Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rendra Utama
"
ABSTRAK
Untuk memenuhi peningkaxan produksi, PT. X tengah menyusun suatu l-:onsep sistem produksi untuk memperbaiki sistem produksi yang ada. Kcmsep yang dibuat oleh PT. X ini merupakan penerapan dari sistem MRP. Disamping hal tersebut PT. X juga merencanakan membangun suatu sistem informasi untuk mendukung proses produksi dengan penggunaan penmgkat lunak SAP R/3.
Nantinya, konsep sistem produksi yang sedang dirancang oleh PT. X akan diterapkan dengan menggunakan sistem SAP R/3.
Konsep JIT adalah suatu konsep yang bertujuan untuk menelcan segala bentuk pemborosan pada proses produksi. Salah sam cara untuk menekan pemborosan adalah dengan cara sedapat muugkin hanya memproduksi barang yang diperlukan., pada Saat diperlukan, dalam jumlah yang diperlukan. Untuk mencapai hal tersebut digunakan sistem kanban pada pengendalian produksi.
Mengigat banyaknya keuntungan sistem IIT pada pengendalian produksi dan tersedianya fasilitas sisten Kanban /JIT pada perangkat lunak SAP R/3, penulis mengusulkan umuk mengkornbinasikan sistern MRP dengan sistem Kanban/ JIT pada proses perencanaan clan pengendalian produksi di PT. X.
Dari penelitian penulis dihasilkan suatu alternatif penerapan sistem Kanban SAP R/3 pada pengendalian produlcsi forklift di PT. X.
"
1997
S36816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pujo Raharjo
"Kamban adalah suatu alat kontrol penting untuk produksi just in time. Proses berikut hanya mengambil atau menarik barang yang diperlukan dari proses sebelumnya. Proses sebelumnya hanya memproduksi sejumlah barang yang telah diambil oleh proses berikut. Fungsi dari kamban yaitu sebagai alat informasi instruksi untuk produksi dan transportasi, alat visual control dengan harapan mencegah kelebihan produksi dan mendeteksi elastisitas waktu proses (normal/ abnormal). Metode pengambilan data yaitu studi kasus di lini SA--l PT Kayaba Indonesia, khusus 10 model dari 6-1 model yaug ada. Pemhatasan ini dilakukan karena rata-rata pembuatan 10 model tersebut memenuhi batas minimum J 00 pcs perhari, sedangkan 54 model dikerjakan dengan sistem tablet karena tidak memenuhi kriteria tersebut. Tujuan yang diharapkan dari implementasi ini adalah meningkatkan ontime produksi menjadi di atas 70% dan meningkatkan achievement rate menjadi 80%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37502
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrias Yohanson
"Persaingan dalam menghadapi ora globalisasi semakin terasa dengan semakin tumbuh dan berkembangnya produk-produk baru. Hal ini mendukung para produsen untuk saling meningkatkan kinerjanya untuk persiapan menghadapi era persaingan bebas yang beberapa tahun Iagi akan berlaku. Efesiensi dan Efektifitas momogang peranan penting karena kemenangan bukan lagi diraih kepada kekuatan yang besar melainkan kepada kinerja yang baik dan tems meningkat. Porbaikan socara berkesinambungan ini yang hams dilakukan secara terus menerus agar mencapai pada taraf kesempurnaan.
Makin tajamnya persaingan satu industri, khususnya di bidang automotif, menyebabkan PT. Toyota-Astra Motor harus berupaya mencari terobosan-terobosan secara lebih baik dalam memproduksi barang dengan tingkat kualitas tinggi serta harga bersaing untuk menghadapi lonjakan permintaan yang besar tersebut maka persiapan dan pemecahan masalah harus dilakukan, terlebih lagi sumber daya yang dimiliki sangat torbatas.
Sistom Produksi Toyota yang telah merealisasikan Just In Time dengan alat bantu Kanban, telah berhasil dalam menghadapi era persaingan. Agar sistem ini terus berjalan dan dapat terus menghadapi permintaan dan persaingan maka harus terus dilakukan prinsip yang dikenal sebagai Continuous Improvement atau dalam bahasa Jepang dikenal sebagai Kaizen. Prinsip ini mengharuskan terus dilakukan perubahan demi mencapai tingkat produksi yang lebih efesien dan Iebih efektif.
