Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 229 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astidira Apti
"Untuk berpartisipasi dalam memperluas pengetahuan pada pendekatan ekologis di area pengetahuan interior, penelitian berbasis desain dapat menjadi media yang memadai untuk mempelajari pendekatan ekologis secara spasial. Dalam mempertanyakan seberapa jauh kita bisa menantang interioritas, dalam penelitian ini, ekologi dianggap sebagai studi tentang sistem dalam lingkup ruang dan lingkungan.
Penelitian ini dimulai dengan mempelajari sistem filter air pada ekologi buatan kolam koi di mana fokus utamanya adalah pergerakan air dan interaksinya dengan material yang digunakan untuk penyaringan. Sistem ini sendiri dapat dilihat sebagai sebuah mesin, tapi kualitas dalam sistem dimana keterkaitan antara unsur-unsur organik, unsur-unsur anorganik dapat dilihat sebagai pendekatan ekologis pada mesin, di mana sistem dapat dianggap sebagai Living Machine. Menerapkan prinsip-prinsip penyaringan air dan memanfaatkan kualitasnya untuk menghasilkan program pendidikan melalui antarmuka digital digabungkan untuk mempengaruhi manusia melalui interioritas nya.
Tapak yang terintegrasi untuk diinjeksikan sistem adalah kolektif tujuh gudang kayu dikelilingi oleh air mati. Mesin itu sendiri mengintervensi konteks yang berumur yang 400 tahun untuk menghidupkan air mati melalui operasinya yang bergerak di dalam, diantara, dan di luar setiap unit gudang kayu yang lain dan air yang mengelilinginya. Pendekatan ekologis Living Machine filter air di dalam konteks kayu dan air mati menceritakan pesannya mengenai keberadaan air yang berada disekitar kita dan didalam diri kita dan menciptakan konteks yang hidup.

To participate in widening the area of knowlege in interior through an ecological approach, a design based research can be an adequate media to study the approach in a spatial manner. In questioning how far we can challenge interiority, in this research, ecology is perceived as a study of systems in a spatial and enviromental scope.
The research begins with studying water filters system in the artificial ecology of a koi pond where the main focus is water movement and its interraction with materials used for filtering. The system it self can be seen as a machine, but its qualities in the interrelated system between the organic elements, the inorganic elements can be seen as an ecological approach to a machine, in which the system can be perceived as a Living Machine. Applying the principals of filtering water and utilizing its qualities to generate educational programming through digital interface are combined to preoccupy human through its interiority.
The integrated site chosen to inject the system is a collective of seven wooden storage surrounded by dead water. The machine itself intervene the 300 years old existing context to bring the dead water to life through the operation of water moving inside, inbetween, and outside of each wooden storage unit to another and the water that surrounds it. An ecologycal approach of water filter living machine inside a context of wood and dead water narrates its message of waters existence that surrounds us and is within us creates a living pulse of the context.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Miebach, Barbel
"Over 200 color images reveal a wealth of unique, personal approaches to the challenge of incorporating creative space into a home. Of interest to anyone who has wondered what the living rooms and studios of famous artists might contain, what objects inspire them, and what inventive solutions they devise to create expressive personal spaces in a domestic atmosphere, The Art of Living provides a colorful, varied look at a group of diverse artistic individuals who live and work in homes from New York and the Hamptons to Los Angeles and the Mojave Desert"
New York: Monacelli Press, 2009
R 747 MIE a
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Hifzil Rinandra Putri
"Manusia selalu melihat warna pada segala sesuatu, termasuk dalam ruang interior. Warna sebagai salah satu elemen ruang interior memengaruhi manusia dalam berbagai aspek, seperti kesehatan, emosi dan perilaku. Ruang interior dapat dimanipulasi dengan warna dan memengaruhi manusia sebagai pengguna ruang interior dengan tujuan untuk menstimulasi manusia sehingga tercapai well-being. Untuk mengkomposisi warna dalam ruang interior dapat digunakan kontras sebagai penyusun ruang interior. Kontras warna dikonstruksi dalam ruang interior berdasarkan dua teori warna, yaitu Itten tentang jenis kontras warna dan Albers tentang interaksi warna kontras. Lansia sebagai pengguna ruang mengalami penurunan fungsi penglihatan, sehingga kesulitan untuk melihat dan mendapat informasi dalam suatu ruang interior. Oleh karena itu, untuk mendukung lansia sebagai pengguna ruang interior sehingga tercapai kejelasan visual dan memberi dampak positif psikologis seperti menghilangkan insecurity dibutuhkan kontras warna dalam ruang interior.

