Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 644 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raden Ngabehi Pujaharja
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R. Pujaharja. Semula terdiri atas 19 jilid, namun sekarang tinggal 12 jilid (terjilid dalam 11) di koleksi FSUI. Naskah-naskah ini ditulis dalam dua kolom, kolom pertama berisi kata yang akan diterangkan dan kolom kedua berisi definisi serta keterangan lain yang menjelaskan kata tersebut. Keterangan itu berisi antara lain tentang arti kata, penggunaan kata dan ada yang disertai contoh. Dalam beberapa halaman terdapat catatan-catatan dengan pensil yang dibuat oleh Pigeaud dan catatan-catatan dengan tinta merah yang diperkirakan dibuat oleh R. Pujaharja sendiri dengan maksud sebagai koreksi atau tambahan. Penulisan kamus maupun penyalinan naskah ini dilakukan antara tahun 1929-1932, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu (dan bahkan sampai dengan 1934), Pigeaud mengirimkan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sebendel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepada beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan suwandi. Yang menerima kiriman kartu itu dimintamenulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian, secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. kegiatan ini merupakan salah satu upaya pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. R. Pujaharja, penyusun kamus ini, adalah seorang penulis yang produktif, terbukti 31 buku karangannya telah diterbitkan selama 30 tahun (1904-1934), antara lain: panithikan (Surakarta, 1911), serat jantra entra (1913), niti karsa lan niti laksana (Batavia, 1913), serat jampi susah (Surakarta, 1918), serat sangu gesang (Kediri, 1924), serat kapracayan (Kediri, 1926), daya prabawa (Surakarta, 1926), serat datarasa (Surakarta, 1927), kembar mayang (Surakarta, 1927). Buku-buku tersebut sebagian berisi ajaran, yakni tentang moral, mistik, religius; sedangkan sebagian lagi merupakan cerita (novel) yang masih tetap menampilkan segi edukatif/didaktif. masih ada karangan Pijaharja yang tidak pernah diterbitkan, melainkan masih berupa naskah turunan tangan belaka, di antaranya adalah serat pamular (lihat FSUI/CL.68-69). Selain kamus ini, Pujaharja juga membantu Pigeaud dalam mengumpulkan data leksikografis lainnya. Lihat indeks umum di bawah nama Pujaharja untuk referensi selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.34-Bau 70
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Pujaharja
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R. Pujaharja. Semula terdiri atas 19 jilid, namun sekarang tinggal 12 jilid (terjilid dalam 11) di koleksi FSUI. Naskah-naskah ini ditulis dalam dua kolom, kolom pertama berisi kata yang akan diterangkan dan kolom kedua berisi definisi serta keterangan lain yang menjelaskan kata tersebut. Keterangan itu berisi antara lain tentang arti kata, penggunaan kata dan ada yang disertai contoh. Dalam beberapa halaman terdapat catatan-catatan dengan pensil yang dibuat oleh Pigeaud dan catatan-catatan dengan tinta merah yang diperkirakan dibuat oleh R. Pujaharja sendiri dengan maksud sebagai koreksi atau tambahan. Penulisan kamus maupun penyalinan naskah ini dilakukan antara tahun 1929-1932, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu (dan bahkan sampai dengan 1934), Pigeaud mengirimkan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sebendel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepada beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan suwandi. Yang menerima kiriman kartu itu dimintamenulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian, secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. kegiatan ini merupakan salah satu upaya pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. R. Pujaharja, penyusun kamus ini, adalah seorang penulis yang produktif, terbukti 31 buku karangannya telah diterbitkan selama 30 tahun (1904-1934), antara lain: panithikan (Surakarta, 1911), serat jantra entra (1913), niti karsa lan niti laksana (Batavia, 1913), serat jampi susah (Surakarta, 1918), serat sangu gesang (Kediri, 1924), serat kapracayan (Kediri, 1926), daya prabawa (Surakarta, 1926), serat datarasa (Surakarta, 1927), kembar mayang (Surakarta, 1927). Buku-buku tersebut sebagian berisi ajaran, yakni tentang moral, mistik, religius; sedangkan sebagian lagi merupakan cerita (novel) yang masih tetap menampilkan segi edukatif/didaktif. masih ada karangan Pijaharja yang tidak pernah diterbitkan, melainkan masih berupa naskah turunan tangan belaka, di antaranya adalah serat pamular (lihat FSUI/CL.68-69). Selain kamus ini, Pujaharja juga membantu Pigeaud dalam mengumpulkan data leksikografis lainnya. Lihat indeks umum di bawah nama Pujaharja untuk referensi selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.35-Bau 71
