Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurainun Kamil
"NARKOBA sudah menjadi masalah global yang harus di tanggulangi sesegera mungkin , hal ini dilihat sernakin meningkaloya penggunaan narkoba baik secara kualitas rnaupun kuantitas. Ketergantungan nurkoba adalah kondisi yang kompleks, kronik dan kambuh-kamhuhan. Patologi ketergantungan tersebut dimulai sejak seseorang menggunakan narkoba. Paradigma adiksi adalah sebagai suatu penyaklt yang membutuhkan pertolongan pengobatan yang sama dengan penyakit lainnya yaitu melalui Program Terapi dan Rehabilitasi kembali makna hldupnya agar bisa melihat hubungan sehab akibat dengan lebih jelas antara pcnilaian terhadap dirinya sendiri, hidupnya dan masa depannya dengan penggunaan narkoba yang bersifat merusak. Pelatihan makna hidup akan berdampak positif terhadap kesiapan mental pecandu ketika kembali ke lingkungan keluarga dan masyarakat untuk dapat hidup lebih bermakna. Tujuan Penelitian adalah untuk melihat dan mengetahui Efektivitas Pelatihan Mcnernukan Makna Hidup Bagi Pecandu Yang Beradu Pada Tahap Rehabilitasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilukukan secara kualitatif. Metade yang digunakan adalah melode eksperimen. Penilitian dilakukan di UPT T&R BNN Lido khususnya pada tahap Re-entry. Peneliti mengharapkan dengan melihat adanya perubahan perilaku terhudap ke!ompok yang diberikan pelatihan kebermaknaan hidup ,Hasil dari penelitian inl didapatkan bahwa efektivitas pelatihan yang berkesinambungan dari pelatihan satu dengan yang lainnya bagi pecandu yang berada pada tahap Rehabilitasi di UPT Lido.

Drugs have become a globed problem that must be in overcome as soon as possible., This is seen the increasing use of drugs ir1 both quality and quantity. Drug dependence is a complex. condition. chronic and relapse-recurrent. Pathology dependence starts stnce a person using drugs. The paradigm of addiction as a disease in need or treatment are similar to other diseases is through the Therapy and Rehabilitation Program. The addict must redet1nc the meaning of his life [n order to see the causal link more clearly behtween the assessment of himself, his life and his future with the destructive drug use. Training the meaning of life will have positive impact on mental readiness addict when he returned to the family and the community to be able to live meaningful Th.e research goal is 10 see and examine the effectiveness of training to rind the meaning of life for addicts who arc at the stage of re-entry. This research is carried out qualitatively. The method used is an experimental method. This research performed at UPT Lido BNN especially in the Reh-entry. the behavior of the group that provided training meaningfulness of life. The results of this study found that the effectiveness of training and continuous training with one another for addicts who are at the stage of re entry recognize the importance of meaning in life by always thinking and acting positively."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T21027
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Widayat
"Pencegahan peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan X menggunakan mekanisme pengamanan seperti halnya Lapas lainnya dan strategi pembinaan. Metode pembinaan yang dilaksanakan adalah One Stop Center (OSC), dimana narapidana selain dibina dengan pembinaan konvensional sebagaimana layaknya Lapas nmum juga mendapatkan pembinaan bernpe rebabilita.si sosial dan rebabilitasi medis dalam satu atap. Program pembinaan yang dilaksanakan bartujuan positif untuk memperbaiki sikap, tingkah lakn, pola berpikjr dan sudut pandang narapidana dalam memandang suatu pennasalaban dan kenyataan hidup.
Dalarn tesis ini ada dua pertanyaan panelitian yang hendak dijawab yaitu bagaimana pelaksanaan manajemen pengamauan dalam upaya pencegahan peredaran gelap narkoba di Lembaga Pemasyarakatan X dan apa yang menjadi kendala dalam pencegahan terhadap peredaran gelap narkoba ditinjau dari manajemen pengamanan Lembaga Pemasyarakatan X.
Metoda yang digunakan adalah meiOOe kualitatif, teknik peugumpulan data dilakukan dengan wawancara terbadap infurman penelitian dengan menggunakan pedaman wawancaro.
