalkan. Peneliti menyarankan untuk melakukan optimalisasi kepada upaya penyelenggaraan sistem keamanan fisik yang lebih berorientasi kepada pencegahan dengan memperhatikan lingkungan serta kondisi dari Polres Kota Depok.

Human nature in life would want an improvement. Improvements in quality of life and also improvements to ways of working that will ultimately lead to improve the way of life and behave yourself, your family and the environment. In terms of improving the quality of security at City Depok Police performed by first knowing the physical security system that has been held at this time, then find what are the weaknesses of the physical security system that has been held. So that researchers can describe and give advice as well as improvements to physical security systems Depok City Police. This is consistent with the desired goal of researcher that is to optimize the physical implementation of physical security systems in Depok City Police. The research will be conducted with qualitative methods in a way down to the field. This Methods will incorporate data obtained directly in the field with the data contained in the regulations and literature. Implementation of physical security systems in Depok City Police already well established, but to improve services and securing the implementation of physical security systems in Depok City Police need to be optimized. Researcher suggest an effort to optimize the implementation of physical security systems that are oriented to preventive care for the environment as well as the condition of Depok City Police.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryono Ridho Murtedjo
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik pada kapal kargo yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT Salam Pacific Indonesia Lines sebagai upaya yang efektif dan efisien dalam melindungi aset perusahaan yaitu awak kapal, muatan dan kapal itu sendiri dari ancaman keamanan yang terjadi. Sebagaimana dimaklumi, kasus perompakan Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi di dunia, oleh sebab itu perlu diteliti penyebabnya dan cara mengatasinya melalui proses manajemen sekuriti fisik pada kapal.
Penelitian tesis ini menggunakan metoda kualitatif dengan penulisan deskriptif analitis melalui studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan penelaahan beberapa dokumen. Sumber data berasal dari informan berupa data primer dan data sekunder. Tinjauan pustaka yang digunakan merupakan beberapa konsep dan dokumen yang menunjang penelitian.
Penelitian menunjukkan bahwa kelemahan penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik pada kapal kargo perusahaan Pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Lines adalah belum menerapkan standar keamanan internasional (ISPS Code) dan prosedur yang ada dalam Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) belum dipersiapkan untuk menjaga masalah keamanan secara luas. Oleh sebab itu disarankan supaya PT Salam Pacific Indonesia Lines segera menerapkan ISPS Code serta melengkapi prosedur dalam Sistem Manajemen Keselamatan yang digunakan.

ABSTRACT
This thesis discusses the implementation of physical security management on a cargo ship owned and operated by PT Salam Pacific Indonesia Lines as an effective and efficient efforts in protecting the company's assets crew, cargo and the ship itself from security threats occurring. As we know, piracy cases in Indonesia is one of the highest in the world, therefore it is necessary to study its causes and how to overcome them through the process of physical security management on the ship.
This thesis research uses qualitative methods with descriptive approach through case studies. Techniques of collecting data through observation, interviews and a review of several documents. Source data come from informants in the form of primary data and secondary data. Literature review used a few concepts and documents that support research.
Research shows that the weaknesses of management of physical security on cargo ship cruise company PT Salam Pacific Indonesia Lines has not applied international safety standards (ISPS Code) and the Safety Management System (SMS) has not included the relevant standard operating procedures. So it is suggested that to the company to apply the ISPS code and to integrate the relevenat standard operating procedures to the Safety Management System.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Yulianto
"Tesis ini membahas proses pelaksanaan manajemen sekuriti fisik di kawasan industri Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi. Perhatian utama dari penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya kriminalitas dan kerugian. Permasalahan yang dihadapi kawasan Lippo Cikarang saat ini adalah pengelolaan sekuriti fisik yang telah dilaksanakan belum dapat menekan kasus-kasus kriminalitas dan kejadian sehingga berdampak pada kerugian (loss) perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisa efektivitas penerapan manajemen sekuriti fisik dalam pengamanan Kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis manajerial yang bersifat deskriptif analitis. Beberapa informan dipilih secara purposif, diantaranya dari kawasan Lippo Cikarang, Polsek Cikarang Selatan, dan beberapa pengusaha dan penghui kawasan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumen, dan triangulasi. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup analisis kualitatif.
