Ditemukan 389 dokumen yang sesuai dengan query
Yi, Moon-ok
Paju-si: Dolbegae, 2007
910.46 YIM f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Choi, Hyo-chan
Seoul: Yedan, 2006
KOR 378.519 CHO b (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sin, Son-hui
Gyeonggi: Yulhwadang, 2008
KOR 792.095 19 SIN h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yi, Kyong-gu, 1966-
Soul : Purun Yoksa, 2009
KOR 181.119 YIK s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kim, Hun (김훈)
Soul-si : Hakkojae, 2011
KOR 895.710 9 KIM h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Asep Sudrajat
Abstrak :
ABSTRAK
Keterlibatan RRC dalam Perang Korea pada tanggal 19 Oktober 1950 merupakan aksi militer RRC di luar negeri yang pertama sejak RRC berdiri pada tahun 1949. Aksi militer RRC di Korea itu tidak berlangsung sejak dimulai_nya Perang Korea pada tanggal. 25 Juni 1950, melainkan terjadi setelah perang telah berlangsung selama beberapa bulan. Berdasarkan fakta tersebut, RRC tampaknya tidak siap untuk mengantisipasi aksi militer Korea Utara. Meski_pun dalam beberapa pertemuan segitiga yang telah terjadi sebelumnya antara Mao Zedong, Stalin, dan Kim 11-sung, telah disinggung mengenai aksi militer itu, namun hanya membahas persoalan itu secara garis besar dan hanya Stalin yang diberi tahu oleh Kim I1-sung tentang kepastian tanggal aksi militer Korea Utara itu.
Keputusan RRC untuk mengirimkan pasukannya ke Korea pada dasarnya dilatarbelakangi oleh dua faktor yaitu, pertama. kekhawatiran RRC akan jaminan keamanan daerah perbatasannya; kedua, konsekuensi logis dari kebijakan luar negeri RRC Bersandar Pada Satu Pihak yang diwujud_ken dengan perjanjian aliansinya dengan Uni Soviet. Berda_sarkan kedua latar belakang tersebut, make pada tanggal 19 Oktober 1950, RRC memastikan dirinya untuk terlibat penuh dalam Perang Korea. RRC mengandalkan pasukannya yang tergabung dalam Tentara Sukarela Rakyat Cina untuk memban_tu pasukan Korea Utara dari darat, sedangkan Uni Soviet mendukungnya dari udara dengan mengirim satuan angkatan udaranya.
Implikasi keterlibatan RRC dalam Perang Korea sangat besar pengaruhnya bagi kelanjutan aliansi RRC dengan Uni Soviet dan pembangunan nasionalnya. Pada &khir 1953, RRC menilai aliansinya dengan Uni Soviet sudah kehiiangan arch. RRC tidak lagi menjadi mitra sejajarnya dalam alian_si bersama tersebut, bahkan lebih cenderung menjadi Negara satelitnya. karena Uni Soviet selalu dapat mendikte sikap RRC. Selain itu. RRC merasa diperdaya oleh Uni Soviet karena harus menganggung seluruh biaya keterlibatannya dalam perang tersebut yang dihitung hutang oleh Uni Sovi_et_ Hal ini kemudian menjadikan kebijakan luar negeri RRC secara berangsur-angsur menuju kepada kebijakan yang lepas dari ketergantungannya terhadap Uni Soviet, dan berkoek_sistensi damai dengan negara-negara yang baru muncul dan merdeka. Pembangunan nasional RRC yang terbengkalai selama keterlibatannya dalam Perang Korea, sedikit demi sedikit mulai ditata dan ditingkatkan hasilnya meskipun dengan anggaran terbatas karena masih dibebani kewajiban membayar hutang biaya keterlibatannya dalam Perang Korea kepada Uni Soviet
1995
S12497
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
In Korea's Ancient Koguryo Kingdom: A Socio-Political History, Noh Taedon draws on all available research to reconstruct a multifaceted view of a Proto-Korean nation-state that mattered greatly in Northeast Asia during the seven centuries of its existence (37 BCE to 668 CE).
BOSTON: Global Oriental, 2014
951.9 KOR
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gibney, Frank
New York: Walker and Company, 1992
951.9 GIB k (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Seoul, Republic of Korea : Korean Overseas Information Service, 2007
KOR 910.9 FAC
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lee, E-Wha
Abstrak :
Part I: Pastimes -- A good baduk player was welcome everywhere -- Gambling: the ruin of families -- Pastimes for boys -- Pastimes for girls -- Open-air pastimes for girls -- Pastimes for both sexes -- Men?s pastimes for discipline and martial prowess -- Part II: Customs -- Importance of clan affiliation -- The life of won gyeongha, a yangaban (a man of high birth) -- Seasonal customs -- Farmers? co-ops (dure) bring peasants together -- Banning luxury goods? the road to a strong, prosperous nation -- Part III: Insatiable curiosity about the future -- Predicting the future according to the secrets of tojeong (tojeong bigyeol) -- Forewarned is forearmed -- Peace of mind comes from abstinence -- Four pillars (saju) and physiognomy.
New Jersey: Homa & Sekey Books, 2001
KOR 390.095 19 LEE k (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library