Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Crow, Lester D.
New York: American Book Comp, 1956
370.15 CRO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bandura, Albert
New Jersey: Prentice-Hall, 1977
153.15 BAN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"lndeks prestasi mahsiswa FIK-UI Program Ekstensi Pagi 2004 pada semester Il 79%
mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan cara dan
kesiapan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Ekstensi FIK-UI, 2005. Penelitian
ini dilakukan di kampus FIK-UI dengan jumlah responden 61 orang. Desain penelitian
yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu
kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi, distribusi proporsi,
dan uji chi-kuadrat untuk menganalisis hubungan antar variabel. Hasil penelitian ini
menyimpulkan tidak ada hubungan bermakna antara cara belajar dengan prestasi belajar
(p value 0,062; a = 0,05). Tidak ada hubungan yang bermakna antara kesiapan belajar
dengan prestasi belajar (p value 2,07; a = 0,05). Penelitian ini merekomendasikan pada
mahasiswa untuk lebih mengenali karakteristik cara belajar yang dimiliki secara benar
dan meningkatkan belajar agar diperoleh prestasi belajar yang maksimal."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
TA5459
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Indah Kusumaningrum
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Mediated Learning Experience (MLE) yang diberikan melalui pelatihan kepada pengasuh anak efektif mengubah perilaku pengasuh anak dalam kegiatan pemberian makan yang berkualitas pada anak usia 3 hingga 4 tahun. Metode Mediated Learning Experience (MLE) merupakan metode yang mengajarkan berbagai keterampilan kepada anak melalui peningkatan interaksi antara mediator dan anak serta penggunaan berbagai pengalaman sebagai media bagi anak untuk mencapai tingkat pemahaman yang lebih baik (Klein, 1996). Penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pretest/posttest design. Manipulasi yang akan dilakukan terhadap variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemberian metode MLE dalam konteks kegiatan pemberian makan pada anak usia 3 hingga 4 tahun melalui pelatihan. Materi yang diberikan pada pelatihan kegiatan pemberian makan yang berkualitas pada anak usia 3 hingga 4 tahun adalah karakteristik anak usia 3 hingga 4 tahun, fungsi makanan sehat, dan MLE dalam konteks mengenai kegiatan makan yang berkualitas. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan gabungan dari metode kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan Tes Wilcoxon. Hasil analisis data kuantitatif dihitung dengan menggunakan alat ukur MLERS dan kuesioner yang diisi oleh orang tua anak. Kedua perhitungan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil sebelum dan sesudah dilakukannya intervensi (p<0.05), artinya metode MLE efektif untuk meningkatkan kegiatan pemberian makan yang berkualitas oleh pengasuh pada anak usia 3 - 4 tahun.

Abstract
The purpose of this study is to examine whether Mediated Learning Experience (MLE) method that given through training for child caregiver can change caregiver habit in children 3 to 4 years old feeding activity. Mediated Learning Experience (MLE) is a method to teach many skill in children through interaction between caregiver and child, and also the use of experience as a medium for child to achieve a better understanding level (Klein, 1996.This research study use one group pretest/posttest design. Manipulation is made for the independent variable, the giving of MLE?s method in the context of 3 to 4 years old children feeding activity through the training. The materials are: the characteristics of 3 to 4 years old child; the benefit of healthy food; and MLE method in the context of qualified feeding activity. Data was analyzed using the combination of qualitative and quantitative method, using Wilcoxon Test. Data was assessed by Mediated Learning Experience Rating Scale (MLERS and questionnaire for parents. Both of them shown that there were significant difference before and after intervention (p<0.05).
"
2012
T30479
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Irvina
"Pemilihan terhadap jurusan/bidang studi tertentu biasanya disesuaikan dengan minat seseorang Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) program studi Manajemen Bisnis dan Akuntansi diasumsikan memilih sekolah tersebut karena minatnya di bidang ekonomi (minat ekonomi). Begitu juga dengan siswa yang mengikuti pendidikan di Sekolah Perawat Kesehatan dan Sekolah Pengatur Rawat Gigi, karena minatnya di bidang kesehatan (minat kesehatan).
Dalam membicarakan masalah pendidikan, yang menjadi topik utama adalah mutu siswa atau prestasi belajar siswa. Hal ini disebabkan karena sekalipun keberhasilan pendidikan tidak dapat dipisahkan dari variabel-variabel lain yang mempengaruhi proses pendidikan itu, namun yang menjadi terminal penilaian adalah prestasi belajar yang dicapai siswa pada akhir pendidikan atau pada saat ujian, baik pengetahuan maupun keterampilan.