Pada akhir penelitian, disimpulkan bahwa manajemen sekuriti fisik di kawasan Lippo Cikarang Kabupaten Bekasi belum optimal dilaksanakan. Hasil Penelitian menyarankan bahwa pihak Kawasan Lippo Cikarang perlu melakukan beberapa perbaikan terhadap struktur organisasi departemen sekuriti, melakukan evaluasi secara berkala terhadap Standard Operating Procedure (SOP), perbaikan terhadap penjabaran tugas agar tidak terjadi konflik kesatuan perintah, penambahan jumlah personil sekuriti dan meningkatkan hubungan kerjasama dengan stakeholder lain khususnya aparat penegak hukum dalam hal ini Polsek Cikarang Selatan.

This Thesis discusses about process implementation of the physical security management in Lippo Cikarang Industrial Area. The main concern of this research is the increasing incidents of crime and loss to prevent crime and loss. The problem which was faced by Lippo Cikarang industrial area today is the ineffectiveness of security management to reduce the incidents of crimes and loss to the corporates. Therefore, the purpose of this study is to describe and analyze the effectiveness of the implementation of the physical security management of Lippo Cikarang industrial area.
This Thesis uses the juridical management approach with descriptive analysis. Some informants were selected purposively, including from the Lippo Cikarang Region, South Cikarang Police Sector, some of businessmen and occupants from the Region. Data collecion uses the techniques of interviews, observation, document study and triangulation. Data analysis techniques used in this research is qualitative analysis.
The results of the study conclude that the physical securty management of Lippo Cikarang industrial area has not been optimally implemented. The Research results suggest that the Lippo Cikarang Region management needs to improve the applied implementation of the physical security management. It cover improvement to security department organisational structure, conduct periodic evaluations of Standard Operating Procedure, re-establish unity of command to avoid conflicts, strengthen the number of security personnel and enhance the coorporative relationship among the stakeholders especially with local law enforcement.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dany Rimawan
"Tesis ini membahas penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Gedung Samsat Jakarta Barat sebagai upaya melindungi aset negara sehingga dapat terhindar dari ancaman yang mengakibatkan kerugian. Di gedung ini disimpan banyak uang pajak kendaraan bermotor dan PNBP, barang-barang berharga berupa dokumen-dokumen Negara seperti Blangko STNK, Blangko SKPD, TNKB,BPKB, Arsip Kendaraan wilayah Jakarta Barat, komputer KPTI serta beberapa kelengkapan penting negara yang harus dijaga kerahasiaannya. Gedung Samsat Barat dikategorikan sebagai Obyek Vital Nasional yang memerlukan suatu sistem manajemen sekuriti fisik yang handal dan profesional.
Penelitian tesis ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknikpengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil observasi dianalisa untuk mengetahui seberapa jauh penyelenggaraan sekuriti gedung Samsat Jakarta Barat yang belum sesuai dengan beberapa literatur manajemen sekuriti fisik, peran dari Polsek Metro Cengkareng Jakarta Barat dalam penyelenggaraan manjemen sekuriti fisik berkaitan dalam membuat kebijakan dan strategis penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik oleh Top Management. Batasan tesis ini fokus pada proses manajemen sekuriti, proses sekuriti fisik dan proses upaya taktis pengamanan gedung Samsat Jakarta Barat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sekuriti fisik di gedung Samsat Jakarta Barat tergolong Low Level Security, masih ditemukan beberapa kendala dalam bidang sumber daya manusia Satpam dan peralatan pengamanan fisik serta belum optimal peran Polsek Metro Cengkareng dalam penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik di gedung Samsat Jakarta Barat. Sebab itu disarankan penambahan dan peremajaan SDM Satpam dan peralatan sekuriti fisik, membuat back up data arsip kendaraan bermotor berpusat pada kantor Pemda, melakukan pelatihan sekuriti, penanganan kebakaran, gempa dan banjir, dan berkoodinasi serta membangun komunikasi gelombang radio Handy Talky yang terhubung ke Polsek Metro Cengkareng Jakarta Barat.

This thesis discusses the implementation of physical security managementBuilding SAMSAT west Jakarta as an effort to protect state assets so as to avoidthe threat that resulted in losses. This building stores the amount of money motorvehicle tax and non tax revenues, valuables documents state, such as vehicleregistration Blank, Blank SKPD, TNKB, BPKB, Vehicle Archive Central Jakarta, as well as computer KPTI some important completeness that should be well securedand stored. West Jakarta SAMSAT building is categorized as National Vital Objects that require a physical security management system that is reliable and professional.
