Ditemukan 53 dokumen yang sesuai dengan query
Ardi Wahyudi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komitmen pada organisasi dan supervisi dari kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat di RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel pada 203 perawat pelaksana. Uji Chi-Square didapatkan komitmen afektif (p=0.000), normatif (p=0,000) dan berkesinambungan (p=0,000) berhubungan signifikan dengan kepuasan kerja perawat. Sedangkan aspek supervisi yaitu hanya memotivasi yang berhubungan secara signifikan dengan kepuasan kerja (p= 0,018). Uji regresi logistik menunjukan faktor yang paling berhubungan dengan kepuasan kerja perawat adalah komitmen berkesinambungan. Rumah sakit perlu melakukan upaya menumbuhkan loyalitas yang dimulai pada saat rekruitmen pegawai dan seleksi secara independen dengan meningkatkan kompetensi supervisor agar kegiatan supervisi berjalan dengan optimal.
The purpose of this study is to determine the correlation between commitment on organizational and supervision from room head with working satisfaction of nurses in Docter Soedarso public district hospital in Pontianak. This study is descriptive correlational design with cross-sectional approach. Chi-Square test showed that affective (p=0.000), normative (p=0,000) and and continuance commitments (p=0,000) correlated significantly with working satisfaction. Within supervision aspect, only motivation that has correlation significantly with working satisfaction (p=0.018). On Logistic Regression test have showed factor that highly correlated with working satisfaction was continuance commitment. This study has recommendation that hospital needs to have effort to improve staff?s dedication and loyal values, especially in recruitment and selection of new staffs should be independent. Also, it is needed to improve supervisor competencies in order to optimize supervision to their staff."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
JOel, Lucille A.
Philadelphia: F.A. Davis, 2004
610.730 92 JOE a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fenstermacher, Karen
Philadelphia : Saunders, 1997
610.73 FEN p;610.73 FEN p (2);610.73 FEN p (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hamric, Ann B.
Philadelphia: W.B.Saunders, 1996
610.73 HAM a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Madison: University of Wisconsin-Madison, 1987
306.850 216 FAM
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Royani
"Penelitian deskriptif korelasi dan cross sectional ini bertujuan mengetahui hubungan antara sistem penghargaan dengan kinerja perawat dalam menjaksanakan asuhan keperawatan di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Cilegon. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan observasi. Metode Chi Square dan Multiple Logistic Regression digunakan dalam analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara sistem penghargaan dengan kinerja 65 perawat dengan p value (menurut persepsi perawat) = 0,720 dan p value (berdasarkan hasil observasi} = 0,716. Sub variabel pengaruh dan pertumbuhan diri adalah sub variabel yang paling berhubungan dengan kinerja perawat Rumah sakit perlu mempertimbangkan jenjang karir perawat sebagai dasar utarna pemberian sistem penghargaan
This research aim to know relation between reward system with nurse performance in nursing care in RSUD Cilegon. Method Research use descriptive correlation with cross sectional device. Sampel use 65 nurse. Data collecting conducted with kuesioner and observation. Method Chi Square and Multiple Logistic Regression used in data analysis.Result of research found that no significant relationship between re\vard system with nurse performance with p value (according to nurse perception = 0,720) and p value (result of observation = 0,716). Sub variable influence and growth are most sub variable relate to nurse performance. The hospital require to develop nursing career as basic mayor reward system."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Teguh Rachman Permana
"
ABSTRAKPerilaku ber-KB memiliki manfaat besar untuk menurunkan angka pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin tinggi hingga 2,6% setiap tahunnya. Diperlukan pengetahuan pada PUS tentang KB untuk meningkatkan perilaku ber-KB sehingga dapat menurunkan angka pertumbuhan penduduk Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara karakteristik dan pengetahuan PUS tentang KB dengan perilaku ber-KB. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional terhadap 101 PUS di RW 01 Kelurahan Pabuaran Kecamatan Cibinong Bogor yang dipilih dengan teknik proportional sampel. Analisa data menggunakan chi-square. Hasil penelitian menyatakan tidak terdapat hubungan antara karakteristik PUS dengan perilaku ber-KB. Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan PUS tentang KB dengan perilaku ber-KB (p value 0,02; α 0,05). Dalam penelitian ini diharapkan dapat meningkatan peran perawat sebagai edukator kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang KB sehingga dapat meningkatkan perilaku ber-KB pada PUS.