Dari basil dalam tesis ini dapat diketabui bahwa terjedinya peredaran gelap narkoba di Lembaga Pemasyaraka!Bn X adalah dengan memanfaatkan situasi kepadatan kunjungan, terutama peda jam kunjungan kontak langsung. Serta tidak dilakukannya pengawasan dan pemeriksaan terlladap narapidana dan barang bawaan serta petugas yang keluar masnk keda!am area blok hunian narapidana. Selain itu pibak Lembaga Pemasyarakatan X juga mengalanri kendala barupa rerbatasnya angganm, sumber daya manusia, serta kunmgnya sarona dan prasarana.

Prevention of drug circulation in the Penitentiary for X using the security mechanisms as well as other prisons and training strategy. Coaching methods are implemented are the One Stop Center (OSC), which fostered the development of imnates in addition to conveotional as is the general prison also received guidance in the form of social rehabilitation and medical rehabilitation IUlder one roof. Coaching program is implemented positive aims to improve the attitude, behavior and thinking patterns in a prisoners' point of view looking at a problem and the fucts of life.
In this thesis, there are two thesis questions to be answered is how the implementation of security management in efforts to prevent illicit traffic of drugs in correctional institntions X and what's become an obstacle in the prevention of i illicit traffic of drugs reviewed the security management of correctional institutions X.
The method used is qcalitative method of data collection techniques against the infurmant interview conducted with the study using the interview guide.
From the results of this thesis is that the illicit traffic of drugs in correctional institurions is to utilize the X-density traffic situations, especially in the hours of direct contact requests. And not doing surveillance and inspection of inmates and luggage as well as officers who came out into the residential area of prisoners' block. Besides the Correctional institurion X also bas many constraims such as limited budget, human resources, and lack of facilities and infrastructure that support the prevention of illicit traffic of drugs.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33518
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herdianto
"Penanggulangan peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Cipinang Jakarta Timur berbeda dengan strategi pada urnumnya. Selain sebagai tempat pemidanaan di lapas ini juga dilaksanakan kegiatan pembinaan. Akan tetapi pola pembinaan yang relatif sarna tersebut tidak bisa diberlakukan untuk semua kasus pemidanaan, karena ada beberapa kasus yang memerlukan penanganan secara spesifik. Demikian halnya penanganan narapidana tindak pidana narkotika dan psikotropika, dimana tindak pidana tersebut penanganannya memerlukan treatment tertentu yang lebih ke arah pemulihan perilaku dari ketergantungan narkotika dan psikotropika.
Dalam penelitian ini ada dua pertanyaan penelitian yang hendak dijawab yaitu bagaimana bagaimana manajemen pengamanan dalam menanggulangi peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Cipinang Jakarta Timur dan kendala-kendala apa saja yang mempengaruhi manajemen pengamanan dalam menanggulangi peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Cipinang Jakarta Timur.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, teknik pengurnpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap informan penelitian dengan menggunakan pedoman wawancara. lnforman penelitian terdiri dari informan petugas sebanyak 4 orang dan informan narapidana sebanyak 5 orang. Lokasi penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Cipinang Jakarta Timur.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Manajemen pengamanan dalam menanggulangi peredaran narkotika di Lapas Khusus Narkotika Cipinang Jakarta Timur dilakukan dengan mekanisme dan sistem pengamanan standar lapas pada urnumnya yang dilengkapi dengan sarana prasarana pengamanan yang cukup memadai. Sistem keamanan dilakukan dengan membagi surnber daya manusia petugas pengamanan menjadi empat (4) regu jaga/pengamanan yang dibagi dalam tiga (3) giliran keija, yaitu pagi, siang dan malam. Sementara kendala-kendala dalam manajemen pengamanan meliputi kendala surnber daya manusia petugas, kendala surnber daya manusia penghuni (tahanan dan narapidana), kendala masyarakat dan kendala sarana prasarana.