This thesis research was conducted using qualitative data collection techniques of observation, interviews and document study. Observation result ofthe implementation of security researchers SAMSAT building west Jakarta areanalyzed to see for it is in accordance with some physical security managementliterature. The role of the police sector Cengkareng West Jakarta in the implementation of the Management physical security relating to the implementationof policies and strategic management of physical security by Top Management. Limitations of this thesis focuses on the process of security management, physicalsecurity processes and process security building tactical efforts SAMSAT westJakarta.
Results of the study shows that management of physical security inbuildings SAMSAT west Jakarta belongs to the Low Level Security, still found.Some problems were found in the field of human resources and equipment physicalsecurity guard and not optimal role of the Police sector Cengkareng west Jakarta inimplementation physical security management in the building SAMSAT west Jakarta. Therefore. It is recommended additions and rejuvenation of humanresources and equipment physical security guard, backing up the data archives ofmotor vehicles centered on local government offices, security training, handlingfires, earthquakes and floods, and to coordinate and build a radio wavecommunication Handy Talky connected to the Police sector Cengkareng west Jakarta.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firman Piko Prayogo
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat pelaksanaan pengamanan kawasan destinasi pariwisata Taman Impian Jaya Ancol dengan mengacu pada prinsip dan teori manajemen sekuriti serta peraturan perundang-undangan terkait. Selain itu diamati pula peran pengelola dan petugas keamanan kawasan dalam penegakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid 19 dan timbulnya klaster baru. Hal ini dilakukan guna menganalisis model ideal manajemen sekuriti destinasi pariwisata Taman Impian Jaya Ancol di masa pandemi Covid 19. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, FGD, dan telaah dokumen. Sementara teknik analisis data dilakukan melalui tahap uji validitas data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelola kawasan telah menerapkan prinsip-prinsip manajemen sekuriti dalam proses pengamanan di objek penelitian. Desain lingkungan destinasi pariwisata Taman Impian Jaya Ancol juga telah menerapkan konsep CPTED guna meminimalisir terjadinya tindak kejahatan. Mengenai model ideal manajemen sekuriti yang dapat diterapkan pada destinasi pariwisata Taman Impian Jaya Ancol menurut penulis adalah dengan menerapkan proses manajemen sekuriti berbasis pencegahan kejahatan situasional dengan didukung desain lingkungan. Terkait masa pandemi Covid-19 proses manajemen sekuriti pada destinasi pariwisata Taman Impian Jaya Ancol juga harus menyesuaikan diri menjadi tidak hanya berorientasi pada pencegahan kejahatan, harkamtibmas, dan pengaturan lalu lintas orang serta barang, namun juga menjadikan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 sebagai sasaran pelaksanaan tugas. Dengan diterapkannya hal di atas disertai inovasi-inovasi oleh pengelola diharapkan pengunjung dapat berwisata dengan aman dan nyaman, sehingga mendongkrak gairah pariwisata dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

This research is conducted to examine the implementation of the security system of tourism destination in Taman Impian Jaya Ancol, referring to the principles, theories of the security management and prevailing law and regulations. Furthermore, this research also examines the role of the Taman Impian Jaya Ancol Manager and Security Officers to enforce the health protocols, in order to prevent the spread of Covid 19 virus and the emergence of Covid 19 clusters. The purpose of those examinations is to analyse an ideal model of security management within the scope of tourism destinations for Taman Impian Jaya Ancol during the pandemic Covid 19. This research is using the qualitative approach method with case study design, whereas the data collecting techniques are carried out through observations, interviews, FGDs and document reviews. The data analysis technique is using the stages of data validity, data reduction, data presentation and conclusion drawing. This research concludes that the company management along with the security service partner and security sector stake holders have implemented the principle and the theories of the security management within their works in Taman Impian Jaya Ancol. The environmental design of the Taman Impian Jaya Ancol tourism destination has also applied the CPTED concept to minimize the occurrence of crime. Regarding the ideal model of security management that can be applied to the Taman Impian Jaya Ancol, according to the author, is to apply a management security theory based on situational crime prevention supported by environmental design. Regarding the Covid-19 pandemic, the security management process at the Taman Impian Jaya Ancol tourism destination must also adjust to being not only oriented towards preventing crime, maintain physical security, and regulating the traffic of people and goods, but also making the prevention of transmission and spread of Covid-19 as daily task. With the implementation of the advice above accompanied by innovations by the manager, it is hoped that visitors can travel safely and comfortably, thereby boosting tourism passion and supporting the acceleration of national economic recovery"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Harley M.