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Pujaharja
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R. Pujaharja. Semula terdiri atas 19 jilid, namun sekarang tinggal 12 jilid (terjilid dalam 11) di koleksi FSUI. Naskah-naskah ini ditulis dalam dua kolom, kolom pertama berisi kata yang akan diterangkan dan kolom kedua berisi definisi serta keterangan lain yang menjelaskan kata tersebut. Keterangan itu berisi antara lain tentang arti kata, penggunaan kata dan ada yang disertai contoh. Dalam beberapa halaman terdapat catatan-catatan dengan pensil yang dibuat oleh Pigeaud dan catatan-catatan dengan tinta merah yang diperkirakan dibuat oleh R. Pujaharja sendiri dengan maksud sebagai koreksi atau tambahan. Penulisan kamus maupun penyalinan naskah ini dilakukan antara tahun 1929-1932, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu (dan bahkan sampai dengan 1934), Pigeaud mengirimkan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sebendel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepada beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan suwandi. Yang menerima kiriman kartu itu dimintamenulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian, secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. kegiatan ini merupakan salah satu upaya pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. R. Pujaharja, penyusun kamus ini, adalah seorang penulis yang produktif, terbukti 31 buku karangannya telah diterbitkan selama 30 tahun (1904-1934), antara lain: panithikan (Surakarta, 1911), serat jantra entra (1913), niti karsa lan niti laksana (Batavia, 1913), serat jampi susah (Surakarta, 1918), serat sangu gesang (Kediri, 1924), serat kapracayan (Kediri, 1926), daya prabawa (Surakarta, 1926), serat datarasa (Surakarta, 1927), kembar mayang (Surakarta, 1927). Buku-buku tersebut sebagian berisi ajaran, yakni tentang moral, mistik, religius; sedangkan sebagian lagi merupakan cerita (novel) yang masih tetap menampilkan segi edukatif/didaktif. masih ada karangan Pijaharja yang tidak pernah diterbitkan, melainkan masih berupa naskah turunan tangan belaka, di antaranya adalah serat pamular (lihat FSUI/CL.68-69). Selain kamus ini, Pujaharja juga membantu Pigeaud dalam mengumpulkan data leksikografis lainnya. Lihat indeks umum di bawah nama Pujaharja untuk referensi selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.36-Bau 72
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Pujaharja
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R. Pujaharja. Semula terdiri atas 19 jilid, namun sekarang tinggal 12 jilid (terjilid dalam 11) di koleksi FSUI. Naskah-naskah ini ditulis dalam dua kolom, kolom pertama berisi kata yang akan diterangkan dan kolom kedua berisi definisi serta keterangan lain yang menjelaskan kata tersebut. Keterangan itu berisi antara lain tentang arti kata, penggunaan kata dan ada yang disertai contoh. Dalam beberapa halaman terdapat catatan-catatan dengan pensil yang dibuat oleh Pigeaud dan catatan-catatan dengan tinta merah yang diperkirakan dibuat oleh R. Pujaharja sendiri dengan maksud sebagai koreksi atau tambahan. Penulisan kamus maupun penyalinan naskah ini dilakukan antara tahun 1929-1932, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu (dan bahkan sampai dengan 1934), Pigeaud mengirimkan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sebendel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepada beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan suwandi. Yang menerima kiriman kartu itu dimintamenulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian, secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. kegiatan ini merupakan salah satu upaya pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. R. Pujaharja, penyusun kamus ini, adalah seorang penulis yang