Ditemukan 222 dokumen yang sesuai dengan query
Danur Qahari
"Untuk memindahkan panas dari satu media ke media lain di perlukan suatu mekanisme yang di sebut alat penukar kalor (heat exchanger). Panas dapat menimbulkan masalah bagi beberapa perangkat kerja dalam perindustrian. Oleh karena itu di butuhkan sistem perpindahan panas untuk memindahkan atau menyerap panas yang tidak di inginkan dari perangkat kerja tersebut. Contohnya penggunaan chiller atau mini chiller untuk menyerap panas dari perangkat kerja yang memerlukan sistem pendinginan untuk perangkat kerja tersebut. Chiller ini bekerja dengan prinsip mekanisme refrigerasi atau pendinginan dengan menggunakan fluida penyerap panas (refrigeran) yang menyerap panas melalui media alat perpindahan panas berupa evaporator. Refrigeran yang digunakan dalam sistem refrigerasi banyak jenisnya, dan yang digunakan dalam sistem chiller ini adalah jenis R22 atau R134a yang relatif lebih ramah lingkungan.
Untuk memperoleh tingkat efisiensi yang maksimum dalam proses perpindahan panas yang terjadi, diperlukan desain alat perpindahan panas yang efektif untuk jenis penggunaan dan kapasitas panas yang ingin di serap. Oleh karena itu dalam merancang sebuah sistem pendingin, desain evaporator harus sesuai dan dapat menyerap panas dalam jumlah di harapkan. Dalam perancangannya, semua bagian dalam sistem pendingin ini harus memiliki korelasi yang sesuai dan memenuhi kriteria masing-masing, dimana evaporator-kompresor-kondenser-katup ekspansi, harus memiliki karakteristik yang sesuai antar satu alat dengan alat yang lainnya. Agar sistem dapat bekerja dengan efisien dan performa yang maksimal.
To removing heat from one medium to another one is needed some mechanism instrument that‟s called heat exchanger. The heat‟s sometime makes some problem for each instrument part on industrial equipment parts. Therefore it‟s needed a system of heat transfer to removing or absorbs the heat that unneeded from those equipment parts. For examples is chiller or mini chiller to absorbing heat from equipment which needed cooling treatment. This chiller worked with refrigeration mechanism principle. Which use a heat absorbing fluid (refrigerant) that absorbed on heat transfer medium, the medium is evaporator. Refrigerant which use for refrigeration are many type, but several from them still give a bad effect for the environment if there had a leak in the system. Some familiar type of refrigerant is R134a or R22, which friendlier for the environment. To gain a high efficiency on heat transfer process, is needed an effective heat exchanger equipment design. Those design specifically for uses and heat capacity which is will be absorbed. So, to design a system of refrigeration, evaporator design should be appropriate and can to absorbing expect of heat capacity. To design all parts of refrigeration system must be have an appropriate correlation and comply with a request from all equipment. Which evaporator-compressor-condenser-expansion valve should be having an appropriate characteristic with another part on this system. In order to efficient and maximum perform work of system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45823
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rucky Budiana
"Lift merupakan sebuah alat transportasi vertikal pada gedung yang memiliki fungsi cukup penting yaitu untuk membantu memindahkan pengguna gedung menuju lantai yang diinginkan. Oleh karena itu lift harus dapat mengakomodir permintaan jumlah pengguna dari gedung tersebut. Pada pagi hari di gedung kuliah S FTUI sering terlihat jumlah antrian yang cukup banyak untuk menunggu kedatangan sebuah lift. Karena itu banyak mahasiswa yang akhirnya memilih untuk menggunakan tangga untuk menuju kelas-kelas dilantai atas.
Kriteria dalam menentukan sebuah sistem lift adalah waktu tunggu rata-rata dan tuntutan arus sirkulasi. Sesuai dengan aturan-aturan yang mengikuti badan standar nasional indonesia, dengan menggunakan metode traffic analysis pada penelitian ini akan dicari sistem lift yang sesuai dengan kebutuhan gedung kuliah S. Metode ini mencari tahu kebutuhan jumlah dan kapasitas lift pada sebuah gedung berdasarkan pola sirkulasi, jumlah pengguna lift, waktu tunggu rata-rata, dan tuntutan arus sirkulasi.