"Tesis ini membahas manajemen sekuriti fisik PT Meka Nusa Cipta pada Kawasan Perumahan Kota Wisata-Kab Bogor. Berlatar belakang kebutuhan akan rasa aman oleh PT Meka Nusa Cipta selaku pengembang kawasan perum Kota Wisata. Namun masih terjadi tindak kejahatan maupun kecelakaan lalu-lintas dalam kawasan perumahan, bahkan menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Agar dapat terwujud keamanannya maka dibutuhkan penyelenggaraan manajemen sekuriti yang baik dalam kawasan perumahan. Penelitian berfokus pada upaya pengembang mencegah kejahatan melalui pelaksanaan sekuriti fisik pada kawasan perum Kota Wisata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat etnografi dengan pendekatan yuridis manajerial dan metode penulisan deskriptif analitis. Model operasional penelitian menggunakan teori strategi pencegahan kejahatan dari Mc Crie, fixing broken windows dari kelling dan coles, dan teori-teori pendukung dan konsep-konsep. Informan dalam penelitian terdiri dari beberapa warga, petugas satpam, anggota Polsek Cileungsi dan Gunung Putri, pihak pengembang PT Meka Nusa Cipta, dan perangkat desa sekitar. Metode Penelitian dengan penelitian dokumen, pengamatan, dan wawancara.
Hasil analisa penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik pada kawasan perumahan kota wisata belum sepenuhnya menggunakan kajian normatif Situasional Crime Prevention (SCP), dan Crime Prevention through Environmental Design (CPTED). Faktor dominan yang mempengaruhinya adalah kondisi keuangan pengembang yang minim untuk masalah keamanan, kepedulian warga dan petugas sekuriti yang kurang baik terhadap masalah keamanan, serta political will dari pimpinan perusahaan yang kurang baik dalam penciptaan keamanan dalam kawasan perumahan.
Sebagai kesimpulan, bahwa masih terdapat beberapa tindak kejahatan dan kecelakaan lalu lintas yang tinggi dalam kawasan Kota Wisata. Hal ini disebabkan pengorganisasian manajemen sekuriti yang kurang maksimal yang dilakukan pengembang dalam kawasan perumahan tersebut. Saran yang diajukan adalah perusahaan harus membenahi aspek organisasi, sekuriti fisik dan lingkungan fisiknya. Selain itu juga perlu mengikutsertakan warga yang berada dalam kawasan maupun yang berada diluar kawasan dalam penciptaan keamanan dalam kawasan melalui wadah RT/RW yang telah ada serta penerapan paradigma pemolisian komuniti yang diterapkan oleh POLRI.

Situated in a bad environmental security such as crimes and traffic accident due to the lack of security system, To realize its security then it will need to implement security management, to prevent of the things that can harm the importance. Seeking to provide developer in the improvement of environmental security system, this study has examined developer efforts to prevent crimes and traffic accident in an area through mutual activities. By drawing upon Mc Crie,, kelling and coles, and terry theoretical perspectives, this study addreses a specific research problem. Research methods used in the study are primarily those of qualitative approach: observation, in-depth interviews, and document analysis, with special data collection method, namely, manajerial judicial formality method, with variety of informants such as the residents kota wisata, security officers, real estates, developer, and residential manager.
Through qualitative data analysis, this study has found that the implementation of the environmental security system has not fully used the normative study of Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED) and Situasional Crime Prevention (SCP) The element of influence is the minim condition of finance company for security problems, less pay attention the security personel and people in area for security problem, and a less political will of director to maintain a security in kota wisata area.
In conclusion, there is still an increasing number of crimes and traffic accident in kota wisata area. It caused by the organisatory of security management developer was not good. The recommendation is the company must be fix the organization aspect, physical security, and environmental security. And then sugest the people from internal area and external area were participate for safety condition through RT/RW organization. And so the implementation of community policing in the area as a new paradigm Indonesian police now."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mirda Hirtianingsi
"Berbagai permasalahan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara memerlukan pola dan tindakan pengamanan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan sebegal upaya pelaksanann keamanan dan ketertiban dalam mencegah upaya pelarian.