produktif, terbukti 31 buku karangannya telah diterbitkan selama 30 tahun (1904-1934), antara lain: panithikan (Surakarta, 1911), serat jantra entra (1913), niti karsa lan niti laksana (Batavia, 1913), serat jampi susah (Surakarta, 1918), serat sangu gesang (Kediri, 1924), serat kapracayan (Kediri, 1926), daya prabawa (Surakarta, 1926), serat datarasa (Surakarta, 1927), kembar mayang (Surakarta, 1927). Buku-buku tersebut sebagian berisi ajaran, yakni tentang moral, mistik, religius; sedangkan sebagian lagi merupakan cerita (novel) yang masih tetap menampilkan segi edukatif/didaktif. masih ada karangan Pijaharja yang tidak pernah diterbitkan, melainkan masih berupa naskah turunan tangan belaka, di antaranya adalah serat pamular (lihat FSUI/CL.68-69). Selain kamus ini, Pujaharja juga membantu Pigeaud dalam mengumpulkan data leksikografis lainnya. Lihat indeks umum di bawah nama Pujaharja untuk referensi selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.37-Bau 73
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Pujaharja
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R. Pujaharja. Semula terdiri atas 19 jilid, namun sekarang tinggal 12 jilid (terjilid dalam 11) di koleksi FSUI. Naskah-naskah ini ditulis dalam dua kolom, kolom pertama berisi kata yang akan diterangkan dan kolom kedua berisi definisi serta keterangan lain yang menjelaskan kata tersebut. Keterangan itu berisi antara lain tentang arti kata, penggunaan kata dan ada yang disertai contoh. Dalam beberapa halaman terdapat catatan-catatan dengan pensil yang dibuat oleh Pigeaud dan catatan-catatan dengan tinta merah yang diperkirakan dibuat oleh R. Pujaharja sendiri dengan maksud sebagai koreksi atau tambahan. Penulisan kamus maupun penyalinan naskah ini dilakukan antara tahun 1929-1932, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu (dan bahkan sampai dengan 1934), Pigeaud mengirimkan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sebendel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepada beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan suwandi. Yang menerima kiriman kartu itu dimintamenulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian, secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. kegiatan ini merupakan salah satu upaya pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. R. Pujaharja, penyusun kamus ini, adalah seorang penulis yang produktif, terbukti 31 buku karangannya telah diterbitkan selama 30 tahun (1904-1934), antara lain: panithikan (Surakarta, 1911), serat jantra entra (1913), niti karsa lan niti laksana (Batavia, 1913), serat jampi susah (Surakarta, 1918), serat sangu gesang (Kediri, 1924), serat kapracayan (Kediri, 1926), daya prabawa (Surakarta, 1926), serat datarasa (Surakarta, 1927), kembar mayang (Surakarta, 1927). Buku-buku tersebut sebagian berisi ajaran, yakni tentang moral, mistik, religius; sedangkan sebagian lagi merupakan cerita (novel) yang masih tetap menampilkan segi edukatif/didaktif. masih ada karangan Pijaharja yang tidak pernah diterbitkan, melainkan masih berupa naskah turunan tangan belaka, di antaranya adalah serat pamular (lihat FSUI/CL.68-69). Selain kamus ini, Pujaharja juga membantu Pigeaud dalam mengumpulkan data leksikografis lainnya. Lihat indeks umum di bawah nama Pujaharja untuk referensi selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.38-Bau 74
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Pujaharja
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R. Pujaharja. Semula terdiri atas 19 jilid, namun sekarang tinggal 12 jilid (terjilid dalam 11) di koleksi FSUI. Naskah-naskah ini ditulis dalam dua kolom, kolom pertama berisi kata yang akan diterangkan dan kolom kedua berisi definisi serta keterangan lain yang menjelaskan kata tersebut. Keterangan itu berisi antara lain tentang arti kata, penggunaan kata dan ada yang disertai contoh. Dalam beberapa halaman terdapat catatan-catatan dengan pensil yang dibuat oleh Pigeaud dan catatan-catatan dengan tinta merah yang diperkirakan dibuat oleh R. Pujaharja sendiri dengan maksud sebagai koreksi atau tambahan. Penulisan kamus maupun penyalinan naskah ini dilakukan antara tahun 1929-1932, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu (dan bahkan sampai dengan 1934), Pigeaud mengirimkan seminggu sekali atau dua minggu