ABSTRACTFamily planning behavior had great benefits to lower population growth rates in Indonesia that is higher by 2.6% each year. Knowledge of family planning for fertile age couples are needed to improve family planning behavior so as to reduce the number of Indonesian population growth. This study aims had been identified the relationship between the characteristics and Knowledge Of Fertile Age Couples about Family Planning with Family Planning Behavior. The design of this study was descriptive cross-sectional correlative with the 101 fertile age couples in the sub-district Cibinong Bogor selected by proportional sampling technique. Analysis of the data used the chi-square. The study states there was no relationship between fertile age couple’s characteristics with family planning behavior. There was a significant relationship between Knowledge Of fertile age couples about Family Planning with family planning behavior (p value 0,02; α 0,05). By this research i expected to enhance the role of the nurse as a health educator in health education about family planning so as to improve family planning behavior of fertile age couples.
"
Universitas Indonesia, 2014
S56635
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Imam Tobroni
"Hospital Acquired Pneumonia HAP merupakan pneumonia yang terjadi pada pasien yang dirawat dirumah sakit setelah 48 jam. Prevalesi kejadian HAP sangat tinggi khususnya pada pasien terpasang NGT. Peran perawat sangat dibutuhkan untuk menurunkan kejadaian HAP pada pasien terpasang NGT. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan hubungan antara tingkat pengetahuan perawat terhadap tingkat perilaku perawat tentang pencegahan HAP pada pasien terpasang NGT. Penelitian deskriptif dengan desain croos sectional ini menggunakan sampel 107 perawat. Hasil penelitian dianalisis dengan Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap perilaku perawat p value= 0,001. Penelitian ini merekomendasikan, peningkatan pengetahuan perawat sangat diperlukan untuk meningkatkan perilaku perawat. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah melakukan penelitian menggunakan metode observasi pada variabel perilaku.
Hospital Acquired Pneumonia HAP is a pneumonia in patient with NGT is high, that occurs in hospitalized patients after 48 hours. The prevalence of HAP occurrence is high in patients with NGT. The role of the nurse is needed to reduce the HAP's mortality in patients with NGT. The purpose of this study is to identifi the relationship between the nurse's knowledge and the nurse's behavior on prevention of HAP in NGT attached patients. This study was conducted by cross sectional design with 107 respondents. The data was analyzed with Chi square. The result showed a significant correlation between knowledge to nurse behavior p value 0,001. This study recommends that the improvement of nurse knowledge is needed to improve nurse behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ratanto
"Angka kejadian medication errors dalam proses medikasi masih sangat tinggi di seluruh dunia. Kesalahan dalam pemberian obat dapat dilakukan oleh setiap anggota tim kesehatan termasuk perawat. Teknologi informasi dapat digunakan untuk membantu mewujudkan proses pengobatan yang aman. Berbagai penelitian merekomendasikan penerapan teknologi informasi untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam proses medikasi oleh perawat. Banyak kendala yang dihadapi dalam mengadopsi dan menerapkan sistem medikasi berbasis teknologi informasi di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas penerapan sistem medication safety berbasis teknologi informasi di ruang rawat rumah sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan action research yang terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu: tahap pertama identifikasi masalah dengan desain studi kualitatif, tahap kedua pemecahan masalah, dan tahap ke tiga uji coba dan evaluasi dengan disain kuasi eksperimen. Besar sampel 188 responden, 94 kelompok intervensi dan 94 kelompok kontrol. Intervensi berupa pelatihan, sosialisasi, pendampingan dan penerapan sistem medication safety keperawatan berbasis teknologi informasi. Hasil penelitian ada perbedaan yang efektivitas antara sebelum dan sesudah penerapan SMeSTa-Nurse. Ada perbedaan efektivitas sistem medikasi antara rumah sakit yang menerapkan SMeSTa-Nurse dengan yang tidak menerapkan. Ada perbedaan efisiensi waktu sistem medikasi rumah sakit yang menerapkan SMeSTa-Nurse dengan yang tidak menerapkan. Ada perbedaan efisiensi biaya sistem medikasi rumah sakit yang menerapkan SMeSTa-Nurse dengan yang tidak menerapkan. Ada perbedaan kepuasan perawat terhadap SMeSTa-Nurse antara rumah sakit yang menerapkan SMeSTa-Nurse dengan yang tidak menerapkan. Ada hubungan yang signifikan antara faktor pendidikan perawat dengan efektivitas penerapan SMeSTa-Nurse di rumah sakit. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan pendidikan dan pengetahuan perawat tentang medikasi berbasis teknologi, meningkatkan peran manajer keperawatan dalam implementasi sistem medikasi berbasis teknologi informasi dan penelitian selanjutnya tentang dampak penerapan sistem medikasi berbasis teknologi informasi terhadap angka mediation errors.