Circulation of drugs in the prevention of Special Narcotics Penitentiary, East Jakarta Cipinang different strategies in general. Aside from being a place of punishment in prisons is also carried out activities of coaching. But coaching is relatively the same pattern can not be applied to all cases of condemnation, because there are some cases that require specific handling. Likewise, the handling of prisoners' narcotics and psychotropic substances offinses, where such offenses are handling requires a certain treatment is more toward behavioral recovery from drug addiction and psychotropic substances.
In this research, there are two research questions to be answered is how the how the management of security in tackling the drug circulation in the Special Narcotics Cipinang Penitentiary, East Jakarta and the constraints that influence the management of security in tackling the drug circulation in the Special Narcotics Cipinang Penitentiary in East Jakarta.
The method used is qualitative method of data collection techniques against the informant interview conducted with the study using the interview guide. Informant consisted of as many as four officers of the iriformant and the informant inmate of five peope. Location of research in the Special Narcotics Cipinang Penitentiary in East Jakarta.
Based on this research found that the management of security in tackling the circulation of narcotics in the Special Narcotics Cipinang Prison, East Jakarta done with standard security mechanisms and systems in general prison facilities equipped with adequate security infrastructure. Security System is done by dividing the human resources security officers into four (4) team guard/ security which is divided into three (3) shifts, ie morning, noon and night. While the constraints in securing management ยท including human resource constraints officers, human resource constraints residents (prisoners and inmates), the constraints of society and infrastructure constraints.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33537
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Wellem
"Penelitian ini berfokus pada peran CNT dalam melakukan deteksi dini dan langkah-langkah yang diambil oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mengoptimalisasi fungsi CNT akan menyokong fungsi tugas yang diemban untuk melakukan penyelundupan NPP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNT menganalisa seluruh dokumen, dengan bantuan teknologi yaitu sistem analisa target (target analyzing system) yang disebut Drugs Cargo Analyzing Unit (DCAU). DCAU merupakan bagian dari Customs Narcotics Intelligent System (CNIS) berupa sistem aplikasi penyaringan data PIB dan manifes secara transaksional dengan menggunakan parameter tertentu untuk membantu analis dalam menghasilkan target NPP pada kargo laut yang kini menjadi modus baru penyelundupan NPP. Prinsip DCAU dalam pengumpulan informasi (information gathering) adalah sebagai sebagai early warning dan early detection atas potensi penyelundupan NPP guna dilakukan penindakan. Siklus intelijen juga telah dijalankan CNT dalam pelaksanaan operasinya (siklus risk targetting). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pun melakukan langkah optimalisasi dengan melakukan pemberian reward berupa premi terhadap tangkapan NPP dan peningkatan soft skill dengan workshop serta pendidikan dan pelatihan untuk anggota CNT.
Dari hasil penelitian disarankan agar Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lebih mengembangkan sistem teknologi DCAU karena DCAU merupakan titik awal pendeteksian dini terhadap indikasi adanya pelanggaran atau kemungkinan penyelundupan NPP. Selain itu perlu dilakukan peningkatan jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam CNT guna meningkatkan kinerja CNT dalam mengemban spesialisasi tugasnya dan penerbitan kebijakan lain diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja CNT karena kebijakan yang ada saat ini baru bersifat sebagai payung hukum berdirinya CNT.

This research focuses on the role of the CNT in conducting early detection and the steps taken by the Directorate General of customs and Excise to optimize function will support the task function CNT arranged for smuggling NPP.
The results showed that the CNT analyzes the whole document, with the help of technology, namely the system of target analysis (analyzing targets system) called Analyzing Drugs Cargo units (DCAU). DCAU is part of Customs Narcotics Intelligent System (CNIS) in the form of the application system of data filtration in transactional and PIB manifest by using certain parameters to assist analysts in generating target NPP on sea cargo now becomes the new NPP smuggling mode. Principle of the DCAU in collection of information (information gathering) is as as early warning and early detection of potential smuggling of NPP to do enforcement. Intelligence cycle also has carried out operations in the implementation of the CNT (cycle risk targetting). Directorate General of customs and Excise shall perform the optimization by doing reward in the form of granting premiums against NPP catches and improvement of soft skills with workshops as well as education and training for members of the CNT.