sekali, sebendel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepada beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan suwandi. Yang menerima kiriman kartu itu dimintamenulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian, secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. kegiatan ini merupakan salah satu upaya pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. R. Pujaharja, penyusun kamus ini, adalah seorang penulis yang produktif, terbukti 31 buku karangannya telah diterbitkan selama 30 tahun (1904-1934), antara lain: panithikan (Surakarta, 1911), serat jantra entra (1913), niti karsa lan niti laksana (Batavia, 1913), serat jampi susah (Surakarta, 1918), serat sangu gesang (Kediri, 1924), serat kapracayan (Kediri, 1926), daya prabawa (Surakarta, 1926), serat datarasa (Surakarta, 1927), kembar mayang (Surakarta, 1927). Buku-buku tersebut sebagian berisi ajaran, yakni tentang moral, mistik, religius; sedangkan sebagian lagi merupakan cerita (novel) yang masih tetap menampilkan segi edukatif/didaktif. masih ada karangan Pijaharja yang tidak pernah diterbitkan, melainkan masih berupa naskah turunan tangan belaka, di antaranya adalah serat pamular (lihat FSUI/CL.68-69). Selain kamus ini, Pujaharja juga membantu Pigeaud dalam mengumpulkan data leksikografis lainnya. Lihat indeks umum di bawah nama Pujaharja untuk referensi selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.39-Bau 75
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mas Suwandi
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R.M. Suwandi. Semula terdiri atas 19 jilid, namun sekarang tinggal 18 jilid (jilid 7, dengan aksara , hilang) di koleksi FSUI. Definisi yang diberikan cukup panjang, dengan beberapa keterangan tentang asal kata serapan, atau perihal penggunaan kata-kata tertentu. Penulisan maupun penyalinan naskah ini dilakukan sekitar tahun 1930an, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu, Pigeaud mengirimkan seminggu sekali tu dua minggu sekali, sebendel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepada beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan Suwandi. Yang menerima kiriman kartu itu diminta menulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. Penyusun bahan kamus ini, yaitu R.M. Suwardi, rupanya seorang pengarang dan budayawan yang hidup di Surakarta pada awal abad ke-20. Karangannya antara lain Begawan Senarodra (Surakarta, 1923; dicetak ulang pada tahun 1979, tanpa keterangan yang lengkap, oleh P & K), serat langendriyan Pustakaweni (Kediri; Tan Khoen Swie, 1927; dicetak ulang tahun 1979, tanpa keterangan yang lengkap, oleh P & K), serat bawa sagerongipun (bersama R.M. Mayor Harya Yudapinata; Kediri, t.t.). Serat Gatholoco edisi cetak 1927 adalah suntingan Suwandi (Girardet, 1983; 351). Selain kegiatan di dunia penelitian, Suwandi juga giat dalam menyalin (dan menulis ?) naskah di Kraton Surakarta (lihat misalnya naskah SMP/KS.508 di perpustakaan Sasanapustaka). Suwandi juga membantu Pigeaud dalam beberapa hal, termasuk menyusun informasi mengenai tari Jawa (MSB/T.13=FSUI/ST.1-2) dan permainan judi (MSB/LL.8)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.40-Bau 47
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mas Suwandi
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R.M. Suwandi. Semula terdiri atas 19 jilid, namun sekarang tinggal 18 jilid (jilid 7, dengan aksara , hilang) di koleksi FSUI. Definisi yang diberikan cukup panjang, dengan beberapa keterangan tentang asal kata serapan, atau perihal penggunaan kata-kata tertentu. Penulisan maupun penyalinan naskah ini dilakukan sekitar tahun 1930an, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu, Pigeaud mengirimkan seminggu sekali tu dua minggu sekali, sebendel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepada beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan Suwandi. Yang menerima kiriman kartu itu diminta menulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. Penyusun bahan kamus ini, yaitu R.M. Suwardi, rupanya seorang pengarang dan budayawan yang hidup di Surakarta pada awal abad ke-20. Karangannya antara lain Begawan Senarodra (Surakarta, 1923; dicetak ulang pada tahun 1979, tanpa keterangan yang lengkap, oleh P & K), serat langendriyan Pustakaweni (Kediri; Tan Khoen Swie, 1927; dicetak ulang tahun 1979, tanpa keterangan yang lengkap, oleh P & K), serat bawa sagerongipun (bersama R.M. Mayor Harya Yudapinata; Kediri, t.t.). Serat Gatholoco edisi cetak 1927 adalah suntingan Suwandi (Girardet, 1983; 351). Selain kegiatan di dunia penelitian, Suwandi juga giat dalam menyalin (dan menulis ?) naskah di Kraton Surakarta (lihat misalnya naskah SMP/KS.508 di perpustakaan Sasanapustaka). Suwandi juga membantu Pigeaud dalam beberapa hal, termasuk menyusun informasi mengenai tari Jawa (MSB/T.13=FSUI/ST.1-2) dan permainan judi (MSB/LL.8)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.41-Bau 48
