Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 440 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wini Weni Wido Azari
"ABSTRAK
Komunikasi organisasi merupakan sebuah elemen penting bagi keberlangsungan sebuah organisasi. Namun, aspek penting ini belum menjadi topik yang pada umumnya dibahas. Jika berbicara mengenai organisasi, pastilah hal tersebut terkungkung hanya kepada perihal budaya organisasi, identitas organisasi, dan perihal kepemimpinan dalam berorganisasi. Dalam sosialiasi budaya organisasi tentulah adanya daya dukung dari komunikasi organisasi yang tentunya dapat diharapkan berjalan dengan sebagaimana mestinya pada setiap organisasi. secara umum bentuk komunikasi organisasi internal dan komunikasi organisasi eksternal yang diterapkan oleh kebanyakan organisasi, tak terkecuali ATJ. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan pengamatan. Bentuk-bentuk komunikasi organisasi yang diterapkan oleh ATJ ada: a. komunikasi organisasi internal, b. komunikasi organisasi eksternal. Kedua bentuk komunikasi organisasi tersebut dalam penerapannya bertujuan untuk menjaga solidaritas kelompok dan mengatasi masalah organisasi seperti konflik maupun ketidakdisiplinan anggota dalam menjalankan aturan ATJ.

ABSTRACT
Organizational communication is an important element for the sustainability of an organization. However, this important aspect is not yet a topic that is generally discussed. When it comes to organization, it must be confined to organizational culture, organizational identity, and leadership issues in organizing. In the socialization of organizational culture is certainly the carrying capacity of organizational communication that can certainly be expected to run properly in every organization. In general the form of internal organizational communication and external organizational communication applied by most organizations, not least ATJ. This research uses a qualitative research approach by conducting in depth interviews and observations. The forms of organizational communication applied by ATJ exist a. Internal organizational communication, b. External organizational communication. Both forms of organizational communication in its application aims to maintain group solidarity and overcome organizational problems such as conflict and non discipline of members in running the rules of ATJ. Keywords organization, organizational communication, form of organizational communication,"
2017
S70014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Dwicahyo
"Penelitian ini bertujuan untuk menggali alasan bergabungnya mahasiswa ke dalam organisasi mahasiswa. Studi-studi terdahulu menyimpulkan bahwa alasan terkait hal tersebut adalah untuk mencari koneksi pertemanan, adanya pengaruh dari kakak tingkat, serta untuk mengembangkan kemampuan sebagai persiapan kehidupan pascakampus. Penulis setuju terhadap ketiga alasan tersebut. Akan tetapi, ketiga alasan tersebut cenderung hanya berlaku bagi mahasiswa tingkat awal, bukan mahasiswa tingkat akhir. Mahasiswa tingkat akhir cenderung sudah memiliki koneksi pertemanan yang cukup, telah mandiri dalam berkegiatan tanpa pengaruh dari kakak tingkat, serta berkesempatan untuk mengikuti magang sebagai persiapan kehidupan pascakampus secara langsung. Oleh karena itu, penulis berargumen bahwa terdapat alasan lain yang mendorong mahasiswa tingkat akhir untuk bergabung ke dalam organisasi mahasiswa, yakni untuk mempertahankan identitas diri yang melekat pada diri mereka. Menurut teori identitas sosial, identitas seseorang terdiri dari identitas personal yang unik serta identitas sosial yang diperoleh dari kelompok sosial di mana ia bergabung. Pilihan tetap bergabung dengan organisasi mahasiswa menjadikan mahasiswa tingkat akhir tetap memiliki identitas sosial yang mampu mendatangkan berbagai benefit. Berbagai benefit ini akan dianalisis dengan menggunakan konsep rasionalitas yang berbasis afektif serta instrumental. Penggalian fenomena dilakukan secara kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap mahasiswa tingkat akhir FISIP UI yang tetap bergabung dalam organisasi mahasiswa maupun yang tidak.