Cycle Issue merupakan sistem pemesanan yang terdapat dalam Sistem Produksi Toyota. Dampak dari Cycle Issue ini adalah kedatangan pihak pemasok untuk mengirim kan barang sesuai dengan kebutuhan yang ditandai dengan banyaknya jumlah kanban, sehingga barang yang diterima tepat waktu dan tepat jumlah. Masalah yang timbul adalah keterbatasan sumber daya tempat untuk menyesuaikan dengan tingkat produksi yang terus meningkat. Untuk itu pelu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai standar yang berlaku bagi Cycle Issue ini.
Dalam penelitian sebelumnya telah diuraikan berbagai metode yang dapat mengindikasikan ketersediaan sumber daya yang ada dengan tingkat permintaan dan kemampuan pemasok untuk itu perlu dilakukan perhitungan lebih lanjut mongenai jumlah ketersediaan sumber daya tempat yang masih bisa dipergunakan di area produksi PT. Toyota Astra Motor.
Penelitian ini membutuhkan keterampilan dan kemampuan dalam bidang simulasi yang akan mengukur kinerja sistem dan tempat yang masih tersedia Cycle Issue sebagai pemicu jumlah pasokan yang harus ditampung oleh area penerimaan harus diuji terlebih dahulu sebelum diberlakukan untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang ada. Pengujian ini berdasarkan data real yang terdapat dilapangan dan hasil yang diperoleh dapat dipergunakan bagi kedua belah pihak yaitu pemasok maupun pihak PT. Toyota Astra Motor sendiri, sebagai dasar pertimbangan penyesuaian keadaan apabila terjadi kenaikan tingkat produksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schniederjans, Marc J.
London: Allyn and Bacon, 1992
658.56 SCH t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harrison, Allan
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1992.
658.56 HAR j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Agustin
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Just In Time Partnership metode Kanban di sebuah perusahaan farmasi ABC Penerapan Kanban menurut manajemen perusahaan belum optimal sehingga perlu dilaksanakan evaluasi dampak penerapan metode Kanban di ABC dalam hal tingkat persediaan biaya pemenuhan order dan kualitas Selain itu akan diteliti faktor apa saja yang membuat penerapan Kanban belum optimal serta memberikan saran untuk mengoptimalkan penerapan Kanban Hasil penelitian menunjukkan penerapan Kanban berdampak positif pada penurunan persediaan dan penurunan biaya penyewaan gudang Pelaksanaan Kanban berdampak negatif pada kualitas terlihat dari peningkatan tolakan akibat semakin tingginya frekuensi pengiriman namun kualitas pasokan belum stabil Kanban memberikan dampak meningkatkan pemenuhan order jumlah pengiriman tepat waktu meningkat dan tidak adanya lagi pengiriman yang datang lebih awal dari jadwal Namun jumlah pengiriman terlambat juga bertambah akibat tidak lancarnya komunikasi dan problem pada pemasok Penerapan Kanban belum optimal karena persentase material Kanban sangat kecil sehingga tidak berdampak besar bagi penurunan persediaan Jumlah Kanban sulit bertambah karena belum stabilnya kualitas material pemasok tidak bersedia menambah item Kanban karena rendahnya akurasi forecast tingginya fluktuasi permintaan sehingga mempersulit pemasok mensuplai dengan lancar Perusahaan perlu meningkatkan akurasi forecast menurunkan fluktuasi permintaan Kanban dengan menurunkan tingkat line stop dan berkolaborasi dengan pemasok untuk meningkatkan kualitas.