Pada hasil penelitian diperoleh hasil bahwa jumlah lift yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah lift yang tersedia sekarang ini. Lift yang dibutuhkan adalah lift dengan kapasitas 10 orang berjumlah 3 unit dengan kecepatan 60 m/m.
Elevator has an important function as a vertical transportation in the building which is to help building’s user to get into the destination floor. Because of that elevator must be able to accomodate demand of users of the building. On morning class, in building S FTUI often seen many queues to wait the arrival of an elevator. At the end many students use stairs to reach into their class in upper floor. Criteria in selection of vertical transportation building is waiting interval and peak traffic demand. According to the badan standar nasional indonesia this final assignment is to find the optimal number of elevator sistem in lecture building S using traffic analysis method. This method is used to find the amount of elevator needed and its capacity depends on traffic pattern, elevator users, average waiting time, and peak traffic demand. Based on observation and calculation, the result is the amount of elevator which is needed not match with the elevator available right now. The elevator that should be used is 3 elevators with capacity 10 people and the speed is 60 m/m."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53340
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Oberg, Erik
New York: Industrial Press, 1959
R 621.8 OBE m
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Riza Rahmat
"Seiring dengan perkembangan jaman dan meningkatnya kebutuhan umat manusia serta diikuti dengan terus menipisnya cadangan sumber daya fosil yang selama ini menjadi sumber energi di seluruh dunia telah melahirkan banyak teknologi pengkonversi sumber daya alam terbarukan sebagai upaya penekanan pemakaian bahan bakar fosil. Salah satu teknologi tersebut adalah Fluidized Bed Combustor (FBC). Fluidized Bed Combustor berfungsi mengubah energi biomassa menjadi energi panas yang dapat dimanfaatkan. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan hamparan pasir silika yang difluidisasikan menggunakan udara bertekanan. Hamparan pasir silika yang terfluidisasi ini berfungsi sebagai sarana penyimpan dan pendistribusi panas yang baik. Temperatur pengoperasian fluidized bed combustor berada pada saat bed 750-800ᵒC sehingga bahan bakar dapat terbakar dengan baik sehingga terjadi self sustained combustion. Agar terjadi proses pembakaran yang baik dari pemanasan awal hingga kondisi self sustained combustion diperlukan suplai udara bertekanan yang dihasilkan dari putaran blower. Dalam pengujian ini dilakukan dua kali pengujian dengan suplai udara 0,093 m3/s dan 0,085 m3/s, dengan variasi feeding yang berbeda. Hasil yang terbaik adalah dengan suplai udara 0,093 m3/s.
Along with the time changing and the increasing needs of mankind and followed by continuing depletion of fossil resources which has been a source of energy worldwide has spawned many technologies converting renewable natural resources as an effort to emphasis the use of fossil fuels. One such technology is the Fluidized bed combustor (FBC). Fluidized Bed combustor serves convert biomass energy into heat energy that can be utilized. It works by exploiting silica sand which fluidized using pressurized air. Fluidized silica sand that serves as a means of storage and good heat distributor. Operation temperature of fluidized bed combustor to be in 750-800 Celcius degree bed, so that fuel can be burned and resulting in self-sustained combustion. In order to develop good combustion process from the beginning to the heating stage, it is necessary to provide self-sustained combustion air supply resulted by a blower. This test was done twice with testing air supply at 0.093 m3/kg and 0.085m3/kg, with different variations of feeding. Best result is to supply air at 0.093 m3/kg."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S54465
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
al-Jazari, Ibn al-Razzaz
"Buku ini berisi tentang kumpulan penciptaan alat-alat mekanik pada masa lampau yang sangat brilian. sehingga para pembuat alat-alat tersebut dijuluki dengan mekanis berbakat"
Dordrecht, Boston: D. Reidel, 2013
621 JAZ kt
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York: McGraw-Hill, 1978
R 621 MAR
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Shigley, Joseph Edward
New York: McGraw-Hill, 1983
R 621.815 SHI s
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Oxford: Pergamon Press, 987
R 621.8 THE
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Oxford: Pergamon Press, 1987
R 621.8 THE
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Oxford: Pergamon Press, 1987
R 621.8 THE
Buku Referensi Universitas Indonesia Library