People always see color on everything ndash including the color in interior space. Color, as an element of an interior space, affect humans in various aspects, such as health, emotions and behavior. The interior space can be manipulated with color and affect humans as the user of interior space in order to stimulate people to achieve well being. One of ways to compose color in the interior space is by using contrast to construct interior space. In this thesis, color contrast is constructed in the interior space based on two color theories Itten about color contrast and Albers about interaction of color on color contrast. Elderly as the user of interior space undergo vision impairments, making it difficult to see and get information in the interior space. Therefore, to support the elderly as the user of interior space in order to achieve visual clarity and give positive psychological impact such as eliminating insecurity color contrast is required in interior space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69141
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Amelinda Putri Dartaman
"ABSTRAK
Di Australia, Green Star digunakan secara sejalan dalam proses dan hasil desain sebagai sistem penilaian yang sudah diakui secara internasional. Proyek tugas akhir ini melibatkan nilai sosial dan kelestarian bagi lingkungan sebagai fokus utama saat bekerja sama dengan Crippled Children rsquo;s Seaside Home Society Inc. CCSHS untuk membangun kembali tempat istirahat bagi anak berkebutuhan khusus di Rockingham yang sudah berdiri lebih dari 60 tahun lamanya. Fokus desain pada arahan yang diberikan salah satu Profesor di Curtin University, Dr. Boon Lay Ong, adalah untuk merancang rencana induk berdasarkan nilai kelestarian. Sebagaimana dinyatakan, ldquo;Diambil pada arti utamanya secara sederhana, keberlanjutan berarti kemampuan daya tahan - kemampuan dimana kekayaan yang dinikmati saat ini dapat diteruskan untuk generasi selanjutnya. rdquo; Maka dari itu, arsitektur yang dirancang dalam proyek ini bersifat menyembuhkan dan melibatkan akses universal berdasarkan Green Star sebagai panduannya.

ABSTRACT
In Australia, Green Star is used correspondingly on design process and product as an internationally approved rating systems. This final project incorporates social and sustainability values as the main focuses as it is in cooperation with the Crippled Children rsquo s Seaside Home Society Inc. CCSHS to redevelop a seaside home for special needs children in Rockingham that has stood for more than 60 years long. The focus of design brief given by one of Professor in Curtin University, Dr. Boon Lay Ong, is to propose a masterplan design based on sustainability approach. As stated, ldquo Taken at its most fundamental meaning, sustainability simply means endurance the ability to pass on to the next generation the treasures we currently enjoy. Accordingly, the designated architecture is to heal and to involve universal access based on Green Star as guidancee,
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Fatma Annisa
"ABSTRAK
Desain industri berawal dari pemisahan proses desain menjadi mental dan manual pada tahun 1700-an. Pemisahan ini bertujuan untuk memudahkan produksi barang dalam jumlah banyak dan bentuk yang seragam. Seiring perkembangan teknologi manufaktur pada industri, penyediaan produk massa menjadi semakin mudah. Dengan industri manufaktur dan keinginan konsumsi masyarakat, Barcelona Chair sebagai sebuah karya otentik dan bernilai intelektual tidak luput dari produksi massa. Masyarakat sebagai konsumen memiliki peran penting dalam produksi massa Barcelona Chair karena keinginannya yang selalu ingin dipuaskan. Sementara, industri yang bertujuan meraih keuntungan komersial bertanggungjawab pada pengarahan preferensi masyarakat melalui metode individualisasi desain dan fetishization. Pengarahan preferensi ini dilakukan untuk membuat masyarakat mendambakan Barcelona Chair dan akhirnya melakukan konsumsi. Akibat produksi massa, nilai-nilai intelektual atau aura Barcelona Chair sebagai high art terstandardisasi dan terendahkan. Proses desain Mies van der Rohe, sejarah penggunaan material, dan seluruh elemen yang melatarbelakangi lahirnya Barcelona Chair sebagai high art menjadi disepelekan akibat penyesuaian produksi massa yang dilakukan industri. Pemisahan Barcelona Chair dari konteksnya hingga perubahan material membuat Barcelona Chair tidak lagi unik dan otentik, melainkan hanya menjadi sebuah komoditas yang dapat dinikmati siapa saja dan dalam kondisi apa saja.