The incidence of medication errors in the medication process remains exorbitant. Errors in drug administration can be made without exception by members of the health team, including nurses. Information technology can be used to help realize a safe treatment process because it is considered an innovation in improving safety in the process of administering drugs to patients. Various studies recommend the application of information technology to improve security and safety in the medical process by nurses. Many obstacles are usually encountered in adopting and implementing information technology-based medical systems in hospitals. This study aims to assess the effectiveness of the application of information technology-based medication safety systems in hospital wards. This study using an action research approach consists of three stages: problem identification with a qualitative study design; problem solving; and trial and evaluation with a quasi-experimental design. The data was collected from 188 nurses, 94 in the intervention group and 94 in the control group. Interventions were training, socialization, assistance, and application of information technology-based nursing medication safety systems. The results showed that there was a difference in the effectiveness of the application of SMeSTa-Nurse within groups and differences in the effectiveness of the medication system between groups. There was a difference in the time efficiency of hospital medication systems between groups and differences in the cost-efficiency of hospital medication systems between groups. There was a difference in nurse satisfaction across groups. There was also a significant relationship between nurse education factors and the effectiveness of implementing SMeSTa-Nurse in hospitals. The results of this study recommend increasing the education and knowledge of nurses, increasing the role of nursing managers in the implementation of information technology-based medication systems, and further research on the impact of implementing information technology-based medication systems on the number of mediation errors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Ali Ahmad Keliobas
"Kinerja perawat memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kompetensi perawat dan kepuasan kerja perawat dengan kinerja perawat pelaksana di rawat inap. Metode penelitian kuantitatif menggunakan cross sectional, jumlah sampel dalam penelitian 167 perawat. Hasil penelitian ditemukan bahwa secara parsial kompetensi perawat berhubungan positif dan signifikan dengan kinerja perawat p = 0.016 < α 0.05, kepuasan kerja perawat berhubungan dengan kinerja perawat p = 0.002 < ± 0.05. Secara simultan kompetensi dan kepuasan kerja perawat berhubungan dengan kinerja perawat p = 0.001 < 0.05. Kepuasan kerja perawat paling dominan berhubungan dengan kinerja perawat OR = 2.959 dibandingkan dengan kompetensi perawat OR = 2.453. Perlu adanya perhatian dari manajer keperawatan untuk memperhatikan kompetensi dan kepuasan kerja perawat dengan memberikan dukungan dan keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan kemampuan dan skill sehingga kinerja perawat dapat meningkat yang akan berdampak terhadap kualitas pelayanan di rumah sakit.
The performance of nurses has an impact on improving the quality of service in hospitals. This study aimed to identify the relationship between the competence of nurses and nurse job satisfaction with the performance of nurses in inpatient care. A quantitative research method and cross-sectional design were used, involving 167 nurses. The study's results found that nurse competence was partially positively and significantly related to nursing performance p = 0.016 < 0.05, and nurse job satisfaction was related to nursing performance p = 0.002 < 0.05. Simultaneously the competence and job satisfaction of nurses related to the performance of nurses p = 0.001 < 0.05. Nurse job satisfaction is most dominantly related to nurse performance OR = 2,959 compared to nurse competence OR = 2,453. There needs to be attention from nursing managers to pay attention to the competence and job satisfaction of nurses by providing support and participation in ability and skill development activities so that nurse performance can increase, which will have an impact on the quality of service in hospitals."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library