Dalam penelitian ini ada tiga partanya.an penelitian yang hendak dijawab yaitu mengapa sampai teljadi pe!arian narapidana I tahnnan, bagaimana cara mereka melarikan diri, dan apa strategi yang dilakukan guna mencegah pelarian narapida.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancmu terbadap infurman penelitian dengan menggnnakan pedn!llllll wawatlcaJ:>l.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahv.-a teljadinya pelarim di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara di sebabkan oleh beberapa fuktor yaitu : keluarga, keingiuan dari narapidana itu sendiri, petugas dan sarana pengamanan. Selain itu adanya kendala berupa terbatasnya anggaran, smnber daya manusia, serta kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung dalam pelaksanaan pengamanan.
Bahwa terjadinya pelarian karena beberapa hal sebagai berikut : adanya tekanan-tekanan yang di alami narapidana selama berada di Lembaga Pemasyarakatan, Adanya pemerasan dan kekerasan fisik dan psikis dari sesama penghuni atau petugas, Narapidana terlibat hutang piutang dengan sesama penghuni atau petugas, Merasa hidup terkekand, Narapidana rindu akan keluarga, Adanya peluang bagi narapidana, melarikan diri akibat keteledoran pegawai. Keputusasaan dari narapidana yang tidak tahan berada di Lembaga Pemasyarakatan

Varlous environmental problems in the correctional institution and requires the State Penitentiary patterns based on the procedures and precantions that have been designnted as the implementation of the security and order in preventing the escape attempt.
In this atudy there were three research questions to be answered is why it happened runaway prisoners I detainees, how they escaped, and what strategies made inorder to avoid a breakout.
The method used is qualitative method of data collection techniques against the informant interview conducted with the study using the imerview guide.
From the result of this research is that the breakout in the Correctional Institution State Prison and is caused by several facton: the family, the desire of the prisoners themselves, and facility security officers. In addition to the constraint of lhnited budgets, human resources, and lack of facilities and infmstructure that support the implementation of security.
That the happening of escape because the following several things : Existence of pressure - p!llSsure which in experiencing of convict during in prison, Existence of and extortion hardness of physical and is psychical the than dweller humanity of officer, Confict involve receivable debt with dweller humanity or officer, Feel life bridled, Convic long of family, Esistence of opportunity to convict, careless effect of officer, hopeless from convic which do not hold up to reside in Prison
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T3286
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Fitrianto
"Tesis ini berusaba menjeiaskan bagaimana strategi kebijakan pengelolaan keamanan di Perbatasan darat antara Indonesia dengan Timor Les.le. Tesis ini berfokus pada kondisi wilayab perbatasan di Indonesia yang berbatasan iangsung dengan negara Timor Leste, khususnya di provinsi Nusa Tenggara Timur, Penerapan kebijakan pemerintab yang berbasis pada pendekatan kesejahteraan dan keamanan temyata tidak beljaian optimaL Hal ini te!jadi karena adanya sejumiab pennasaiaban di wilayab perbatasan yang beium terseiesaikan hingga sa.at ini. Sejumlah permasalahan tersebut antara lain belwn selesainya penentuan batas v.ilayab darnt di empat segmen, terbatasnya pembangunan inftastmktur di wilayah perbatasan, adanya upaya pengambilan kedaulatan teritorial terhadap pulau-pulau kecii di perbatasan, dan adanya eksodus pengungsi warga Timor Leste yang semakin mernperburuk kondisi perekonomian di perbatasan Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalab untuk mengetabui dan memabami berbagai ancaman yang ada di wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste serta mencoba mencari strategi yang tepat dalam mengelola keamanan di perbatasan Indonesia­ Timor Leste. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analisis.
