Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Collins, James T.
Ambon: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa. Kantor Bahasa Maluku, 2018
499.22 COL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ambon: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa. Kantor Bahasa Maluku, 2018
499.22 PRO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ilmatus Sa Diyah
"Kosakata menjadi bagian penting dalam pembelajaran bahasa untuk menunjang keterampilan berbahasa. Kosakata di kelas BIPA LBI Univeritas Indonesia diajarkan melalui pembelajaran secara implisit. Kosakata diintegrasikan melalui empat keterampilan berbahasa, keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, serta mata kuliah tata bahasa. Oleh karena itu, tesis ini bertujuan menemukan keterampilan yang memudahkan dan memudahkan pembelajar BIPA untuk belajar kosakata, strategi belajar kosakata yang digunakan, dan penguasaan kosakata dalam keterampilan menulis setelah menggunakan strategi belajar kosakata. Metode yang digunakan adalah mix-method dengan pendekatan convergent parallel design. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diadaptasi dari taksonomi strategi belajar kosakata Schmitt, wawancara, dan hasil evaluasi pembelajar pada keterampilan menulis. Subjek penelitian adalah 47 pembelajar BIPA di LBI UI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan berbahasa yang menyulitkan untuk belajar kosakata adalah keterampilan menyimak, sedangkan keterampilan berbahasa yang memudahkan adalah keterampilan membaca. Strategi belajar kosakata yang digunakan pembelajar BIPA adalah strategi kognitif. Sementara itu, setelah mengggunakan strategi belajar kosakata selama dua bulan, pembelajar menunjukkan perkembangan penguasaan kosakata yang baik secara jumlah kosakata, tetapi kurang baik pada variasi kata dalam tulisan. Kata berimbuhan yang digunakan masih terbatas pada tematik yang diperolehnya dari pembelajaran di kelas.

Vocabulary becomes an important part of language learning to support language skills. Vocabulary in BIPA LBI Univeritas Indonesia class is taught through implicit learning. Vocabulary is integrated through four language skills, listening, speaking, reading, and writing skills, as well as grammar courses. Therefore, this thesis aims to find skills that facilitate and facilitate BIPA learners to learn vocabulary, vocabulary learning strategies used, and mastery of vocabulary in writing skills after using vocabulary strategies. The method used is a mix method with the convergent parallel design approach. Data were collected through a questionnaire adapted from the taxonomy of Schmitt 39 s vocabulary strategy, interviews, and the results of the learners 39 evaluation of writing skills. Research subjects were 47 BIPA learners in LBI UI. The results of this study indicate that language skills that make it difficult to learn vocabulary are a listening skill, while the language skills that facilitate the reading skill. The vocabulary learning strategy used by BIPA learners is a cognitive strategy. Meanwhile, after using the vocabulary learning strategy for two months, the learners showed good vocabulary mastery development in the number of vocabulary, but less well on word variation in writing. The related word used is still limited to the thematic obtained from the classroom learning."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
499.2 KED
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Kuswanti
"Penelitian kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia telah dilakukan di desa Kutabima kecamatan Cimanggu kabupaten Cilacap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia di desa Kutabima yang memiliki pemertahanan bahasa daerah, dalam hal ini bahasa Sunda, yang kuat. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya hidup bahasa Indonesia di desa Kutabima serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemakaian bahasa masyarakatnya.
Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan teknik penelitian yang dipakai adalah wawancara berstruktur. Responden yang diwawancara sebanyak 60 orang yang terdiri dari 20 orang murid, 20 orang tua perempuan, dan 20 orang tua laki-laki yang diambil dari seluruh wilayah Kutabima (15 responden dari dusun Kutabima, 15 responden dari dusun Dukuh Sawah, 15 responden dari dusun Cisampih, dan 15 responden dari dusun Citulang). Data dianalisis secara kuantitatif. Analisis meliputi frekuensi pemakaian bahasa dan juga melihat hubungan antara pemakaian bahasa dengan faktor-faktor di luar bahasa.
Kesimpulan akhir penelitian menunjukkan bahwa kedudukan bahasa Indonesia di desa Kutabima sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, sedangkan fungsi bahasa Indonesia di desa kutabima adalah sebagai bahasa pengantar pendidikan, bahasa pengantar bidang pemerintahan, dan bahasa antarsuku. Faktor-faktor di luar bahasa yang mempengaruhi pemakaian bahasa responden adalah faktor partisipan, latar, dan topik pembicaraan; sedangkan variabel di luar bahasa, yang berkaitan dengan partisipan, yang mempengaruhi pemakaian bahasa responden adalah variabel jenis kelamin dan pekerjaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Multamia Retno Mayekti Tawangsih
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzi Syamsuar
"ABSTRAK
Penelitian ini mendeskripsikan penyelarasan dalam realisasi fonologis (RF) satuan leksikal Indonesia yang disalin dari bahasa Inggris. Satuan leksikal salinan (SLS) itu digunakan dalam bahasa Indonesia ragam tulis berlaras ilmiah, yakni disertasi yang dipertahankan oleh mahasiswa program doktor sebuah perguruan tinggi terkemuka di Jakarta. RF SLS itu adalah tuturan para akademisi di perguruan tinggi tempat disertasi itu dipertahankan.
Penyelarasan, yang merupakan perbedaan RF antara satuan leksikal asal (SLA) dan SLS-nya, berupa pemecahan bunyi, penambahan bunyi, penggabungan bunyi, penghilangan bunyi, perbedaan realisasi bunyi, pengenduran bunyi, pelemahan bunyi, penguatan bunyi, asimilasi, disimilasi, metatesis, dan realisasi prosodi sebagai bunyi segmental. Kaidah fonotaktis memengaruhi penyelarasan itu. Probabilitas fonotaktis (PF) dalam struktur silabis (SS) berkait dengan kelewahan ortografis (KO) dalam SLS. Kaitan antara PF dan KO itu berkait dengan kaidah korespondensi grafem-fonem (KGF) dalam pembentukan SLS.
SLS didapati berbentuk (1) kata salinan, (2) paduan salinan, dan (3) frasa salinan. Asimilasi dalam SLS menunjukkan (1) keproduktifan vokal kendur dan (2) realisasi konsonan dalam prefiks yang berhomorgan dengan konsonan awal pada suku kata awal bentuk dasar paduan salinan. Perbedaan realisasi konsonan menunjukkan dominasi konsonan fortis dalam SLS. Disimilasi dalam SLS terjadi beriringan dengan (1) pemecahan serta penambahan bunyi, (2) penggabungan serta penghilangan bunyi, dan (3) perbedaan realisasi bunyi. Ketiga perihal tersebut terakhir pada umumnya menyebabkan perbedaan SS antara SLS dan SLA. Terjadi monoftongisasi dalam penggabungan bunyi dan penghilangan bunyi. Berkontras dengan itu, diftongisasi terjadi dalam pemecahan bunyi dan penambahan bunyi. Terdapat perbedaan antara tipe diftong dalam SLS dan SLA. KGF dalam SLS lebih ajek daripada KFG dalam SLA. Penyelarasan dalam RF SLS menunjukkan pola tertentu. Selain itu, analogi dan ketaklaziman juga terjadi dalam RF SLS.