From the research results it is recommended that the Directorate General of Customs and Excise further develop DCAU technological systems because DCAU is the starting point for early detection of indications of infringement or the possibility of smuggling NPP. In addition it is necessary to increase the amount and quality of human resources involved in the CNT in order to improve the performance of its task of carrying out the specialties within the CNT and the issuance of other policies needed to optimize the performance of CNT."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI , 1985
362.293 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Setiadi
"Kurangnya pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA membuat remaja rentan terjerumus ke dalam bahaya yang tidak disadarinya, hal ini mungkin dikarenakan kurangnya informasi dari media massa dan pembelajaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbedaan tingkat pengetahuan tentang penyalahgunaan NAPZA antara remaja putra dan remaja putri di SMK Putra Bangsa Depok. Penelitian ini menggunakan desain deskriftif komparatif dengan sampel berjumlah 96 orang yang dilakukan pada siswa kelas 2 SMK Putra Bangsa Depok. Data yang terkumpul dianalisa dengan statistik univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi square dan diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan tentang penyalahgunaan NAPZA antara remaja putra dan remaja putri di SMK Putra bangsa Depok. Rekomendasi penelitian ini adalah agar dapat dilakukan penelitian Iebih dalam terkait faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan remaja tentang penyalahgunaan NAPZA dengan memperbanyak responden."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5694
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Ginanjar
"ABSTRAK
Tesis ini mempelajari bagaimana hubungan dan interaksi antara kebijakan-kebijakan pengawasan obat golongan narkotika di Indonesia dengan struktur pasar yang terbentuk, perilaku para pelaku industri tersebut beserta kinerjanya. Melalui pendekatan SCP (structure-conduct-performance) secara kualitatif, tesis ini juga mempelajari bagaimana struktur pasar yang terbentuk berpengaruh pada perilaku dan kinerja para pelaku pasar, serta akan menilai pendekatan teori SCP mana yang dapat menerangkan di setiap sektornya.
Tesis ini menunjukkan bahwa dalam menganalisa industri obat golongan narkotika, sektor industri tersebut harus dibagi berdasarkan alur peredarannya, yaitu importasi, produksi, distribusi dan retail. Melalui analisa SCP, masing-masing sektor tersebut dianalisa dengan batasan tesis ini hanya pada 3 sektor saja yaitu importasi, produksi dan distribusi. Hasil analisa menunjukkan bahwa pada sektor importasi dimana strukturnya adalah monopoli, maupun pada sektor produksi dan distribusi dimana strukturnya adalah oligopoli lebih cenderung mendukung pendekatan SCP tradisional.

ABSTRACT
The thesis studied the relation and the interaction between the policies of opioid drugs and its market structure in Indonesia, conduct of industries and their performance. Through SCP (structure-conduct-performance) theory and with qualitative approach, this thesis also studied how market structure influences conducts and performances. In addition, this thesis assesses which SCP theory approach that can explain on each sectors.
This thesis shows that in analyzing opioid drugs, the industry needs to be divided based on goods flows which is importing, production, distribution, and retails. In this thesis, the analysis using SCP theory approach will be limited into three sectors, which is importing, production, and distribution. The analysis shows that importing sector which has monopoly structure and also production and distribution sector which have oligopoly tends to proved classic SCP.