Penelitian ini memberi rekomendasi agar keempat persoalan-persoalan yang menghambat berjalannya kebijakan pemerintab berbasis pendekatan kesejabteraan dan keamanan harus segera dise!esaikan dan ditangani dengan baik. Kombinasi antarn pendekatan kesejabternan dan pendekatan keamanan dalam pengelolaan keamanan di daerab perbatasan merupakan kebijakan yang tepat untuk diterapkan saat ini. Di samping itu, pemberian peran inteiijen yang cukup besar di daerab perbatasan akan memberikan manfaat yang besar bagi Pemerintah

This thesis attempts to explain how the policy strategies of security management on land border between Indonesia and Timor Leste. This thesis focuses on conditions in Indonesian border areas directly adjacent to the state of Timor Leste. especially in Nusa Tenggara Timur Province. The implementation of government policies based on the approach to welfare and security was not running optimally. This happens because of some problems in border areas which have not been resolved until today. These problems include, have not completed the determination of land bonndaries in four segments, the limited development of infrastructure in border areas, the effort to capture the territorial sovereignty of smaU islands on the border and the exodus of East Timor refugees are increasingly worsening economic conditions in Indonesia border.
The purpose of this research is to know and understand the various threats on border areas between Indonesia and East Timor as well as trying to find the right strategy in managing the security on the border of Indonesia and Timor Leste. The study was a qualitative research design with descriptive analysis.
This study recommends thet the fuur issues that inhibit the passage of government policies based on the approach to welfare and security must be resolved and handled properly. The combination of welfare and security approaches in the management of security in border areas is an appropriate policy to be implemented at this time. In addition, the provision of substantial intelligence role in border areas vvitl provide great benefits for the Government in formulating and establishing a policy for the achievement of public welfare of the border. The intelligence sensitivity in seeing the action or policy made by neighboring countries that East Timor must be very necessary for the Indonesian government to avoid strategix surprises of state of East Timor.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33561
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Qurratu Aini Hasby
"Penelitian dilakukan untuk mengembangkan sistem keamanan rumah dengan webcam yang sudah ada saat ini. Sistem keamanan saat ini menggunakan webcam hanya untuk merekam dan menyimpan kejadian dalam bentuk video file. Hal tersebut dirasa kurang cukup aman dikarenakan saat kejadian berlangsung seperti perampokan tidak ada notifikasi kepada pemilik rumah. Maka pada penelitian ini ditambahkan sebuah fitur pada sistem untuk mendeteksi wajah penghuni rumah dan akan memberikan notifikasi ketika ada wajah yang tidak dikenal. Sistem ini juga akan digabungkan dengan akses pintu otomatis menggunakan solenoid door lock. Metode yang digunakan adalah Deep Learning Matric untuk implementasi pada face recognition yang digunakan untuk akses kunci pintu rumah.
Hasil yang didapatkan dari pengujian sistem cukup baik, dimana sistem dapat membedakan penghuni rumah dengan orang asing dengan beberapa kriteria pengujian, diantaranya dengan pengujian jarak webcam dengan orang pada siang sekitar pukul 12.00 sampai 13.00 dan malam hari sekitar pukul 19.00 sampai 20.00 dengan menghadap kearah webcam, pengujian banyaknya wajah yang terdeteksi webcam dalam satu frame, dan notifikasi kepada penghuni rumah. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis, banyaknya wajah yang tertangkap bisa lebih dari 3 orang dan untuk persentase akurasi pada pengujian siang hari didapatkan sebesar 91.11% sedangkan pada malam hari sebesar 80%. Dari persentase yang didapatkan, pendeteksian pada siang hari lebih baik dan akurat dibandingkan pada malam hari dikarenakan intensitas cahaya yang mempengaruhi kerja dari algoritma face recognition.

The study was conducted to develop a home security system with a webcam that already exists today. The current security system only uses the camera to record and save events in the form of video files. This is not enough safe because when the incident took place such as a robbery there was no notification to the homeowner. Therefore, in this study added some feature for a system to recognize faces of homeowner and will provide notifications when there are faces that are not known. This system will also be combined with automatic door access using solenoid door lock. The method used is the Deep Learning Matric for the implementation of face recognition which will used for door lock access.
The results obtained from the testing of the system are quite good where the system can distinguish between homeowner and strangers with several testing criteria, including testing the distance of the camera with people at noon around 12:00 to 13:00 and the night around 19:00 to 20:00 by facing the camera, testing the number of faces detected by cameras, and notifications to residents. Based on the results of testing and analysis, many faces can be caught more than 3 people and for the percentage of accurated in daytime testing obtained by 91.11% while at night by 80%. From the percentage obtained, the detection during the day is better and more accurate than at night due to the light intensity that affects the work of the face recognition algorithm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>