ABSTRACT
Industrial design started from the separation of the design process into mental and manual processes in the 1700s. This separation aims to facilitate the production of goods in large quantities and a uniform form. Along with the development of manufacturing technology in the industry, the provision of mass products becomes easier. With the manufacturing industry and people 39 s consumption intentions, Barcelona Chair as an authentic and intellectually valued work did not escape the mass production. Society as a consumer has an important role in the mass production of Barcelona Chair because of their desire that always wants to be satisfied. Meanwhile, industries which aim at achieving commercial profit are responsible for the direction of community preference through the method of design individualization and fetishization. The direction of this preference is made to make people crave Barcelona Chair and finally do the consumption. Due to mass production, the intellectual values or aura of Barcelona Chair as a high art is standardized or degraded. Mies van der Rohe rsquo s design process, the history of material use, and all the elements behind the birth of Barcelona Chair as a high art become underestimated due to the adjustment of mass production by the industry. The separation of Barcelona Chair from its context to material change makes the Barcelona Chair no longer unique and authentic, but merely becomes a commodity that anyone under any circumstances can enjoy.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haritsya Putri
"ABSTRACT
A Fashion set is very vital in order to support the concept of a private fashion show. However, to gain more attention, the set is getting closer to the public by its presence in public open space. As the set is intended to be built for temporary use, it has several impacts on the placemaking. This thesis, discusses about how ephemeral architecture can redefine certain places in order to support placemaking. This thesis aims to find the relation between Ephemeral Architecture and placemaking in the Fashion Set and how the principle of ephemeral architecture works to create a new experience and leads to placemaking. Two case studies are chosen because of two different contexts, which are Dior Spring Summer 2016 Fashion Set in Paris and JNBY COTTON USA 2016 Fashion Set in Shanghai.

ABSTRACT
Set fesyen sangat penting untuk mendukung sebuah konsep dalam Fashion show yang bersifat privat. Namun, untuk lebih mencuri perhatian, set fesyen mulai ditempatkan dekat dengan masyarakat umum dengan cara menghadirkan set pada ruang terbuka umum. Dengan fungsi fesyen set yang diharapkan untuk memenuhi fungsi temporer, Set mempunyai kelebihan dan pengaruh terhadap placemaking. Dalam skripsi ini, dijelaskan mengenai bagaimana cara ephemeral architecture bisa mengartikan kembali tempat dimana set fesyen diletakkan, dan juga elemen-elemen dari ephemeral architecture dalam set fesyen yang bisa kita temukan untuk mendukung placemaking. Skripsi ini bertujuan untuk mencari keterhubungan antara ephemeral architecture dan placemaking dalam set fesyen dan bagaimana prinsip dari ephemeral architecture bekerja untuk menghadirkan experience baru yang bisa menuntun ke cara dalam placemaking. Studi kasus dipilih berdasarkan perbedaan pada dua konteks tempat yang berbeda, yakni Set Fesyen untuk Dior musim semi panas tahun 2016 di Paris, dan JNBY Cotton USA tahun 2016 di Shanghai."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najma Dias Ramadhani
"Ruang merupakan aspek penting bagi kehidupan dan kegiatan manusia dalam penggunaan ruangnya. Perbedaan karakteristik ruang dan waktu berkumpul pada ruang publik M Bloc Space menimbulkan adanya jenis ruang dan waktu tertentu yang cenderung lebih tinggi pengunjung dibandingkan waktu lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap karakteristik ruang di M Bloc Space yang ditinjau dari desain interior dan tempat untuk duduk serta pola berkumpul berdasarkan karakteristik ruang dan waktu berkumpul. Analisis yang digunakan merupakan analisis spasial dan analisis deskriptif dari hasil observasi lapangan, kuesioner, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik ruang pada M Bloc Space didominasi dengan gaya industrial dan menggunakan tempat duduk yang dapat dipindahkan. Gaya industrial terkesan modern, dingin, dan kaku karena memanfaatkan bangunan percetakan uang Peruri. Tempat duduk yang bersifat tidak permanen memiliki karaker yang bebas dan nyaman karena dapat dipindahkan sesuai dengan kegiatan kreatif yang dilaksanakan. Pola berkumpul pada hari libur memiliki jumlah pengunjung lebih tinggi dibandingkan pada hari kerja. Karakteristik ruang berdasarkan desain interior dan tempat duduknya tidak memengaruhi kepadatan pengunjung, melainkan pola berkumpul sangat dipengaruhi oleh fungsi ruang terutama untuk berkuliner dan menonton pertunjukan.

Space is an important aspect of life and human activities in the use of space. Differences in the characteristics of space and time of gathering in public spaces M Bloc Space give rise to certain types of space and time that tend to be higher in visitors compared to other times. This study aims to analyze the characteristics of the space in M ​​Bloc Space in terms of interior design and places to sit as well as gathering patterns based on the characteristics of space and time of gathering. The analysis used is spatial analysis and descriptive analysis from the results of field observations, questionnaires, and interviews. The results of this study indicate that the characteristics of the space in M ​​Bloc Space are dominated by industrial style and use of movable seats. Industrial style seems modern, cold, and rigid and utilize the Peruri money printing building. Non-permanent seats have a free and comfortable character because they can be moved according to the creative activities being carried out. Gathering patterns on holidays have a higher number of visitors than on weekdays. Characteristics of space based on interior design and seating does not affect the density of visitors, but the gathering patterns are influenced by the function of space, especially for culinary and music events."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Massachusetts: Rockport Publishers, 1998
747.885 HOT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sharmi Ranti
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1990
747 SHA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sharmi Mahdi
Jakarta: AUVI Indonesia Indah, 1987
747.76 SHA r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11 12 13   >>