ABSTRACT
This research describes adaptations found in phonological realizations (PR) of Indonesian lexical items copied from English. The copied lexical items (CLI-s) were used in Indonesian academic writings, i.e. dissertations defended by doctorate-program students of a reputable university in Jakarta. The PR of the CLI-s were the utterances of academicians in the university where the dissertations were defended.
The adaptations, i.e. the PR differences between the CLI-s and their English equivalents, were in forms of sound fission, sound additions, sound fusions, sound deletions, replacements, sound laxings, lenitions, fortitions, assimilations, dissimilations, metatheses, and the realization of prosody as a segmental sound. Phonotactic rules governed the adaptations. Phonotactic probabilities (PP) in syllabic structures (SS) were found to be related to orthographic redundancies (OR) in the CLI-s. The relations between the PP and the OR were found to be related to the rules of grapheme-phoneme correspondences (GPC) in CLI constructions.
CLI-s were found to be in forms of (1) copied words, (2) loan blends, and (3) copied phrases. Assimilations in CLI-s showed (1) productivity of lax vowels and (2) realization of consonants in prefixes being homorganic with the initial consonants occurring in the initial syllable of the base forms of loan blends. Consonant replacements showed the dominance of fortis consonants in CLI-s. Dissimilations in CLI-s happened along with (1) sound fissions and additions, (2) sound fusions and deletions, and (3) sound replacements. The three points last-mentioned normally caused differences between SS of CLI-s and their English equivalents. Monophthongizations happened in sound fusions and sound deletions. In contrast, diphthongizations happened in sound fissions and sound additions. Differences were found between diphthong types in CLI-s and the ones in their English equivalents. GPC in CLI-s were found to be more consistent than CPC their English equivalents. The adaptations in the PR of CLI-s showed certain patterns. Meanwhile, analogies and irregularities also happened in the PR of CLI-s.
"
2015
D2142
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeny Apriliani Anastasia
"ABSTRAK
Kosakata dalam bahasa Indonesia banyak yang diserap dari bahasa asing khususnya bahasa Belanda dan penyerapan kata ini akibat dari adanya kontak bahasa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggunaan dan pemahaman kata serapan dari bahasa Belanda di Indonesia pada kalangan rentang usia 20 tahun, 50 tahun, dan 70 tahun ke atas serta kata apa saja yang dahulu dikenal, tetapi kini hilang dan tidak digunakan lagi dalam komunikasi sehari-hari. Misalnya dahulu ada kata droogkap untuk menyebutkan alat pengering rambut, tetapi sekarang kata tersebut sudah tidak digunakan lagi dan digantikan oleh kata steamer dari bahasa Belanda. Kata yang dijadikan sumber data didapat dari hasil wawancara melalui seorang narasumber, kemudian hasil temuan dijadikan bahan kuesioner dan diajukan pada responden. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa kata serapan ada yang masih digunakan, meskipun beberapa kata hanya digunakan oleh orang tua, sehingga bila penutur kata hilang maka kata pun ikut hilang.