This study aims to explore the reasons for joining students in student organizations. Previous studies conclude that the reasons for this are to seek friendship connections, influenced by seniors, and to develop skills in preparation for post-campus life. The author agrees with these reasons. However, these reasons tend to only apply to freshman students, not final year students. Final year students tend to have sufficient friendship connections, are independent in their activities without the influence of seniors and could take part in internships as a direct preparation for post-campus life. Therefore, the author argues that there is other reason that encourage final year students to join student organizations, namely to maintain their inherent self-identity. According to social identity theory, a person's identity consists of a unique personal identity and a social identity derived from the social group to which them belong. Staying in student organizations makes the social identity of final year students remain; therefore can bring various benefits. These benefits will be analyzed using the concept of affective and instrumental rationality. Exploration of the phenomenon is carried out qualitatively through indepth interviews with final year FISIP UI students who continued to join student organizations or those who did not."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Azmi
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pola sosialisasi politik pada organisasi mahasiswa dan implikasinya terhadap pola partisipasi politik mahasiswa. Sejumlah studi berpandangan bahwa terdapat pola sosialisasi politik yang dilakukan dengan menggunakan agen sosialisasi politik media sosial bertujuan untuk meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula, termasuk mahasiswa, dalam politik elektoral, baik di tingkat nasional maupun lokal. Selain itu, terdapat pula studi-studi yang menemukan pola sosialisasi politik yang dilakukan oleh agen sosialisasi politik teman sebaya dalam lingkup mahasiswa ditujukan sebagai sarana bagi pembentukan calon pimpinan beragam organisasi mahasiswa. Peneliti setuju dengan gagasan tentang dua pola sosialisasi politik bagi mahasiswa yang dibahas dalam studi-studi tersebut. Namun, peneliti tidak sepakat dengan implikasinya terhadap pola partisipasi politik yang hanya menempatkan mereka sebagai pemilih atau yang dipilih (pimpinan organisasi). Peneliti berargumen bahwa kedua pola sosialisasi tersebut juga dapat menciptakan mahasiswa yang terlibat secara kritis dalam politik, baik sebagai mahasiswa maupun sebagai warga negara. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam yang dilakukan kepada pengurus organisasi mahasiswa di Universitas Indonesia dan mahasiswa Universitas Indonesia secara umum.

This study aims to explain how the pattern of political socialization in student organizations and its implications for the pattern of student political participation. A number of studies are of the view that there is a pattern of political socialization carried out using social media political socialization agents aimed at increasing the political participation of novice voters, including students, in electoral politics, both at the national and local levels. In addition, there are also studies that find patterns of political socialization carried out by peer political socialization agents within the scope of students intended as a means for the formation of prospective leaders of various student organizations. Researchers agree with the idea of two patterns of political socialization for students discussed in these studies. However, researchers disagree with the implications for patterns of political participation that only place them as voters or elected (leaders of organizations). Researchers argue that both socialization patterns can also create students who are critically involved in politics, both as students and as citizens. The data in this study was obtained through a qualitative approach with data collection techniques using in-depth interviews conducted with student organization administrators at the University of Indonesia and University of Indonesia students in general."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Jade Oktavian
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tata kelola organisasi nirlaba yang dilakukan oleh Yayasan XYZ berdasarkan Pedoman Umum Governansi Organisasi Nirlaba Indonesia (PUG-ONI) yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penyalahgunaan dana yang dilakukan oleh organisasi nirlaba khususnya yayasan, yang diduga disebabkan oleh tata kelola organisasi nirlaba yang tidak diimplementasikan dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari wawancara kepada organ yayasan serta analisis atas dokumentasi yang dimiliki yayasan. Hasil penelitian menunjukkan Yayasan XYZ belum sepenuhnya menerapkan pedoman tata kelola organisasi nirlaba yang ada dalam PUG-ONI. Regulasi yang belum sejalan dengan PUG-ONI, keterbatasan sumber daya yang dimiliki Yayasan XYZ, serta kompleksitas PUG-ONI menjadi beberapa kendala penerapan PUG-ONI oleh Yayasan XYZ.

This study aims to evaluate the implementation of non-profit organization governance carried out by XYZ Foundation based on General Guidelines for Non-Profit Organization Governance issued by National Committee for Governance Policy. This research was motivated by the many misuses of funds committed by non-profit organizations, especially foundations, which were allegedly caused by the governance of non-profit organizations that were not implemented properly. This research is descriptive research with a case study approach. Data were obtained from interviews with foundation organs and analysis of documentation owned by the foundation. The results showed that XYZ Foundation has not fully implemented the governance guidelines of non-profit organizations in PUG-ONI. Regulations that are not in line with PUG-ONI, limited resources owned by the XYZ Foundation, and the complexity of PUG-ONI are some of the obstacles to the implementation of PUG-ONI by the XYZ Foundation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chattell, Alf
Houndmills: Macmillan, 1995
658 CHA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arni Muhammad
Jakarta: Bumi Aksara, 1995
302.2 ARN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Routledge, Taylor and Francis Group, 2009
302.2 BUI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Heydebrand, Wolf V.
Englewood Cliff: Prentice Hall Inc., 1973
338.7 HEY c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Husein Heikal
Jakarta: Pustaka Firdaus, 1990
297 MUH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto, 1944-
Bandung: Satya Historika, 2002
068.598 21 SUH p;068.598 21 SUH p (2);068.598 21 SUH p (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11 12 13   >>