"
2014
T39338
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Wulandari
"[ABSTRAK
Penelitian berfokus pada Strategi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di Apartemen melalui Kegiatan Olahraga (Studi Kasus Di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi I). Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan desain deskriptif-analitis. Rusun Cinta Kasih Tzu Chi I mempunyai kegiatan olahraga yang dilaksanakan oleh warganya. Tujuan dari kegiatan olahraga tersebut adalah agar warga rusun cinta kasih tzu chi I memiliki kegiatan yang bermanfaat sehingga terhindar dari melakukan kegiatan yang merugikan, salah satunya adalah terhindar dari penyalahgunaan Narkoba. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan pengelola, warga dan pelatih olahraga Rusun Cinta Kasih Tzu Chi I
Dari analisis terhadap hasil wawancara, disimpulkan bahwa : Strategi Pencegahan Penyalagunaan Narkoba Di Apartemen melalui Kegiatan Olahraga (Studi Kasus Di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi I) yang menjadi fokus adalah pengimplementasiannya. Dalam melaksanakan kegiatan olahraga ada beberapa hal yang menjadi komponen utama yaitu jumlah warga yang mengikuti olahraga, sarana dan prasarana, kuantitas dan kualitas pelatih olahraga serta frekuensi kegiatan olahraga. Pada kenyatannya kegiatan olahraga di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi I belum dilaksanakan secara maksimal. Kurangnya minat warga serta jumlah pelatih kegiatan olahraga yang disediakan oleh pengelola Rusun Cinta Kasih Tzu Chi I mengakibatkan kurang maksimalnya tujuan yang ingin dicapai bagi seluruh warga. Belum lagi kurangnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan olahraga di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi I. Upaya warga serta pengelola rusun untuk meningkatkan jumlah warga yang aktif berolahraga dengan menambah pelatih serta meningkatkan keikutsertaan dalam berbagai kompetisi sehingga dapat memaksimalkan tujuan kegiatan olahraga. Karena adanya istilah yang diungkapkan oleh pujangga dari Romawi yang bernama Decimus Iunius Iuvenalis, yakni Mens sana incorpore sano yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Hal ini menggambarkan bahwa olahraga merupakan kegiatan yang sangat positif, dengan menerapkan pola hidup sehat seperti ini, masyarakat tidak punya waktu untuk melakukan kegiatan negatif.

ABSTRACT
The research focuses on Drug Abuse Prevention Strategy In the apartments through Sport Activities (Case Study In Flat Cinta Kasih Tzu Chi I). This is a qualitative research using descriptive-analytical design. Flat Cinta Kasih Tzu Chi I have sports activities undertaken by its citizens. The purpose of these sports activities is that residents Cinta Kasih tzu chi I have useful activities so as to avoid harmful activities, one of it is protected from drug abuse. Data collection was done by in- depth interviews with the manager, the citizens and the sport coache of the flat Cinta Kasih Tzu Chi I.
From the analysis of the interviews, concluded that: Drugs Prevention Strategy In the apartments through Sport Activities (Case Study In Flat Cnta Kasih Tzu Chi I) which became the focus is implementation. Doing sport activities there are several things that become the main component, which is the number of citizens who follow the sport, facilities and infrastructure, the quantity and quality of sports coaches as well as the frequency of sports activities. In reality sports activities in the flat Cinta Kasih Tzu Chi I has not been implemented to the fullest. Lack of interest of citizens as well as the number of coaches sports activities provided by the manager of the Flat Cinta Kasih tzu chi I resulted in not optimal objectives to be achieved for all citizens. Not to mention the lack of facilities and infrastructure supporting sports activities in the flat cinta kasih tzu chi I. Efforts to citizens as well as the manager of the towers to increase the number of citizens who actively exercise by adding a coach as well as increasing participation in various competitions to maximize the purpose of sporting activities. Because of the terms expressed by the Roman poet named Decimus Iunius Iuvenalis, ie there incorpore Mens sano meaning in a healthy body there is a strong spirit. This illustrates that sport is an activity that is very positive, with a healthy lifestyle like this, people do not have time for negative activities., The research focuses on Drug Abuse Prevention Strategy In the apartments through Sport Activities (Case Study In Flat Cinta Kasih Tzu Chi I). This is a qualitative research using descriptive-analytical design. Flat Cinta Kasih Tzu Chi I have sports activities undertaken by its citizens. The purpose of these sports activities is that residents Cinta Kasih tzu chi I have useful activities so as to avoid harmful activities, one of it is protected from drug abuse. Data collection was done by in- depth interviews with the manager, the citizens and the sport coache of the flat Cinta Kasih Tzu Chi I.