ABSTRACT
This research is aimed to evaluate the implementation of Just In Time Partnership using Kanban method on ABC a pharmaceutical company According to the company rsquo s management implementation of Kanban is not optimal so evaluation should be carried out to measuring the impact of Kanban implementation on the inventory levels costs order fulfillment and quality This research also examined factors that made the implementation of Kanban is not optimal and give advice to optimize it Kanban implementation showed a positive impact on inventory reduction and reduction on warehouse rental cost However implementation of Kanban has a negative impact on quality caused by significant growth on delivery frequency but the material quality was not stable Kanban also improve order fulfillment increase on time delivery and eliminate ealier delivery But late deliveries also increases due to communication problem and supplier delivery problem Kanban implementation is not optimal because the percentage of Kanban items compared with the total material items is still very few so is does not have a major impact on inventories reduction Total Kanban difficult to grow caused by material quality instability suppliers are unwilling to add items Kanban because low forecast accuracy the high demand fluctuations increase difficulties for vendors to supply smoothly Companies need to improve forecast accuracy decrease Kanban demand fluctuations by lowering the level of the stop line and collaborate with suppliers to improve quality.;This research is aimed to evaluate the implementation of Just In Time Partnership using Kanban method on ABC a pharmaceutical company According to the company rsquo s management implementation of Kanban is not optimal so evaluation should be carried out to measuring the impact of Kanban implementation on the inventory levels costs order fulfillment and quality This research also examined factors that made the implementation of Kanban is not optimal and give advice to optimize it Kanban implementation showed a positive impact on inventory reduction and reduction on warehouse rental cost However implementation of Kanban has a negative impact on quality caused by significant growth on delivery frequency but the material quality was not stable Kanban also improve order fulfillment increase on time delivery and eliminate ealier delivery But late deliveries also increases due to communication problem and supplier delivery problem Kanban implementation is not optimal because the percentage of Kanban items compared with the total material items is still very few so is does not have a major impact on inventories reduction Total Kanban difficult to grow caused by material quality instability suppliers are unwilling to add items Kanban because low forecast accuracy the high demand fluctuations increase difficulties for vendors to supply smoothly Companies need to improve forecast accuracy decrease Kanban demand fluctuations by lowering the level of the stop line and collaborate with suppliers to improve quality., This research is aimed to evaluate the implementation of Just In Time Partnership using Kanban method on ABC a pharmaceutical company According to the company rsquo s management implementation of Kanban is not optimal so evaluation should be carried out to measuring the impact of Kanban implementation on the inventory levels costs order fulfillment and quality This research also examined factors that made the implementation of Kanban is not optimal and give advice to optimize it Kanban implementation showed a positive impact on inventory reduction and reduction on warehouse rental cost However implementation of Kanban has a negative impact on quality caused by significant growth on delivery frequency but the material quality was not stable Kanban also improve order fulfillment increase on time delivery and eliminate ealier delivery But late deliveries also increases due to communication problem and supplier delivery problem Kanban implementation is not optimal because the percentage of Kanban items compared with the total material items is still very few so is does not have a major impact on inventories reduction Total Kanban difficult to grow caused by material quality instability suppliers are unwilling to add items Kanban because low forecast accuracy the high demand fluctuations increase difficulties for vendors to supply smoothly Companies need to improve forecast accuracy decrease Kanban demand fluctuations by lowering the level of the stop line and collaborate with suppliers to improve quality.]"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hall, Robert W.
Homewood, Illinois: Dow Jone-Irwin , 1987
658.5 HAL a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gross, John M.
"Kanban is a revolutionary "just in time" manufacturing theory originally developed at Toyota to ensure that parts and supplies are ordered as needed. "Kanban Made Simple" takes what can be a complicated topic and translates it into easy-to-understand language, leading readers through the entire Kanban process."
New York: [American Management Association, ], 2003
e20438110
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"The just-in-time (JIT) production philosophy has enriched the classical scheduling theory with models that consider characteristics such as inventory costs, set-up times, lot sizing, or maintenance. This edited volume considers the specifics of just-in-time systems. It provides knowledge and insights on recent advances in scheduling theory where just-in-time aspects are considered. Contributions on models, theory, algorithms, and applications, that bring the theory up-to-date on the state-of-the-art of JIT systems are presented."
New York: [Springer, ], 2012
e20419139
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Black, J.T.
New York : McGraw-Hill, 1991
670.427 BLA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>