Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teks ini berisi tentang Raja Jenggala Panji Asmarabangun, mempunyai anak bernama Jaka Sumilir. Anaknya diculik oleh Parang Kencana. Cerita berakhir dengan terbunuhnya Putri Kamboja."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.4-KP 34
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1982
899.208 PAN (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Semarang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1990
899.222 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini memuat teks Pantji Murtaswara, mengisahkan peperangan antara kerajaan Jenggala melawan kerajaan Bali dan petualangan Panji mencari istrinya, Candrakirana. Naskah disalin dari naskah LOr 1825 pada tahun 1936 di Panti Boedaja, Yogyakarta. Naskah ini adalah ketikan asli. Lihat LOr 6751 dan PNPJ/G 103 untuk tembusan karbon."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.46-G 103
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan uittreksel atau ringkasan teks Panji Bayan Pethak yang dikerjakan oleh Mandrasastra atas sebuah naskah lontar koleksi FSUI yang semula bernomor HS Th.P. NR 434. Lontar tersebut, seperti semua lontar yang dikoleksikan oleh Pigeaud, kini tidak ditemukan dalam koleksi FSUI. Namun, ternyata naskah yang dimaksud ialah MSB/L.253, sebuah lontar yang memakai kode koleksi Lontar no. 17 di koleksi Museum Sonobudoyo. Kemungkinan semua lontar Pigeaud yang semula diberi nomor NR 400an sejak jaman pendudukan Jepang telah digabungkan dengan koleksi Museum Sonobudoyo. Lontar induk ringkasan ini, bertarikh 19 September 1812, dibeli Pigeaud di Banyuwangi pada tahun 1935. Lontar itu juga disalin oleh Mandrasastra: lihat CP.51 untuk salinan tersebut."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.50-L 13.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks sastra roman siklus cerita Panji berjudul Panji Bayang Pethak. Teks mengisahkan raja-raja Jenggala, Kadhiri, Singasari, dan Urawan sebelum Panji Ino Kertapati. Ceritanya bermula dari merosotnya kewibawaan Majapahit ketika Raja Kebo Tendhas berkuasa. Salah seorang juru taman istana pada suatu ketika bercakap-cakap dengan seekor burung bayan pethak. Ia memperoleh wangsit dari dewa mengenai kamukten, setelah sebelumnya ia kejatuhan buah tepat di atas kepalanya. Wangsit itu dikemudian hari membuktikan kebenarannya, karena sang juru taman naik tahta di Majapahit menggantikan Kebo Tendhas, dengan gelar Prabu Brawijaya. Raja Majapahit yang baru ini beristerikan Dewi Retnaningpuri, putri mantan raja terdahulu. Suatu saat Adipati Lembu Surengrana dari Medhang Agung memberontak, sebagai pernyatan tidak mengakui raja baru Majapahit. Ia didukung oleh Adipati Jenggala, Adipati Sedayu, Tumenggung Mamenang, Tumenggung Singasari, dan Tumenggung Urawan. Prabu Brawijaya segera mengirimkan kekuatan untuk menumpas pemberontakan yang dipipin oleh Raden Subrata, putra Medhang Kamulan, dengan dibantu oleh Raden Tejangkara, putra mahkota Majapahit. Pemberontakan berhasil dihancurkan, dan Raden Subrata dianugerahi kedudukan sebagai raja di Jenggala. Adapun R. Tejangkara kemudian naik tahta di Majapahit bergelar Prabu Wijatmaka. Raden Subrata yang menikahi empat dari lima mantan isteri adipati pemberontak, dikaruniai empat putra yang kemudian masing-masing menjadi raja di Jenggala (Jayengrana), Mamenang (Jayanagara), Ngurawan (Jayasasaria), dan Singasari (Jayantaka). Ratu Sabrang bernama Tunggul Wulung yang menginginkan Dewi Tejaswara dari Majapahit tidak berhasil menggapai keinginannya, karena lebih dahulu tewas oleh Raja Jenggala. Dewi Tejaswara dipersunting oleh Raja Jenggala dan melahirkan seorang anak laki-laki bernama Ino Kertapati./Raja Jenggala telah mengikat janji dengan adiknya, Raja Kadhiri, untuk menjodohkan puteranya dengan Candrakirana. Di bagian akhir merupakan cerita mengenai kelahiran Menak Sana, Panji Sutra, Panji Wulung, Tunggul Wulung, dan Ino Kertapati. Naskah ini merupakan alih aksara dari lontar MSB/L.249 yang dikerjakan oleh Mandrasastra di Yogyakarta pada tahun 1936. Lihat deskripsi naskah FSUI/CP.50 untuk ringkasan Mandrasastra tentang isi naskah ini, dan untuk keterangan lebih lengkap tentang identifikasi naskah induk."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.51-A 39.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks Panji Kudawanengpati, merupakan alih aksara dari naskah MSB/L.266. Penyalinan dilakukan oleh Panti Boedaja atas prakarsa Dr.Pigeaud pada tahun 1940 di Yogyakarta. Keterangan lebih lanjut mengenai isi dan bibliografisnya lihat Behrend 1990: 368-369. Naskah ini merupakan ketikan asli, sedangkan FSUI/CP.79a, MSB/L.267, dan PNRI/G 169 adalah tembusan karbonnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.79-G 169a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan tembusan karbon dari FSUI/CP.79. Lihat deskripsi naskah tersebut untuk keterangan selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.79a-G 169b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2002
899.232 WAR (1);899.232 WAR (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
899.222 3 MAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>