From the analysis of the interviews, concluded that: Drugs Prevention Strategy In the apartments through Sport Activities (Case Study In Flat Cnta Kasih Tzu Chi I) which became the focus is implementation. Doing sport activities there are several things that become the main component, which is the number of citizens who follow the sport, facilities and infrastructure, the quantity and quality of sports coaches as well as the frequency of sports activities. In reality sports activities in the flat Cinta Kasih Tzu Chi I has not been implemented to the fullest. Lack of interest of citizens as well as the number of coaches sports activities provided by the manager of the Flat Cinta Kasih tzu chi I resulted in not optimal objectives to be achieved for all citizens. Not to mention the lack of facilities and infrastructure supporting sports activities in the flat cinta kasih tzu chi I. Efforts to citizens as well as the manager of the towers to increase the number of citizens who actively exercise by adding a coach as well as increasing participation in various competitions to maximize the purpose of sporting activities. Because of the terms expressed by the Roman poet named Decimus Iunius Iuvenalis, ie there incorpore Mens sano meaning in a healthy body there is a strong spirit. This illustrates that sport is an activity that is very positive, with a healthy lifestyle like this, people do not have time for negative activities.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shilvya Febrina Iraman
"[ABSTRAK
Meningkatnya jumlah penyalahgunaan Narkoba saat ini sudah menjalar hingga sekolah-sekolah dan kampus tanpa memandang tingkatan usia. Khususnya di DKI Jakarta, 20% dari 4 juta pemakai narkoba adalah anak di bawah usia 18 tahun atau remaja yang notabene penerus cikal bakal negeri ini. Bahkan, 3 dari 10 anak di Jakarta terlibat penggunaan narkoba sekaligus terlibat produksi dan distribusinya.
BNN Provinsi DKI Jakarta merupakan lembaga vertikal BNN di wilayah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan berbagai macam program pencegahan salah satunya melalui pemeriksaan urin Narkoba di lingkungan sekolah. Pemeriksaan urin narkoba yang dilakukan di sekolah sangat penting karena dapat mendeteksi secara dini apakah seseorang terindikasi penyalahgunaan narkoba atau tidak, sehingga dapat memotong jalur peredaran narkoba di lingkungan sekolah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif- analitis, dimana faktor operasionalisasi penelitian sudah ditentukan di awal. Data primer diperoleh dari informan yang merupakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat dan dokter BNNP DKI Jakarta. Data sekunder didapatkan dari data yang telah tersedia dan dilakukan studi data. Analisis disampaikan berdasarkan penilaian (judgement) penulis dengan didasari oleh kerangka teori yang dipakai dalam penelitian ini.
Hasil yang didapatkan dari Implementasi Program Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Sekolah Melalui Pemeriksaan Urin Narkoba masih belum maksimal karena belum adanya kesadaran dari peserta tes urin yang hasilnya positif Narkoba untuk melakukan konseling adiksi/rehabilitasi agar menghentikan penggunaan Narkoba dan merubah perilaku yang lebih sehat. Kendala yang ditemukan masih kurang aktifnya pihak sekolah dan orang tua membawa siswa yang positif Narkoba untuk dilakukan konseling adiksi. Saran yang diberikan oleh penulis adalah perlu adanya evaluasi dan pembinaan lanjutan setelah pemeriksaan urin Narkoba melalui kerjasama antara pihak sekolah, orangtua, instansi terkait dan BNN dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah serta pemberian informasi dan pendidikan sejak dini tentang bahaya Narkoba agar siswa mempunyai kemampuan untuk menghindari dan menolak menggunakan Narkoba.

ABSTRACT
The increasing number of drug abuse is now spreading to schools and colleges regardless of age levels . Especially in Jakarta , 20 % of the 4 million drug users are children under the age of 18 years old or a teenager that in fact the successor to the forerunner of the country. In fact , 3 out of 10 children in Jakarta involved the use of drugs involved in the production and distribution at the same time .
National Narcotic Board of DKI Jakarta Province is a vertical organization BNN in the area of Jakarta has conducted a wide range of prevention programs one of them through urine testing drugs in the school environment . Urine drug conducted in school is very important because it can detect early whether the person indicated drug abuse or not , so as to cut off the circulation of drugs in the school environment .