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mas Suwandi
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R.M. Suwandi. Semula terdiri atas 19 jilid, namun sekarang tinggal 18 jilid (jilid 7, dengan aksara , hilang) di koleksi FSUI. Definisi yang diberikan cukup panjang, dengan beberapa keterangan tentang asal kata serapan, atau perihal penggunaan kata-kata tertentu. Penulisan maupun penyalinan naskah ini dilakukan sekitar tahun 1930an, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu, Pigeaud mengirimkan seminggu sekali tu dua minggu sekali, sebendel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepada beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan Suwandi. Yang menerima kiriman kartu itu diminta menulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. Penyusun bahan kamus ini, yaitu R.M. Suwardi, rupanya seorang pengarang dan budayawan yang hidup di Surakarta pada awal abad ke-20. Karangannya antara lain Begawan Senarodra (Surakarta, 1923; dicetak ulang pada tahun 1979, tanpa keterangan yang lengkap, oleh P & K), serat langendriyan Pustakaweni (Kediri; Tan Khoen Swie, 1927; dicetak ulang tahun 1979, tanpa keterangan yang lengkap, oleh P & K), serat bawa sagerongipun (bersama R.M. Mayor Harya Yudapinata; Kediri, t.t.). Serat Gatholoco edisi cetak 1927 adalah suntingan Suwandi (Girardet, 1983; 351). Selain kegiatan di dunia penelitian, Suwandi juga giat dalam menyalin (dan menulis ?) naskah di Kraton Surakarta (lihat misalnya naskah SMP/KS.508 di perpustakaan Sasanapustaka). Suwandi juga membantu Pigeaud dalam beberapa hal, termasuk menyusun informasi mengenai tari Jawa (MSB/T.13=FSUI/ST.1-2) dan permainan judi (MSB/LL.8)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.42-Bau 49
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mas Suwandi
"Kamus Jawa-Jawa, yang disusun oleh R.M. Suwandi. Semula terdiri atas 19 jilid, namun sekarang tinggal 18 jilid (jilid 7, dengan aksara , hilang) di koleksi FSUI. Definisi yang diberikan cukup panjang, dengan beberapa keterangan tentang asal kata serapan, atau perihal penggunaan kata-kata tertentu. Penulisan maupun penyalinan naskah ini dilakukan sekitar tahun 1930an, atas permintaan Pigeaud. Pada waktu itu, Pigeaud mengirimkan seminggu sekali tu dua minggu sekali, sebendel kartu dengan kata-kata dari kamus Gericke en Roorda kepada beberapa narasumber atau informannya, yakni Mandrasastra, Pujaharja, Sumahatmaka, dan Suwandi. Yang menerima kiriman kartu itu diminta menulis definisi sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Kemudian secara berkala, seluruh tim itu bertemu dengan Pigeaud untuk membahas definisinya bersama. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pigeaud untuk mengumpulkan data selengkap mungkin tentang bahasa Jawa. Penyusun bahan kamus ini, yaitu R.M. Suwardi, rupanya seorang pengarang dan budayawan yang hidup di Surakarta pada awal abad ke-20. Karangannya antara lain Begawan Senarodra (Surakarta, 1923; dicetak ulang pada tahun 1979, tanpa keterangan yang lengkap, oleh P & K), serat langendriyan Pustakaweni (Kediri; Tan Khoen Swie, 1927; dicetak ulang tahun 1979, tanpa keterangan yang lengkap, oleh P & K), serat bawa sagerongipun (bersama R.M. Mayor Harya Yudapinata; Kediri, t.t.). Serat Gatholoco edisi cetak 1927 adalah suntingan Suwandi (Girardet, 1983; 351). Selain kegiatan di dunia penelitian, Suwandi juga giat dalam menyalin (dan menulis ?) naskah di Kraton Surakarta (lihat misalnya naskah SMP/KS.508 di perpustakaan Sasanapustaka). Suwandi juga membantu Pigeaud dalam beberapa hal, termasuk menyusun informasi mengenai tari Jawa (MSB/T.13=FSUI/ST.1-2) dan permainan judi (MSB/LL.8)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.43-Bau 50
Naskah  Universitas Indonesia Library