Tinggi rendahnya prestasi yang dicapai siswa di sekolah dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah minat (Suryabrata, 1983). Menurut Horrocks (1976) minat adalah kumpulan sikap yang tampil dalam bentuk perhatian selektif pada suatu obyek atau aktivitas tertentu.
Dalam kaitannya dengan prestasi belajar siswa, sejumlah penelitian menunjukkan adanya hubungan antara minat dengan prestasi belajar, seperti penelitian Fredericksen & Melville, 1954; Barrileaux, 1961; Barak & Rabbi, 1982; serta Wiley & Magnon, 1982 (dalam Brown & Lent, 1984). Namun beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain menunjukkan tidak ada hubungan antara keduanya (Super & Crites, 1962 dan Stanley & Hopkins, 1978 dalam Brown & Lent, 1984).
Perbedaan hasil-hasil penelitian itu mendorong penulis untuk meneliti hubungan antara minat dengan prestasi belajar siswa SMK. Penelitian ini dilakukan di Jakarta pada tahun 1997. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel dalam penelitian ini adalah Incidental Sampling. Subyek penelitian adalah siswa-siswa kelas 1 dari dua jurusan SMK, yaitu SMK jurusan/bidang ekonomi (program studi Manajemen Bisnis dan Akuntansi) serta SMK bidang kesehatan (Sekolah Perawat Kesehatan/SPK dan Sekolah Pengatur Rawat Gigi/SPRG). Penelitian ini memperoleh 158 orang subyek penelitian, yang terdiri dari 84 orang siswa SMK bidang kesehatan dan 74 orang siswa SMK bidang ekonomi.
Alat pengumpul data pada penelitian ini adalah inventori minat dan tes formatif. lnventori minat digunakan sebagai alat ukur minat siswa dan tes formatif digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa.
Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase (deskriptif statistik) dan Partial Correlation untuk melihat ada tidaknya hubungan antara minat dengan prestasi belajar, dengan mengontrol variabel kecerdasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara minat dengan prestasi belajar tidak terbukti secara signifikan pada penelitian ini. Walaupun tidak terdapat hubungan yang signifikan, ada dimensi-dimensi minat ekonomi dan minat kesehatan yang berhubungan dengan prestasi belajar, yaitu 'melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan bilangan' dan 'menjalankan standar kesehatan'.
Dari penelitian ini memang tidak dapat dilihat kaitan antara minat dengan prestasi belajar. Namun masih banyak aspek lain yang berhubungan dengan minat. Masalah minat siswa SMK ini penting untuk ditelaah, karena akan berkaitan dengan pembinaan siswa itu sendiri."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Betti Astriani
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas teknik Mediated
Learning Experience (MLE) dalam meningkatkan kualitas interaksi pengasuh
dengan anak usia 24 - 36 bulan saat kegiatan berpakaian melalui pelatihan yang
dilakukan. Penelitian ini menggunakan pretest and post-test design. Peneliti
melakukan dua kali pengambilan data terhadap subjek (pengasuh anak) pada saat
sebelum pelatihan dan setelah pelatihan dengan metode observasi. Pelatihan yang
dilakukan menggunakan beberapa metode yaitu ceramah, diskusi, brainstorming,
dan roleplay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik MLE efektif
meningkatkan kualitas interaksi pengasuh dengan anak usia 24 ? 36 bulan saat
kegiatan berpakaian. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed-Ranks Test menunjukkan
perbedaan yang signifikan dari skor hasil pretest dan post-test sebesar p = 0,039
(p<0,05).

Abstract
The objective of the research is to observe effectiveness of the Mediated Learning
Experience (MLE) technique in increasing interaction the caregiver with children
aged 24-36 months during dressed activity. The study employed pre-test and posttest
design. The data on the subject (i.e. caregiver) was taken twice, i.e. before
and after training by observation method. Training was conducted through
several methods comprising lecture, discussion, brainstorming and role play. The
findings indicated that MLE technique was effective in increasing quality of
interaction between caregiver and children aged 24 - 36 months during dressed
activity. Statistical Wilcoxon Signed-Ranks Test showed significant difference
from the pre-test and post-test scores by the value of p = 0,039 (p<0,05)."
2012
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pine, Gerald J.
San Francisco: Love Publishing Company, 1977
370.773 PIN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>