This study used a qualitative approach with descriptive-analytic design, in which the operation of the factors specified in the initial study. Primary data were obtained from an informant who is the Head of Prevention and Community Empowerment and doctor National Narcotic Board of Jakarta Province. Secondary data were obtained from data already available and carried out the study data. The analysis presented is based on assessment (judgment) by the author based on the theoretical framework used in this study.
The results obtained from the Examination of Drug Abuse Prevention Program in Schools Through Urine Drug Investigation is still not maximized due to the lack of awareness of participants urine test result is positive drug addiction counseling / rehabilitation in order to stop the use of drugs and more healthy behavior change. Problems were found still less active the school and parents bringing students to do positive drug addiction counseling. The advice given by the authors is necessary the evaluation and follow-up coaching after a urine drug through a partnership between the school, parents, relevant agencies and BNN in the prevention of drug abuse in the school environment as well as the provision of information and education from an early age about the dangers of drugs so that students have the ability to avoid and reject the use of drugs., The increasing number of drug abuse is now spreading to schools and colleges regardless of age levels . Especially in Jakarta , 20 % of the 4 million drug users are children under the age of 18 years old or a teenager that in fact the successor to the forerunner of the country. In fact , 3 out of 10 children in Jakarta involved the use of drugs involved in the production and distribution at the same time .
National Narcotic Board of DKI Jakarta Province is a vertical organization BNN in the area of Jakarta has conducted a wide range of prevention programs one of them through urine testing drugs in the school environment . Urine drug conducted in school is very important because it can detect early whether the person indicated drug abuse or not , so as to cut off the circulation of drugs in the school environment .
This study used a qualitative approach with descriptive-analytic design, in which the operation of the factors specified in the initial study. Primary data were obtained from an informant who is the Head of Prevention and Community Empowerment and doctor National Narcotic Board of Jakarta Province. Secondary data were obtained from data already available and carried out the study data. The analysis presented is based on assessment (judgment) by the author based on the theoretical framework used in this study.
The results obtained from the Examination of Drug Abuse Prevention Program in Schools Through Urine Drug Investigation is still not maximized due to the lack of awareness of participants urine test result is positive drug addiction counseling / rehabilitation in order to stop the use of drugs and more healthy behavior change. Problems were found still less active the school and parents bringing students to do positive drug addiction counseling. The advice given by the authors is necessary the evaluation and follow-up coaching after a urine drug through a partnership between the school, parents, relevant agencies and BNN in the prevention of drug abuse in the school environment as well as the provision of information and education from an early age about the dangers of drugs so that students have the ability to avoid and reject the use of drugs.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Setiawan
"Penelitian ini berfokus pada bagaimana pelaksanaan wajib lapor bagi pecandu Narkotika dapat diimplementasikan sebagaimana yang telah diamatkan dalam UU Narkotika. Penanganan pecandu menjadi sulit, karena adanya resistensi penyalahguna terhadap wajib lapor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskritif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa penyebab penyalahguna tidak melapor serta bagaimana pendekatan terhadap peyalahguna. Selanjutnya bagaimana penanganannya agar mereka dapat dilakukan pendataan, rehabilitasi dan pengawasannya, dengan melibatkan instansi terkait lainnya. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif studi kasus instrumental, dari hasil wawancara, pengamatan langsung, dapat disimpulkan bahwa : 1. masih adanya permasalahan hukum bagi pecandu dalam penanganannya; 2. Belum adanya bentuk pelayanan tepat.

This study focuses on how the implementation of compulsory reporting for narcotics addicts can be implemented as it has been mandated by the Narcotics Law. Handling addict becomes difficult, because of the resistance against the compulsory reporting abusers. This study uses descriptive qualitative method. The purpose of this study to determine what the cause of abuse is not reported and how the approach to peyalahguna. Furthermore, how to handle so that they can do data collection, rehabilitation and monitoring, with the involvement of other relevant agencies. This study design using qualitative research case study instrumental, from interviews, direct observation, it can be concluded that: 1. there are still legal issues for addicts in treatment; 2. The absence of appropriate forms of service."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library