Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hawaii : The Pasific and Asian Linguistics Institute University of Hawaii
050 OCL 2 (1966)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Washington : Georgetown University Press
050 LAL 4 (1972)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Moscow : Izdacelstva nauka
050 VYA (1975)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"'The Routledge Handbook of Forensic Linguistics' provides a unique work of reference to the leading ideas, debates, topics, approaches and methodologies in Forensic Linguistics. Forensic Linguistics is the study of language and the law, covering topics from legal language and courtroom discourse to plagiarism. It also concerns the applied (forensic) linguist who is involved in providing evidence, as an expert, for the defence and prosecution, in areas as diverse as blackmail, trademarks and warning labels. 'The Routledge Handbook of Forensic Linguistics' includes a comprehensive introduction to the field written by the editors and a collection of thirty-seven original chapters written by the world's leading academics and professionals, both established and up-and-coming, designed to equip a new generation of students and researchers to carry out forensic linguistic research and analysis."
Milton Park, Abingdon: RoutledgeI, 2013
363.25 ROU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prita Kusumaningtyas
"Menu restoran merupakan salah satu wujud dari lanskap linguistik. Varian bahasa dan karakteristiknya secara signifikan berkontribusi terhadap pemahaman mendalam mengenai lanskap linguistik bahasa Jepang yang termanifestasikan melalui beragam nama-nama menu yang ada. Namun, penelitian linguistik sebelumnya cenderung menitikberatkan pada objek di tempat makan atau bahasa Inggris dalam lanskap linguistik Jepang, dengan kurangnya eksplorasi yang mengenai menu berbahan dasar mi di restoran Jepang (menrui). Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan menjelaskan lanskap linguistik nama menu restoran berbahan dasar mi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Nama menu dianalisis variasi bahasanya untuk dicari tahu karakteristiknya. hasil penelitian ialah nama nama menu berbentuk kata dan frasa nominal. Juga ditemukan nama menu dengan menggunakan nama mi yang digunakan (ramen, soba, udon dan soumen), bahan – bahan yang digunakan (chicken, gyuu, kamo, goma, tenzaru, tempura, kitsune, tororo, shoyu), warna bahan yang digunakan (aka, shiro, kuro), asal daerah bahan yang digunakan (nanban), cara memasak (yaki) cara penyajiannya (zaru, kake), dan suhu makanan saat disajikan (hiyashi).

Restaurant menu is manifestation of the linguistic landscape. The language variations and characteristics significantly contribute to a profound understanding of the linguistic landscape of the Japanese language, as manifested through various menu names. However, previous linguistic research has tended to focus on objects in dining place or the use of English in the Japanese linguistic landscape, with limited exploration regarding menu items based on noodles (menrui) in Japanese restaurants. Based on this premise, this study aims to explain the linguistic landscape of restaurant menu names based on noodle dishes. The research methodology is descriptive analysis using a qualitative approach. The names of the menus are analyzed for their language variations to determine their characteristics. The research findings reveal that the menu names primarily take the form of nouns and noun phrases. Moreover, menu names are discovered using the name of the noodle type (ramen, soba, udon, and somen), the ingredients used (chicken, gyuu, kamo, goma, tenzaru, tempura, kitsune, tororo, shoyu) the color of the ingredients (aka, shiro, kuro), the regional origin of the ingredients (nanban), the cooking method (yaki), the serving style (zaru, kake), and the serving temperature (hiyashi)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Dian Ferdinand
"Bahasa yang terdapat pada rambu-rambu jalanan umum, papan iklan, nama jalan, nama tempat, papan nama komersial dan rambu-rambu publik di gedung-gedung pemerintah membentuk lanskap linguistik di suatu wilayah, daerah atau perkotaan. Sebagai salah satu jenis lanskap linguistik, papan nama toko berkontribusi dalam pembentukan identitas dan konsep dari toko. Akan tetapi, penelitian lanskap linguistik terdahulu kerap berfokus kepada penggunaan multibahasa dan tidak membahas secara lebih dalam mengenai aspek multimodalitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menjelaskan multimodalitas papan nama restoran lokal di Kyoto. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Moda verbal dianalisis menggunakan teori onomastika dan moda nonverbal dengan teori gramatika visual. Hasil penelitian menemukan beberapa pola multimodalitas yaitu (i) Moda verbal metaforis dan moda nonverbal asosiatif; (ii) Moda verbal adjektival dan moda nonverbal asosiatif; (iii) Moda verbal nomina persona dan moda nonverbal asosiatif, (iv) Moda verbal dialek dan moda nonverbal asosiatif dan (v) Moda verbal ateji dan moda nonverbal asosiatif. Selain dari itu, hasil analisis juga menemukan keterkaitan yang kuat antara makna verbal dan nonverbal berpengaruh besar terhadap keberhasilan penyampaian konsep dan pembentukan identitas dari suatu restoran.

The language found in public street signs, billboards, street names, place names, commercial signage and public signs in government buildings form the linguistic landscape of a region, area or city. As a type of linguistic landscape, shop signboard contributes to the formation of the identity and concept of the shop. However, previous linguistic landscape research often focuses on the use of multilingualism and does not go deeper into the analysis of multimodality. Therefore, this study aims to explain the multimodality found in the signboard of local restaurants in Kyoto. The research method used is descriptive analysis method with a qualitative approach. Verbal mode is analyzed using onomastics theory and non-verbal mode using visual grammatical theory. The results found several multimodality patterns, namely (i) metaphorical verbal mode and associative nonverbal mode; (ii) adjectival verbal mode and associative nonverbal mode; (iii) persona noun verbal mode and associative nonverbal mode, (iv) dialect verbal mode and associative nonverbal mode and (v) Verbal mode of ateji and associative nonverbal mode. Apart from that, the results of the analysis also found that how strong the relationship between verbal and nonverbal meanings have a great influence on the success of conveying the concept and forming the identity of a restaurant."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lausberg, Heinrich
Berlin Walter de Gruyter 1956
441 L 41 r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amsterdam John Benjamins B.V. 1981
401 A 279
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Wahyu
"Skripsi ini membahas variasi dan persebaran bahasa Betawi di Kotamadya Depok. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara terhadap informan di tiap titik pengamatan. Pengolahan data dalam peneltian ini dibuat berdasarkan penghitungan dialektometri dan penghimpunan berkas isoglos. Daftar tanyaan yang digunakan adalah kosakata dasar Swadesh, medan makna bagian tubuh, dan sistem kekerabatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Depok hanya ada satu bahasa yang dominan, yaitu bahasa Betawi subdialek pinggiran. Sementara itu, ditemukan juga bahasa Sunda yang sudah hampir punah, bahkan kini hanya menjadi sebuah dialek.

This Thesis discuss about Betawi language variation and distribution at Depok. To collect the required data the writer interviewed informan within research areas. To analyze the data, the writer applied dialectometric and the bundels of isogloss. Question list that used is Swadesh basic word also semantic field concerning part of body and lineage. The research show that there is only one dominate language, and it_s called Margin-subdialect Betawi language. Meanwhile, also found Sunda language which is almost rare, even now only become an dialect."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S11300
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saussure, Ferdinand de, 1857-1913
Geneve Georg & Cie, S.A., Corraterie 1946
400 C 28
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11 12 13   >>