ABSTRACT
So many Indonesian vocabulary are absorbed from the foreign language especially from The Dutch and these absorptions are the result of the language contact. The study was conducted to know how the use and understanding of loanwords from the Dutch in Indonesia among the age range of 20, 50, and 70 years and above, and also to know what words people used to know but now lost and no longer used in daily communication. For example there was droogkap for mentioning hairdryer, but now it no longer used and replaced by the word steamer from the Dutch. The words used as the source for the data are obtained from interviews through an informants, then the findings used as a questionnaire and being submitted to specific respondent. It can be seen from the study that there are some loanwords are still being used, though some words are only used by the old people, so when the speaker say is missing, the words go missing too."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anifiya Tri Purnami
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada pergeseran bentuk frasa verbal pada penerjemahan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. Tujuan dari penelitian ini untuk memerikan pergeseran bentuk frasa verbal yang terjadi dalam penerjemahan lirik lagu Ruang Rindu ke dalam bahasa Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kontrastif, dengan cara mencermati konstruksi frasa verbal bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang. Berdasarkan hasil pencermatan, ditemukan bahwa dalam proses penerjemahan frasa verbal bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang banyak mengalami pergeseran format frasa yang berupa pergeseran struktur dan tataran. Pergeseran format frasa pada penerjemahan ini terjadi karena adanya perbedaan sudut pandang, pada bahasa Indonesia menggunakan sudut pandang langsung, sedangkan pada bahasa Jepang menggunakan sudut pandang tidak langsung. Serta terjadi pula perubahan fungsi gramatikal dari predikat menjadi subjek.

ABSTRACT
This study focuses on shifting verbal phrase forms in the translation of Indonesian into Japanese language. The purpose of this study is to describe the shift of verbal phrase forms that occurs in the translation of the song lyrics Ruang Rindu into Japanese language. The research method used is the method of contrastive analysis, in a way scrutinize of the verbal phrase in Indonesian and Japanese language. Based on the result of scrutiny, it was found that the translation process verbal phrase Indonesian into Japanese is a lot of shifting forms, which include rank shift and structure shift. The shift phrase forms in these translation occurred because of different viewpoints, in Indonesian using direct viewpoints, while in Japanese language using indirect viewpoints. And there is also a change in grammatical function of the predicate into the subject."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Iqbal Hazairin
"Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan sebagai penghubung pada masyarakat suatu daerah atau suatu kelompok masyarakat tertentu di samping bahasa utama, yaitu bahasa Indonesia. Keragaman bahasa daerah di Indonesia merupakan kekayaan budaya yang harus dipertahankan sepanjang zaman. Sayangnya, penggunaan bahasa daerah yang berkurang serta minimnya perhatian masyarakat pada digitalisasi bahasa daerah membuat bahasa daerah semakin terpinggirkan. Tak terkecuali pada bidang NLP, belum ada perkembangan signifikan dalam puluhan tahun terakhir yang melibatkan bahasa daerah sebagai subjek penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba memberikan salah satu cara untuk meningkatkan kembali pelibatan bahasa daerah dalam penelitian khususnya NLP. Penelitian ini mencoba membangun korpus teks untuk sebanyak mungkin bahasa daerah di Indonesia menggunakan metode web crawling. Sistem melakukan crawling untuk mengumpulkan web berbahasa daerah sebanyak-banyaknya dan kontennya diambil dengan melakukan web scraping. Teks hasil scraping selanjutnya dinormalisasikan dan dilakukan language identification pada tiap kalimatnya. Kalimat dengan bahasa mayor seperti Indonesia dan Inggris dibuang, dan kalimat yang berbahasa daerah dipertahankan. Hasilnya adalah korpus teks untuk ratusan bahasa daerah di Indonesia. Harapannya hasil penelitian ini dapat menjadi batu loncatan penelitian bahasa daerah NLP di Indonesia selanjutnya.

Regional languages are languages used as a means of communication within a specific region or community, in addition to the main language, which is Indonesian. The diversity of regional languages in Indonesia is a cultural wealth that should be preserved throughout time. Unfortunately, the diminishing use of regional languages and the lack of attention given by society to the digitization of these languages have led to their marginalization. This holds true even in the field of Natural Language Processing (NLP), where there has been little significant development involving regional languages as research subjects in recent decades. Therefore, this study aims to provide a method to re-engage regional languages, particularly in NLP research. The research attempts to build a text corpus for as many regional languages in Indonesia as possible using web crawling methods. The system will crawl the web to collect regional language websites and extract their content through web scraping. The scraped texts will then undergo a normalization process and language identification process for each sentence. Sentences in major languages such as Indonesian and English will be discarded, while sentences in regional languages will be retained. The outcome of this research will be a text corpus for hundreds of regional languages in Indonesia. The hope is that the results of this study can serve as a stepping stone for the next NLP research on regional languages in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>